• (GFD-2023-13445) [SALAH] Penemuan Wanita dan Anak-Anak Disekap di Al Zaytun

    Sumber: FACEBOOK
    Tanggal publish: 29/08/2023

    Berita

    “G3MP4R POLISI TEMUKAN PULUHAN WANITA DAN ANAK-ANAK DI S3K4P DI P3NJ4R4 AL ZAYTUN.”

    Hasil Cek Fakta

    Mencuat kabar mengenai adanya penemuan wanita dan anak-anak yang disekap Panji Gumilang, klaim tersebut muncul di Facebook 17 Agustus 2023.

    Namun, video yang berdurasi 8 menit itu hanya berisi cuplikan beberapa video orang-orang yang menanggapi kasus Panji Gumilang. Sementara, narator video membacakan artikel dari detik.com, 2 Agustus 2023, yang berjudul “Panji Gumilang Tersangka, Mahfud Bakal Rapat soal Pendidikan Ponpes Al-Zaytun”

    Artikel tersebut memberitakan rencana rapat koordinasi antara Menkopolhukam Mahfud MD dengan sejumlah menteri. Rapat koordinasi itu membahas penanganan pendidikan di Ponpes Al Zaytun setelah Panji Gumilang ditetapkan sebagai tersangka.

    Unggahan tersebut dapat disimpulkan sebagai informasi yang tidak benar, karena hingga akhir video tidak terdapat bukti valid yang menyatakan bahwa ditemukan wanita dan anak-anak yang disekap Panji Gumilang di Al Zaytun

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Vendra Panji

    Klaim penemuan wanita dan anak-anak yang disekap di Pondok Pesantren Al Zaytun adalah tidak benar. Thumbnail video pun tidak memiliki kaitan dengan judul ataupun isi video.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13444) [SALAH] Jutaan Ikan Terdampar Di Pantai Santolo Garut

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 29/08/2023

    Berita

    “Pesta Jutaan Ikan Terdampar Di Pantai Santolo Garut”

    Hasil Cek Fakta

    Di sosial media beredar video yang membawa sebuah klaim bahwa di Pantai Santolo, Garut, telah terjadi sebuah fenomena dimana banyak ikan yang terdampar di tepian pantai.

    Faktanya, berdasarkan penjelasan yang dibagikan melalui akun Instagram resmi milik pemerintah Kabupaten Garut (@garutkab_official) menjelaskan bahwa kejadian yang diunggah di sosial media yang mengatakan jika di Pantai Santolo sedang terjadi fenomena jutaan ikan terdampar adalah informasi yang tidak benar.

    Dikutip dari Instagram @garutkab_official, Sekretaris Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, Dyah Savitri, menyatakan bahwa narasi tersebut tidak benar, menurutnya lokasi tersebut bukan di Pantai Santolo.

    Kemudian melalui hasil pencarian gambar dengan menggunakan yandex.com, ditemukan jika video asli unggahan tersebut diambil dari kejadian yang dulu pernah terjadi di Zamboanga Del Norte, Filipina, pada tahun 2016.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Vendra Panji

    Video tersebut diambil dari kejadian yang pernah terjadi di Filipina pada tahun 2016, klaim tersebut juga mendapat bantahan langsung dari Sekretaris Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13443) [SALAH] Menteri Luhut Wajibkan Penggunaan Masker untuk Menghindari Virus Amoeba

    Sumber: FACEBOOK
    Tanggal publish: 29/08/2023

    Berita

    “Temen temen saya mau ingetin, sepertinya kita sudah harus mulai pakai masker kembali, ini gak main main, banyak banget org kena virus nyerang perut namanya “amuba”, RS penuhh loh hampir semua sakitnya sama.. jd perut melilit sakittt sekali kyk org mau kontraksi , trus lemasss, badan sakit… berujung mencret mencret sampai pipis aja keluar mencret, efeknya kalium dan electrolit nya turun terut, trus serang ke fungsi jantung… , Jaga kesehatan kawan..”

    Hasil Cek Fakta

    Muncul sebuah postingan Facebook pada 23 Agustus 2023 lalu yang menyebarluaskan sebuah informasi tentang kemunculan virus yang disebut virus Amoeba. Hal ini dibarengi dengan adanya imbauan warga Jabodetabek untuk wajib memakai masker kembali.

    Berdasarkan artikel yang diunggah oleh liputan6.com yang berjudul “Hoaks Imbauan Pakai Masker karena Muncul Virus Amoeba”, dijelaskan adanya klarifikasi langsung dari Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi. Klarifikasi tersebut membantah mengenai isu kemunculan virus Amoeba yang beredar di masyarakat.

    Sebagai penjelasan, informasi adanya imbauan memakai masker ini memang disampaikan oleh Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. Namun, pemakaian masker dilakukan guna menghadapi tingginya polusi udara di Jakarta, bukan karena adanya virus Amoeba. Sebagai informasi tambahan, tidak ada nama virus bernama amoeba, amoeba sendiri merupakan makhluk bersel satu, bukan merupakan nama suatu virus.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Vendra Panji

    Imbauan memakai masker adalah untuk menghadapi tingginya polusi di Jakarta bukan karena munculnya sebuah virus yang dinamai virus Amoeba. Sebagai informasi tambahan, tidak ada nama virus bernama amoeba, amoeba sendiri merupakan makhluk bersel satu, bukan merupakan nama suatu virus.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13442) [SALAH] Kuburan Massal Diduga Korban Panji Gumilang

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 27/08/2023

    Berita

    “GEGER || PENYIDIK POLRI TEMUKAN KUBURAN MASSAL DI AL-ZAYTUN, DIDUGA KORB4N PANJI GUMILANG”

    Hasil Cek Fakta

    Mencuat kabar mengenai adanya penemuan kuburan massal korban dari Panji Gumilang, klaim tersebut muncul dari channel Youtube Garuda News pada 18 Agustus 2023 lalu.

    Pada thumbnail unggahan tersebut menampilkan suatu proses pemakaman korban yang dihadiri ribuan warga. Thumbnail itu dikaitkan dengan penemuan kuburan di Ponpes Al-Zaytun. Berdasarkan penelusuran, gambar tersebut diambil dari sebuah artikel detik.com berjudul “Ribuan Warga Lepas Korban Kecelakaan Maut ke Peristirahatan Terakhir”

    Sedangkan untuk isi videonya sendiri narator hanya membacakan ulang sebuah artikel berjudul “Demi Bela Panji Gumilang Omongan Pablo Benua Makin Ngaco, Sampai Meludah Pun ke Langit”. Isi dari artikel tersebut sendiri membahas tentang Pablo Benua menjadi salah satu pembela mati-matian Panji Gumilang.

    Selebihnya tidak ditemui bukti yang kredibel mengenai benar adanya kuburan massal korban dari Panji Gumilang. Temuan serupa juga pernah diulas turnbackhoax.id dengan artikel berjudul “[Salah] Video Aparat Temukan Kuburan Massal di Al Zaytun Diduga Korban Panji Gumilang”

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Vendra Panji

    Klaim penemuan kuburan massal di Pondok Pesantren Al Zaytun adalah tidak benar. Thumbnail video pun tidak memiliki kaitan dengan judul ataupun isi video.

    Rujukan