• (GFD-2024-14927) [HOAKS] Mundur dari Koalisi Indonesia Maju, PAN Balik Arah Dukung Ganjar

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 03/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim Partai Amanat Nasional (PAN) balik arah mendukung calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
    Dalam unggahan juga disebutkan, partai berlambang matahari itu mundur dari Koalisi Indonesia Maju yang mendukung capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
    Narasi yang mengeklaim PAN balik arah mendukung Ganjar Pranowo muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
    Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 33 menit 25 detik pada 30 Desember 2023 dengan judul:
    Balik Arah Dkng G4ar, Ketua & Pendiri P4n yatakan Mundur Dari Koa1si Prab0wo
    Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan beberapa kader PAN sedang melakukan konferensi pers. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
    BREAKING NEWS
    PUTAR BALIK DUKUNG GANJAR !!
    KETUA & PENDIRI PAN NYATAKAN MUNDUR DARI KOALISI BOWO
    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan Zulhas dan beberapa kader PAN sedang melakukan konferensi pers.
    Hasilnya, gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Tribunnews ini.
    Dalam keterangannya, gambar tersebut adalah momen ketika partai PAN mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada 12 Mei 2023.
    Sehingga, dapat dipastikan gambar tersebut tidak terkait dengan narasi PAN balik arah mendukung Ganjar. 
    Setelah disimak sampai tuntas, dalam video juga tidak ditemukan informasi PAN balik arah mendukung Ganjar. Narator video hanya membacakan artiek di laman Seword.com ini, yang berjudul "Pendiri PAN Saja Ogah Dukung Prabowo". 
    Artikel tersebut membahas soal salah satu pendiri PAN, Abdillah Toha yang menolak mendukung Prabowo Subianto pada Pemilihan presiden (Pilpres) 2019. 
    Sementara itu, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi PAN balik arah mendukung Ganjar.
    Salah satu klip yang menampilkan Sejken PAN, Eddy Soeparno identik dengan yang ada di kanal YouTube Kompas TV ini.
    Dalam video Eddy memberikan pernyataan terkait dukungan yang diberikan kader PAN di Jawa Tengah kepada Ganjar sebagai capres pada Desember 2022.
    Eddy mengatakan, dukungan tersebut merupakan hal yang logis dan wajar. Sebab, menurut dia, Ganjar masuk dalam sembilan nama yang dipertimbangkan sebagai capres dan cawapres dalam Rakernas III PAN. 
    Adapun pernyataan Eddy itu dilontarkan sebelum PAN mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto pada bulan Agustus 2023.
    Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid PAN balik arah mendukung Ganjar, sehingga informasi yang beredar dipastikan hoaks.  

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim PAN balik arah mendukung Ganjar Pranowo tidak benar atau hoaks.
    Thumbnail merupakan hasil rekayasa, gambar aslinya merupakan momen PAN mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada 12 Mei 2023.
    Sementara itu, judul dengan isi video tidak sesuai, narator hanya membahas salah satu pendiri PAN, Abdillah Toha yang menolak mendukung Prabowo Subianto  di Pilpres 2019.

    Rujukan

  • (GFD-2024-14926) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Pengungsi Rohingya Tiba di Pantai Mandalika

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 04/01/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim pengungsi Rohingya telah tiba di Pantai Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebok pada 17 Desember 2023.
    Dalam video tersebut, terlihat sejumlah orang memenuhi pinggir pantai. Tampak juga perahu kayu yang diduga membawa mereka tiba di pantai tersebut.
    Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa pengungsi Rohingya telah tiba di Pantai Mandalika, NTB.
    "Kayaknya sudah sampai di pantai MANDALIKA pengungsi Rohingya. Berombok Batur lombok," demikian narasi dalam video tersebut.
    "Rohingya katanya sih mau nonton GP di Mandalika," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali ditonton dan mendapat respons dari warganet.
    Benarkah dalam video tersebut pengungsi Rohingya tiba di Pantai Mandalika, NTB? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim pengungsi Rohingya telah tiba di Pantai Mandalika, NTB. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "pengungsi rohingya pantai mandalika" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Polda NTB Sebut Video Viral Pengungsi Rohingya Terdampar di Mandalika Hoaks" yang dimuat situs lombok.tribunnews.com pada 18 Desember 2023 lalu.
    TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Beredar video di sosial media Facebook yang memperlihatkan pengungsi Rohingya terdampar di Kawasan Pantai Mandalika, Lombok Tengah.
    Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Rio Indra Lesmana menyatakan video yang beredar tersebut hoaks.
    "Tidak ada atensi dari Polda (peristiwa terdampar), itu hoaks," kata Rio saat dihubungi TribunLombok.com, Senin (18/12/2023).
    Video yang berdurasi 30 detik itu memperlihatkan sebuah kapal yang terdampar. Nampak sejumlah orang yang diduga pengungsi Rohingya berada di pantai dengan pasir putih.
    Tampak petugas kepolisian berjaga di sekitar lokasi. Garis polisi terpasang mengelilingi lokasi. Sejumlah warga yang penasaran berkerumun untuk menyaksikan para pengungsi Rohingya.
    Pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah juga ikut menyaksikan. Para pengungsi membawa sejumlah barang bawaan berupa pakaian hingga bertumpuk kardus.
    Video identik juga ditemukan di situs berbagi video YouTube. Video tersebut berjudul "Warga Sekitar Pantai Ie Meulee Menolak Pengungsi Rohingya | Ragam Perkara tvOne" yang dimuat kanal YouTube tvOneNews pada 4 Desember 2023 lalu.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.

