SEBUAH video di Facebook [arsip] menampilkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berdiri dengan pakaian serba putih—baju, celana panjang, dan ikat kepala.
Narator dalam video menyebut Dedi Mulyadi ingin membantu masyarakat lewat akses ke situs permainan daring berhadiah Rp20 juta. Permainan bernama ACE777 itu bahkan menampilkan miniatur Dedi bersetelan jas putih dalam slot jenis scatter.
Benarkah Dedi Mulyadi mempromosikan situs judi daring?
(GFD-2025-29085) Keliru: Pidato Dedi Mulyadi Promosi Situs Judi Online
Sumber:Tanggal publish: 17/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi konten tersebut menggunakan pencarian gambar terbalik Google Images dan menelusuri pemberitaan dari media kredibel. Hasilnya, video itu bukan pidato asli Dedi Mulyadi.
Klip yang digunakan merupakan potongan video dari forum dialog antara pemerintah dan kelompok mahasiswa di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, 3 September 2025.
Dalam forum itu, Dedi Mulyadi, meminta Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, untuk membebaskan mahasiswa yang ditangkap saat mengikuti unjuk rasa. Dedi tidak membahas soal situs online game berhadiah.
Video ucapan lengkap Dedi Mulyadi sepanjang 1 menit 39 detik itu diunggah ke akun Tiktok resminya, @dedimulyadiofficial. Berikut transkrip lengkapnya:
Untuk itu, karena ini kenakalan, saya juga sampaikan kepada Kapolda Jabar, sebagai orang tua dari anak-anak di Jawa Barat yang setiap hari berinteraksi, pasti di antara mereka yang ikut demonstrasi itu ada yang nakal. Yang nakalnya ada dua, nakal tanpa kriminal dan nakal kriminal. Kalau yang nakal tanpa kriminal, ngelempar, teriak-teriak, bikin macet.
Kalau yang kriminal, bawa senjata, bawa narkoba, gitu kan, itu kriminal. Nah, ini nanti mudah-mudahan harapan saya, termasuk ada anak-anak komisi HIV yang masih ditahan. Harapan saya mudah-mudahan Pak Kapolda bisa membebaskan mereka. Betul enggak? Betul.
Saya atas nama teman-teman mahasiswa, ya kan, mudah-mudahan mereka bisa dibebaskan karena siapa tahu di antara mereka itu masih ada saudara nya anggota dewan.
Itu bisa jadi kan? Bisa jadi ada saudara saya juga. Kan gitu. Untuk itu pada forum ini ini bukan forum kami, forum Anda semua. Siapa yang mau jadi koordinasi forumnya? Saya dengerin. Siapa yang mau jadi koordinator forumnya? Silakan. Anda forum, saya dengerin aja di sini. Yang penting pesan saya ke Pak Kapolda sudah disampaikan dan setelah ini juga saya akan datang ke Polda Jabar menemui mereka.
Mudah-mudahan hari ini Pak Kapolda bisa mereka pulang karena kasihan ibu bapaknya nangis-nangis telepon saya. Ya, ya silakan.
Klip yang digunakan merupakan potongan video dari forum dialog antara pemerintah dan kelompok mahasiswa di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, 3 September 2025.
Dalam forum itu, Dedi Mulyadi, meminta Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, untuk membebaskan mahasiswa yang ditangkap saat mengikuti unjuk rasa. Dedi tidak membahas soal situs online game berhadiah.
Video ucapan lengkap Dedi Mulyadi sepanjang 1 menit 39 detik itu diunggah ke akun Tiktok resminya, @dedimulyadiofficial. Berikut transkrip lengkapnya:
Untuk itu, karena ini kenakalan, saya juga sampaikan kepada Kapolda Jabar, sebagai orang tua dari anak-anak di Jawa Barat yang setiap hari berinteraksi, pasti di antara mereka yang ikut demonstrasi itu ada yang nakal. Yang nakalnya ada dua, nakal tanpa kriminal dan nakal kriminal. Kalau yang nakal tanpa kriminal, ngelempar, teriak-teriak, bikin macet.
Kalau yang kriminal, bawa senjata, bawa narkoba, gitu kan, itu kriminal. Nah, ini nanti mudah-mudahan harapan saya, termasuk ada anak-anak komisi HIV yang masih ditahan. Harapan saya mudah-mudahan Pak Kapolda bisa membebaskan mereka. Betul enggak? Betul.
