KOMPAS.com - Beredar gambar yang membandingkan suasana warga saat mengantre untuk mendapatkan beras pada 1965 dan 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam konten tersebut keliru.
Konten yang membandingkan antrean warga untuk mendapatkan beras pada 1965 dan 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, pada 5 April 2024.
Foto hitam putih dengan keterangan "1965" diletakkan di bagian atas dan pada bagian bawah terdapat foto berwarna dengan keterangan "2024".
Berikut narasi yang dibagikan: Kok hampir sama dgn jaman pki.
(GFD-2024-19256) [KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024
Sumber:Tanggal publish: 22/04/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto pertama dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Foto serupa ditemukan di unggahan akun X (Twitter) @SejarahRI, pada 30 Oktober 2020, dan blog Indonesia Zaman Doeloe yang diunggah pada 2 April 2013.
Akun @SejarahRI maupun blog Indonesia Zaman Doeloe mencantumkan keterangan bahwa foto itu adalah antrean warga menunggu bantuan dari Palang Merah (Red Cross) pada 1947.
Setelah ditelusuri, foto karya John Florea itu telah dipublikasikan oleh majalah fotografi LIFE, dengan keterangan pengambilan gambar pada September 1947 di Indonesia.
Dalam foto itu, masyarakat mengantre untuk pembagian pakaian dari Palang Merah.
Foto tersebut ditemukan dalam pemberitaan IDN Times, 19 September 2023, berjudul "Warga Bandung Rela Antri Berjam-jam Demi Beras dan Minyak Murah".
Foto serupa ditemukan di unggahan akun X (Twitter) @SejarahRI, pada 30 Oktober 2020, dan blog Indonesia Zaman Doeloe yang diunggah pada 2 April 2013.
Akun @SejarahRI maupun blog Indonesia Zaman Doeloe mencantumkan keterangan bahwa foto itu adalah antrean warga menunggu bantuan dari Palang Merah (Red Cross) pada 1947.
Setelah ditelusuri, foto karya John Florea itu telah dipublikasikan oleh majalah fotografi LIFE, dengan keterangan pengambilan gambar pada September 1947 di Indonesia.
Dalam foto itu, masyarakat mengantre untuk pembagian pakaian dari Palang Merah.
Foto tersebut ditemukan dalam pemberitaan IDN Times, 19 September 2023, berjudul "Warga Bandung Rela Antri Berjam-jam Demi Beras dan Minyak Murah".
Kesimpulan
Dua foto suasana warga mengantre kebutuhan pokok disebarkan dengan konteks yang keliru.
Foto hitam putih memperlihatkan warga mengantre bantuan dari Palang Merah pada 1947.
Sedangkan, foto kedua adalah antrean warga Kota Bandung, Jawa Barat, untuk mendapatkan beras dan minyak goreng murah pada 2023.
Foto hitam putih memperlihatkan warga mengantre bantuan dari Palang Merah pada 1947.
Sedangkan, foto kedua adalah antrean warga Kota Bandung, Jawa Barat, untuk mendapatkan beras dan minyak goreng murah pada 2023.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=413246941311973&set=gm.1148185639529473&idorvanity=628234268191282
- https://twitter.com/sejarahri/status/1322164300455186433
- http://indonesia-zaman-doeloe.blogspot.com/2013/04/wanita-dan-anak-anak-antri-kebutuhan.html
- http://images.google.com/hosted/life/302e391a26eedd7d.html
- https://jabar.idntimes.com/news/jabar/debbie-sutrisno/warga-bandung-rela-antri-berjam-jam-demi-beras-dan-minyak-murah
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-19255) [KLARIFIKASI] Foto Angkatan Laut Iran Menyita Kapal di Teluk Oman, Bukan Selat Hormuz
Sumber:Tanggal publish: 22/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Angkatan bersenjata Iran, yakni Korps Garda Revolusi Islam atau IRGC, menyita sebuah kapal kontainer di dekat Selat Hormuz, pada Sabtu (13/4/2024).
Sebuah foto helikopter hendak mendarat di atas kapal dinarasikan sebagai pasukan Iran yang menyita kapal MSC Aries berbendera Portugal.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan tidak sesuai dengan konteks foto sebenarnya.
