KOMPAS.com - Video tampak atas tsunami yang melanda sebuah kota di Jepang beredar di media sosial.Tsunami tersebut diklaim terjadi pada Senin (1/1/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi yang disematkan pada video.
Video bencana tsunami Jepang Senin (1/1/2024) yang diambil dari ketinggian ditemukan di akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (1/1/2024):
BEGINILAH TSUNAMI JEPANG 1 JANUARI 2024
Tim Cek Fakta mengambil tangkapan layar video untuk menelusuri jejak digitalnya.
Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke sebuah blog berisi foto-foto kejadian tsunami di sejumlah negara.
Foto yang mirip dengan video yang beredar dikaitkan dengan tsunami 11 Maret 2011 di Jepang.
Penelusuran video dilakukan berbekal informasi tersebut, hingga ditemukan video serupa di kanal YouTube CNN.
Video tersebut menampilkan tampak atas tsunami yang menyapu Prefektur Miyagi.
Tsunami mengempas daratan mencapai 6 mil (9,6 kilometer) ke daratan pantai timur Jepang pada 11 Maret 2011.
(GFD-2024-14929) [KLARIFIKASI] Video Tampak Atas Tsunami Jepang Tidak Diambil pada 1 Januari 2024
Sumber: kompas.comTanggal publish: 04/01/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video tampak atas tsunami yang melanda Jepang bukan diambil pada Senin (1/1/2024), melainkan peristiwa yang terjadi pada 2011.
Adapun video itu memperlihatkan tsunami di Prefektur Miyagi, Jepang pada 11 Maret 2011, yang disebarkan dengan konteks keliru.
Adapun video itu memperlihatkan tsunami di Prefektur Miyagi, Jepang pada 11 Maret 2011, yang disebarkan dengan konteks keliru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100068230661296/videos/935655271413654/
- https://www.facebook.com/100070263841099/videos/922836422630660/
- https://lens.google.com/search?ep=gsbubb&hl=en-ID&re=df&p=AbrfA8pb81L4ZAOGzbKHrV_Ywb_CS8-vBPyu-W-Yt-oiF1eLruliGEfEtgHMMN0qVQGV90tWRZ0Ke_cTo1lD9oqE-aYJ0TqRQ0Hziu4PFf9BRJnLKdIpHmud0Yxwaitb_gujY2kVsxUbTeAIspz_3gS0BOawmlbGPoSS6fxmbKvt1PGcIcJndCX25tL-CrF1N6VxJb7MQbAdWM3n5sjRQnZKEPxi_ox4AVobTHq23Rxn4aGDvxSftz5sklDAgqG5rN38dvtq_BnMTFdNTCdQ7L0rJHEkNZuvPm-9udkW36wrpiJG9lFfUhae0LBGY2OXaOU%3D#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsIkVrY0tKRFJqWWpZd1lXVTJMVGxoWW1ZdE5EazFOUzFpWmpabExURTNPR0kzWVRReE1Ea3laUklmZHpoQlh6ZG5NbkJtV1ZsUmMwWldkMUYzZG5veE4wZ3ljMlpZVjNwQ1p3PT0iXQ==
- https://fdl9010.blogspot.com/2011/03/tsunami-di-japan-2011.html
- https://www.youtube.com/watch?v=zxm050h0k2I
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-14928) [HOAKS] Video Anggota DPD dan Bacaleg PAN Mundur karena Zulhas Mengolok-olok Shalat
Sumber: kompas.comTanggal publish: 03/01/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan bakal calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) mundur massal.
Dalam unggahan disebutkan pengunduruan diri dilakukan karena Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengolok-olok shalat.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar.
Sebagai konteks, Zulhas sempat menjadi sorotan karena diduga membuat candaan tentang shalat yang dihubungkan dengan simbol politik capres-cawapres.
Lantaran pernyataan itu, Zulhas kemudian dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Forum Ummat Islam Bersatu pada 21 Desember 2023 karena dianggap menistakan agama.
Narasi yang mengeklaim anggota DPD dan bacaleg PAN mundur karena Zulhas mengolok-olok shalat muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 1 menit 22 detik yang menampilkan sejumlah orang sedang melepas atribut PAN. Video tersebut diberi keterangan:
*Akibat Buruk Ucapan Zulhas Ketum PAN yg Meng Olok2 Sholat..!!*
GAWAT ! DPD DAN BACALEG MENGUNDURKAN DIRI JELANG PEMILU 2024
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang menyebut kader PAN mundur karena Zulhas mengolok-olok shalat
Dalam unggahan disebutkan pengunduruan diri dilakukan karena Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengolok-olok shalat.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar.