Saya atas nama teman-teman mahasiswa, ya kan, mudah-mudahan mereka bisa dibebaskan karena siapa tahu di antara mereka itu masih ada saudara nya anggota dewan.
Itu bisa jadi kan? Bisa jadi ada saudara saya juga. Kan gitu. Untuk itu pada forum ini ini bukan forum kami, forum Anda semua. Siapa yang mau jadi koordinasi forumnya? Saya dengerin. Siapa yang mau jadi koordinator forumnya? Silakan. Anda forum, saya dengerin aja di sini. Yang penting pesan saya ke Pak Kapolda sudah disampaikan dan setelah ini juga saya akan datang ke Polda Jabar menemui mereka.
Mudah-mudahan hari ini Pak Kapolda bisa mereka pulang karena kasihan ibu bapaknya nangis-nangis telepon saya. Ya, ya silakan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran Tempo, klaim bahwa Dedi Mulyadi mempromosikan situs permainan atau judi daring ACE777 adalah keliru.
Rujukan
(GFD-2025-29084) [SALAH] Artikel Gelora News: “Budi Gunawan Meminta Ke Jaksa Agung Jemput Paksa Jokowi Untuk Mempertanggung Jawaban atas Korupsi Yang Dilakukannya Selama Dua Periode Menjabat”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/09/2025
Berita
Akun Facebook “Setatus Viral” pada Jumat (12/9/2025) mengunggah gambar tangkapan layar [arsip] yang menampilkan artikel dari situs Gelora News berjudul:
“Budi Gunawan Meminta Ke Jaksa Agung Jemput Paksa Jokowi Untuk Mempertanggung Jawaban atas Korupsi Yang Dilakukannya Selama Dua Periode Menjabat”
Unggahan ini disertai narasi: “Sepertinya kejayaan nya udh mulai lemah”
“Budi Gunawan Meminta Ke Jaksa Agung Jemput Paksa Jokowi Untuk Mempertanggung Jawaban atas Korupsi Yang Dilakukannya Selama Dua Periode Menjabat”
Unggahan ini disertai narasi: “Sepertinya kejayaan nya udh mulai lemah”
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan melakukan pencarian gambar terbalik menggunakan fitur Google Images dan menemukan artikel berjudul “Cek Fakta: Hoaks Artikel Budi Gunawan Minta Jaksa Agung Jemput Paksa Jokowi karena Kasus Korupsi” yang terbit di situs liputan6.com pada Jumat (12/9/2025).
Dilansir dari artikel ini, Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang mirip diunggah di situs Gelora.co dengan menggunakan foto dan waktu unggahan yang sama dengan postingan. Namun dalam artikel asli berjudul “Publik Berhak Tahu Alasan Pencopotan Budi Gunawan“.
Artikel ini sama sekali tidak membahas permintaan Mantan Menko Polkam Budi Gunawan pada Jaksa Agung untuk menangkap mantan presiden Jokowi karena korupsi selama dua periode. Artikel asli membahas pernyataan politikus PSI, Sugeng Teguh Santoso terkait alasan pencopotan Budi Gunawan dari kabinet.
Dilansir dari artikel ini, Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang mirip diunggah di situs Gelora.co dengan menggunakan foto dan waktu unggahan yang sama dengan postingan. Namun dalam artikel asli berjudul “Publik Berhak Tahu Alasan Pencopotan Budi Gunawan“.
Artikel ini sama sekali tidak membahas permintaan Mantan Menko Polkam Budi Gunawan pada Jaksa Agung untuk menangkap mantan presiden Jokowi karena korupsi selama dua periode. Artikel asli membahas pernyataan politikus PSI, Sugeng Teguh Santoso terkait alasan pencopotan Budi Gunawan dari kabinet.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “artikel Gelora News: “Budi Gunawan Meminta Ke Jaksa Agung Jemput Paksa Jokowi Untuk Mempertanggung Jawaban atas Korupsi Yang Dilakukannya Selama Dua Periode Menjabat” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Rujukan
(GFD-2025-29083) [SALAH] Jokowi Tantang Demonstran untuk Datang ke Rumahnya
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 17/09/2025
Berita
Pada Minggu (31/8/2025) akun Facebook “Sultan” membagikan foto [arsip] tangkapan layar artikel berjudul:
“Jokowi Cs Tantang Pendemo Pengecut Coba ke Rumah Saya kalau Berani Saya Akan Lawan” yang diklaim diterbitkan oleh Detik.com pada 29 Agustus 2025
Terdapat keterangan “detikNews” dalam foto tersebut. Hingga Rabu (17/9/2025) unggahan mendapat 610 tanda suka, 130 komentar, dan telah dibagikan ulang lebih dari 50 kali.
