• (GFD-2022-10658) Menyesatkan, Video Berjudul Jas dan Kantor Partai Nasdem Dibakar

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 11/10/2022

    Berita


    Sebuah laman Facebook mengunggah video berjudul “Breaking News: Jas dan Kantor Dibakar, Ribuan Kader Nasdem Tantang Paloh”.
    Dalam narasi dikatakan bahwa etika politik Partai Nasdem di kabinet Jokowi dipertanyakan saat mengusung Anies Baswedan menjadi Calon Presiden. Nasdem dianggap mengorbankan idealismenya hanya untuk mengusung Anies Baswedan. 
    Video ini diunggah pada tanggal 8 Oktober 2022 dengan durasi 11:17 menit. Sampai tulisan ini dibuat, telah ditonton 50 ribu kali dan disukai 932 pengguna Facebook.
    Tangkapan layar video yang beredar di Facebook berjudul "Jas dan Kantor Nasdem Dibakar"
    Benarkah narasi tersebut? Berikut hasil pemeriksaan faktanya.

    Hasil Cek Fakta


    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, video ini tidak berisi tentang aksi pembakaran jas dan kantor Partai NasDem usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang mereka usung dalam Pemilu 2024. 
    Meski sejumlah kader Partai NasDem mengundurkan diri usai deklarasi Anies Baswedan, namun hingga berita ini diturunkan, tidak aksi pembakaran jas dan kantor Partai NasDem. Sepanjang 11 menit, video itu hanya mengulas langkah Partai Nasdem yang memilih Anies Baswedan.
    Tim Cek Fakta Tempo melakukan verifikasi video ini dengan menelusuri sumber asli, lokasi pengambilan video dan berita terkait aksi tersebut. Tempo menggunakan Yandex Search Images, Fake News Debunker by InVid, dan Google Map.
    Berdasarkan penelusuran Tempo, video ini identik dengan unggahan akun Youtube PakDe TV pada tanggal 8 Oktober 2022. Kedua video ini mengulang-ulang fragmen gambar yang identik hingga akhir video. Fragmen dalam video ini dari peristiwa yang berbeda-beda dan tidak saling berkait.
    Foto sampul
    Foto sampul video (kiri) identik dengan foto yang dimuat oleh artikel berita Merdeka.com (kanan)
    Foto ini pernah dimuat oleh Merdeka.com pada 2014. Merdeka memberikan keterangan, peristiwa dalam foto ini adalah saat Partai NasDem menggelar kampanye di Stadion 10 November atau Tambaksari Surabaya pada 30 Maret 2014. 
    Video 1 
    Foto dari Medcom.id yang identik dengan fragmen video 1
    Fragmen video pada menit ke 2:13, berdasarkan penelusuran Tempo, identik dengan foto pada laman berita Medcom.id tanggal 2 Juni 2022. Foto ini merupakan kegiatan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Partai Nasdem yang juga bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. 
    Video 2
    Foto artikel Merdeka.com yang identik dengan fragmen video 2
    Fragmen video pada menit ke-2:33, menampilkan Anies Baswedan terlihat dikerumuni beberapa orang. Berdasarkan penelusuran Tempo, fragmen video ini identik dengan foto yang ada dalam pemberitaan Merdeka.com pada tanggal 14 Maret 2017. 
    Dilansir Merdeka.com, foto ini berkaitan dengan kegiatan kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017. Anies dalam foto ini mendatangi warga di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
    Video 3 
    Tangkapan layar video dari akun YouTube Kompas TV yang identik dengan fragmen video 3
    Pada menit ke 3:12, video ini menampilkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang terlihat sedang berbicara. Berdasarkan penelusuran Tempo, video ini identik dengan tayangan Kompas TV yang diunggah di Youtube tanggal 23 Juni 2022.
    Dalam tayangan ini, Surya Paloh diwawancarai Jurnalis Kompas Budiman Tanuredjo. Dilansir Kompas TV, Partai Nasdem sudah memutuskan tiga nama akan diusung pada pilpres 2024 mendatang. 
    Kader Nasdem Mengundurkan Diri
    Dilansir Detik.com, setelah Surya Paloh mengumumkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (capres) 2024 oleh Partai Nasdem, sejumlah kader partai mengundurkan diri. Kader yang mengundurkan diri diantara Niluh Djelantik dan Anak Agung Ngurah Panji, politisi Nasdem asal Bali. Keduanya mengaku tidak tidak cocok dengan pilihan partai yang mencalonkan Anies Baswedan.
    Dilansir Kompas.com, sejumlah kader Partai Nasdem di Semarang  juga menyatakan mundur dari partai setelah Anies Baswedan resmi dicalonkan menjadi Presiden 2024 (Capres 2024) oleh Nasdem.
    Pada tanggal 13 September 2022 lalu, dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Riza Patria telah diusulkan untuk diberhentikan sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah DKI Jakarta masa jabatan 2017-2022. Masa jabatan Anies dan Reza akan berakhir tanggal 16 Oktober 2022.

