(GFD-2023-14078) [SALAH] Gibran Balas Hinaan Megawati
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 10/11/2023
Berita
Gibran balas hinaan megawati!!! #jokowi #gibranrakabuming #prabowosubianto #allinprabowo
Hasil Cek Fakta
Akun TikTok Ruang Rakyat (https://www.tiktok.com/@ruang.rakyat) mengunggah video dengan klaim bahwa anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, membalas hinaan yang dilontarkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Dalam unggahan ditampilkan pula video Megawati yang menyebut bahwa Jokowi tak bisa jadi presiden tanpa partainya.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya isi video tersebut berasal dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.
Pertama, video Megawati yang menyebut bahwa Jokowi tidak bisa jadi presiden tanpa PDI-P nyatanya diambil dari pidato politiknya dalam acara HUT ke-50 PDI-P pada 10 Januari 2023. Ia mengatakan bahwa pada dasarnya, seseorang hanya bisa menjadi presiden melalui partai.
Kedua, potongan video yang diklaim sebagai bukti bahwa Gibran membalas hinaan Megawati nyatanya diambil dari pidato politik yang ia ungkapkan di Gelora Bung Karno pada 25 Oktober 2023. Dalam pidato tersebut, Gibran membeberkan deretan program kerja yang telah ia susun bersama Prabowo sebagai pasangan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok Ruang Rakyat merupakan informasi yang salah.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya isi video tersebut berasal dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.
Pertama, video Megawati yang menyebut bahwa Jokowi tidak bisa jadi presiden tanpa PDI-P nyatanya diambil dari pidato politiknya dalam acara HUT ke-50 PDI-P pada 10 Januari 2023. Ia mengatakan bahwa pada dasarnya, seseorang hanya bisa menjadi presiden melalui partai.
Kedua, potongan video yang diklaim sebagai bukti bahwa Gibran membalas hinaan Megawati nyatanya diambil dari pidato politik yang ia ungkapkan di Gelora Bung Karno pada 25 Oktober 2023. Dalam pidato tersebut, Gibran membeberkan deretan program kerja yang telah ia susun bersama Prabowo sebagai pasangan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok Ruang Rakyat merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa Gibran Rakabuming membalas hinaan yang dilontarkan oleh Megawati Soekarnoputri merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, video tersebut berasal dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.
Rujukan
(GFD-2023-14077) [SALAH] Gambar tangkapan layar artikel berjudul “Deretan Janji Gibran Rakabuming Raka Jika Menang Pilpres 2024, Ada Dana Abadi Pesantren atau Dana Apes”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 15/11/2023
Berita
“Deretan Janji Gibran Rakabuming Raka Jika Menang Pilpres 2024, Ada Dana Abadi Pesantren atau Dana Apes”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Sabrinal Sab memposting gambar tangkapan layar artikel dengan judul “Deretan Janji Gibran Rakabuming Raka Jika Menang Pilpres 2024, Ada Dana Abadi Pesantren atau Dana Apes”. Postingan tersebut diunggah pada 2 November 2023 pukul 13.15.
Setelah ditelusuri menggunakan judul artikel tersebut ditemukan artikel asli milik ayojakarta.com. Judul yang asli adalah “Deretan Janji Gibran Rakabuming Raka Jika Menang Pilpres 2024, Ada Dana Abadi untuk Santri”. Terdapat kesamaan yaitu pada tanggal unggah artikel yaitu Rabu 25 Oktober 2023 pukul 13.20 WIB dan keterangan nama Linda Wati. Jika dilihat terdapat perbedaan pada judul artikel.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel berjudul “Deretan Janji Gibran Rakabuming Raka Jika Menang Pilpres 2024, Ada Dana Abadi Pesantren atau Dana Apes” telah diedit pada bagian judul. Artikel tersebut identik dengan artikel pada website ayojakarta.com berjudul “Deretan Janji Gibran Rakabuming Raka Jika Menang Pilpres 2024, Ada Dana Abadi untuk Santri”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri menggunakan judul artikel tersebut ditemukan artikel asli milik ayojakarta.com. Judul yang asli adalah “Deretan Janji Gibran Rakabuming Raka Jika Menang Pilpres 2024, Ada Dana Abadi untuk Santri”. Terdapat kesamaan yaitu pada tanggal unggah artikel yaitu Rabu 25 Oktober 2023 pukul 13.20 WIB dan keterangan nama Linda Wati. Jika dilihat terdapat perbedaan pada judul artikel.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel berjudul “Deretan Janji Gibran Rakabuming Raka Jika Menang Pilpres 2024, Ada Dana Abadi Pesantren atau Dana Apes” telah diedit pada bagian judul. Artikel tersebut identik dengan artikel pada website ayojakarta.com berjudul “Deretan Janji Gibran Rakabuming Raka Jika Menang Pilpres 2024, Ada Dana Abadi untuk Santri”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Gambar tangkapan layar artikel berjudul “Deretan Janji Gibran Rakabuming Raka Jika Menang Pilpres 2024, Ada Dana Abadi Pesantren atau Dana Apes” telah diedit pada bagian judul. Faktanya, artikel tersebut identik dengan artikel pada website ayojakarta.com berjudul “Deretan Janji Gibran Rakabuming Raka Jika Menang Pilpres 2024, Ada Dana Abadi untuk Santri”.
