• (GFD-2023-14094) [SALAH] “Mulai institusi negara ikut dukung mendukung salah satu kandidat, kata netral dalam sumpah jabatan hanya isapan jempol.”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 11/11/2023

    Berita

    Akun Twitter / X @H4T14K4LN4L42 (twitter.com/H4T14K4LN4L42) pada 10 November 2023 mengunggah sebuah video dengan narasi:

    “Mulai institusi negara ikut dukung mendukung salah satu kandidat , kata netral dalam sumpah jabatan hanya isapan jempol.”

    Di video yang menampilkan pertemuan Walikota Surakarta (Solo), Gibran Rakabuming Raka dengan beberapa prajurit TNI itu, juga terdapat narasi: “Ngeri ngeri sedap! Rombongan Jenderal TNI kunjungi Gibran di Balaikota”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video pertemuan Walikota Surakarta (Solo), Gibran Rakabuming Raka dengan beberapa prajurit TNI yang diklaim sebagai bentuk dukungan TNI kepada Gibran yang menjadi cawapres di Pilpres 2024 merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, pertemuan Perwira Siswa Dikreg LXIII Seskoad dengan Walikota Surakarta (Solo), Gibran Rakabuming Raka di Balaikota Surakarta tersebut terjadi pada 7 September 2023, sebelum Gibran mendaftarkan diri sebagai cawapres ke KPU pada 25 Oktober 2023.

    Foto yang identik dengan suasana pertemuan di video itu diunggah di akun Instagram Penerangan Seskoad pada 7 September 2023 dan di situs resmi Seskoad pada 9 September 2023.

    Selain itu, melalui akun Tiwtter / X resminya, TNI AD mengunggah klarifikasi sebagai berikut:

    “Yth. Bapak Goenawan Mohamad,

    Dengan segala kerendahan hati, Dinas Penerangan Angkatan Darat perlu mengklarifikasi :

    1) bahwa foto ini diambil dalam kegiatan On The Job Training (OJT) Wilayah Pertahanan (Wilhan) Perwira siswa Dikreg LXIII Seskoad yang dilakukan dari tgl 4-8 September 2023 dengan sasaran 10 Kodim di wilayah Kodam IV/Diponegoro. Termasuk didalamnya Kodim 0726/ Sukoharjo dan Kodim 0735/Surakarta.

    2) Foto ini diambil dalam rangkaian kegiatan kunjungan ke beberapa objek seperti Pemkot Sukoharjo, Sritex, Konimex, dan Pemkot Solo. Kehadiran walikota Solo dalam foto itu tidak ada kaitannya dengan status sebagai Capres/ Cawapres, karena foto itu diambil tgl 7 Sept 2023 sebelum Walikota Solo diajukan dan mendaftarkan diri ke KPU sebagai Cawapres.

    3) TNI AD akan selalu memegang teguh komitmen netralitas TNI sesuai apa yang diamanatkan dalam UU No. 34 tahun 2004, Pasal 39. Dan UU No 7 tahun 2017, tentang Pemilu.

    Prajurit TNI AD yang Prima, pengawal demokrasi, netral, menuju pemilu 2024 yg damai.

    Mari bersama sama kita sukseskan Pemilu 2024.

    Salam”

    Sementara itu, Panglima TNI dalam pengarahannya menekankan poin-poin penting terkait dengan Netralitas TNI dalam Pemilu 2024 yakni agar Prajurit TNI selalu pegang teguh Netralitas TNI di tahun politik menuju Pemilu dan Pilkada 2024, Prajurit tidak boleh memihak atau mendukung parpol serta pasangan calon dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis. Kemudian dalam pelaksanaan acara Pemilu tersebut, TNI dilarang untuk memberikan fasilitas tempat atau sarana prasarana milik TNI sebagai sarana kampanye.

    Lebih lanjut Panglima TNI juga melarang keras para Prajurit TNI memberikan arahan bagi keluarga Prajurit atau PNS dalam menentukan hak pilih dan juga dilarang mengomentari, menanggapi atau mengupload apapun hasil hitung cepat (quick qount) yang dikeluarkan oleh lembaga survey.

