Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan dimedia sosial X menarasikan pendukung timnas Vietnam menyalakan kembang api di dekat tempat latihan timnas Indonesia.
Diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 26 Maret di My Dinh National Stadium.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Kabarnya pendukung Vietnam menyalakan kembang api di dekat tempat latihan timnas Indonesia. Mereka menyalakan kembang api di jam 7 malam waktu setempat.”
Namun, benarkah teror kembang api terjadi dari supporter Vietnam kepada timnas Indonesia?
(GFD-2024-17613) Benarkah teror kembang api dari supporter Vietnam kepada timnas Indonesia?
Sumber:Tanggal publish: 26/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Mengenai isu tersebut, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji memastikan, kembang api itu bukan serangan kepada pemain Timnas Indonesia. Bahkan, para pemain Timnas sama sekali tidak tahu adanya kembang api tersebut.
"Soal hotel Timnas Indonesia diserang kembang api, itu hoaks. Di sini kami semua tenang-tenang saja, situasinya sangat baik dan kondusif. Di samping itu kami juga dijaga poleh panitia, jadi tidak ada hal yang bikin kami risau," ujar Sumardji dalam keterangannya.
Ia menduga, kembang api itu bisa jadi datang dari pasar rakyat di dekat tempat latihan dan hotel Timnas Indonesia.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
"Soal hotel Timnas Indonesia diserang kembang api, itu hoaks. Di sini kami semua tenang-tenang saja, situasinya sangat baik dan kondusif. Di samping itu kami juga dijaga poleh panitia, jadi tidak ada hal yang bikin kami risau," ujar Sumardji dalam keterangannya.
Ia menduga, kembang api itu bisa jadi datang dari pasar rakyat di dekat tempat latihan dan hotel Timnas Indonesia.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
(GFD-2024-17612) Hoaks! Mahfud Md katakan Jokowi 10 tahun merusak negara
Sumber:Tanggal publish: 25/03/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok beredar menampilkan Mahfud Md tampil diacara Kick Andy membicarakan akan dihukum seumur hidup dipenjara, namun tidak ada subyek siapa yang akan dihukum penjara tersebut.
Video tersebut dinarasikan bahwa Jokowi yang akan dipenjara seumur hidup atau dihukum mati tersebut karena telah merusak negara selama 10 tahun menjabat.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Jokowi antara mati dipenjara, 10 tahun merusak negara
Penjara seumur hidup,, atao di gantung”
Berikut transkrip Mahfud Md dalam video tersebut:
“Saya menduga dia akan meninggal di penjara. Saya menduga dia akan meninggal di penjara. Kenapa? Karena nanti kalau dia itu sudah 10 tahun, itukan hukum pidana yang baru sudah berlakuuntuk turun ke hukuman seumur hidup. Tetapi bahwa hukumannya yang mati, itu penting sebagai bukti formal bahwa pelaksanaannya nanti berubah karena mungkin banding mempertimbangkan lain, kasasi mempertimbangkan lain, atau pada saat sepuluh tahun dia kelakuannya baik lalu diturunkan jadi seumur hidup, memang itu bunyinya di pasal 100-103 UU KUHP yang baru, dan itu masih akan berlaku 3 tahun mendatang. Hukumannya hukuman mati, tapi tidak akan dieksekusi. Saya menduga dia akan meninggal di penjara,” ucap Mahfud.
Namun, benarkah Mahfud Md katakan Jokowi 10 tahun merusak negara, akan dihukum penjara seumur hidup atau hukuman gantung?
