• (GFD-2024-14931) [SALAH] Gempa Bermagnitudo 9.7 Guncang Jepang pada 2 Januari 2024

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 04/01/2024

    Berita

    BARU SAJA GEMPA MAGNITUDE 9,7 GUNCANG JEPANG,AIR LAUT SEKETIKA MELUAP TERJADI KIAMAT

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube CCTV BENCANA (@bencanaalam294) mengunggah video dengan klaim bahwa pada 2 Januari 2024, bencana gempa bumi bermagnitudo 9.7 telah mengguncang Jepang. Diketahui bahwa gempa ini berpotensi menyebabkan tsunami.

    Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Kabar 24 berjudul “Gempa Jepang 7,6 SR, Otoritas Peringatkan Potensi Tsunami Hingga 5 Meter”.

    Dalam artikel asli, diberitakan mengenai peringatan dari otoritas Jepang akan potensi tsunami setinggi 5 meter di wilayah pesisir barat. Peringatan ini dikeluarkan usai gempa bermagnitudo 7.6 mengguncang Jepang pada 1 Januari 2023.

    Diketahui bahwa Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami besar untuk Prefektur Ishikawa, serta peringatan dengan tingkat lebih rendah untuk wilayah pantai barat pulau utama Jepang, Honshu.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana gempa berkekuatan magnitudo 9.7 telah mengguncang Jepang pada 2 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Gempa Jepang 7,6 SR, Otoritas Peringatkan Potensi Tsunami Hingga 5 Meter”.

    Rujukan

  • (GFD-2024-14930) [DOKUMENTASI] TRAINING OF TRAINER FASILITATOR PROGRAM CEK FAKTA 2023-2024 (22 JULI 2023)

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/01/2024

    Berita

    Jelang pelaksanaan program Cek Fakta, Program koalisi antara Mafindo, AJI, dan AMSI yang didukung oleh Google News Initiative, yang akan dilakukan mulai Agustus hingga November 2023 khusus untuk kegiatan Kelas Cek Fakta dan Prebunking yang akan diselenggarakan di berbagai wilayah.

    Mafindo mengadakan Training of Trainer Fasilitator Kelas Cek Fakta dan Kelas Prebunking. Pelatihan ini diadakan untuk relawan-relawan dari seluruh wilayah Indonesia, dalam rangka mempersiapkan mereka untuk menjadi fasilitator wilayah yang akan menyampaikan materi Kelas Cek Fakta dan Kelas Prebunking.

    ToT ini dilakukan secara daring, yang diikuti oleh 43 Wilayah dengan total 274 peserta. Pelatihan diadakan dari pagi hingga sore hari, diawali dengan penyampaian materi Kelas Prebunking, dengan 4 narasumber yaitu Erie Heriyah, Loina Perangin-Angin, Septiaji Eko N, dan Silma Agbas.

    Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan Kelas Cek Fakta dengan narasumber Adi Syafitrah. Terakhir, pelatihan ditutup dengan pelatihan Public Speaking dengan narasumber Sara Neyrhiza.

    Hasil Cek Fakta

    Rujukan

  • (GFD-2024-14929) [KLARIFIKASI] Video Tampak Atas Tsunami Jepang Tidak Diambil pada 1 Januari 2024

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 04/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Video tampak atas tsunami yang melanda sebuah kota di Jepang beredar di media sosial.Tsunami tersebut diklaim terjadi pada Senin (1/1/2024).
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi yang disematkan pada video.
    Video bencana tsunami Jepang Senin (1/1/2024) yang diambil dari ketinggian ditemukan di akun Facebook ini dan ini.
    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (1/1/2024):
    BEGINILAH TSUNAMI JEPANG 1 JANUARI 2024
    Tim Cek Fakta mengambil tangkapan layar video untuk menelusuri jejak digitalnya.
    Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke sebuah blog berisi foto-foto kejadian tsunami di sejumlah negara.
    Foto yang mirip dengan video yang beredar dikaitkan dengan tsunami 11 Maret 2011 di Jepang.
    Penelusuran video dilakukan berbekal informasi tersebut, hingga ditemukan video serupa di kanal YouTube CNN.
    Video tersebut menampilkan tampak atas tsunami yang menyapu Prefektur Miyagi.
    Tsunami mengempas daratan mencapai 6 mil (9,6 kilometer) ke daratan pantai timur Jepang pada 11 Maret 2011.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Video tampak atas tsunami yang melanda Jepang bukan diambil pada Senin (1/1/2024), melainkan peristiwa yang terjadi pada 2011.
    Adapun video itu memperlihatkan tsunami di Prefektur Miyagi, Jepang pada 11 Maret 2011, yang disebarkan dengan konteks keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2024-14928) [HOAKS] Video Anggota DPD dan Bacaleg PAN Mundur karena Zulhas Mengolok-olok Shalat

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 03/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan bakal calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) mundur massal.
    Dalam unggahan disebutkan pengunduruan diri dilakukan karena Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengolok-olok shalat.
    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar. 
    Sebagai konteks,  Zulhas sempat menjadi sorotan karena diduga membuat candaan tentang shalat yang dihubungkan dengan simbol politik capres-cawapres.
    Lantaran pernyataan itu, Zulhas kemudian dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Forum Ummat Islam Bersatu pada 21 Desember 2023 karena dianggap menistakan agama.
    Narasi yang mengeklaim anggota DPD dan bacaleg PAN mundur karena Zulhas mengolok-olok shalat muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini.
    Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 1 menit 22 detik yang menampilkan sejumlah orang sedang melepas atribut PAN. Video tersebut diberi keterangan:
    *Akibat Buruk Ucapan Zulhas Ketum PAN yg Meng Olok2 Sholat..!!*
    GAWAT ! DPD DAN BACALEG MENGUNDURKAN DIRI JELANG PEMILU 2024
    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang menyebut kader PAN mundur karena Zulhas mengolok-olok shalat

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan yang ada di kanal YouTube Tribun Ambon ini.
    Dalam keterangannya video tersebut adalah momen ketika sejumlah pengurus DPD dan bacaleg PAN Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku mengundurkan diri pada 17 September 2023. 
    Diberitakan Kompas.com sebelumnya, sebanyak 22 bacaleg PAN di Kabupaten Kepulauan Aru mundur dari daftar caleg karena kecewa dengan adanya intervensi dalam penunujukkan Plt Ketua DPD PAN Kepulauan Aru.
    Sekretaris DPD PAN Kepulauan Aru, Ali Wamir mengatakan, istri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Ismail melakukan intervensi dengan menunjuk Collin Lepuy sebagaj Plt Ketua DPD PAN Kepulauan Aru.
    Padahal, dalam rapat pleno di Ambon pada Agustus 2023 memutuskan bahwa jabatan Plt Ketua DPD PAN Kepulauan Aru akan dijabat oleh Taufik Saimima. 
    Menurut Ali penunjukan Collin Lepuy sebagai Plt memunculkan kisruh karena selama ini Collin bukanlah kader PAN, melainkan kader PDI-P.
    Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid anggota DPD dan bacaleg PAN mundur karena Zulhas mengolok-olok shalat. Sehingga, informasi yang beredar dipastikan hoaks. 

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim anggota DPD dan bacaleg PAN mundur karena Zulhas mengolok-olok shalat tidak benar dan salah konteks.
    Video aslinya merupakan momen ketika pengurus DPD dan bacaleg PAN Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku mengundurkan diri pada 17 September 2023.
    Mereka memutuskan mengundurkan diri karena kecewa dengan adanya intervensi dalam penunujukkan Plt Ketua DPD PAN Kepulauan Aru.

    Rujukan