    “Para Komandan dan Atasan harus tegas. Menindak Prajurit atau PNS di lingkungan TNI yang terbukti terlibat politik praktis. Tindak tegas tanpa ragu terhadap pelanggaran hukum yang dilakukan Prajurit TNI, lanjutkan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tidak ada TNI kebal hukum, No Impunitas,” tegas Panglima TNI.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Faktanya, pertemuan Perwira Siswa Dikreg LXIII Seskoad dengan Walikota Surakarta (Solo), Gibran Rakabuming Raka di Balaikota Surakarta tersebut terjadi pada 7 September 2023, sebelum Gibran mendaftarkan diri sebagai cawapres ke KPU pada 25 Oktober 2023.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14093) Cek Fakta: Muncul Lagi Foto Hoaks Uang Baru Pecahan Rp200 Ribu

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 15/11/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim uang baru pecahan Rp200 ribu kembali beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 5 November 2023.
    Akun Facebok tersebut mengunggah foto yang diklaim uang baru pecahan Rp200 ribu. Dalam foto, uang tersebut terlihat berwarna dasar putih dengan gambar deretan kuda berwarna emas. Terlihat juga ornamen berwarna ungu dalam gambar uang tersebut.
    "PECAHAN UANG KRTAS RP 200.00 RESMI DIEDARKAN HARI INI, WAJIB DISHARE!! SEMUA HARUS TAHU. Majulah Indonesia," demikian narasi dalam foto uang tersebut.
    "Berbagi Tau ...
    Uang Kertas 200.000
    Telah resmi di edarkan
    Wow...bawa
    5 Lembar sudah 1 juta
    Menurut Ana ini suatu kemunduran," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 86 kali direspons dan mendapat 22 komentar dari warganet.
    Benarkah dalam foto itu merupakan uang baru pecahan Rp200 ribu? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim uang baru pecahan Rp200 ribu. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "uang baru pecahan rp 200 ribu" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Beredar di Medsos, BI Bantah Keluarkan Uang Pecahan Rp 200 Ribu" yang dimuat situs Liputan6.com pada 18 Februari 2016 lalu.
    Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat dihebohkan dengan informasi peredaran uang pecahan Rp 200 ribu yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI). Keberadaan uang ini diketahui lewat media sosial (medsos). Benarkah BI telah mengeluarkan uang kertas tersebut?
    Ternyata, keberadaan uang pecahan Rp 200 ribu ini dibantah BI. Bank Sentral ini langsung memberikan klarifikasi perihal informasi di media sosial yang menyatakan pihaknya telah menerbitkan uang rupiah pecahan Rp 200 ribu.
    Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara menegaskan, sampai saat ini BI hanya mengeluarkan dan mengatur pecahan rupiah paling besar yaitu Rp 100 ribu‎.
    "Terkait informasi yang beredar di medsos mengenai uang pecahan Rp 200 ribu, Bank Indonesia menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar," kataTirta dalam keterangannya, Kamis (18/2/2016).
    Dia menilai, kemunculan pecahan uang kertas dengan pecahan Rp 200 ribu tersebut dilakukan pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab. Sebab selama ini, BI memiliki aturan jika ingin mengeluarkan pecahan baru dari mata uang rupiah.
    "Untuk tiap uang pecahan baru yang dikeluarkan, Bank Indonesia akan mengeluarkan pernyataan resmi di media massa dan website www.bi.go.id," Tirta menjelaskan.
    Sebab itu, dia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan informasi yang beredar.
    Sebagai informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menemukan informasi tentang Rupiah, termasuk ciri keaslian rupiah di link http://www.bi.go.id/id/rupiah/default.aspx.
    Selain itu, apabila terdapat pertanyaan, masyarakat dapat menghubungi contact center Bank Indonesia di (021)131 atau bicara@bi.go.id, pada jam kerja.‎
    Kabar peredaran uang Rp 200 ribu ini diketahui dari akun Facebook. Salah satunya di akun milik Asia Chian. Akun itu mengunggah foto uang pecahan Rp 200 ribu dengan latar belakang orang menunggang kuda.
     

    Kesimpulan


    Foto yang diklaim uang baru pecahan Rp200 ribu ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, hingga kini pihak Bank Indonesia tidak pernah mengeluarkan uang pecahan Rp200 ribu.
  • (GFD-2023-14092) [SALAH] WARGA BAHRAIN MELEMPAR BOM MOLOTOV KE KEDUTAAN BESAR ISRAEL

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/11/2023

    Berita

    Warga Bahrain melempar Kedutaan Israel di Bahrain dg bom molotov dan mencoba membakarnya.
    Aksi ini sebagai respon bom yang jatuh di Rumah Sakit dan pabrik roti Gaza oleh serangan Israel.