Video tersebut dinarasikan bahwa Jokowi yang akan dipenjara seumur hidup atau dihukum mati tersebut karena telah merusak negara selama 10 tahun menjabat.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Jokowi antara mati dipenjara, 10 tahun merusak negara
Penjara seumur hidup,, atao di gantung”
Berikut transkrip Mahfud Md dalam video tersebut:
“Saya menduga dia akan meninggal di penjara. Saya menduga dia akan meninggal di penjara. Kenapa? Karena nanti kalau dia itu sudah 10 tahun, itukan hukum pidana yang baru sudah berlakuuntuk turun ke hukuman seumur hidup. Tetapi bahwa hukumannya yang mati, itu penting sebagai bukti formal bahwa pelaksanaannya nanti berubah karena mungkin banding mempertimbangkan lain, kasasi mempertimbangkan lain, atau pada saat sepuluh tahun dia kelakuannya baik lalu diturunkan jadi seumur hidup, memang itu bunyinya di pasal 100-103 UU KUHP yang baru, dan itu masih akan berlaku 3 tahun mendatang. Hukumannya hukuman mati, tapi tidak akan dieksekusi. Saya menduga dia akan meninggal di penjara,” ucap Mahfud.
Namun, benarkah Mahfud Md katakan Jokowi 10 tahun merusak negara, akan dihukum penjara seumur hidup atau hukuman gantung?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, potongan video tersebut bersumber dari YouTube Metro TV yang berjudul “Mahfud MD Pertanyakan DPR yang Hanya Diam atas Kasus Ferdy Sambo #KICKANDY” yang diunggah pada 19 Februari 2023.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md mengomentari kasus Ferdy Sambo yang menurutnya tidak akan dieksekusi mati. Ia menduga, Sambo akan meninggal di penjara dengan vonis penjara seumur hidup.
Keyakinan Mahfud itu didasarkan pada akan diberlakukannya KUHP baru atau Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana pada tahun 2026 mendatang.
Dalam KUHP baru tersebut, termuat pasal yang memungkinkan vonis mati yang telah dijatuhkan turun menjadi hukuman seumur hidup apabila seorang terpidana mati dianggap berkelakuan baik.
Jadi, video tersebut bukan Mahfud Md membicarakan Presiden Jokowi, tapi mengomentari kasus Ferdy Sambo.
Klaim: Mahfud Md katakan Jokowi 10 tahun merusak negara, akan dihukum penjara seumur hidup atau hukuman gantung
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md mengomentari kasus Ferdy Sambo yang menurutnya tidak akan dieksekusi mati. Ia menduga, Sambo akan meninggal di penjara dengan vonis penjara seumur hidup.
Keyakinan Mahfud itu didasarkan pada akan diberlakukannya KUHP baru atau Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana pada tahun 2026 mendatang.
Dalam KUHP baru tersebut, termuat pasal yang memungkinkan vonis mati yang telah dijatuhkan turun menjadi hukuman seumur hidup apabila seorang terpidana mati dianggap berkelakuan baik.
Jadi, video tersebut bukan Mahfud Md membicarakan Presiden Jokowi, tapi mengomentari kasus Ferdy Sambo.
Klaim: Mahfud Md katakan Jokowi 10 tahun merusak negara, akan dihukum penjara seumur hidup atau hukuman gantung
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-17611) [HOAKS] MK Telah Putuskan Pilpres 2024 Diulang
Sumber:Tanggal publish: 01/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar klaim bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diulang.
Putusan itu ditetapkan setelah pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memberikan bukti yang cukup.
Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Adapun MK mulai menggelar sidang perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden, pada Rabu (27/3/2024).
Gugatan itu diajukan oleh Anies-Muhaimin dan pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Seperti diberitakan Kompas.com, para pemohon meminta pasangan Prabowo-Gibran didiskualifikasi karena persoalan syarat administratif, yakni pencalonan Gibran yang diwarnai pelanggaran etik berat.
Selain itu, mereka mendalilkan soal dugaan pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif.
