(GFD-2023-13121) [SALAH] Rumah Anies digeruduk The Jack
Sumber: YoutubeTanggal publish: 23/07/2023
Berita
“RUMAH ANIES DIGRUDUK THE JEK AKSI TUNTUTAN KEADILAN MEMAKAN KORBAN JIWA”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video YouTube dengan klaim suporter Persija (Jakmania) mendatangi rumah Anies Baswedan. Aksi tersebut sebagai tuntutan keadilan yang memakan korban jiwa. Faktanya, informasi tersebut tidak benar.
Setelah dilakukan penelusuran, dalam video yang berdurasi 8 menit itu, tidak ditemukan informasi tentang kronologi Jakmania yang mendatangi rumah Anies Baswedan. Narasi dalam video menjelaskan tentang permasalahan Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang dinilai tidak sesuai dengan standar FIFA.
Selain tidak ada kaitan klaim dengan isi video, thumbnail yang digunakan juga tidak ada kaitannya dengan rumah Anies Baswedan. Berdasarkan penelusuran Google Image Search, ditemukan foto yang identik dengan artikel unggahan Tirto.id pada Februari 2019 lalu. Berdasarkan informasi dalam artikel, foto tersebut merupakan rombongan tim Persija Jakarta bersama suporter Jakmania melakukan pawai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Kesimpulannya, informasi yang diunggah akun YouTube tersebut tidak benar. Unggahan itu termasuk kedalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, dalam video yang berdurasi 8 menit itu, tidak ditemukan informasi tentang kronologi Jakmania yang mendatangi rumah Anies Baswedan. Narasi dalam video menjelaskan tentang permasalahan Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang dinilai tidak sesuai dengan standar FIFA.
Selain tidak ada kaitan klaim dengan isi video, thumbnail yang digunakan juga tidak ada kaitannya dengan rumah Anies Baswedan. Berdasarkan penelusuran Google Image Search, ditemukan foto yang identik dengan artikel unggahan Tirto.id pada Februari 2019 lalu. Berdasarkan informasi dalam artikel, foto tersebut merupakan rombongan tim Persija Jakarta bersama suporter Jakmania melakukan pawai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Kesimpulannya, informasi yang diunggah akun YouTube tersebut tidak benar. Unggahan itu termasuk kedalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Informasi tidak benar. Tidak ditemukan kronologi ketika suporter Persija (Jakmania) saat mendatangi rumah Anies Baswedan dalam video. Thumbnail yang ditampilkan tidak terkait dengan klaim.
Rujukan
(GFD-2023-13120) [SALAH] Jokowi Prabowo Siap Nyapres
Sumber: YoutubeTanggal publish: 23/07/2023
Berita
“MENGGEMPARKAN.!!
JOKOWI PRABOWO SIAP NYAPRES”
JOKOWI PRABOWO SIAP NYAPRES”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video Facebook yang mengklaim Jokowi dan Prabowo menjadi capres dan cawapres pada pilpres 2024. Klaim itu dilatarbelakangi oleh banyaknya baliho-baliho foto Jokowi bersama Prabowo, yang beredar diberbagai wilayah Indonesia. Latar belakang yang disampaikan pengunggah, tidak cukup kuat untuk mengatakan bahwa keduanya akan tampil bersama pada pilpres 2024.
Jelas tertulis dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 7, bahwa presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun dan dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan. Artinya, masa jabatan presiden ditetapkan maksimal dua periode. Jokowi sendiri telah menjadi presiden selama dua periode, maka ia tidak bisa lagi mencalonkan diri menjadi presiden dalam pilpres 2024.
Terkait beredarnya baliho, Jokowi memberikan komentar terkait hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa tidak hanya memasang foto dengan Prabowo saja melainkan dengan tokoh-tokoh dari partai lain.
”Ya, gimana, ya? Foto saya, kan, tidak dipasang oleh Pak Prabowo saja, oleh Gerindra saja. Oleh PDI (Perjuangan) juga ada. Oleh PSI juga ada. Oleh Nasdem, di NTT saya lihat Pak Victor Laiskodat dengan saya juga ada,” ujar Presiden sesuai meresmikan Jalan Tol Cipali-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023).
Dengan demikian unggahan yang mengklaim Jokowi dan Prabowo kembali ikut menjadi capres dan cawapres 2024 adalah salah. Unggahan tersebut termasuk dalam konten yang menyesatkan.
Jelas tertulis dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 7, bahwa presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun dan dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan. Artinya, masa jabatan presiden ditetapkan maksimal dua periode. Jokowi sendiri telah menjadi presiden selama dua periode, maka ia tidak bisa lagi mencalonkan diri menjadi presiden dalam pilpres 2024.
Terkait beredarnya baliho, Jokowi memberikan komentar terkait hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa tidak hanya memasang foto dengan Prabowo saja melainkan dengan tokoh-tokoh dari partai lain.
”Ya, gimana, ya? Foto saya, kan, tidak dipasang oleh Pak Prabowo saja, oleh Gerindra saja. Oleh PDI (Perjuangan) juga ada. Oleh PSI juga ada. Oleh Nasdem, di NTT saya lihat Pak Victor Laiskodat dengan saya juga ada,” ujar Presiden sesuai meresmikan Jalan Tol Cipali-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023).