Foto helikopter milik Iran yang mendarat di kapal diunggah oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Foto tersebut tampak dipasang dengan mode cermin karena angka 306 pada helikopter tampak terbalik.
"Semakin hari,semakin byk berita baik dr Israel yg makin kesulitan," tulis salah satu akun, pada Kamis (18/4/2024).
Sebuah foto helikopter hendak mendarat di atas kapal dinarasikan sebagai pasukan Iran yang menyita kapal MSC Aries berbendera Portugal.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan tidak sesuai dengan konteks foto sebenarnya.
Foto helikopter milik Iran yang mendarat di kapal diunggah oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Foto tersebut tampak dipasang dengan mode cermin karena angka 306 pada helikopter tampak terbalik.
"Semakin hari,semakin byk berita baik dr Israel yg makin kesulitan," tulis salah satu akun, pada Kamis (18/4/2024).
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri rekam jejak foto.
Hasil pencarian di TinEye mengarahkan ke situs berbagi gambar Alamy.
Foto tersebut menampilkan Angkatan Laut Iran yang mendarat di dek kapal tanker minyak berbendera Kepulauan Marshall di Teluk Oman, pada 28 April 2023.
Dilansir Associated Press, kapal yang berlayar menuju Amerika Serikat itu disita di tengah meningkatnya ketegangan mengenai program nuklir Teheran.
Sementara, kapal yang disita Iran di Selat Hormuz, pada Sabtu (13/4/2024), merupakan kapal MSC Aries berbendera Portugal.
Kapal tersebut merupakan bagian dari Zodiac Group yang dijalankan oleh miliarder Israel, Eyal Ofer dan keluarganya.
Hasil pencarian di TinEye mengarahkan ke situs berbagi gambar Alamy.
Foto tersebut menampilkan Angkatan Laut Iran yang mendarat di dek kapal tanker minyak berbendera Kepulauan Marshall di Teluk Oman, pada 28 April 2023.
Dilansir Associated Press, kapal yang berlayar menuju Amerika Serikat itu disita di tengah meningkatnya ketegangan mengenai program nuklir Teheran.
Sementara, kapal yang disita Iran di Selat Hormuz, pada Sabtu (13/4/2024), merupakan kapal MSC Aries berbendera Portugal.
Kapal tersebut merupakan bagian dari Zodiac Group yang dijalankan oleh miliarder Israel, Eyal Ofer dan keluarganya.
Kesimpulan
Foto Angkatan Laut Iran menyita kapal tanker minyak berbendera Kepulauan Marshall di Teluk Oman, pada 28 April 2023, disebarkan dengan narasi keliru.
Foto itu bukan memperlihatkan peristiwa penyitaan kapal MSC Aries oleh Iran di Selat Hormuz, pada Sabtu (13/4/2024).
Foto itu bukan memperlihatkan peristiwa penyitaan kapal MSC Aries oleh Iran di Selat Hormuz, pada Sabtu (13/4/2024).
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=364161773277179&set=a.112411348452224
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122136014564173242&set=a.122095887494173242
- https://www.facebook.com/reel/2132079777156042
- https://tineye.com/search/a6fd1119c7efbb2f3a2323a42eeb0e7bbed623ae?sort=crawl_date&order=asc&page=1
- https://www.alamy.com/in-this-frame-grab-from-video-footage-released-friday-april-28-2023-by-the-iranian-navy-iranian-marines-rappel-onto-the-advantage-sweet-a-marshall-islands-flagged-oil-tankers-deck-in-the-gulf-of-oman-irans-navy-seized-a-marshall-islands-flagged-oil-tanker-in-the-gulf-of-oman-on-thursday-heading-to-the-us-amid-wider-tensions-over-tehrans-nuclear-program-the-latest-such-capture-in-a-waterway-crucial-for-global-energy-supplies-iranian-navy-via-ap-image548837806.html?utm_source=77643&utm_campaign=Shop%20Royalty%20Free%20at%20Alamy&utm_medium=impact&irgwc=1
- https://apnews.com/article/iran-oil-tanker-advantage-sweet-seized-40b8f90bc0484fcd626903eef5faf64c
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-19254) [SALAH]: “FIFA batalkan kemenangan Qatar atas indonesia di AFC”
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 23/04/2024
Berita
FIFA batalkan kemenangan Qatar atas indonesia di piala asia
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok dengan nama pengguna “timnasgarudaofficial” mengunggah video dengan narasi FIFA batalkan kemenangan Qatar atas indonesia.