Narasi bahwa MK telah memutuskan Pilpres 2024 diulang dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
Akun tersebut membagikan tautan dari kanal YouTube ini pada 25 Maret 2024 dengan judul:
BUKTI TERCUKUPI !! TIM AMIN BIKIN BOWO KEOK || MK PUTUSKAN PENCOBLOSAN DIULANG
Thumbnail video yang menampilkan suasana sidang MK terdapat keterangan demikian:
TIM AMIN BIKIN KEOK !!MK PUTUSKAN BOWO K4LAHANIES-MUHAIMIN SUDAH CUKUP BUKTI PENCOBLOSAN DIULANG
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut MK telah memutuskan Pilpres 2024 diulang
Putusan itu ditetapkan setelah pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memberikan bukti yang cukup.
Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Adapun MK mulai menggelar sidang perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden, pada Rabu (27/3/2024).
Gugatan itu diajukan oleh Anies-Muhaimin dan pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Seperti diberitakan Kompas.com, para pemohon meminta pasangan Prabowo-Gibran didiskualifikasi karena persoalan syarat administratif, yakni pencalonan Gibran yang diwarnai pelanggaran etik berat.
Selain itu, mereka mendalilkan soal dugaan pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif.
Narasi bahwa MK telah memutuskan Pilpres 2024 diulang dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
Akun tersebut membagikan tautan dari kanal YouTube ini pada 25 Maret 2024 dengan judul:
BUKTI TERCUKUPI !! TIM AMIN BIKIN BOWO KEOK || MK PUTUSKAN PENCOBLOSAN DIULANG
Thumbnail video yang menampilkan suasana sidang MK terdapat keterangan demikian:
TIM AMIN BIKIN KEOK !!MK PUTUSKAN BOWO K4LAHANIES-MUHAIMIN SUDAH CUKUP BUKTI PENCOBLOSAN DIULANG
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut MK telah memutuskan Pilpres 2024 diulang
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri thumbnail video yang memperlihatkan suasana sidang. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman VOA Indonesia ini.
Dalam keterangannya, gambar memperlihatkan suasana sidang pertama sengketa hasil Pilpres 2019 yang diajukan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di MK pada 14 Juni 2019.
Setelah disimak sampai tuntas, Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi bahwa MK telah memutuskan untuk mengulang Pilpres 2024.
Narator hanya membacakan artikel di laman Waspada.co.id ini berjudul "Demi Pemilu Diulang Tanpa Gibran, THN Amin Siapkan Lurah Hingga ASN jadi Saksi di MK".
Artikel tersebut membahas soal Tim Hukum Anies-Muhaimin (Amin) yang mengaku telah menyiapkan lurah serta aparatur sipil negara (ASN) sebagai saksi terkait gugatan sengketa hasil pilpres di MK.
Wakil Tim Hukum Amin, Sugito Atmo Prawiro menuturkan, pihaknya akan membuktikan adanya kecurangan dan menuntut pemilu ulang tanpa melibatkan Gibran sebagai peserta.
Adapun perkara sengketa hasil pilpres baru akan diputuskan pada 22 April 2024. Dalam sidang itu MK akan menyatakan sah atau tidaknya kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Dilansir Kompas.id, setelah melakukan sidang kedua, pada Kamis (28/3/2024), kini MK menggelar sidang pembuktikan yang dimulai pada 1 hingga 18 April.
Dalam sidang pembuktikan, MK akan mendengarkan keterangan sejumlah saksi dan ahli yang diajukan oleh pemohon sengketa dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam keterangannya, gambar memperlihatkan suasana sidang pertama sengketa hasil Pilpres 2019 yang diajukan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di MK pada 14 Juni 2019.
Setelah disimak sampai tuntas, Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi bahwa MK telah memutuskan untuk mengulang Pilpres 2024.
Narator hanya membacakan artikel di laman Waspada.co.id ini berjudul "Demi Pemilu Diulang Tanpa Gibran, THN Amin Siapkan Lurah Hingga ASN jadi Saksi di MK".
Artikel tersebut membahas soal Tim Hukum Anies-Muhaimin (Amin) yang mengaku telah menyiapkan lurah serta aparatur sipil negara (ASN) sebagai saksi terkait gugatan sengketa hasil pilpres di MK.