Sebagai konteks, Zulhas sempat menjadi sorotan karena diduga membuat candaan tentang shalat yang dihubungkan dengan simbol politik capres-cawapres.
Lantaran pernyataan itu, Zulhas kemudian dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Forum Ummat Islam Bersatu pada 21 Desember 2023 karena dianggap menistakan agama.
Narasi yang mengeklaim anggota DPD dan bacaleg PAN mundur karena Zulhas mengolok-olok shalat muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 1 menit 22 detik yang menampilkan sejumlah orang sedang melepas atribut PAN. Video tersebut diberi keterangan:
*Akibat Buruk Ucapan Zulhas Ketum PAN yg Meng Olok2 Sholat..!!*
GAWAT ! DPD DAN BACALEG MENGUNDURKAN DIRI JELANG PEMILU 2024
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang menyebut kader PAN mundur karena Zulhas mengolok-olok shalat
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan yang ada di kanal YouTube Tribun Ambon ini.
Dalam keterangannya video tersebut adalah momen ketika sejumlah pengurus DPD dan bacaleg PAN Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku mengundurkan diri pada 17 September 2023.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, sebanyak 22 bacaleg PAN di Kabupaten Kepulauan Aru mundur dari daftar caleg karena kecewa dengan adanya intervensi dalam penunujukkan Plt Ketua DPD PAN Kepulauan Aru.
Sekretaris DPD PAN Kepulauan Aru, Ali Wamir mengatakan, istri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Ismail melakukan intervensi dengan menunjuk Collin Lepuy sebagaj Plt Ketua DPD PAN Kepulauan Aru.
Padahal, dalam rapat pleno di Ambon pada Agustus 2023 memutuskan bahwa jabatan Plt Ketua DPD PAN Kepulauan Aru akan dijabat oleh Taufik Saimima.
Menurut Ali penunjukan Collin Lepuy sebagai Plt memunculkan kisruh karena selama ini Collin bukanlah kader PAN, melainkan kader PDI-P.
Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid anggota DPD dan bacaleg PAN mundur karena Zulhas mengolok-olok shalat. Sehingga, informasi yang beredar dipastikan hoaks.
Dalam keterangannya video tersebut adalah momen ketika sejumlah pengurus DPD dan bacaleg PAN Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku mengundurkan diri pada 17 September 2023.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, sebanyak 22 bacaleg PAN di Kabupaten Kepulauan Aru mundur dari daftar caleg karena kecewa dengan adanya intervensi dalam penunujukkan Plt Ketua DPD PAN Kepulauan Aru.
Sekretaris DPD PAN Kepulauan Aru, Ali Wamir mengatakan, istri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Ismail melakukan intervensi dengan menunjuk Collin Lepuy sebagaj Plt Ketua DPD PAN Kepulauan Aru.
Padahal, dalam rapat pleno di Ambon pada Agustus 2023 memutuskan bahwa jabatan Plt Ketua DPD PAN Kepulauan Aru akan dijabat oleh Taufik Saimima.
Menurut Ali penunjukan Collin Lepuy sebagai Plt memunculkan kisruh karena selama ini Collin bukanlah kader PAN, melainkan kader PDI-P.
Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid anggota DPD dan bacaleg PAN mundur karena Zulhas mengolok-olok shalat. Sehingga, informasi yang beredar dipastikan hoaks.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim anggota DPD dan bacaleg PAN mundur karena Zulhas mengolok-olok shalat tidak benar dan salah konteks.
Video aslinya merupakan momen ketika pengurus DPD dan bacaleg PAN Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku mengundurkan diri pada 17 September 2023.
Mereka memutuskan mengundurkan diri karena kecewa dengan adanya intervensi dalam penunujukkan Plt Ketua DPD PAN Kepulauan Aru.
Video aslinya merupakan momen ketika pengurus DPD dan bacaleg PAN Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku mengundurkan diri pada 17 September 2023.
Mereka memutuskan mengundurkan diri karena kecewa dengan adanya intervensi dalam penunujukkan Plt Ketua DPD PAN Kepulauan Aru.
