• (GFD-2024-14959) [HOAKS] Tidak Diberi Uang, Pengungsi Rohingya Bakar Gudang di Aceh

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 05/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, pengungsi Rohingya membakar sebuah gudang di Aceh karena tidak diberi uang.
    Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
    Narasi soal pengungsi Rohingya membakar sebuah gudang di Aceh karena tidak diberi uang muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini. (arsip)
    Akun tersebut membagikan sebuah video amatir yang menampilkan sebuah bangunan sedang dilalap api. Video tersebut diberi keterangan demikian:
    Pengungsi Rohingya membakar gudang di aceh krena mengamuk tak di ksih uang.
    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut pengungsi Rohingya membakar gudang di Aceh karena tidak diberi uang

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video tersebut telah beredar sejak 2020 dan tidak terkait dengan pengungsi Rohingya. Video itu identik dengan unggahan di akun Facebook ini.
    Dalam keterangannya, kebakaran terjadi di PT Sinar Pangjaya,  Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Jawa Barat pada 7 Mei 2020. 
    Dilansir Tribun Jabar, kebakaran diduga karena korsleting. Selain bangunan, satu mobil dan tiga sepeda motor juga turut terbakar.
    Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut. 
    Sampai saat ini, Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi valid soal pengungsi Rohingya membakar gudang di Aceh karena tidak diberi uang. 

    Kesimpulan

    Narasi soal pengungsi Rohingya membakar sebuah gudang di Aceh karena tidak diberi uang adalah hoaks.
    Video yang beredar merupakan kebakaran di PT Sinar Pangjaya, Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Jawa Barat, pada 7 Mei 2020.

    Rujukan

  • (GFD-2024-14958) [HOAKS] Erick Thohir Dilantik Jadi Ketua Umum PAN Gantikan Zulkifli Hasan

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 05/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Erick Thohir resmi dilantik menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) menggantikan Zulkifli Hasan.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
    Konten yang mengeklaim Erick Thohir dilantik menjadi Ketum PAN dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip) pada Kamis (4/1/2024).
    Berikut narasi yang dibagikan:
    B1under Zu1has Berujung Pet4ka..! Erick Tohir Resmk Dilantik Jadi Ketua P4n
    Narasi itu disertai video 8 menit 53 detik. Thumbnail video menunjukkan Erick Thohir bersalaman dengan Presiden Joko Widodo, sementara Zulkifli Hasan berdiri di belakang Erick.
    Pada thumbnail, tertera teks sebagai berikut:
    Nasib Zulhas Di Ujung TanjukErick Thohir Resmi Dilantik Jadi Ketua PAN

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, gambar thumbnail video bukan menunjukkan pelantikan Erick Thohir sebagai Ketum PAN.
    Foto serupa ditemukan di Times Indonesia, 23 Oktober 2019, tentang penunjukan Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh Presiden Joko Widodo.
    Foto itu dimanipulasi dengan menempelkan gambar Zulkifli Hasan dalam posisi berdiri di belakang Erick Thohir.
    Sementara itu, narasi yang dibacakan narator video tersebut bersumber dari artikel RMOL.id, 28 Desember 2023, "Blunder Zulhas, Pintu Erick Thohir jadi Ketum PAN".
    Artikel itu memuat pendapat Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago bahwa Erick Thohir cocok menggantikan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN.
    Menurut Pangi, Zulkifli kerap melakukan blunder di depan publik yang berpotensi menggerus elektoral PAN serta pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
    Berdasarkan hal tersebut, Pangi menilai, Erick yang pernah diusung PAN sebagai cawapres Prabowo memiliki peluang menggantikan Zulkifli.
    Namun, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Zulkifli dicopot dari jabatan Ketua Umum PAN. Pada laman Pan.or.id, Zulkifli masih tercatat sebagai ketua umum.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal Erick Thohir resmi dilantik menjadi Ketua Umum PAN menggantikan Zulkifli Hasan adalah hoaks.
    Thumbnail video merupakan foto pelantikan Erick sebagai Menteri BUMN oleh Presiden Jokowi.
    Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Zulkifli dicopot dari jabatan Ketua Umum PAN. Ia masih tercatat sebagai ketua umum partai berlambang matahari itu.

    Rujukan

  • (GFD-2024-14957) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Pelajar Pasang Gambar Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Ruang Kelas

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 06/01/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto pelajar sedang memasang foto Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di ruang kelas. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Januari 2024.
    Dalam postingannya terdapat sejumlah pelajar dan guru sedang memasang foto Anies Baswedan dan pelajar lain memegang foto Muhaimin Iskandar.
    Postingan itu disertai narasi "Amin"
    Lalu benarkah postingan foto pelajar sedang memasang foto Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di ruang kelas?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan Google Reverse Image. Penelusuran menemukan foto yang identik dengan postingan.
    Foto itu diunggah oleh Detik.com pada 21 Oktober 2019 dalam artikel berjudul "Antusias Siswa SD di Solo Pasang Foto Jokowi-Ma'ruf Amin"
    Dalam foto tersebut yang diunggah adalah foto Jokowi dan Ma'ruf Amin bukan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar seperti dalam postingan. Foto itu juga disertai narasi:
     
    "Siswa SD Negeri Joglo Solo dibantu guru memasang foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di ruang kelas sekolahnya di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/10/2019). Antara Foto/Maulana Surya"

    Kesimpulan


    Postingan foto pelajar sedang memasang foto Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di ruang kelas adalah tidak benar. Postingan foto tersebut merupakan hasil suntingan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-14956) [HOAKS] PAN dan Golkar Beralih Dukungan karena Prabowo Curang

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 05/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar tidak lagi mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
    Dalam unggahan itu disebutkan, PAN dan Golkar beralih dukungan karena Prabowo melakukan kecurangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
    Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
    Narasi soal PAN dan Golkar beralih dukungan karena Prabowo melakukan kecurangan pemilu muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
    Akun tersebut membagikan video berdurasi 9 menit 13 detik pada 30 Desember 2023 dengan judul: P4n& G0kar Beralih Dkngan, Mereka Kec3a Prabwo Lakukan Kecur4gan Pemilu.
    Dalam thumbnail video terdapat gambar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
    Gambar tersebut diberikan keterangan demikian:
    BREAKING NEWS
    PAN & GOLKAR BERALIH DUKUNGAN
    MEREKA KECEWA PRABOWO LAKUKAN KECURANGAN PEMILU
    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut PAN dan Golkar beralih dukungan karena Prabowo melakukan kecurangan di Pemilu 2024

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail video yang memperlihatkan Zulkifli, Megawati, dan Airlangga.
    Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Suara.com ini. Dalam gambar aslinya tidak terdapat Airlangga.
    Foto itu menampilkan momen Zulkifli dan beberapa kader PAN berkunjung ke kantor DPP PDI-P di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Jumat 2 Juni 2023.
    Zulkifli mengatakan, kedatangannya ke kantor PDI-P untuk bersilaturahmi dengan Megawati untuk membahas penjajakan kerja sama koalisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
    Pertemuan itu dilakukan sebelum PAN memutuskan mendukung Prabowo.
    Setelah video disimak sampai tuntas, Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi soal PAN dan Golkar beralih dukungan karena Prabowo melakukan kecurangan pemilu.
    Narator video hanya membacakan artikel di laman Seword.com ini berjudul "PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Gak Lama Lagi Bakal Berantem Seperti NasDem dan Demokrat". 
    Artikel tersebut memuat opini yang menyebut PAN dan Golkar akan bersaing untuk menyodorkan nama calon wakil presiden pendamping Prabowo di Pilpres 2024. 
    Sementara itu, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi PAN dan Golkar mengalihkan dukungan.
    Salah satu klip pada awal video yang menampilkan pengamat politik Burhanuddin Muhtadi identik dengan video di kanal YouTube tvOne ini.
    Dalam video, Burhanuddin menanggapi soal PAN dan Golkar yang memutuskan mendukung Prabowo.
    Menurut dia, keputusan kedua partai tersebut tidak lepas dari komitmen untuk melanjutkan agenda pemerintahan Jokowi.
    Sampai saat ini PAN dan Golkar masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Kesimpulan

    Narasi soal PAN dan Golkar beralih dukungan karena Prabowo melakukan kecurangan pemilu adalah tidak benar atau hoaks.
    Thumbnail video merupakan hasil rekayasa. Gambar aslinya menampilkan momen Zulkifli dan beberapa kader PAN berkunjung ke kantor DPP PDI-P pada 2 Juni 2023.
    Pertemuan tersebut terjadi sebelum PAN memutuskan mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
    Selain itu, judul video tidak sesuai dengan isinya. Narator hanya membahas opini soal PAN dan Golkar bakal bersaing dalam menyodorkan nama calon wakil presiden pendamping Prabowo. 

    Rujukan