Dengan demikian unggahan yang mengklaim Jokowi dan Prabowo kembali ikut menjadi capres dan cawapres 2024 adalah salah. Unggahan tersebut termasuk dalam konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Tidak ada keterangan resmi yang menyebut Jokowi dan Prabowo menjadi capres dan cawapres pada pilpres 2024.
Rujukan
(GFD-2023-13119) [SALAH] “SURYA PALOH DEKLARASI PASANGAN ANIES – GATOT DI PILPRES 2024”
Sumber: youtubeTanggal publish: 23/07/2023
Berita
BIKIN GEMPAR ! SURYA PALOH PASTIKAN PASANGAN ANIES – GATOT JADI ANCAMAN BESAR BAGI JOKOWI & GANJAR
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari channel youtube “Suara Politik” yang menampilkan thumbnail gambar Anies dan Gatot yang sedang berjabat tangan disamping Surya Paloh dengan narasi yang menyatakan bahwa Surya paloh deklarasi pasangan Anies – Gatot dipilpres 2024.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari Mediapriangan.com yang berjudul “Gatot Nurmantyo: Calon Kuat Cawapres Anies Baswedan dalam Pilpres 2024?”.
Thumbnail yang menampilkan foto Anies dan Gatot yang sedang berjabat tangan disamping Surya Paloh identik dengan foto unggahan artikel milik tempo.co yang berjudul “Rotasi Pejabat DKI, Ini Beda Anies Baswedan dan Ahok”.
Foto yang asli menampilkan sosok Anies yang sedang berjabat tangan dengan Ahok dan tidak ada sosok Surya Paloh pada foto tersebut, saat itu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa Surya paloh deklarasi pasangan Anies – Gatot dipilpres 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari Mediapriangan.com yang berjudul “Gatot Nurmantyo: Calon Kuat Cawapres Anies Baswedan dalam Pilpres 2024?”.
Thumbnail yang menampilkan foto Anies dan Gatot yang sedang berjabat tangan disamping Surya Paloh identik dengan foto unggahan artikel milik tempo.co yang berjudul “Rotasi Pejabat DKI, Ini Beda Anies Baswedan dan Ahok”.
Foto yang asli menampilkan sosok Anies yang sedang berjabat tangan dengan Ahok dan tidak ada sosok Surya Paloh pada foto tersebut, saat itu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa Surya paloh deklarasi pasangan Anies – Gatot dipilpres 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Faktanya judul, isi, dan thumbnail tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan pemberitaan tentang Surya paloh deklarasi pasangan Anies – Gatot dipilpres 2024.
Faktanya judul, isi, dan thumbnail tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan pemberitaan tentang Surya paloh deklarasi pasangan Anies – Gatot dipilpres 2024.
Rujukan
(GFD-2023-13118) [SALAH] “JOKOWI PECAT MENTRI YANG USULKAN KUDETA KONSTITUSI SOAL PENUNDAAN PILPRES 2024”
Sumber: FacebookTanggal publish: 23/07/2023
Berita
V1ral ~ Dic0pot L4ngsung Pagi Ini,Tak Sep4kat Pi1pres 2024 Dige1ar Jokowi Ambil Keputusan Ini
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Golliat” mengunggah video dengan narasi bahwa Jokowi pecat Mentri yang usulkan kudeta konstitusi terkait penundaan pilpres 2024.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Narator dalam video hanya membacakan salah satu artikel milik RMOL.ID yang berjudul “Biar Tidak Dicurigai, Jokowi Pecat Saja Menteri Usulkan Kudeta Konstitusi”.
Gambar thumbnail identik dengan artikel milik medcom.id gambar tersebut merupakan peristiwa saat Presiden Joko Widodo melantik menteri dan pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.
Salah satu cuplikan video yang identik memperlihatkan sosok Anthony Budiawan yang sedang berbicara soal Daya beli masyarakat masih anjlok dan penjualan ritel juga masih suram, video identik dapat dilihat melalui akun Youtube milik tvOneNews dengan judul video “Ekonomi RI Masih Turun! Anthony Budiawan: Saya Cukup Pesimis”.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa Jokowi pecat Mentri yang usulkan kudeta konstitusi terkait penundaan pilpres 2024adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Narator dalam video hanya membacakan salah satu artikel milik RMOL.ID yang berjudul “Biar Tidak Dicurigai, Jokowi Pecat Saja Menteri Usulkan Kudeta Konstitusi”.
Gambar thumbnail identik dengan artikel milik medcom.id gambar tersebut merupakan peristiwa saat Presiden Joko Widodo melantik menteri dan pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.
Salah satu cuplikan video yang identik memperlihatkan sosok Anthony Budiawan yang sedang berbicara soal Daya beli masyarakat masih anjlok dan penjualan ritel juga masih suram, video identik dapat dilihat melalui akun Youtube milik tvOneNews dengan judul video “Ekonomi RI Masih Turun! Anthony Budiawan: Saya Cukup Pesimis”.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa Jokowi pecat Mentri yang usulkan kudeta konstitusi terkait penundaan pilpres 2024adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho ardi
Faktanya judul, isi, dan thumbnail tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan pemberitaan tentang Jokowi pecat Mentri yang usulkan kudeta konstitusi terkait penundaan pilpres 2024.
Faktanya judul, isi, dan thumbnail tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan pemberitaan tentang Jokowi pecat Mentri yang usulkan kudeta konstitusi terkait penundaan pilpres 2024.
Rujukan
Halaman: 2961/5645