Rujukan
(GFD-2024-14927) [HOAKS] Mundur dari Koalisi Indonesia Maju, PAN Balik Arah Dukung Ganjar
Sumber: kompas.comTanggal publish: 03/01/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim Partai Amanat Nasional (PAN) balik arah mendukung calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Dalam unggahan juga disebutkan, partai berlambang matahari itu mundur dari Koalisi Indonesia Maju yang mendukung capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim PAN balik arah mendukung Ganjar Pranowo muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 33 menit 25 detik pada 30 Desember 2023 dengan judul:
Balik Arah Dkng G4ar, Ketua & Pendiri P4n yatakan Mundur Dari Koa1si Prab0wo
Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan beberapa kader PAN sedang melakukan konferensi pers. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
BREAKING NEWS
PUTAR BALIK DUKUNG GANJAR !!
KETUA & PENDIRI PAN NYATAKAN MUNDUR DARI KOALISI BOWO
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan Zulhas dan beberapa kader PAN sedang melakukan konferensi pers.
Hasilnya, gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Tribunnews ini.
Dalam keterangannya, gambar tersebut adalah momen ketika partai PAN mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada 12 Mei 2023.
Sehingga, dapat dipastikan gambar tersebut tidak terkait dengan narasi PAN balik arah mendukung Ganjar.
Setelah disimak sampai tuntas, dalam video juga tidak ditemukan informasi PAN balik arah mendukung Ganjar. Narator video hanya membacakan artiek di laman Seword.com ini, yang berjudul "Pendiri PAN Saja Ogah Dukung Prabowo".
Artikel tersebut membahas soal salah satu pendiri PAN, Abdillah Toha yang menolak mendukung Prabowo Subianto pada Pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Sementara itu, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi PAN balik arah mendukung Ganjar.
Salah satu klip yang menampilkan Sejken PAN, Eddy Soeparno identik dengan yang ada di kanal YouTube Kompas TV ini.
Dalam video Eddy memberikan pernyataan terkait dukungan yang diberikan kader PAN di Jawa Tengah kepada Ganjar sebagai capres pada Desember 2022.
Eddy mengatakan, dukungan tersebut merupakan hal yang logis dan wajar. Sebab, menurut dia, Ganjar masuk dalam sembilan nama yang dipertimbangkan sebagai capres dan cawapres dalam Rakernas III PAN.
Adapun pernyataan Eddy itu dilontarkan sebelum PAN mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto pada bulan Agustus 2023.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid PAN balik arah mendukung Ganjar, sehingga informasi yang beredar dipastikan hoaks.
Dalam unggahan juga disebutkan, partai berlambang matahari itu mundur dari Koalisi Indonesia Maju yang mendukung capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim PAN balik arah mendukung Ganjar Pranowo muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 33 menit 25 detik pada 30 Desember 2023 dengan judul:
Balik Arah Dkng G4ar, Ketua & Pendiri P4n yatakan Mundur Dari Koa1si Prab0wo
Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan beberapa kader PAN sedang melakukan konferensi pers. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
BREAKING NEWS
PUTAR BALIK DUKUNG GANJAR !!
KETUA & PENDIRI PAN NYATAKAN MUNDUR DARI KOALISI BOWO
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan Zulhas dan beberapa kader PAN sedang melakukan konferensi pers.
Hasilnya, gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Tribunnews ini.
Dalam keterangannya, gambar tersebut adalah momen ketika partai PAN mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada 12 Mei 2023.
Sehingga, dapat dipastikan gambar tersebut tidak terkait dengan narasi PAN balik arah mendukung Ganjar.
Setelah disimak sampai tuntas, dalam video juga tidak ditemukan informasi PAN balik arah mendukung Ganjar. Narator video hanya membacakan artiek di laman Seword.com ini, yang berjudul "Pendiri PAN Saja Ogah Dukung Prabowo".
Artikel tersebut membahas soal salah satu pendiri PAN, Abdillah Toha yang menolak mendukung Prabowo Subianto pada Pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Sementara itu, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi PAN balik arah mendukung Ganjar.
Salah satu klip yang menampilkan Sejken PAN, Eddy Soeparno identik dengan yang ada di kanal YouTube Kompas TV ini.
Dalam video Eddy memberikan pernyataan terkait dukungan yang diberikan kader PAN di Jawa Tengah kepada Ganjar sebagai capres pada Desember 2022.