Wakil Tim Hukum Amin, Sugito Atmo Prawiro menuturkan, pihaknya akan membuktikan adanya kecurangan dan menuntut pemilu ulang tanpa melibatkan Gibran sebagai peserta.
Adapun perkara sengketa hasil pilpres baru akan diputuskan pada 22 April 2024. Dalam sidang itu MK akan menyatakan sah atau tidaknya kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Dilansir Kompas.id, setelah melakukan sidang kedua, pada Kamis (28/3/2024), kini MK menggelar sidang pembuktikan yang dimulai pada 1 hingga 18 April.
Dalam sidang pembuktikan, MK akan mendengarkan keterangan sejumlah saksi dan ahli yang diajukan oleh pemohon sengketa dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kesimpulan
Narasi bahwa MK telah memutuskan Pilpres 2024 diulang adalah hoaks. Thumbnail video merupakan hasil rekayasa.
Gambar aslinya memperlihatkan suasana sidang pertama sengketa hasil Pilpres 2019 yang diajukan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di MK pada 14 Juni 2019.
Selain itu, perkara sengketa hasil Pilpres 2024 baru akan diputuskan pada 22 April. Dalam sidang itu MK akan menyatakan sah atau tidaknya kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Gambar aslinya memperlihatkan suasana sidang pertama sengketa hasil Pilpres 2019 yang diajukan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di MK pada 14 Juni 2019.
Selain itu, perkara sengketa hasil Pilpres 2024 baru akan diputuskan pada 22 April. Dalam sidang itu MK akan menyatakan sah atau tidaknya kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/03/28/155100282/-hoaks-mk-telah-mendiskualifikasi-prabowo-gibran?page=1
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=441600808211868&id=100070858574780&mibextid=oFDknk&rdid=oBmnF2kRqHZhJYjH
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=427335426456118&id=100075389918932&mibextid=oFDknk&rdid=GRKLOcWMgDtMBShR
- https://www.youtube.com/watch?v=4GMNV4A1KhY
- https://www.voaindonesia.com/a/mahkamah-konstitusi-gelar-sidang-perdana-sengketa-pilpres-2019/4960866.html
- https://waspada.co.id/2024/03/demi-pemilu-diulang-tanpa-gibran-thn-amin-siapkan-lurah-hingga-asn-jadi-saksi-di-mk/
- https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/03/21/mk-putus-sengketa-pilpres-pada-22-april
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-17610) [HOAKS] Situasi Amerika Serikat Mencekam karena Pemerintahnya Dukung Israel
Sumber:Tanggal publish: 30/03/2024
Berita
KOMPAS.com - Unggahan video yang menampilkan kerusuhan di jalanan kota-kota di Amerika Serikat (AS) beredar di media sosial.
Narasi yang beredar menyebutkan, video itu sebagai situasi yang mencekam di AS karena pemerintah mendukung Israel.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Video situasi AS mencekam karena pemerintah mendukung Israel disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (25/3/2024):
AMERIKA situasi mencekam*, Karena Pemerintah Mendukung ISRAEL, maka RAKYAT nya marah... Penjarahan & Perusakan Terjadi di Seluruh AMERIKA'...!!!*Seluruh warga Israel di usir paksa dan asetnya dihancurkan
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Senin (25/3/2024), soal situasi AS mencekam karena pemerintah mendukung Israel.
Narasi yang beredar menyebutkan, video itu sebagai situasi yang mencekam di AS karena pemerintah mendukung Israel.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Video situasi AS mencekam karena pemerintah mendukung Israel disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (25/3/2024):
AMERIKA situasi mencekam*, Karena Pemerintah Mendukung ISRAEL, maka RAKYAT nya marah... Penjarahan & Perusakan Terjadi di Seluruh AMERIKA'...!!!*Seluruh warga Israel di usir paksa dan asetnya dihancurkan
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Senin (25/3/2024), soal situasi AS mencekam karena pemerintah mendukung Israel.
