• (GFD-2018-428) [HOAKS] Imbauan Polri Terkait Razia Cipta Kondisi Besar-besaran pada 11 September – 11 Oktober 2018

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 10/09/2018

    Berita

    Di beberapa lini masa media sosial beredar himbauan yang mengatasnamakan Mabes Polri yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia mengenai Operasi Cipta Kondisi Razia pengecekan kendaraan, premanisme, dan narkotika, yang digelar secara besar-besaran.

    Menurut informasi yang beredar tersebut, operasi akan dilakukan selama satu bulan penuh mulai tanggal 11 September hingga 11 Oktober 2018. Dalam edaran itu, disebutkan pesan itu disampaikan secara langsung oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto.

    Hasil Cek Fakta

    Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menegaskan informasi soal rencana razia cipta kondisi yang beredar di sosial media adalah bohong alias hoaks.

    “Ini hoaks ini, sudah dikirim ke mana-mana, ini bukan dari saya,” kata Setyo, Senin (10/9).

    Polri, sambung Setyo akan mengumumkannya secara resmi kepada publik jika akan ada operasi. “Kami akan undang rekan-rekan wartawan,” jelas Setyo.
  • (GFD-2018-427) [KLARIFIKASI] TNI: Indonesia Tidak Langgar Perbatasan Timor Leste

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/09/2018

    Hasil Cek Fakta

    David Diaz Ximenes, anggota Komisi VIII Parlemen Nasional Bidang Pertahanan dan Kerjasama Luar Negeri Timor Leste sempat menuduh ada warga negara Indonesia dari Desa Manusasi sudah melanggar perbatasan antara Indonesia-Timor Leste. Menanggapi hal tersebut, pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantahnya dan memberikan klarifikasi. Dilansir dari antaranews.com, cnnindonesia.com, dan tniad.mil.id, Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Nusa Tenggara Timur Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa menegaskan masyarakat Indonesia yang bermukim di Desa Manusasi, Kecamatan Eban, Kabupaten Timor Tengah Utara tidak pernah melanggar wilayah perbatasan Timor Leste. “Saya tegaskan di sini bahwa apa yang dituduhkan David Diaz Ximenes, anggota Komisi VIII Parlemen Nasional Bidang Pertahanan dan Kerjasama Luar Negeri Timor Leste itu tidak benar,” tegasnya.

    Rujukan

  • (GFD-2018-425) [DISINFORMASI] Judul Berita “Prabowo: Mengaji Tidak Dibutuhkan Dalam Memimpin Negara”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/09/2018

    Berita

    “Mengaji Tidak Dibutuhkan Dalam Memimpin Negara…?

    ah Pokoknya apa kata Prabowo laaah…..
    Amin Rais jangan nyinyir yaaaa keh keh keh

    #Pak Dhe lanjut 2 periode

    Suhardi”.

    Hasil Cek Fakta

    Hasil tangkapan layar yang digunakan post sumber adalah hasil suntingan, judul yang benar: “Prabowo: Saya Kehilangan Ajudan, Ditembak Tidak Jelas”. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan