• (GFD-2023-12733) [SALAH] Akun WhatsApp Sekretaris Daerah Karimun Muhammad Firmansyah

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 31/05/2023

    Berita

    “Assalamualaikum”
    ”Waalaikumsalam”
    “Ijin, siaap pk”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun WhatsApp mengatasnamakan Sekretaris Daerah Karimun, Muhammad Firmansyah dengan nomor +62895-4024-42783. Akun tersebut memakai nama dan foto profil Muhammad Firmansyah mengenakan seragam dinasnya.

    Faktanya akun tersebut adalah palsu. Dilansir dari bata,.tribunnews.com, Muhammad Firmansyah menjelaskan bahwa akun WhatsApp yang beredar adalah bukan miliknya. ia mengimbau kepada masyarakat untuk mengabaikan dan melaporkan jika mendapat pesan serupa.

    Berdasarkan penjelasan di atas, akun WhatsApp Sekda Karimun Muhammad Firmansyah adalah tidak benar dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Sekda Karimun Firmansyah memastikan nomor tersebut bukan nomor miliknya.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12732) [SALAH] Bantuan Rp 150juta dari BP2MI

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 28/05/2023

    Berita

    “Assalamu Alaikum, Kami dari kantor BP2MI memberikan dana bantuan kepada TKI/TKW yang bekerja di luar negeri. Kantor BP2MI “Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia” telah resmi mengeluarkan dana bantuan sebesar Rp.150juta, dalam rangka program kesehatan kedisiplinan mentaati aturan pekerja sebagai TKI/TKW berasal dari Indonesia. Bagi yang belum menerima dana bantuan tersebut diwajibkan untuk menghubungi kami secepatnya supaya segera kami proses.
    Untuk info penerimaan dana bantuan segera hubungi melalui penitia Whatshapp:
    http://wa.me/6282194096309
    Untuk melaporkan identitas lengkap sebagai TKW penerima dana bantuan.
    Terimakasih..:pray:”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Dana Bantuan TKI memposting sebuah informasi mengenai BP2MI memberikan dana bantuan kepada TKI/TKW sebesar RP 150 juta. Dalam postingan tersebut terdapat nomor Whatsaap untuk informasi penerimaan dana bantuan dan untuk melaporkan identitias lengkap sebagai TKW penerima dana bantuan. Postingan tersebut diunggah pada 4 MEi 2023 pukul 11.04.

    Setelah ditelusuri melansir dari Antara saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kepala Biro Hukum dan Humas BP2MI Hadi Wahyuningrum, menginformasikan kabar yang menyebutkan badan itu memberikan dana bantuan sebesar Rp150 juta merupakan kabar bohong. Hadi mengimbau kepada masyarakat agar berhati hati dan diminta melakukan konfirmasi secara langsung ke nomor kontak BP2MI sehingga kabar yang beredar lewat media sosial dapat terverifikasi keabsahannya.

    Dengan demikian informasi mengenai bantuan dari BP2MI sebesar Rp 150juta merupakan hoaks, hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Biro Hukum dan Humas BP2MI, Hadi Wahyuningrum, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Informasi tidak benar. Faktanya, Kepala Biro Hukum dan Humas BP2MI, Hadi Wahyuningrum menginformasikan bahwa bantuan dari BP2MI sebesar Rp 150juta merupakan hoaks.
    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12731) [SALAH] PKS dan Demokrat Murka Anies Pilih Pasangan Cawapres Dari Luar Koalisi

    Sumber: FACEBOOK
    Tanggal publish: 30/05/2023

    Berita

    “Gejolak panas perebutan kursi Cawapres, PKI dan Demokrat murka Anies ambil pasangan diluar kader partai koalisi”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menunjukkan gambar Presiden dan Sekretaris Jenderal PKS, Ahmad Syaikhu dan Habib Aboe Bakar Al Habsy. Dalam gambar tersebut terdapat narasi yang menyebutkan bahwa Partai Demokrat dan PKS murka dengan Anies Baswedan karena mengambil pasangan di luar partai koalisi.

    Namun setelah melakukan penelusuran terkait hal ini, ternyata tidak ditemukan informasi yang menyebutkan bahwa PKS dan Demokrat murka kepada Anies Baswedan karena memilih pasangan cawapres untuk maju di Pilpres 2024 di luar partai koalisi. Melansir dari artikel CNN Indonesia, Sekretaris Jendral PKS Aboe Bakal Al-Habsyi mengatakan partainya tak mempersoalkan bila calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan merupakan tokoh di luar partai koalisi pengusung yakni PKS, Demokrat dan NasDem. Ia hanya mensyaratkan sosok cawapres itu harus memiliki dukungan elektoral yang baik untuk membantu Anies.

    “Selama (calon) presiden setuju dan merupakan dukungan elektoral yang bagus, why not?” kata Aboe di kawasan Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (26/2).

    Selain itu, sampai saat ini, belum ada deklarasi resmi dari koalisi Nasdem, PKS, dan Demokrat tentang cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pemilihan Presiden tahun 2024 mendatang.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa ungkapan yang menyatakan bahwa PKS dan Demokrat murka kepada Anies Baswedan karena memilih cawapres di luar partai koalisi adalah hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya sampai saat ini belum ada deklarasi mengenai cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pemilu 2024 mendatang. Dari pihak PKS tidak mempermasalahkan mengenai pilihan Anies Baswedan terkait pasangannya yang akan maju menjadi wakil presiden pada Pemilu 2024.

    Selengkapnya ada di penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12730) [SALAH] Hary Tanoesoedibjo Perintahkan Karyawan MNC TV Dukung Anies di Pemilu 2024

    Sumber: FACEBOOK
    Tanggal publish: 30/05/2023

    Berita

    “Alkhamdullilah walaupun setiap hari jd bulan bulanan si bokep bersama buzzernya namun di luar sana banyak orang orang cerdas yg mendukungnya termasuk yg haritanu selamat bergabung bersama perubahan bangsa Indonesia pak”

    “SUNGGUH TAK TERDUGA

    IKUTI JEJAK RAFI AHMAD

    PEMILIK MNC TV PERINTAHKAN KARYAWAN PILIH ANIES 2024”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Facebook, yang mana menyiarkan informasi tentang Hary Tanoesoedibjo yang mendukung Anies Baswedan dalam Pemilu 2024. Terlihat pula pada video Youtube yang ditautkan pada unggahan, bahwa sebagai pemilik MNC TV, Hary Tanoesoedibjo memerintahkan karyawannya untuk memilih Anies Baswedan pada Pemilu 2024 mendatang. Video Youtube ini setidaknya telah ditonton sebanyak 140 ribu kali sejak diunggah pada 12 Mei 2023 lalu.

    Namun setelah melakukan penelusuran, tidak dapat ditemukan keterangan resmi dari pihak MNC TV ataupun karyawan mengenai kebenaran informasi ini. Selain itu tidak ada pula ditemukan referensi yang mendukung kebenaran tentang Hary Tanoesoedibjo memerintahkan karyawannya untuk memilih Anies Baswedan pada Pemilu 2024 mendatang.

    Selanjutnya, jika memeriksa video Youtube yang ditautkan pada unggahan Facebook tersebut, tidak ada disebutkan hal seperti yang tertera pada judul video, yaitu bahwa Hary Tanoesoedibjo memerintahkan karyawannya untuk memilih Anies Baswedan di Pemilu 2024. Video ternyata menjelaskan mengenai dukungan dari Hary Tanoesoedibjo selaku pemimpin Partai Perindo, yang mendukung Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada tahun 2017 lalu. Dari pencarian dengan menggunakan Google Search Image, potongan-potangan video dan hasil wawancara dari Hary Tanoesoedibjo yang ada di dalam video Youtube ini ternyata merupakan wawancara dengan Hary Tanoesoedibjo saat ditemui di kediamannya pada Maret 2017 lalu.

    “Tentunya untuk mendukung, itu kan bukan masalah suka tidak suka. Untuk mendukung itu kan harus betul jelas dan mantap. Jadi, setelah kami betul-betul matangkan ke dalam dan di dalam partai di DPP bahwa kebutuhan pemimpin di Jakarta itu apa saja. Kemudian kami bikin check list-nya, daftarnya. Akhirnya ya keputusan itu jatuh pada pasangan calon nomor urut 3,” ujar Hary Tanoesoedibjo, dilansir dari detik.com (8/3/2017).

    “Kita butuh pemimpin yang bisa berdiri di tengah dari semua dan tentunya dari semua kalangan, golongan, agama, etnis, suku, status sosial, apa pun. Kemudian pemimpin yang tidak hanya membangun, tapi juga menata Jakarta. Khususnya juga menata masyarakat kecil, tidak menertibkan saja, tapi memberikan solusi bagaimana mereka secara kesejahteraan bisa meningkat,” tambahnya.

    Saat ini Anies Baswedan telah diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Namun Perindo sebagai salah satu partai di Indonesia, sampai saat ini belum mengusung ataupun mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden yang akan maju di Pemilu 2024 nanti.

    Jadi dapat disimpulkan, informasi yang menyebutkan bahwa Hary Tanoesoedibjo selaku pemilik MNC TV dan selaku pemimpin Partai Perindo memerintahkan karyawannya untuk memilih Anies Baswedan di Pemilu 2024, merupakan informasi hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya sampai saat ini, Hary Tanoesoedibjo selaku pemilik MNC TV dan juga pemimpin Partai Perindo belum mengumumkan bakal calon presiden yang akan maju di Pemilu 2024.

    Selengkapnya ada di penjelasan.

    Rujukan