Hasil Cek Fakta
Video yang beredar menampilkan beberapa lokasi kerusuhan yang berbeda-beda.
Ambil contoh dua video di menit awal, menampilkan asap di jalanan dengan gedung tinggi di sekitarnya.
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse images search untuk mengetahui jejak digital klip tersebut.
Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke video akun TikTok @kendralustofficial pada 7 Juni 2020.
Berdasarkan pelacakan menggunakan Google Maps, diketahui lokasi pengambilan video berada dekat Philadelphia City Hall, Pennsylvania, AS.
Terdapat patung kuda, lampu merah, dan markah sama dengan video yang beredar.
Berbekal kata kunci tersebut, ditemukan video lain di jalanan yang sama tetapi dari sudut pandang berlawanan di kanal YouTube "Daily Pennsylvanian".
Video tersebut merupakan aksi protes ratusan orang atas kematian George Floyd. Adapun George Floyd merupakan pria berkulit hitam yang meninggal setelah mendapat kekerasan dari polisi di Minneapolis, AS.
Kemudian, artikel yang diunggah Philadelphia Inquirer menyertakan foto di lokasi serupa di Philadelphia.
Foto diambil pada Sabtu, 30 Mei 2020 saat massa aksi membakar kendaraan polisi di luar gedung Philadelphia City Hall.
Video berikutnya menampilkan massa aksi menggulingkan sebuah patung.
Patung itu adalah patung Edward Carmack. Dilansir Wate, patung digulingkan pada 30 Mei 2020 sebagai bentuk aksi protes atas rasialisme yang menimpa Floyd.
Sementara, klip lainnya menampilkan kerusuhan di jalanan yang dipenuhi mobil, identik dengan video yang diunggah akun X @RT_com pada 4 Juni 2020.
Tertera tagar yang menunjukkan bahwa video berlokasi di New York.
Kemudian, video perusakan toko dengan nama G-Shock juga berkaitan dengan insiden pembunuhan Floyd.
Video mirip ditemukan di akun X @NY_Scoop pada 2 Juni 2020. Aksi perusakan terjadi di Kota Manhattan.
Semua klip berkaitan dengan aksi protes atas tewasnya warga kulit hitam George Floyd, akibat lehernya ditindih lutut polisi bernama Derek Chauvin.
Insiden pembunuhan tersebut lantas memantik aksi besar-besaran di berbagai kota di AS, dengan mengangkat isu rasialisme bertajuk black lives matter.
Ambil contoh dua video di menit awal, menampilkan asap di jalanan dengan gedung tinggi di sekitarnya.
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse images search untuk mengetahui jejak digital klip tersebut.
Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke video akun TikTok @kendralustofficial pada 7 Juni 2020.
Berdasarkan pelacakan menggunakan Google Maps, diketahui lokasi pengambilan video berada dekat Philadelphia City Hall, Pennsylvania, AS.
Terdapat patung kuda, lampu merah, dan markah sama dengan video yang beredar.
Berbekal kata kunci tersebut, ditemukan video lain di jalanan yang sama tetapi dari sudut pandang berlawanan di kanal YouTube "Daily Pennsylvanian".
Video tersebut merupakan aksi protes ratusan orang atas kematian George Floyd. Adapun George Floyd merupakan pria berkulit hitam yang meninggal setelah mendapat kekerasan dari polisi di Minneapolis, AS.
Kemudian, artikel yang diunggah Philadelphia Inquirer menyertakan foto di lokasi serupa di Philadelphia.
Foto diambil pada Sabtu, 30 Mei 2020 saat massa aksi membakar kendaraan polisi di luar gedung Philadelphia City Hall.
Video berikutnya menampilkan massa aksi menggulingkan sebuah patung.
Patung itu adalah patung Edward Carmack. Dilansir Wate, patung digulingkan pada 30 Mei 2020 sebagai bentuk aksi protes atas rasialisme yang menimpa Floyd.