“Jokowi Cs Tantang Pendemo Pengecut Coba ke Rumah Saya kalau Berani Saya Akan Lawan” yang diklaim diterbitkan oleh Detik.com pada 29 Agustus 2025
Terdapat keterangan “detikNews” dalam foto tersebut. Hingga Rabu (17/9/2025) unggahan mendapat 610 tanda suka, 130 komentar, dan telah dibagikan ulang lebih dari 50 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran menggunakan Google Lens. Penelusuran mengarah ke pemberitaan detik.com dengan foto, nama penulis, dan tanggal terbit yang sama dengan unggahan akun Facebook “Sultan”.
Diketahui, kreator konten yang diunggah akun Facebook “Sultan” telah menyunting pemberitaan detik.com “Jokowi Berdukacita Ojol Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis”, tayang Jumat (29/8/2025).
Konteks asli pemberitaan itu adalah pernyataan Jokowi yang mengungkapkan rasa duka atas wafatnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan. Affan tewas setelah terlindas rantis milik Brimob dalam kerusuhan di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025) malam.
Diketahui, kreator konten yang diunggah akun Facebook “Sultan” telah menyunting pemberitaan detik.com “Jokowi Berdukacita Ojol Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis”, tayang Jumat (29/8/2025).
Konteks asli pemberitaan itu adalah pernyataan Jokowi yang mengungkapkan rasa duka atas wafatnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan. Affan tewas setelah terlindas rantis milik Brimob dalam kerusuhan di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025) malam.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “Jokowi tantang demonstran untuk datang ke rumahnya” merupakan konten dimanipulasi (manipulated content).
Rujukan
- http[detik.com] Jokowi Berdukacita Ojol Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis
- https://news.detik.com/berita/d-8086688/jokowi-berdukacita-ojol-affan-kurniawan-tewas-dilindas-rantis
- https://web.facebook.com/sultan.449427/posts/751737604165288 (unggahan akun Facebook “Sultan”)
- https://archive.ph/wip/xjkdm (arsip unggahan akun Facebook “Sultan”)
(GFD-2025-29082) Video Kritik Ahok ke Kemenkeu Tak terkait Pencopotan Sri Mulyani
Sumber:Tanggal publish: 16/09/2025
Berita
tirto.id - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Kuangan menggantikan posisi Sri Mulyani Indrawati. Pelantikan ini dilakukan di Istana Negara, Senin (8/9/2025) lalu.
ADVERTISEMENT
Di hari yang sama Sri Mulyani dicopot, berseliweran berbagai narasi, yang sayangnya beberapa di antaranya meragukan. Akun Instagram "topohartonows" (arsip) misalnya, membagikan video reaksi mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Ahok diklaim sedang mengkritik pemberhentian Sri Mulyani. Dalam klip, Ahok mengatakan bahwa Kemenkeu harusnya tidak terus-terusan memalak pajak dari rakyat dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
"Ini mengelola anggaran APBN ya sama, bukan malakin rakyat. Pajak apa, kurang pajak apa. Itu mah tugas kasir bos. kalau Kementerian Keuangan cuman bisa begitu, gak usah sekolah. Nenek gue juga bisa kalau gitu," kata Ahok di video.
#inline4 {margin:1.5em 0}
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Rekaman Ahok sedang memakai kemeja biru itu disandingkan dengan foto Sri Mulyani berpakaian kemeja putih. Akun pengunggah juga membubuhi keterangan, berbunyi “Ibu Sri Mulyani di copot oleh Presiden Prabowo! koh ahok berkata begini guyyys”.
Sejak dibagikan pada Senin (8/9/2025) sampai Selasa (16/9/2025), unggahan ini sudah mengumpulkan 69 ribu tanda suka dan hampir 3 ribu komentar. Sejumlah pengguna Instagram di komentar menyapakati pernyataan Ahok dan ada pula yang melontarkan hormat kepada keputusan Prabowo.
ADVERTISEMENT
Periksa Fakta Video Kritik Ahok ke Kemenkeu Tak terkait Pencopotan Sri Mulyani.