    Kesimpulan


    Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Cek Fakta Tempo, video berjudul “Jas dan Kantor Nasdem Dibakar" adalah menyesatkan.
    Tidak ditemukan fragmen dan fakta yang sesuai dengan judul video ini. Adapun Tempo menemukan bahwa sejumlah kader Nasdem mengundurkan diri dari partai karena tidak cocok dengan pilihan partai terkait pencalonan Anies Baswedan Capres 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10657) [SALAH] Artikel “Sebaran Titik Genangan Banjir di Kota Semarang Malam Ini”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 11/10/2022

    Berita

    “Sebaran Titik Genangan Banjir di Kota Semarang Malam Ini”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter dengan nama pengguna “SuwandaBen” mengunggah sebuah foto hasil tangkapan layar yang menunjukkan artikel detikNews yang berjudul “Sebaran Titik Genangan Banjir di Kota Semarang Malam Ini”. Tidak terdapat tanggal yang tertera pada artikel tersebut, sehingga unggahan tersebut menyiratkan bahwa banjir terjadi di Kota Semarang pada 6 Oktober 2022.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto hasil tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan. Tanggal yang terdapat di bagian bawah judul artikel telah dihilangkan. Artikel dengan judul serupa telah dimuat dalam situs detikNews pada 31 Desember 2021 lalu.

    Lebih lanjut, situs detikNews tidak memuat berita apapun terkait banjir di Semarang pada tanggal 6 Oktober 2022. Sedangkan, artikel yang dimuat oleh situs detikJateng yang berkaitan dengan banjir hanya berupa prakiraan cuaca di Semarang pada 6 Oktober 2022.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “SuwandaBen” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan artikel yang memuat bencana banjir yang melanda Kota Semarang malam ini. Faktanya, foto tangkapan layar tersebut telah disunting sehingga tidak menunjukkan tanggal artikel dimuat, yakni pada 31 Desember 2021.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10656) [SALAH] Video “RESMI JADI TERSANGKA KPK TITO KARNAVIAN TAK BISA MENGELAK PENYIDIK TEMUKAN INI”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 10/10/2022

    Berita

    * “Tito Karnavian Resmi Di Tahan KPK…!Akibat Terima Uang Dari Gubernur Yang K0rup…!” (di post).

    * Tepat hari ini…!!!
    RESMI JADI TERSANGKA KPK
    TITO KARNAVIAN TAK BISA MENGELAK PENYIDIK TEMUKAN INI” (di gambar pratinjau).

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video dengan narasi yang konteksnya TIDAK sesuai dengan fakta, sehingga menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. BUKAN tentang Tito Karnavian yang menjadi tersangka, FAKTA: video berisi pembacaan artikel dan menggunakan video hasil SUNTINGAN dari kasus Lukas Enembe.

    Sumber video yang disunting, CNN Indonesia: “Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi Gubernur Papua Lukas Enembe tak kunjung memenuhi panggilan pemeriksaan yang dilayangkan KPK meski sudah diminta untuk bersikap kooperatif. Namun pihak KPK juga menawarkan penghentian kasus kepada Lukas Enembe jika bisa membuktikan sumber uang ratusan miliar Rupiah yang ditemukan PPATK dalam transaksi rekeningnya. Apa langkah KPK selanjutnya untuk dapat mengungkap kasus korupsi di tanah Papua? Anchor Rivana Pratiwi membahasnya secara mendalam bersama Komisioner KPK Nurul Ghufron dalam CNN Indonesia Newsroom.”

    Artikel yang dibacakan di video, TEMPO.CO: “TEMPO.CO, Jakarta – Bekas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto mempertanyakan keberanian Ketua KPK Agus Rahardjo cs untuk memeriksa Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian terkait kasus korupsi yang menjerat bos CV Sumber Laut Perkasa Basuki Hariman. Dia juga mempertanyakan kesungguhan KPK untuk menuntaskan kasus tersebut.”

    Kesimpulan

    BUKAN tentang Tito Karnavian yang menjadi tersangka, FAKTA: video berisi pembacaan artikel dan menggunakan video hasil SUNTINGAN dari kasus Lukas Enembe.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10655) [SALAH] Alexandria Ocasio-Cortez: “Orang-orang tidak akan buru-buru mengisi bensin untuk mobil mereka di tengah badai apabila mereka memakai mobil listrik”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 10/10/2022

    Berita

    “I see people are rushing out to fill up their cars for this hurricane at the gas station. This wouldn’t be an issue if they had electric cars. If the power is out for a week how are they going to get gas? We need to start planning ahead and moving forward”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @DavidKotiw mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan cuitan Representasi Kongres dari New York, Alexandria Ocasio-Cortez (AOC). Pada tangkapan layar tersebut, dapat dilihat bahwa AOC mengimbau masyarakat Amerika Serikat untuk beralih ke mobil elektrik sebagai solusi dari banyaknya badai yang terjadi di Amerika Serikat akhir-akhir ini.

    Cuitan @DavidKotiw yang diunggah pada 27 September tersebut telah disukai oleh hampir 2,000 orang, serta telah dibagikan dan dikutip ulang hampir 1,000 kali.

    Faktanya, cuitan AOC tersebut merupakan hasil suntingan. Pada tangkapan layar terlihat bahwa AOC menulis cuitan tersebut pada 30 Agustus 2019. Setelah dilakukan penelusuran dengan Twitter Advanced Search, AOC tidak pernah menulis cuitan serupa pada 30 Agustus 2019. Tidak hanya itu, kalimat yang ditulis seperti tangkapan layar juga tidak pernah ada.

    Terlebih lagi, AFP Fact Check pernah menulis berita serupa dengan judul “This screenshot of a tweet from US Representative AOC is fake” dan berita tersebut diunggah pada 6 September 2019.

    Dengan demikian, tangkapan layar yang disebarluaskan @DavidKotiw merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi palsu. Anggota Kongres dari New York, Alexandria Ocasio-Cortez (AOC), tidak pernah menulis cuitan bahwa memiliki mobil listrik merupakan solusi untuk permasalahan masyarakat Amerika Serikat di tengah badai yang sedang banyak terjadi. Tangkapan layar cuitan tersebut merupakan hasil suntingan.

    Rujukan