Sementara, klip lainnya menampilkan kerusuhan di jalanan yang dipenuhi mobil, identik dengan video yang diunggah akun X @RT_com pada 4 Juni 2020.
Tertera tagar yang menunjukkan bahwa video berlokasi di New York.
Kemudian, video perusakan toko dengan nama G-Shock juga berkaitan dengan insiden pembunuhan Floyd.
Video mirip ditemukan di akun X @NY_Scoop pada 2 Juni 2020. Aksi perusakan terjadi di Kota Manhattan.
Semua klip berkaitan dengan aksi protes atas tewasnya warga kulit hitam George Floyd, akibat lehernya ditindih lutut polisi bernama Derek Chauvin.
Insiden pembunuhan tersebut lantas memantik aksi besar-besaran di berbagai kota di AS, dengan mengangkat isu rasialisme bertajuk black lives matter.
Kesimpulan
Potongan klip aksi protes atas insiden pembunuhan George Floyd disebarkan dengan konteks keliru.
Klip yang beredar diambil dari aksi protes di beberapa kota, seperti Philadelphia, Nashville, New York, dan Manhattan.
Aksi tersebut tidak bersinggungan dengan sikap pemerintah AS terhadap konflik antara Israel dan Palestina.
Klip yang beredar diambil dari aksi protes di beberapa kota, seperti Philadelphia, Nashville, New York, dan Manhattan.
Aksi tersebut tidak bersinggungan dengan sikap pemerintah AS terhadap konflik antara Israel dan Palestina.
Rujukan
- https://www.facebook.com/hirs.m.suhiro/posts/1866515450466401/
- https://www.facebook.com/suhud.budiono.98/posts/398616866255436/
- https://www.facebook.com/100089283211027/posts/1140629060617887/
- https://www.facebook.com/rasiwan.rasiwan.9066/posts/1145506343145098/
- https://www.facebook.com/febria.surjaman/posts/857000965823218/
- https://www.facebook.com/61556963741760/posts/326517540004804/
- https://lens.google.com/search?ep=subb&hl=en-ID&re=df&p=AbrfA8piublD0sVH1uMDmwmxtfR5fBr5w3Ve6zijfc4A3qFiAqsAiQ-fKUkuKzMSZuakFoZe6abUEl1wgebNGSu1CweXYmPGIXZkwOIzyYxOTgZf9FgJvoJM8rCf0xLEnNsJFvydg6I4rCWPLC01kw6wRZR-tJ74dNHj87lnPkjkWlNIWdlhrfhauhBNe-l32dz_BTOmxwo37qhNao3XY9spNWNyF_0I4315g-GCwfU_h3FismBPiV6CFXgoyCGCRIrrxzdVk-IQ_VvVpMwX72lipqhaAI3d9A%3D%3D#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLDEsIkVrY0tKR1JsT1RobE16Y3pMV0ZsTUdZdE5EZ3pOaTA1T0RGbExXTmpPREF6WWpWbU5Ua3dPUklmWnpsM1pXdHpWRmN4Y2pCU2MwWldkMUYzZG5veE4wZEhkbVZPVGpaQ1p3PT0iLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLFtudWxsLG51bGwsW251bGwsWzAsMCwxMDAwMDAsMTAwMDAwXV1dXQ==
- https://www.tiktok.com/@kendralustofficial/video/6835580183324544257
- https://www.google.com/maps/@39.9532877,-75.1627066,3a,75y,275.93h,92.3t/data=!3m6!1e1!3m4!1sfNwXXmaCKiKMwebysOj-0Q!2e0!7i16384!8i8192?entry=ttu
- https://www.youtube.com/watch?v=oHn4U6Y0FBo
- https://www.inquirer.com/columnists/floyd-protest-center-city-philadelphia-lootings-52nd-street-walnut-chestnut-street-20200601.html
- https://twitter.com/RT_com/status/1268537992014069770
- https://twitter.com/NY_Scoop/status/1268061173661958149
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 2957/6739