    Duber Israel di Bahrain Diserang Bom Molotov (Dalam video)

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa warga Bahrain mencoba membakar Kedutaan Besar Israel dengan bom Molotov beredar dari akun facebook bernama Jodi Syailendra pada 22 Oktober 2023.

    Setelah dilakukan penelusuran, video yang menampilkan sejumlah warga sedang melempari sebuah bangunan menggunakan bom molotov tersebut sudah pernah beredar di internet sebelumnya.

    Video identik ditemukan pada channel youtube RevolutionBahrain berjudul “Bahrain: Sebuah kantor polisi dikepung dan dibakar – Sitra” (Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia) yang diunggah pada 30 Desember 2012.

    Dalam video tersebut juga terdapat keterangan sebagai berikut “Revolution Media Center di Bahrain memperoleh adegan penyerangan yang dilakukan demonstran terhadap kantor polisi di Pulau Sitra, selatan ibu kota Manama, dilaporkan Sabtu lalu (3 November 2012). Serangan ini terjadi setelah kesehatan Profesor Hassan Mushaima memburuk di penjara Al-Khalifiya, karena kankernya kambuh kembali karena kelalaian medis di penjara”.

    Selain itu ditemukan juga gambar serupa dari halaman facebook bernama Occupy Bahrain yang diunggah pada 7 November 2013 dengan narasi yang berbunyi “#Bahrain | #Sitra: mengepung kantor polisi dan membakarnya. [5 November 2012]”.

    Hoax serupa sebelumya juga pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Kantor Kedutaan Besar Israel di Bahrain Diserang pada 2023” yang dimuat pada 25 Oktober 2023.

    Berdasarkan penjelasan di atas, video dengan kliam narasi warga Bahrain mencoba membakar Kedutaan Besar Israel dengan bom Molotov tidak terbukti dan termasuk ke dalam kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya video tersebut merupakan video penyerangan yang dilakukan oleh warga terhadap kantor polisi di Pulau Sitra, Bahrain pada 2012 silam.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14091) [SALAH] Video Rumah Sakit Gaza yang Di Bom pada Tahun Ini

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 13/11/2023

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “#Gazabombing
    Sebenarnya penyerangan di rumah sakit itu seperti pencekikan umat manusia…kasihanilah… Sebuah perang harus berbeda secara taktis dan bukan merupakan genosida manusia terbuka.

    #كتائب_القسام #Gaza_Genocide #CeaseFireInGaza #อุ้มทวีพร #Israel #IsraelAttack #IsraeliNewNazism”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Instagram @yashsojitra000 (Yash Sojitra) mengunggah video yang memperlihatkan sebuah rumah sakit yang tengah dibom. Yash Sojitra menklaim video tersebut sebagai pengeboman rumah sakit Gaza baru-baru ini di tengah perang Israel-Palestina yang sedang memanas. Cuitan dan video yang diunggah pada 26 Oktober 2023 tersebut telah disukai 402 orang, dikutip dan dibagikan ulang hampir 500 kali, serta telah dilihat hampir 70,000 kali.

    Setelah dilakukan penelusuran dengan Yandex Video Search, informasi tersebut salah. Video yang sama persis telah beredar sejak tujuh tahun lalu, salah satunya di platform YouTube. Salah satu akun YouTube dengan nama pengguna @AleppoMediaCenter mengunggah video serupa dengan judul: “لحظات توثق الجريمة “القصف الجوّي الذي استهدف مشفى عمر بن عبد العزيز منتصف شهر تموز” yang apabila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia berbunyi sebagai berikut:

    “Momen yang mendokumentasikan kejahatan tersebut: ‘Serangan udara yang menargetkan Rumah Sakit Umar bin Abdulaziz pada Pertengahan Juli’”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @yashsojitra000 (Yash Sojitra) merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konteks yang salah. Video tersebut merupakan rumah sakit Syria yang dibom pada 2016, bukan rumah sakit di Gaza yang dibom saat perang Israel-Palestina tahun ini.

    Rujukan