Setelah melakukan penelusuran. Informasi tersebut menyesatkan, faktanya Qatar tetap menjadi pemenang pertandingan tersebut, sejauh ini tidak ditemukan informasi valid dari AFC atau FIFA terkait pertandingan ulang Indonesia vs Qatar baik di laman resmi FIFA maupun akun media sosialnya.
Saat ini Indonesia sudah dipastikan lolos menuju babak perempat final setelah berhasil berada di peringkat kedua bersama Qatar yang menjadi juara Grup A.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyebutkan FIFA batalkan kemenangan Qatar atas indonesia adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran. Informasi tersebut menyesatkan, faktanya Qatar tetap menjadi pemenang pertandingan tersebut, sejauh ini tidak ditemukan informasi valid dari AFC atau FIFA terkait pertandingan ulang Indonesia vs Qatar baik di laman resmi FIFA maupun akun media sosialnya.
Saat ini Indonesia sudah dipastikan lolos menuju babak perempat final setelah berhasil berada di peringkat kedua bersama Qatar yang menjadi juara Grup A.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyebutkan FIFA batalkan kemenangan Qatar atas indonesia adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya Qatar tetap menjadi pemenang pertandingan tersebut, saat ini Indonesia dipastikan lolos menuju babak delapan besar setelah berhasil berada di peringkat kedua Grup A.
Informasi yang menyesatkan, faktanya Qatar tetap menjadi pemenang pertandingan tersebut, saat ini Indonesia dipastikan lolos menuju babak delapan besar setelah berhasil berada di peringkat kedua Grup A.
Rujukan
(GFD-2024-19253) [KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran
Sumber:Tanggal publish: 19/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Tersiar narasi yang menyebutkan, anak ketiga Raja Yordania Abdullah II, Putri Salma, menjatuhkan enam pesawat nirawak atau drone Iran.
Narasi itu beredar setelah serangan udara Iran ke Israel, pada Sabtu (13/4/2024) malam dan Minggu (14/4/2024) dini hari.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan perlu diluruskan.
Informasi mengenai Putri Salma menjatuhkan enam drone Iran disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Selasa (16/4/2024):
Putri Raja Yordania, Salma dilaporkan jatuhkan 6 Drone Iran saat malam operasi atas Israel.
Pengunggah menyertakan foto Putri Salma mengenakan pakaian pilot dengan helm di tangan kirinya.
Narasi itu beredar setelah serangan udara Iran ke Israel, pada Sabtu (13/4/2024) malam dan Minggu (14/4/2024) dini hari.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan perlu diluruskan.
Informasi mengenai Putri Salma menjatuhkan enam drone Iran disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Selasa (16/4/2024):
Putri Raja Yordania, Salma dilaporkan jatuhkan 6 Drone Iran saat malam operasi atas Israel.
Pengunggah menyertakan foto Putri Salma mengenakan pakaian pilot dengan helm di tangan kirinya.
Hasil Cek Fakta
Iran meluncurkan 120 rudal balistik, 170 drone, dan lebih dari 30 rudal jelajah ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam. Serangan berlangsung selama lima jam.
Dikutip dari Al Jazeera, Yordania juga menembak jatuh beberapa rudal yang ditujukan ke Israel saat terbang melalui wilayah udaranya.
Yordania berbatasan dengan Israel. DW memberitakan, Yordania membuka wilayah udaranya bagi pesawat Israel dan AS, serta menembak jatuh drone Iran.
Terdapat sisa-sisa drone yang berjatuhan di selatan Amman. Yordania menyatakan, langkah itu dilakukan untuk pertahanannya sendiri.
"Beberapa benda yang memasuki wilayah udara kami tadi malam dicegat karena merupakan ancaman bagi masyarakat dan wilayah berpenduduk kami,” kata Pemerintah Yordania, dalam sebuah pernyataan.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan, drone dicegat di negaranya untuk melindungi warga Yordania.
"Kami berada dalam jangkauan tembakan dan rudal atau proyektil apa pun yang jatuh di Yordania akan membahayakan Yordania. Jadi, kami melakukan apa yang harus kami lakukan," kata Safadi, dilansir CNN.
