• (GFD-2025-25525) [PENIPUAN] Tautan Bantuan untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp5 Juta

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 10/02/2025

    Berita

    Akun TikTok “bansos_pemerintah” pada Minggu (22/12/2024) mengunggah foto [arsip] disertai tautan dan narasi sebagai berikut:

    "Sri Mulyani Bakal Beri Bantuan ke Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp5 Juta
    CEK DAN DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG
    jaxsweb.com/danabansos (link profil}"

    Sampai Selasa (28/01/2025) unggahan telah memperoleh 2 juta lebih tayangan, dibagikan ulang hampir 10.000 kali dan disukai lebih dari 69 ribu pengguna TikTok.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengeklik tautan jaxsweb.com/danabansos yang ada dalam unggahan. Namun, tautan tak bisa diakses. TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci "bantuan bagi pekerja dengan gaji di bawah lima juta" ke mesin pencarian Google. Penelusuran teratas mengarah ke sejumlah pemberitaan yang tayang 2020.

    antaranews.com pada Agustus 2020 memberitakan "Menkeu sebut pekerja bergaji di bawah Rp5 juta akan dapat bansos". Diketahui, pemerintah akan memberi bantuan sosial (bansos) untuk pekerja dengan gaji di bawah lima juta rupiah. Penerima bansos akan mencapai 13 juta pekerja, anggaran yang disiapkan mencapai Rp31 triliun.

    Dilansir dari pemberitaan Kontan "Menkeu sebut pekerja bergaji di bawah Rp5 juta akan dapat bansos" pada Agustus 2020, Sri Mulyani menjelaskan tujuan dari bansos itu untuk mendorong konsumsi masyarakat pada semester II-2020. Tidak ditemukan informasi mengenai pemberian bantuan kepada pekerja dengan gaji di bawah lima juta rupiah pada 2024 atau 2025.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “bantuan untuk pekerja bergaji di bawah Rp5 juta” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-25524) [PENIPUAN] Lowongan Kerja Pertamina Training & Consulting

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 10/02/2025

    Berita

    Akun TikTok "lokerindonesia_id" pada Selasa (07/01/2025) mengunggah foto [arsip] berisi informasi lowongan pekerjaan (loker) dari Pertamina Training & Consulting. Berikut narasinya:

    “OPEN RECRUTMEN
    PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
    GAJI RP.25.000.000 - RP.40.000.000
    KUALIFIKASI
    Pria/Wanita usia 18-47 tahun
    Minimal SMA Sederajat
    Memiliki komunikasi dan kordinasi yang baik
    Memiliki integritas yang baik
    Jujur, disiplin, bertanggung jawab, berpenampilan menarik, dan cekatan
    Berkelakuan baik, bebas narkoba, dan tidak pernah dipenjara (Lampiran SKCK)
    Sehat jasmani dan rohani
    Siap ditempatkan di seluruh area operasional PT Pertamina Training dan Consulting”

    Tidak disebutkan posisi yang dibuka dalam informasi loker. Namun, peminat diarahkan melamar melalui tautan https://fand19.com/lowongan-pekerjaan, mengisi nama dan nomor telepon di kolom yang telah disediakan, serta bergabung ke grup Telegram.

    Sampai Kamis (30/01/2025), unggahan telah dibagikan ulang lebih dari 10.000 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan yang tersemat dalam unggahan. Tautan tersebut mengarahkan calon pelamar untuk login menggunakan akun Telegram dengan memasukkan nama lengkap dan nomor telepon. Di laman itu terlihat sejumlah nama yang diklaim telah mendapatkan pekerjaan.
    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci "lowongan pekerjaan Pertamina Training and Consulting" ke laman pencarian Google. Hasil pencarian teratas mengarah ke laman resmi PT Pertamina Training & Consulting (PTC) https://recruitment.pertamina-ptc.com/.
    Dari pengamatan TurnBackHoax, di laman resmi tersebut ada beberapa posisi yang dibuka, tetapi tidak diungkap informasi gaji sebagaimana unggahan akun TikTok "lokerindonesia_id". Calon pelamar perlu membuat akun di tautan https://recruitment.pertamina-ptc.com/ untuk mendaftar loker. Seluruh data personal dan berkas lamaran diunggah secara langsung lewat akun tersebut, tidak melalui Telegram.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “lowongan kerja Pertamina Training & Consulting" yang mengarah ke laman tak resmi itu adalah konten tiruan.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25522) [SALAH] Prabowo Pecat Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 10/02/2025

    Berita

    Kanal YouTube “Fenomena Fana” pada Jumat (24/1/2025) membagikan video [arsip] dengan judul dan sampul (thumbnail) berisi narasi:
    “GEGER DI KABINET! SAKTI TRENGGONO DIPECAT MENDADAK! PRABOWO PANGGIL SUSI PUDJIASTUTI KEMBALI?!”
    “SUSI MASUK KABINET!! SAKTI TRENGGONO DIPECAT MENDADAK?”

    Hingga Senin (10/2/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 6.000-an pengguna dan menuai hampir 3.000-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengunjungi “Tentang KKP” di kkp.go.id (laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan/KKP). Diketahui kalau Sakti Wahyu Trenggono masih menjabat sebagai Menteri KKP.

    Dari pengamatan TurnBackHoax usai menyimak video dari awal hingga akhir, narator dalam konten tersebut hanya menyampaikan opini tentang Sakti Wahyu Trenggono yang terancam dipecat Presiden Prabowo akibat adanya pagar laut di Tangerang, Banten. Disebutkan, Susi Pudjiastuti bakal menggantikan Sakti Wahyu Trenggono.

