(GFD-2024-19209) Benar, Video Serangan Rudal Iran Melewati Masjid Al Aqsa di Israel pada 13 April 2024
Sumber:Tanggal publish: 19/04/2024
Berita
Video yang memperlihatkan sejumlah rudal Iran melewati kubah Masjid Al Aqsa, beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan dengan narasi bahwa rudal-rudal tersebut dikirim dari Iran untuk menyerang wilayah Israel.
Di Facebook [ arsip ], video reels tersebut diunggah akun ini. Berikut narasinya: "Rudal-rudal melewati Masjid Al Aqsa. Ribuan rudal dikirim dari Iran".
Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah mendapat lebih dari 1.900 komentar dan dibagikan lebih dari 1.500 kali. Apa benar ini video serangan rudal Iran melewati Masjid Al Aqsa untuk menyerang Israel pada 13 April 2024?
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video dengan menggunakan tool InVid. Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan menggunakan reverse image Google. Hasilnya, video tersebut telah dimuat sejumlah situs resmi dan media kredibel.
Video identik pernah diunggah ke YouTube oleh kanal The Wall Street Journal pada 14 April 2024 dengan judul, "Iran's Missile and Drone Attack on Israel: How the Conflict Escalated | WSJ".
Menurut The Wall Street Journal, Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel. Ini adalah pertama kalinya Iran menyerang Israel secara langsung dari wilayah Iran.
Pada waktu yang sama, kanal YouTube TBN Israel memuat video tersebut dengan judul, "BREAKING: Iran Launches MAJOR ATTACK On Israel; 300 Missiles, Drones Intercepted | TBN Israel".
Kanal YouTube tvOneNews memuat video itu dengan judul, "Iran vs Israel, Pemerhati Politik: Potensi Perang Dunia ke-3 Besar! | Kabar Petang tvOne".
Dikutip dari Aljazeera, Iran telah meluncurkan ratusan drone dan rudal terhadap Israel, dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai respons atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah dua minggu lalu.
Dilansir dari CNN, serangan Iran ke Israel pada Sabtu malam, sebagai pembalasan atas dugaan serangan Israel terhadap kompleks diplomatik Iran di Suriah, sehingga memunculkan perang bayangan yang sudah berlangsung lama antara kedua belah pihak dan meningkatkan potensi konflik regional yang besar.
Lebih dari 300 proyektil – termasuk sekitar 170 drone dan lebih dari 120 rudal balistik – ditembakkan ke arah Israel dalam serangan udara besar-besaran semalam, namun “99%” di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel dan “mitranya”, menurut Israel militer.
Pembalasan ini menandai pertama kalinya Republik Islam Iran melancarkan serangan langsung terhadap Israel dari wilayahnya, menandai titik perubahan baru yang berbahaya dalam konflik Timur Tengah yang semakin meluas.
Iran telah memperingatkan bahwa mereka akan merespons dengan tindakan yang “lebih kuat dan tegas” jika Israel membalas serangan akhir pekan ini, menurut duta besar Teheran untuk PBB.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan narasi rudal yang diluncurkan Iran untuk menyerang Israel pada 13 April 2024 adalah benar. Video tersebut telah disiarkan sejumlah media seperti The Wall Street Journal, TBN Israel maupun TV One.
Iran telah meluncurkan ratusan drone dan rudal terhadap Israel pada Sabtu, 13 April 2024. Serangan tersebut merupakan respon Iran atas dugaan serangan Israel terhadap kompleks diplomatik Iran di Suriah pada awal April 2024.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/972923663771355
- https://web.archive.org/save/
- https://www.facebook.com/reel/972923663771355
- https://www.youtube.com/watch?v=9_Er3kCpBUY
- https://www.youtube.com/watch?v=gEOOWHhQWLU
- https://www.youtube.com/watch?v=5i8QSLSzzJw
- https://www.aljazeera.com/news/2024/4/13/israeli-army-says-iran-has-launched-drones-at-israel
- https://edition.cnn.com/2024/04/13/middleeast/iran-drones-attack-israel-intl-latam/index.html
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-19208) [SALAH] China Mendirikan Kantor Polisi di Ketapang Kalbar
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 20/04/2024
Berita
China mendirikan Kantor polisi di Ketapang 🙄
Masih ngeles aja bapak pol dah
Yg masih ingin keberlanjutan buruan minum obat dah
Masih ngeles aja bapak pol dah
Yg masih ingin keberlanjutan buruan minum obat dah
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Facebook yang mengklaim China akan membuka kantor polisi di Ketapang, Kalimantan Barat. Konten tersebut berisi cuplikan video dari talkshow Apa Kabar Indonesia Malam yang disiarkan oleh TvOne, yang menampilkan juru bicara Divisi Humas Polri Kombes Pol Slamet Pribadi. Dalam video tersebut pembawa acara menanyakan kepada Slamet mengenai izin pembukaan kantor polisi China di Ketapang, Kalbar.
Namun, klaim tersebut rupanya tidak benar. Melansir dari artikel Kompas yang membahas isu ini, disebutkan jika kabar tentang pembukaan kantor polisi China di Ketapang, Kalimantan Barat pernah viral pada 2018, namun terbukti tidak benar. Isu tersebut bermula dari beredarnya foto plakat kantor polisi bersama antara Polres Ketapang dan Biro Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok, Provinsi Jiangsu Resor Suzho.
Akan tetapi, plakat tersebut merupakan tanda perkenalan dari kepolisian Suzho saat melakukan kunjungan ke daerah Ketapang dan bertemu dengan Polres Ketapang. Berdasarkan penjelasan dari temuan tersebut dapat disimpulkan jika klaim China akan membuka kantor polisi di Ketapang, Kalbar adalah tidak benar.