Beberapa akun Facebook juga terlihat membagikan video serupa, seperti ini dan ini.
Namun, benarkah video yang beredar merupakan kritik Ahok ke Kemenkeu setelah Sri Mulyani dicopot?
ADVERTISEMENT
Di hari yang sama Sri Mulyani dicopot, berseliweran berbagai narasi, yang sayangnya beberapa di antaranya meragukan. Akun Instagram "topohartonows" (arsip) misalnya, membagikan video reaksi mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Ahok diklaim sedang mengkritik pemberhentian Sri Mulyani. Dalam klip, Ahok mengatakan bahwa Kemenkeu harusnya tidak terus-terusan memalak pajak dari rakyat dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
"Ini mengelola anggaran APBN ya sama, bukan malakin rakyat. Pajak apa, kurang pajak apa. Itu mah tugas kasir bos. kalau Kementerian Keuangan cuman bisa begitu, gak usah sekolah. Nenek gue juga bisa kalau gitu," kata Ahok di video.
#inline4 {margin:1.5em 0}
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Rekaman Ahok sedang memakai kemeja biru itu disandingkan dengan foto Sri Mulyani berpakaian kemeja putih. Akun pengunggah juga membubuhi keterangan, berbunyi “Ibu Sri Mulyani di copot oleh Presiden Prabowo! koh ahok berkata begini guyyys”.
Sejak dibagikan pada Senin (8/9/2025) sampai Selasa (16/9/2025), unggahan ini sudah mengumpulkan 69 ribu tanda suka dan hampir 3 ribu komentar. Sejumlah pengguna Instagram di komentar menyapakati pernyataan Ahok dan ada pula yang melontarkan hormat kepada keputusan Prabowo.
ADVERTISEMENT
Periksa Fakta Video Kritik Ahok ke Kemenkeu Tak terkait Pencopotan Sri Mulyani.
Beberapa akun Facebook juga terlihat membagikan video serupa, seperti ini dan ini.
Namun, benarkah video yang beredar merupakan kritik Ahok ke Kemenkeu setelah Sri Mulyani dicopot?
Hasil Cek Fakta
Setelah menyaksikan klip selama 15 detik, Tim Riset Tirto mencoba mencari asal muasal rekaman Ahok tersebut. Kami memasukkan kata kunci potongan pernyataan Ahok, yakni “itu mah tugas kasir bos. kalau Kementerian Keuangan cuman bisa begitu, gak usah sekolah. Nenek gue juga bisa kalau gitu” ke mesin pencarian Google.
Dari penelusuran itu, Tirto menemukan cuplikan identik diunggah kanal YouTube “KetawaItuSehatOfficial” dalam bentuk short. Menurut keterangan, video Ahok ini berasal dari siaran YouTube Big Alpha.
Saat mengunjungi kanal YouTube Big Alpha, kami menjumpai dokumentasi ini sebelumnya disiarkan pada 28 Agustus 2025, alias sebelum adanya reshuflle Sri Mulyani dan beberapa menteri lain. Judul video aslinya “Ahok: Gue Berani Gaji Menteri 1 Juta Dolar Per Tahun | Unfiltered E89”.
Dalam siaran asli, Ahok menyebut menjalankan negara seharusnya seperti mengoperasikan perusahaan, tapi perusahaan yang baik hati, termasuk dalam hal keuangan. Ia menekankan, efisiensi APBN tidak bisa dilakukan dengan mengurangi efektivitas atau pendapatan di masa depan.
Dalam terminologi kepemimpinan perusahaan, Menurut Ahok, yang perlu dilakukan adalah optimalisasi anggaran. Dengan begitu, pola pikir yang muncul tidak terus-menerus menambah pajak, melainkan meningkatkan nilai atau hasil dari optimalisasi.
“Nah, mengelola anggaran APBN ya sama, bukan malakin rakyat, kurang pajak apa, kurang pajak apa, itu mah tugas kasir, Bos. Kalau Kementerian Keuangan cuma bisa begitu, enggak usah sekolah. Nenek gua juga bisa kalau begitu,” kata Ahok pada durasi 41:49.
Ia lalu menyinggung terkait perjalanan dinas pejabat publik. Ahok menyebut, kenikmatan dan kekayaan hidup ini membuat orang tidak mampu lagi apa itu kebenaran dan keadilan. Klip aslinya lagi-lagi tidak ada kaitannya dengan pencopotan Sri Mulyani, dan tak spesifik mengomentari Kemenkeu.