    Kesimpulan


    Video yang diklaim pengungsi Rohingya telah tiba di Pantai Mandalika, NTB ternyata tidak benar. Faktanya, pihak Polda NTB telah membantah adanya pengungsi Rohingya tiba di Pantai Mandalika.
    Video tersebut merupakan peristiwa kedatangan pengungsi Rohingya di Pantai Ie Meulee, Aceh pada awal Desember 2023 lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2024-14925) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Tsunami Jepang pada Awal 2024

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 04/01/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video tsunami Jepang pada awal 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 Januari 2023.
    Unggahan klaim video tsunami Jepang pada awal 2024 menampilkan mobil yang sedang berjalan dan sejumlah orang berlari menuju arah kamera di antara bangungan. Kemudian dalam video tersebut muncul gelombang air disertai dengan berbagai benda seperti puing bangunan dan kendaraan. Terlihat arus deras terus menuju arah kamera disertai dengan suara teriakan sejumlah orang.
    Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
    "GEMPA M 7,6 SUNAMI
    GUNCANG JEPANG !!!
    WARGA PESISIR DIMINTA EVAKUASI KELOLASI YANG LEBIH TINGGI !!!
    Detik-Detik Sunami !!!
    Berita Mengejutkan datang dari Jepang, Gempa Bumi telah terjadi dengan kekuatan M 7,6 di awal 2024 ini.
    Tampak dari unggahan akun fcktura (1/1/2024) dari kejauhan riuh suara air Tsunami mulai mendekat.
    Terlihat beberapa orang berupaya selamatkan diri sambil berlari menuju tempat yang lebih tinggi.
    Terdengar suara orang-orang panik peringatkan warga lain yang tengah berusaha lari dari kepungan air tsunami.
    Badan Meteorologi Jepang keluarkan peringatan t-sunami di sepanjang wilaya pesisir barat dari Ishikawa, Niigata dan Toyama.
    Terdengan suara orang-orang panik peringatkan warga lain yang tengah berusaha lari dari kepungan air tsunami."
    Benarkah klaim video tsunami Jepang pada awal 2024? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video tsunami Jepang pada awal 2024, dengan menangkap layar klaim video untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
     
     
    Penelusuran mengarah pada situs dailymotion.com, situs tersebut memuat video berjudul "Japonya?da Tsunami Felaketinin Yeni Görüntüleri Ortaya Çıktı" yang diunggah akun haberler.com pada 21 Februari 2015.
     
     
    Video tersebut identik dengan klaim, akun haberler.com memberi keterangan sebagai berikut.
    "Japonya'da Tsunami felaketinin yeni görüntüleri ortaya çıktı Japonya'da 2011 yılında yaşanan Tsunami ve deprem felaketinin üzerinden 4 yıl geçtikten sonra, ortaya felakete ait yeni görüntüler çıktı.Haber"
    Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia sebagai berikut.
    "Muncul gambaran baru bencana Tsunami di Jepang, 4 tahun setelah bencana Tsunami dan gempa bumi di Jepang pada tahun 2011, muncul gambaran baru mengenai bencana tersebut."
    Dalam keterangan mencantumkan tautan yang mengarah pada artikel berjudul "Japonya'daki Tsunami Felaketinin Yeni Görüntüleri Ortaya Çıktı" yang dimuat situs haberler.com.
    Artikel situs haberler.com memuat foto yang identik dalam potongan video.
     
     
    Situs haberler.com menyebutkan empat tahun setelah bencana tsunami dan gempa bumi di Jepang pada tahun 2011, muncul gambaran baru tentang bencana tersebut.
    Dalam gambar yang baru dirilis, terlihat jelas kepanikan orang dan kendaraan yang berusaha melarikan diri dari air yang tiba-tiba memenuhi jalan. Dalam waktu singkat, air yang naik mulai menyeret segala sesuatu yang dilaluinya.
    Sebanyak 15.828 orang kehilangan nyawa dalam bencana tersebut, dan 3.760 orang masih hilang.
     
