• (GFD-2024-17593) Keliru, Klaim Vaksin Covid-19 Sebabkan Penyakit Lambung pada Perempuan

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/04/2024

    Berita



    Sebuah akun di Facebook [ arsip ] mengunggah konten dengan klaim seorang pelajar yang pernah mendapatkan vaksin Covid-19 mengalami penyakit lambung. Pelajar perempuan disebut sebagai yang paling rentan mendapatkan ancaman itu.  

    Konten itu memuat penjelasan bahwa vaksin Covid-19 dapat menyerang dan menginfeksi lambung agar penderita tidak bisa mendapatkan saripati dari makanan. “Dengan kata lain lambungnya sengaja di-blocked. Karena lambung sudah ter-blocked maka obat kimia sintetis apapun ditelan akan berubah menjadi racun sekalipun itu paracetamol atau obat dosis ringan sekelas obat warung."

     

    Konten itu disertai foto hasil tangkapan layar ucapan duka pada seorang perempuan berhijab yang mengenakan seragam sekolah. Tertulis pada foto itu bahwa ia meninggal dunia karena penyakit lambung. Namun, benarkah klaim bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan penyakit lambung pada perempuan?

    Hasil Cek Fakta



    Tim Cek Fakta Tempo mengkonfirmasi klaim di atas dengan mewawancarai Ketua Dokter Indonesia Bersatu, Eva Sri Diana. Ia menjelaskan konsep vaksin.

    Vaksin sengaja dimasukkan seakan-akan mirip dengan virus aslinya dalam bentuk yang bisa dikontrol tubuh sehingga aman. Tujuannya agar sel-sel tubuh kita yang berfungsi melindungi, bisa mengenalinya kemudian menyimpan memori yang gunanya jika ada virus asli masuk suatu saat, maka tubuh langsung memberi perlawanan.

    “Jadi vaksin membentuk kekebalan/imunitas sebelum terpapar. Tidak benar cairan vaksin Covid-19 itu menyerang dan menginfeksi lambung,” kata Eva lewat pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 28 Maret 2024.

    Menurut epidemiolog Dicky Budiman, keluhan pada lambung bisa saja merupakan dampak lanjut infeksi Covid-19 berulang atau risiko long covid. Infeksi covid bisa terjadi pada berbagai organ tubuh.

    “Namun untuk memastikannya, tentu perlu pemeriksaan intensif oleh ahli. Yang terpenting lakukan perilaku hidup sehat dan bersih. Dan jangan lupa booster immune dengan vaksinasi, terutama bagi yang rentan,” kata Dicky melalui pesan singkat, kemarin.

    Dikutip dari situs Centers for Disease Control and Prevention bahwa penelitian menunjukkan orang yang tertular Covid-19 setelah vaksinasi lebih kecil kemungkinannya untuk melaporkan Long Covid-19 –istilah untuk menyebut dampak lanjutan setelah terinfeksi virus penyebab penyakit Covid-19, dibandingkan dengan orang yang tidak divaksinasi. Meskipun Long Covid tampaknya lebih jarang terjadi pada anak-anak dan remaja dibandingkan pada orang dewasa, efek jangka panjang setelah COVID-19 memang terjadi pada anak-anak dan remaja.

    Mantan Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof Dr dr Zubairi Djoerban SpPD-KHOM menyampaikan, pada sebuah laporan penelitian, ada beberapa orang yang melaporkan timbulnya gejala GERD, seperti mulas selama atau setelah terjangkit Covid-19.

    “Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan yang menyebabkan sering mengalami mulas, regurgitasi atau nyeri. Ada kemungkinan Covid-19 berkontribusi terhadap GERD karena dapat menimbulkan gejala pencernaan,” ungkap Zubairi lewat pesan singkat.

    National Library of Medicine melansir bahwa Covid-19 utamanya menyerang sistem pernapasan. Namun dapat berdampak pada sistem organ lain, khususnya sistem pencernaan. Pada penelitian yang melibatkan 561 pasien Covid-19, hasilnya hampir 40% pasien mengalami gejala gastrointestinal, terutama kehilangan nafsu makan, mual, muntah dan diare. Namun, adanya gejala gastrointestinal tidak dikaitkan dengan hasil yang lebih buruk seperti angka kematian, masuk ICU, lama rawat inap di rumah sakit, dan peningkatan intubasi mekanis pada pasien Covid-19.

    Kesimpulan



    Hasil verifikasi Tempo, klaim vaksin Covid-19 menyebabkan penyakit pada lambung adalah keliru.

    Sebaliknya, vaksin membentuk kekebalan tubuh dari virus penyebab Covid-19. Terinfeksi virus Covid-19 bisa berdampak pada sistem organ pencernaan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17592) [SALAH] Anies Baswedan Depresi Akibat Kalah di Pilpres

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 02/04/2024

    Berita

    “GK menerima kekalahan smpek ngombrol ma foto:face_with_hand_over_mouth::face_with_hand_over_mouth:“

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok 1.ar.1roifjha mengunggah video dengan narasi calon presiden Anies Baswedan alami depresi setelah kalah dalam Pemilu Presiden 2024. Video tersebut berisi cuplikan berita yang menayangkan Anies sedang berkeluh kesah dengan lukisan Bung Hatta.