Rujukan
(GFD-2023-14076) Cek Fakta: Waspada Hoaks Soimah Bagikan Uang Rp 55 Juta di Facebook
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 14/11/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali di media sosial postingan artis Soimah membagikan uang Rp 55 juta di Facebook. Postingan itu muncul sejak pekan lalu.
Salah satu akun bernama Mae Soimah Pancawati mengunggahya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 8 November 2023.
Berikut isi postingannya:
"Nganti saiki durung ono sing biso susun kaya diatas dengan benar. Sing isoo susun Mae kirim 55jt saiki langsung"
Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat lebih dari 567 ribu kali, mendapat 579 likes dan 1,9 ribu komentar.
Lalu benarkah postingan artis Soimah membagikan uang Rp 55 juta di Facebook?
Hasil Cek Fakta
Hoaks yang mencatut nama artis Soimah dengan klaim pembagian uang di media sosial sudah seringkali muncul. Soimah pun pernah membuat bantahannya sejak tiga tahun lalu.
Soimah memastikan tidak pernah membagikan hadiah berupa uang saat live di Facebook. Ia pun menyebut, akun Facebook yang mencatut namanya merupakan modus penipuan.
Berikut isi postingannya:
"Halo gaes, jangan mudah percaya kalau ada akun abal-abal yang mengatasnamakan saya, saya enggak pernah bikin-bikin giveaway apalagi yang katanya live, kebetulan saudara saya dan teman saya iseng-iseng mantau dan kroscek ke saya.
Heii ... akun go***k, jangan menjadi penipu pakai nama orang ya, nanti kamu bakalan kena karma ditipu sama orang lho.
Untuk teman-teman yang budiman sekali jangan pernah percaya, seumur hidup saya enggak pernah bikin-bikin gituan di media manapun, jadi kalau ada akun atas nama saya bikin giveaway, itu jelas palsu, karena saya sudah menginformasikan ini, jadi kalau ada apa-apa tanggung sendiri risikonya ya."
Selain itu dalam kolom komentar dalam postingan itu terdapat ajakan untuk menghubungi nomor yang terdapat pada akun tersebut.
Ini merupakan modus agar masyarakat mengklik tautan menuju website yang bisa mencuri data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Kesimpulan
Postingan artis Soimah membagikan uang Rp 55 juta di Facebook adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2023-14073) [SALAH] Gambar Uang Pecahan Baru 200.000 Resmi Beredar
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 13/11/2023
Berita
Berbagi Tau …
Uang Kertas 200.000
Telah resmi di edarkan
Wow…bawa
5 Lembar sudah 1 juta
Menurut Ana ini suatu kemunduran.
Uang Kertas 200.000
Telah resmi di edarkan
Wow…bawa
5 Lembar sudah 1 juta
Menurut Ana ini suatu kemunduran.
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook BADAI ICE memposting sebuah gambar pecahan uang 200.000 baru. Pada postingan yang diunggah 5 November 2023 pukul 09.19 terdapat klaim bahwa uang kertas 200.000 tersebut resmi diedarkan.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “uang baru 200.000” ditemukan beberapa artikel yang menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Dalam salah satu artikel yang dimuat Tribunnews.com menjelaskan bahwa BI memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar, BI hanya mengeluarkan pecahan paling besar bernilai 100.000. Hoaks uang pecahan baru 200.000 resmi diedarkan merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Artikel yang memuat klarifikasi pihak Bank Indonesia sudah diunggah sejak 2016 hal tersebut berdasarkan tanggal unggah artikel berjudul “Heboh Uang Baru Pecahan Rp 200.000, Ini Klarifikasi Bank Indonesia”. Berdasarkan artikel di turnbachoax.id hoaks uang baru 200.000 juga muncul di 2021.
Dengan demikian gambar uang pecahan baru 200.000 tidak benar. Pihak BI menjelaskan informasi tersebut tidak benar dan nominal uang yang paling besar dikeluarkan adalah 100.000, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konteks yang salah.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “uang baru 200.000” ditemukan beberapa artikel yang menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Dalam salah satu artikel yang dimuat Tribunnews.com menjelaskan bahwa BI memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar, BI hanya mengeluarkan pecahan paling besar bernilai 100.000. Hoaks uang pecahan baru 200.000 resmi diedarkan merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Artikel yang memuat klarifikasi pihak Bank Indonesia sudah diunggah sejak 2016 hal tersebut berdasarkan tanggal unggah artikel berjudul “Heboh Uang Baru Pecahan Rp 200.000, Ini Klarifikasi Bank Indonesia”. Berdasarkan artikel di turnbachoax.id hoaks uang baru 200.000 juga muncul di 2021.
Dengan demikian gambar uang pecahan baru 200.000 tidak benar. Pihak BI menjelaskan informasi tersebut tidak benar dan nominal uang yang paling besar dikeluarkan adalah 100.000, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konteks yang salah.
Kesimpulan
Gambar uang pecahan baru 200.000 tidak benar. Faktanya, pihak BI menjelaskan informasi tersebut tidak benar dan nominal uang yang paling besar dikeluarkan adalah 100.000. Hoaks mengenai uang baru 200.000 merupakan hoaks lama yang kembali beredar.
Rujukan
Halaman: 2968/5886