Dari penelusuran itu, Tirto menemukan cuplikan identik diunggah kanal YouTube “KetawaItuSehatOfficial” dalam bentuk short. Menurut keterangan, video Ahok ini berasal dari siaran YouTube Big Alpha.
Saat mengunjungi kanal YouTube Big Alpha, kami menjumpai dokumentasi ini sebelumnya disiarkan pada 28 Agustus 2025, alias sebelum adanya reshuflle Sri Mulyani dan beberapa menteri lain. Judul video aslinya “Ahok: Gue Berani Gaji Menteri 1 Juta Dolar Per Tahun | Unfiltered E89”.
Dalam siaran asli, Ahok menyebut menjalankan negara seharusnya seperti mengoperasikan perusahaan, tapi perusahaan yang baik hati, termasuk dalam hal keuangan. Ia menekankan, efisiensi APBN tidak bisa dilakukan dengan mengurangi efektivitas atau pendapatan di masa depan.
Dalam terminologi kepemimpinan perusahaan, Menurut Ahok, yang perlu dilakukan adalah optimalisasi anggaran. Dengan begitu, pola pikir yang muncul tidak terus-menerus menambah pajak, melainkan meningkatkan nilai atau hasil dari optimalisasi.
“Nah, mengelola anggaran APBN ya sama, bukan malakin rakyat, kurang pajak apa, kurang pajak apa, itu mah tugas kasir, Bos. Kalau Kementerian Keuangan cuma bisa begitu, enggak usah sekolah. Nenek gua juga bisa kalau begitu,” kata Ahok pada durasi 41:49.
Ia lalu menyinggung terkait perjalanan dinas pejabat publik. Ahok menyebut, kenikmatan dan kekayaan hidup ini membuat orang tidak mampu lagi apa itu kebenaran dan keadilan. Klip aslinya lagi-lagi tidak ada kaitannya dengan pencopotan Sri Mulyani, dan tak spesifik mengomentari Kemenkeu.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta memperlihatkan kalau video Ahok mengkritik Kementerian Keuangan tak ada sangkut pautnya dengan pencopotan Sri Mulyani pada reshuffle kabinet Senin (8/9/2025).
Dokumentasi ini sebelumnya disiarkan pada kanal YouTube Big Alpha pada 28 Agustus 2025, alias sebelum adanya reshuflle Sri Mulyani dan beberapa menteri lain. Dalam siaran asli, Ahok menyebut menjalankan negara seharusnya seperti mengoperasikan perusahaan, tapi perusahaan yang baik hati, termasuk dalam hal keuangan.
Menurut Ahok, alih-alih efisiensi, negara sebaiknya melakukan optimalisasi anggaran. Dengan begitu, pola pikir yang muncul tidak terus-menerus menambah pajak, melainkan meningkatkan nilai atau hasil dari optimalisasi.
Jadi, rekaman Ahok mengkritik Kemenkeu usai Sri Mulyani dicopot bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Dokumentasi ini sebelumnya disiarkan pada kanal YouTube Big Alpha pada 28 Agustus 2025, alias sebelum adanya reshuflle Sri Mulyani dan beberapa menteri lain. Dalam siaran asli, Ahok menyebut menjalankan negara seharusnya seperti mengoperasikan perusahaan, tapi perusahaan yang baik hati, termasuk dalam hal keuangan.
Menurut Ahok, alih-alih efisiensi, negara sebaiknya melakukan optimalisasi anggaran. Dengan begitu, pola pikir yang muncul tidak terus-menerus menambah pajak, melainkan meningkatkan nilai atau hasil dari optimalisasi.
Jadi, rekaman Ahok mengkritik Kemenkeu usai Sri Mulyani dicopot bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/DOVweXrDdTc/?igsh=ZnZpemM1Mm0xMXc2
- https://ghostarchive.org/archive/ZsbSC
- https://web.facebook.com/reel/1857671551449464
- https://web.facebook.com/reel/1562418581389469?rdid=QQQZCVNC34cgIRA9&share_url=
- https%3A%2F%2Fweb.facebook.com%2Fshare%2Fr%2F19p6XWME8a%2F
- https://www.youtube.com/shorts/WHGoV_1Qem0
- https://www.youtube.com/watch?v=k9V6fbht3Nk
- https://mailto:factcheck@tirto.id
Halaman: 300/6926







