• (GFD-2023-14086) [SALAH] Video Gaza Utara Hancur Setelah Perang 10 Hari

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 15/11/2023

    Berita

    “️Perang sepuluh hari di Gaza utara…”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar video di Facebook yang menunjukkan kerusakan runtuhan bangunan-bangunan di sebuah kota, caption yang disematkan pada video tersebut diklaim merupakan di Gaza Utara setelah 10 hari konflik yang terjadi di Gaza.

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim tersebut salah, faktanya video tersebut adalah momen pasca gempa yang terjadi di Antakya, Turki pada Februari 2023. Versi panjang dari video tersebut sudah terpublikasi pada Ensonhaber.com, media asal Turki, sejak 10 Februari 2023. Diketahui konflik antara Palestina dan Israel di wilayah Gaza akhir-akhir ini dimulai pada 7 Oktober 2023, sehingga tidak ada kaitannya antara caption dengan video tersebut.

    Dengan demikian, Video Gaza Utara hancur setelah perang 10 hari adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya video tersebut diambil di Turki setelah gempa besar di Antakya pada Februari 2023, tidak ada kaitannya dengan konflik yang terjadi di Gaza.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14085) [SALAH] Jokowi Jenguk Jessica Wongso dan Dibebaskan Setelah Mendengarkan Kesaksian Aslinya

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 15/11/2023

    Berita

    “️Gemp4r malam ini dib3b4sk4n tahun ini juga, presiden jokowi jenguk jessica wongso di P3nj4r4, dengar kes4ksi4n asli.”

    “Jokowi Turun Langsung Dengarkan Kesaksian Aslinya”

    “Kejanggalan kasus sianida dan seruan masyarakat minta tolong masyarakat Indonesia kepada Jokowi, benarkah Jessica Wongso akan dibebaskan tahun ini juga?”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah postingan di Facebook membagikan informasi yang mengklaim bahwa Presiden Jokowi menjenguk Jessica Wongso di penjara dan mendengarkan kesaksian aslinya. Pada awal video narator menyebut bahwa kasus kopi sianida yang menjeratkan memiliki kejanggalan dan disebut akan dibebaskan tahun ini.

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim tersebut salah, faktanya dalam video tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim tersebut. Dilansir dari Kompas.com, kasus yang menjerat Jessica Wongso telah melewati lima tingkat persidangan yakni sidang perkara di pengadilan negeri, banding, kasasi, dan dua kali sidang peninjauan kembali (PK). Selama persidangan tersebut juga tidak ada anggota Majelis Hakim yang menyatakan dissenting opinion atau pendapat berbeda atas putusan kasus tersebut.

    Selain itu, Jessica Wongso juga menolak untuk mengajukan grasi kepada Presiden Jokowi sebagai bentuk pengampunan berupa perubahan, peringanan, pengurangan, atau penghapusan pelaksanaan pidana kepada terpidana dengan mengakui perbuatan yang terpidana lakukan. Melalui WartaKota, kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan menyebut bahwa Jessica menolak untuk mengakui perbuatan yang tidak ia lakukan.

    Dengan demikian, Jokowi jenguk Jessica Wongso dan dibebaskan setelah mendengarkan kesaksian aslinya adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya tidak ada informasi resmi yang membenarkan klaim tersebut, termasuk dalam video yang disematkan tidak ditemukan informasi mengenai Jokowi menjenguk Jessica Wongso dan berjanji akan membebaskannya.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14084) [SALAH] Wajah Jurnalis Dibalut Perban Saat Melaporkan Kondisi di Gaza 2023

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 15/11/2023

    Berita

    “️Jurnalis Hana Mahamed kembali tampil di televisi dengan wajah terluka akibat serangan Israel di Gaza Keinginan yang dilakukan di dunia saat ini untuk memperkenalkan wajah sebenarnya dari rezim Zionis kepada publik adalah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya, semua orang di semua posisi membicarakan keruntuhan rezim tersebut dengan kekejamannya. Jeda 4 jam dalam serangan tentara Zionis di Gaza bukanlah gencatan senjata Tentara Israel mengumumkan akan menghentikan serangannya di Jalur Gaza selama 4 jam mulai pukul 10.00 waktu setempat hingga 14.00 waktu setempat. Jurnalis Palestina Mohammad Al-Jajah menjadi syahid dalam serangan pesawat tempur Israel di Gaza pagi ini. Channel 13 rezim Zionis mengumumkan Menteri Israel Gila Gamlil akan ditunjuk untuk menangani kasus tahanan dan orang hilang di Gaza. Batalyon Qassam mengumumkan bahwa sejak dini hari, mereka telah menghancurkan 4 senjata dan peralatan militer rezim Zionis di sekitar kamp Shati dan lingkungan Sheikh Rizwan dengan rudal Yasin 105.”

    Hasil Cek Fakta

    Postingan di Facebook membagikan kabar bahwa jurnalis bernama Hana Mahamed melaporkan di televisi dengan wajah terluka akibat serangan Israel di Gaza yang sedang memanas akhir-akhir ini, klaim tersebut dibuktikan dengan wajahnya yang dibalut dengan perban.

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim tersebut salah, faktanya foto Hana Mahamed diperban tersebut terjadi saat melaporkan konflik antara Palestina dan Israel pada 2015. Mengutip dari Kompas.com, Hana Mahamed terkena granat proyektil yang ditembaki polisi Israel saat bertugas melaporkan situasi di Gaza pada 4 Oktober 2015.

    Dengan demikian, wajah jurnalis dibalut perban saat melaporkan kondisi di Gaza 2023 adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya jurnalis bernama Hana Mahamed tersebut melaporkan situasi perang antara Palestina dan Israel pada 2015. Diketahui ia terkena granat proyektil yang ditembakkan polisi Israel pada 4 Oktober 2015 saat polisi bentrok dengan warga Palestina di Al-Issawiya, Jerusalem.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14083) [SALAH] Sebuah Merek Bihun Mengandung Bahan Plastik, Dibuktikan dengan Dibakar

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 15/11/2023

    Berita

    “Hati2 jangan dibeli produk bihun dibawah ini mengandung bahan plastik jaga kesehatan keluarga kita?”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video di Facebook menunjukkan sebuah merek bihun yang sengaja dibakar untuk membuktikan bahwa bihun tersebut mengandung bahan plastik, video tersebut beredar pada 12 Oktober 2023.

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim tersebut salah, faktanya BPOM pada Juli 2022 telah membantah video serupa dan menyatakan klaim dalam video tersebut adalah hoaks. Lebih lanjut BPOM menjelaskan bahwa produk makanan yang memiliki ikatan antar atom karbon memiliki kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori dapat terbakar jika disulutkan dengan api. Makanan tersebut seperti bihun, mi, kerupuk, dan biskuit.

    Produk pangan yang terbakar dan menyala tersebut tidak dapat dijadikan bukti sebagai makanan yang mengandung plastik, untuk memastikan makanan mengandung plastik diperlukan pengujian lebih lanjut di laboratorium.

    Dengan demikian, bihun mengandung bahan plastik yang dibuktikan dengan dibakar adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya BPOM menyebut bahwa produk yang terbakar dan menyala ketika dibakar tidak dapat langsung dinyatakan mengandung bahan plastik. Produk pangan yang memiliki rantai karbon seperti bihun memiliki kadar air rendah, sehingga terbakar jika disulut dengan api. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan