• (GFD-2024-14935) [SALAH] Nama Anies Baswedan Masuk dalam Daftar Penikmat Uang Hasil Korupsi BTS Kominfo

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 04/01/2024

    Berita

    Hampir 7 Jam Diperiksa!! Jhonny G Plate Bocorkan Nama Anies Masuk Daftar Penikmat Uang Hasil Korupsi BTS 8 Triliun | Apakah Penerima Hasil Uang Korupsi Bisa Ditahan??
    Nama anies masuk dalam daftar

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok @matanies mengunggah video dengan klaim bahwa nama Anies Baswedan masuk dalam daftar penikmat uang hasil korupsi proyek BTS 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang melibatkan mantan Sekjen Nasdem, Johnny G. Plate.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan bukti kredibel yang menunjukkan bahwa Anies Baswedan turut menikmati uang hasil korupsi BTS 4G Kominfo seperti yang diklaim pada unggahan.

    Berdasarkan artikel milik CNN Indonesia berjudul “Daftar 16 Tersangka Perkara Korupsi Proyek BTS Bakti Kominfo”, tidak ditemukan nama Anies Baswedan dalam daftar tersangka yang ditetapkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada kasus korupsi BTS 4G Kominfo.

    Sebelumnya diketahui bahwa mantan Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, telah ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G Bakti Kominfo oleh Kejagung. Diduga kasus korupsi ini merugikan negara hingga Rp 8 triliun.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @matanies merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Anies Baswedan turut menikmati uang hasil korupsi proyek BTS 4G Kominfo merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan bukti kredibel mengenai klaim tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2024-14934) [SALAH] SBY Tuduh Jokowi Sebagai Dalang dari Pecahnya Koalisi Perubahan

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 04/01/2024

    Berita

    Hilang Respect!! Bukannya Intropeksi Diri, SBY Malah Tuduh Presiden Jokowi Dalang Pecahnya Koalisi Perubahan | Yang Hianati Anies, Yang Dituduh Presiden Jokowi

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok @r4kyatjelata mengunggah video dengan klaim bahwa Presiden RI ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menuduh Presiden Joko Widodo sebagai dalang pecahnya Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai Capres dalam Pemilu 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan bukti kredibel yang menunjukkan bahwa SBY menuduh Jokowi sebagai dalang dari pecahnya Koalisi Perubahan seperti yang tertulis pada unggahan.

    Diketahui dalam rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat pada 1 September 2023, SBY menyebut bahwa ada pengkhianatan yang diterima Demokrat sebagai manuver politik yang tidak bermoral. SBY juga menduga bahwa ada pihak yang menjadi mastermind dalam berbagai gerakan manuver politik yang sedang terjadi, namun ia mengaku tidak mengetahui siapa sosok yang menggerakkan ini.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @r4kyatjelata merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuduh Presiden Joko Widodo sebagai dalang dibalik pecahnya Koalisi Perubahan merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan bukti kredibel yang menunjukkan bahwa SBY telah menuduh Jokowi seperti yang diklaim pada unggahan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-14933) [SALAH] Partai Demokrat Merapat ke PDIP dan Siap Menangkan Ganjar

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 04/01/2024

    Berita

    Anies Langsung Mewek!! Nyesal Hianati Demokrat | SBY-AHY Gabung PDIP Siap Menangkan Ganjar 2024, Ahy Siap Balaskan Dendam Kepada Surya Paloh dan Anies

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok @r4kyatjelata mengunggah video dengan klaim bahwa Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), merapat ke PDI Perjuangan untuk mendukung dan mengupayakan kemenangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya SBY menegaskan bahwa Partai Demokrat tetap solid berada di Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo-Gibran.

    SBY juga membantah bahwa ada petinggi Demokrat yang mendukung Ganjar-Mahfud usai menghadiri acara internal Partai Demokrat di Semarang.

    Terkait sikap Forum Komunikasi Lintas Pendiri Demokrat Kader (FKLPDK) yang mencabut dukungan untuk Prabowo-Gibran dan beralih mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud, SBY mengatakan bahwa forum tersebut tidak mewakili siapapun. Bahkan SBY juga menyatakan tidak pernah merestui forum tersebut.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @r4kyatjelata merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Partai Demokrat telah bergabung dengan PDIP untuk memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat telah menegaskan bahwa Demokrat akan tetap solid untuk mendukung Prabowo-Gibran.

    Rujukan

  • (GFD-2024-14932) [SALAH] NasDem Akui Terima Aliran Dana Korupsi dari Syahrul Yasin Limpo

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 04/01/2024

    Berita

    Terbongkar!! Nasdem Akui Terima Aliran Dana Korupsi dari Mentan Yasin Limpo | Masa Iya Cuma Dapat 20 Juta Sih Pak Syahroni? Bukannya 2 Miliar Ya?

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok @r4kyatjelata mengunggah video dengan klaim bahwa Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengaku telah menerima aliran dana korupsi dari mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang sebelumnya diduga menikmati hasil uang korupsi senilai Rp 13,9 M.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan bukti kredibel yang menunjukkan bahwa Partai NasDem mengaku telah menerima aliran dana korupsi dari SYL seperti yang tertulis pada unggahan.

    Partai NasDem melalui bendahara umumnya, Ahmad Sahroni, mengungkap bahwa SYL memang pernah memberikan uang ke Fraksi NasDem sebesar Rp 20 juta untuk bantuan bencana alam. Namun, mereka tidak mengetahui asal-usul uang dari SYL tersebut. Meski demikian, Partai NasDem telah mempersilakan KPK untuk menyelidiki dugaan mengalirnya uang korupsi SYL ke partai pimpinan Surya Paloh itu.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @r4kyatjelata merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Partai NasDem mengaku telah menerima aliran dana korupsi yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan bukti kredibel yang menunjukkan bahwa Partai NasDem mengaku telah menerima uang hasil korupsi dari SYL.

    Rujukan