Namun, klaim tersebut rupanya tidak benar. Melansir dari artikel Kompas yang membahas isu ini, disebutkan jika kabar tentang pembukaan kantor polisi China di Ketapang, Kalimantan Barat pernah viral pada 2018, namun terbukti tidak benar. Isu tersebut bermula dari beredarnya foto plakat kantor polisi bersama antara Polres Ketapang dan Biro Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok, Provinsi Jiangsu Resor Suzho.
Akan tetapi, plakat tersebut merupakan tanda perkenalan dari kepolisian Suzho saat melakukan kunjungan ke daerah Ketapang dan bertemu dengan Polres Ketapang. Berdasarkan penjelasan dari temuan tersebut dapat disimpulkan jika klaim China akan membuka kantor polisi di Ketapang, Kalbar adalah tidak benar.
Kesimpulan
Klaim mengenai video China mendirikan kantor polisi di Ketapang, Kalimantan Barat adalah tidak benar. Plakat tersebut merupakan tanda perkenalan dari kepolisian Suzho saat melakukan kunjungan ke daerah Ketapang dan bertemu dengan Polres Ketapang.
Rujukan
(GFD-2024-19207) [SALAH]: “Amien Rais Meninggal Dunia”
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 19/04/2024
Berita
Amien Rais Meninggal Dunia
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok dengan nama pengguna “Mr dayn” mengunggah video dengan menampikan informasi meninggalnya Amien Rais pada 5 April 2024.
Setelah melakukan penelusuran video tersebut merupakan konten yang menyesatkan, faktanya melalui akun Twitter “Amien Rais Official” mengunggah foto kegiatannya yang sedang mengisi acara di Tanshibul Qur’an BMD Jogja pada 6 April 2024.
Dengan demikian, klaim meninggalnya Amien Rais pada 5 April 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran video tersebut merupakan konten yang menyesatkan, faktanya melalui akun Twitter “Amien Rais Official” mengunggah foto kegiatannya yang sedang mengisi acara di Tanshibul Qur’an BMD Jogja pada 6 April 2024.
Dengan demikian, klaim meninggalnya Amien Rais pada 5 April 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Sebuah video yang menampilkan informasi Amien Rais meninggal dunia. Namun video tersebut merupakan konten yang menyesatkan, faktanya melalui akun Twitter “Amien Rais Official” mengunggah kegiatannya yang sedang mengisi acara di Tanshibul Qur’an BMD Jogja pada 6 April 2024.
Sebuah video yang menampilkan informasi Amien Rais meninggal dunia. Namun video tersebut merupakan konten yang menyesatkan, faktanya melalui akun Twitter “Amien Rais Official” mengunggah kegiatannya yang sedang mengisi acara di Tanshibul Qur’an BMD Jogja pada 6 April 2024.
Rujukan
(GFD-2024-19206) [SALAH]: “PBB kecam serangan Iran terhadap Israel”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 19/04/2024
Berita
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa: Kami mengutuk serangan Iran terhadap Israel dan menuntut penghentian segera serangan-serangan tersebut.
Lucu, Sekjen PBB sebelumnya tidak mengutuk agresi Israel ke konjen Iran di Damaskus.
Lucu, Sekjen PBB sebelumnya tidak mengutuk agresi Israel ke konjen Iran di Damaskus.
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Twitter/X dengan nama pengguna “SoftWarNews” mengunggah postingan dengan narasi PBB kecam serangan Iran terhadap Israel.
Setelah melakukan penelusuran, faktanya Sekretaris Jenderal mengutuk Serangan Israel terhadap tempat Diplomatik Iran di Damaskus.
Sekretaris Jenderal menegaskan kembali bahwa prinsip tidak dapat diganggu gugatnya tempat dan personel diplomatik dan konsuler harus dihormati dalam semua kasus sesuai dengan hukum internasional.
Sekretaris Jenderal selanjutnya menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut. Ia memperingatkan bahwa setiap kesalahan perhitungan dapat menyebabkan konflik yang lebih luas di wilayah yang sudah bergejolak, dengan konsekuensi yang sangat buruk bagi warga sipil yang telah mengalami penderitaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Suriah, Lebanon, Wilayah Pendudukan Palestina, dan Timur Tengah yang lebih luas.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang PBB kecam serangan Iran terhadap Israel adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, faktanya Sekretaris Jenderal mengutuk Serangan Israel terhadap tempat Diplomatik Iran di Damaskus.
Sekretaris Jenderal menegaskan kembali bahwa prinsip tidak dapat diganggu gugatnya tempat dan personel diplomatik dan konsuler harus dihormati dalam semua kasus sesuai dengan hukum internasional.
Sekretaris Jenderal selanjutnya menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut. Ia memperingatkan bahwa setiap kesalahan perhitungan dapat menyebabkan konflik yang lebih luas di wilayah yang sudah bergejolak, dengan konsekuensi yang sangat buruk bagi warga sipil yang telah mengalami penderitaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Suriah, Lebanon, Wilayah Pendudukan Palestina, dan Timur Tengah yang lebih luas.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang PBB kecam serangan Iran terhadap Israel adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya Sekretaris Jenderal mengutuk Serangan Israel terhadap tempat Diplomatik Iran di Damaskus.
Informasi yang menyesatkan, faktanya Sekretaris Jenderal mengutuk Serangan Israel terhadap tempat Diplomatik Iran di Damaskus.
Rujukan
Halaman: 2962/7142