    Setelah dilakukan penelusuran menggunakan mesin pencarian Google, cuplikan video tersebut berasal dari unggahan kanal Youtube Tribun Jateng dengan judul “Viral Anies Ajak Ngobrol Lukisan Bung Hatta, Ini Faktanya”

    Video tersebut berisi pembacaan berita yang membahas soal video Anies yang sedang berbicara dengan lukisan Bung Hatta. Selanjutnya, pembawa berita dalam video tersebut membacakan sejumlah komentar dari warganet terkait video tersebut. Di antara komentar yang dibacakan, ada yang menyebut Anies depresi karena kalah di Pilpres 2024.

    Tidak ada bukti dan keterangan resmi yang membenarkan klaim bahwa Anies berbicara sendiri di depan lukisan Bung Hatta karena depresi kalah di Pilpres 2024. Klaim Anies depresi hanya berasal dari salah satu komentar warganet yang dibacakan oleh pembawa berita dalam video tersebut.

    Kesimpulan

    Tidak ada bukti dan keterangan resmi yang membenarkan klaim bahwa Anies berbicara sendiri di depan lukisan Bung Hatta karena depresi kalah di Pilpres 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17591) [SALAH] Raffi Ahmad Buka Perusahaan Judi Online

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/04/2024

    Berita

    “Raffi Ahmad Ajak Cocolll Di MILD88”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook membagikan unggahan yang berisi video dengan klaim Raffi Ahmad membuka perusahaan judi online.

    Video menampilkan tangkapan layar sebuah berita dengan logo IDX Channel berjudul “Raffi Ahmad Optimis MILD88 Bisa Sebesar Rans Entertainment”. Kemudian Raffi tampak diwawancara dan menyampaikan pengakuan kepemilikan saham di sebuah situs judi online.

    Setelah dilakukan penelusuran pada situs resmi IDX Channel, ditemukan fakta bahwa tangkapan layar yang ada pada video merupakan hasil manipulasi. Artikel asli yang diunggah di IDX Channel berjudul “RANS Entertainment Mau IPO, BEI: Belum Masuk Pipeline”

    Sedangkan cuplikan wawancara Raffi Ahmad yang ada pada video merupakan momen ketika dirinya menjalani vaksinasi COVID-19 perdana di Istana Presiden, bersama Presiden Jokowi, dan para pejabat, pada bulan Januari 2021.

    Video aslinya dapat dilihat pada unggahan di kanal Youtube Kompas dengan judul “Cerita Raffi Ahmad Usai Divaksin Covid-19” pada 13 Januari 2021 lalu. Pada saat itu, Raffi menceritakan pengalamannya usai menerima vaksin Covid-19. Sehingga dapat dipastikan suara dalam video yang diunggah akun Facebook tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Kesimpulan

    Tangkapan layar artikel, cuplikan video, dan rekaman suara dalam video merupakan hasil manipulasi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17590) [SALAH] Tiga Desa di Jombang Ludes Akibat Angin Tornado

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 02/04/2024

    Berita

    “BENCANA HARI INI~JOMBANG AMBURADUL..NGERI ANGIN TORNADO HARI INI TELAN 3 WILAYAH LUDES TAK TERSISA.”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube ghost crossing / ghost prank crossing mengunggah video dengan klaim tiga desa di Jombang ludes tak tersisa akibat angin tornado. Dalam video tersebut menampilkan berbagai cuplikan wilayah yang diklaim mengalami kerusakan.

    Namun setelah menonton keseluruhan video, narasi yang dibacakan dalam video tidak menjelaskan tentang klaim bencana angin tornado tersebut. Narator hanya membacakan ulang artikel yang sebelumnya diunggah oleh celah.id dengan judul “Sepuluh Rumah Warga Jombang Rusak Akibat Angin Kencang” dan artikel Radar Jombang berjudul “Hujan dan Angin Kencang Melanda Desa Mojokrapak Jombang, Sejumlah Pohon Tumbang Merusak Rumah dan Jalan”

    Kedua artikel tersebut menjelaskan mengenai kejadian hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Jombang, Jawa Timur. Terdapat kerusakan pada sepuluh rumah di Desa Plosogeneng dan Desa Mojokrapak.

    Kapolsek Jombang Kota AKP Soesilo mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta akibat kerusakan material yang disebabkan paska bencana terjadi.

    Kesimpulan

    Bukan angin tornado, dua desa di Jombang, Jawa Timur diterjang hujan deras dan angin kencang. Akibatnya, sepuluh rumah di dua desa mengalami kerusakan ringan tanpa korban jiwa.

    Rujukan