    Sebagai informasi, TurnBackHoax pada Januari 2025 sudah mengupas klaim tentang Susi Pudjiastuti akan menggantikan Sakti Wahyu Trenggono.

    TurnBackHoax kemudian memanfaatkan Google Lens untuk menemukan asal-usul video Susi Pudjiastuti yang digunakan dalam konten unggahan kanal YouTube “Fenomena Fana”. Hasilnya, ditemukan video di akun TikTok “tumgrd” yang diunggah pada April 2023 saat Prabowo masih menjadi Menteri Pertahanan.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi ”Prabowo pecat Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-25521) Cek Fakta: Hoaks Konten Kreator Asal Malaysia Hilang di Hutan Bandung

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/02/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang seorang konten kreator asal Malaysia hilang di hutan kawasan Bandung, Jawa Barat beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 7 Februari 2025.
    Akun Facebook tersebut mengunggah video berdurasi 1 menit 52 detik yang diklaim seorang konten kreator asal Malaysia hilang saat berada di hutan di kawasan Bandung, Jawa Barat.
    "Seorang konten kreator asal Malaysia hilang di hutan bandung," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 85 kali ditonton dan mendapat 2 reaksi dari warganet.
    Benarkah kabar tentang seorang konten kreator asal Malaysia hilang di hutan kawasan Bandung? Berikut penelusurannya.
     
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang seorang konten kreator asal Malaysia hilang di hutan kawasan Bandung. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "konten kreator malaysia hilang di bandung" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah mengenai kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Influencer Malaysia Bikin Hoaks Hilang di Hutan Bandung Saat Liburan demi Follower" yang dimuat Liputan6.com pada 7 Februari 2025.
    Liputan6.com, Jakarta - Demi mendulang follower di TikTok, Ammar Nazhan, seorang influencer asal Malaysia membuat berita hoaks tentang temannya yang bernama Eyka hilang di hutan Bandung. Berita hilangnya Eyka di hutan langsung viral hingga mencapai 3,7 juta penayangan.
    Disebutkan bahwa Eyka, dilaporkan hilang setelah pergi ke hutan di Bandung, Indonesia selama tiga hari. Wanita tersebut kemudian ditemukan selamat pada Kamis malam, 6 Februari 2025.
    Mengutip dari laman Mstar, Jumat (7/2/2025), perempuan berusia 22 tahun itu ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB dan penemuannya dibagikan melalui streaming langsung di TikTok @Arasz. Di unggahannya, Eyka terlihat sedang tergeletak di sebuah kawasan hutan dalam kondisi lemah.
    Dalam pengakuannya, Ammar Nazhan Noralyadi (29), melihatnya Eyka pada pukul 02.00 pagi Senin, 3 Februari 2025. Saat itu mereka sedang melakukan aktivitas paranormal di hutan.
    Ammar Nazhan mengatakan bahwa lebih dari 20 orang bergabung dengan kelompok aktivitas paranormal, tetapi hanya tujuh orang yang memasuki hutan, termasuk Eyka. "Hanya saja dia adalah seorang wanita yang pergi ke hutan dan dia juga sedang menstruasi pada saat itu," katanya.
    Menurut Amar laporan polisi diajukan 48 jam setelah Eyka menghilang karena itulah persyaratan yang ditetapkan oleh hukum di Indonesia. "Sebelum membuat laporan polisi, kami sudah mencari Eyka dan baru membuat laporan polisi 48 jam setelah dia menghilang, sesuai anjuran pihak berwenang di sini," kata Ammar lagi.
    Ammar saat itu mengatakan, selain kepolisian, mereka juga dibantu warga sekitar yang bergotong-royong mencari Eyka. Pria tersebut meminta keluarga Eyka tidak khawatir karena dirinya berjanji akan mengurus semuanya di Indonesia.
    Ammar berjanji ke keluarga Eyka bahwa akan menemukannya. Dalam unggahan Ammar Nazhan di TikTok tentang seorang influencer Malaysia yang hilang di hutan, teman-teman Eyka terkejut dan bersedih atas kehilangan Eyka.
    Ammar membagikan proses pencarian Eyka melalui akun TikTok miliknya. Para pengikut setia Ammar Nazhan tak henti-hentinya berdoa agar Eyka ditemukan dengan selamat. Setelah berita ini membuat heboh, barulah terungkap bahwa hanya settingan semata.
    Mengutip dari Antara, video hilangnya Eyka sempat menjadi viral di media sosial hingga jumlah penayangan videonya mencapai 3,7 juta. Kapolsek Panyileukan Kompol Kurnia, dalam keterangannya mengatakan konten itu dibuat untuk meningkatkan viewers dan followers. Menurut Kurnia, kegiatan para konten kreator asal Malaysia ini dilakukan tanpa izin pihak kepolisian.
    "Maksud tujuan pembuatan konten tersebut dalam rangka menaikkan rating dan follower akun Tiktok dan YouTube miliknya, dengan skenario seolah-olah WNA Malaysia Tiktoker bernama Eykaa hilang di hutan Bandung namun dengan kejadian tersebut mereka tidak mengetahui bahwa di negara Indonesia ada Undang-Undang yang mengatur apabila melakukan berita hoax dikenai sanksi pidana," jelas Kurnia.
    Kurnia menegaskan jika informasi WNA Malaysia yang hilang di hutan Bandung adalah hoaks. Dia juga mengatakan konten kreator itu sudah meminta maaf di hadapan polisi.
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang seorang konten kreator asal Malaysia hilang di hutan kawasan Bandung ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, kabar tersebut sengaja dibuat untuk meningkatkan viewers dan followers si konten kreator tersebut.