    Penelusuran juga  mengarah pada artikel "「わ・す・れ・な・い」最新作、3.11に災害情報はどう機能したのかを検証" yang dimuat situs thetv.jp, pada 10 Maret 2020.
    Situs thetv.jp memuat foto yang identik dengan video
     
     
    Situs thetv.jp memeberi keterangan foto tersebut merupakan situasi saat gempa dan tsunami melanda Negara Bagian Iwate dan Kamaishi, pada  3 November 2011.
     
    Sumber:https://www.dailymotion.com/video/x2hov56
    https://www.haberler.com/japonya-da-tsunami-felaketinin-yeni-goruntuleri-6990504-haberi/
    https://thetv.jp/news/detail/226382/
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video tsunami Jepang pada awal 2024 tidak benar.
    Peristiwa dalam video tersebut merupakan tsunami yang menghancurkan prefektur Miyagi , Iwate dan Fukushima pada 11 Maret 2011.
  • (GFD-2024-14924) Menyesatkan, Video dengan Klaim Kopi Saset Mengandung Obat Berbahaya untuk Kurangi Jumlah Penduduk

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 04/01/2024

    Berita


    Sebuah video beredar di WhatsApp dan Facebook ini dan ini yang mengatakan bahwa kopi saset Indocafe yang diproduksi di Indonesia, mengandung obat berbahaya yang diedarkan untuk mengurangi jumlah penduduk. Video itu memperlihatkan isi dari produk Indocafe Coffeemix 3 in 1 yang mengandung benda berwarna merah muda, yang diklaim sebagai obat berbahaya.
    Berikut narasi yang disertakan:Tolong jangan konsumsi minuman saset kopi di indonesia - terdapat obat berbahaya yg tujuannya mengurangi jumlah penduduk - sebarkan

    Benarkah kopi saset dalam video itu mengandung obat berbahaya?

    Hasil Cek Fakta


    Dilansir dari situs resminya, kopi saset Indocafe merupakan produk yang dihasilkan PT Sari Incofood Corporation. Mereka juga telah mempublikasikan pernyataan resmi terkait video yang beredar tersebut.
    Dalam pengumuman itu, Kantor Advokat M. Kamaluddin SH & Associates selaku kuasa hukum PT Sari Incofood Corporation, menyatakan bahwa video yang mengatakan kopi saset Indocafe mengandung obat berbahaya adalah narasi yang keliru.
    “Sehubungan dengan video yang beredar di media sosial saat ini perihal produk kami yaitu Indocafe Coffeemix yang mengandungdrugs, maka dengan ini kami membantah dengan sekeras-kerasnya hal tersebut adalah tidak benar dan merupakan pemberitaan yang bohong,” bunyi salah satu poin pernyataan tersebut.
    Perusahaan tersebut juga mengatakan bahwa produk tersebut diproduksi dengan pengawasan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Mereka meminta masyarakat tidak menyebarkan video tersebut. Bantahan juga mereka sampaikan melalui Instagram.
    Dilansir Openfoodfacts.org, Indocafe Coffeemix 3 in 1 merupakan produk kopi instan dengan bahan berbasis tanaman. Bahan-bahan yang tercatat adalah gula, krimer non susu, kopi instant, dan mungkin mengandung susu.
    Kopi saset Indocafe juga ditemukan di laman produk yang terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi MD 667002017010. Website resmi BPOM menyatakan bahwa izin untuk peredaran produk Indocafe berlaku sampai 24 Maret 2025.
    Sumber: laman resmi BPOM
    Dilansir CNBC Indonesia, pada 29 November 2023, video itu diduga disebarkan pertama kali oleh akun Instagram @dianaz_780 milik warga Malaysia. Klaim yang disertakan dalam video itu telah dibantah. 
    Namun, kini video itu beredar kembali di Indonesia dengan tambahan narasi bahwa kopi itu diedarkan untuk membunuh dan mengurangi jumlah penduduk.

    Kesimpulan


    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan kopi saset Indocafe Coffeemix mengandung obat berbahaya, yang diedarkan untuk membunuh dan mengurangi jumlah penduduk adalahmenyesatkan.
    Video dan klaim tersebut telah muncul sejak November 2023 dan telah dibantah produsennya. Namun, kini kembali beredar di Indonesia dengan tambahan narasi tujuan penyebaran kopi tersebut untuk mengurangi jumlah penduduk, padahal klaim itu keliru.

    Rujukan