Eddy mengatakan, dukungan tersebut merupakan hal yang logis dan wajar. Sebab, menurut dia, Ganjar masuk dalam sembilan nama yang dipertimbangkan sebagai capres dan cawapres dalam Rakernas III PAN.
Adapun pernyataan Eddy itu dilontarkan sebelum PAN mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto pada bulan Agustus 2023.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid PAN balik arah mendukung Ganjar, sehingga informasi yang beredar dipastikan hoaks.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim PAN balik arah mendukung Ganjar Pranowo tidak benar atau hoaks.
Thumbnail merupakan hasil rekayasa, gambar aslinya merupakan momen PAN mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada 12 Mei 2023.
Sementara itu, judul dengan isi video tidak sesuai, narator hanya membahas salah satu pendiri PAN, Abdillah Toha yang menolak mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Thumbnail merupakan hasil rekayasa, gambar aslinya merupakan momen PAN mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada 12 Mei 2023.
Sementara itu, judul dengan isi video tidak sesuai, narator hanya membahas salah satu pendiri PAN, Abdillah Toha yang menolak mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Rujukan
- https://www.facebook.com/Parametermajor1/videos/1013552019736006
- https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/05/12/zulkifli-hasan-pertimbangkan-turun-gunung-jadi-calon-legislatif-untuk-bantu-suara-pan-di-jawa-tengah
- https://seword.com/umum/pendiri-pan-saja-ogah-dukung-prabowo-fy_KjVVDr
- https://www.youtube.com/watch?v=a-UUobPKkZw
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-14926) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Pengungsi Rohingya Tiba di Pantai Mandalika
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 04/01/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim pengungsi Rohingya telah tiba di Pantai Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebok pada 17 Desember 2023.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah orang memenuhi pinggir pantai. Tampak juga perahu kayu yang diduga membawa mereka tiba di pantai tersebut.
Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa pengungsi Rohingya telah tiba di Pantai Mandalika, NTB.
"Kayaknya sudah sampai di pantai MANDALIKA pengungsi Rohingya. Berombok Batur lombok," demikian narasi dalam video tersebut.
"Rohingya katanya sih mau nonton GP di Mandalika," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali ditonton dan mendapat respons dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut pengungsi Rohingya tiba di Pantai Mandalika, NTB? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim pengungsi Rohingya telah tiba di Pantai Mandalika, NTB. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "pengungsi rohingya pantai mandalika" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Polda NTB Sebut Video Viral Pengungsi Rohingya Terdampar di Mandalika Hoaks" yang dimuat situs lombok.tribunnews.com pada 18 Desember 2023 lalu.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Beredar video di sosial media Facebook yang memperlihatkan pengungsi Rohingya terdampar di Kawasan Pantai Mandalika, Lombok Tengah.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Rio Indra Lesmana menyatakan video yang beredar tersebut hoaks.
"Tidak ada atensi dari Polda (peristiwa terdampar), itu hoaks," kata Rio saat dihubungi TribunLombok.com, Senin (18/12/2023).
Video yang berdurasi 30 detik itu memperlihatkan sebuah kapal yang terdampar. Nampak sejumlah orang yang diduga pengungsi Rohingya berada di pantai dengan pasir putih.
Tampak petugas kepolisian berjaga di sekitar lokasi. Garis polisi terpasang mengelilingi lokasi. Sejumlah warga yang penasaran berkerumun untuk menyaksikan para pengungsi Rohingya.
Pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah juga ikut menyaksikan. Para pengungsi membawa sejumlah barang bawaan berupa pakaian hingga bertumpuk kardus.
Video identik juga ditemukan di situs berbagi video YouTube. Video tersebut berjudul "Warga Sekitar Pantai Ie Meulee Menolak Pengungsi Rohingya | Ragam Perkara tvOne" yang dimuat kanal YouTube tvOneNews pada 4 Desember 2023 lalu.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Kesimpulan
Video yang diklaim pengungsi Rohingya telah tiba di Pantai Mandalika, NTB ternyata tidak benar. Faktanya, pihak Polda NTB telah membantah adanya pengungsi Rohingya tiba di Pantai Mandalika.
Video tersebut merupakan peristiwa kedatangan pengungsi Rohingya di Pantai Ie Meulee, Aceh pada awal Desember 2023 lalu.
Rujukan
Halaman: 2964/6085