"Dan izinkan saya menjelaskannya. Kami akan melakukan hal yang sama terlepas dari mana drone tersebut berasal. Dari Israel, dari Iran, dari siapa pun. Prioritas kami adalah melindungi Yordania dan melindungi warga negara Yordania," tutur dia.
Sementara itu, foto Putri Salma yang dipakai pengguna Facebook bersumber dari akun Instagram Kerajaan Hashemite, yang diunggah pada 26 September 2022.
Putri Salma merupakan perempuan Yordania pertama yang lulus pelatihan pilot di Angkatan Bersenjata Yordania.
Meski Yordania menjatuhkan drone Iran yang diarahkan ke Israel, tetapi tidak ada bukti Putri Salma turut terlibat.
Dikutip dari Al Jazeera, Yordania juga menembak jatuh beberapa rudal yang ditujukan ke Israel saat terbang melalui wilayah udaranya.
Yordania berbatasan dengan Israel. DW memberitakan, Yordania membuka wilayah udaranya bagi pesawat Israel dan AS, serta menembak jatuh drone Iran.
Terdapat sisa-sisa drone yang berjatuhan di selatan Amman. Yordania menyatakan, langkah itu dilakukan untuk pertahanannya sendiri.
"Beberapa benda yang memasuki wilayah udara kami tadi malam dicegat karena merupakan ancaman bagi masyarakat dan wilayah berpenduduk kami,” kata Pemerintah Yordania, dalam sebuah pernyataan.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan, drone dicegat di negaranya untuk melindungi warga Yordania.
"Kami berada dalam jangkauan tembakan dan rudal atau proyektil apa pun yang jatuh di Yordania akan membahayakan Yordania. Jadi, kami melakukan apa yang harus kami lakukan," kata Safadi, dilansir CNN.
"Dan izinkan saya menjelaskannya. Kami akan melakukan hal yang sama terlepas dari mana drone tersebut berasal. Dari Israel, dari Iran, dari siapa pun. Prioritas kami adalah melindungi Yordania dan melindungi warga negara Yordania," tutur dia.
Sementara itu, foto Putri Salma yang dipakai pengguna Facebook bersumber dari akun Instagram Kerajaan Hashemite, yang diunggah pada 26 September 2022.
Putri Salma merupakan perempuan Yordania pertama yang lulus pelatihan pilot di Angkatan Bersenjata Yordania.
Meski Yordania menjatuhkan drone Iran yang diarahkan ke Israel, tetapi tidak ada bukti Putri Salma turut terlibat.
Kesimpulan
Tidak ada bukti bahwa Putri Salma dari Yordania turut menjatuhkan enam drone Iran.
Yordania memang menjatuhkan drone Iran yang diarahkan ke Israel. Pemerintah Yordania beralasan, hal itu dilakukan untuk melindungi warganya.
Namun, tidak ada bukti keterlibatan Putri Salma saat menjatuhkan drone tersebut.
Yordania memang menjatuhkan drone Iran yang diarahkan ke Israel. Pemerintah Yordania beralasan, hal itu dilakukan untuk melindungi warganya.
Namun, tidak ada bukti keterlibatan Putri Salma saat menjatuhkan drone tersebut.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02NbYYr6rPMt4b16Gj9qZCPWy3Vf9n8E5pVaH7CbpFMYhv6pGP3rHdp3Cqdfx2LWyRl&id=61554719814369
- https://www.facebook.com/ahlun.rusdhy/posts/pfbid02XbndRFzepjR5bkLpMx4T7nVVb2wcJnkLkee6XSQCq3FtohXHzp4MuBtLw6yqm8sCl
- https://www.facebook.com/hertsfriendsofisrael/posts/pfbid02vY5MMxRPHwLH53vQKKyPqqxykGH8GpA3TsaFx5jaC9y1xJD7BubRkwqjL2eU4chEl
- https://www.aljazeera.com/news/2024/4/14/iran-attacks-israel-with-over-300-drones-missiles-what-you-need-to-know
- https://www.dw.com/en/why-did-some-arab-countries-appear-to-help-israel/a-68815074
- https://edition.cnn.com/2024/04/17/middleeast/jordan-walks-a-tightrope-after-downing-iranian-drones-and-missiles/index.html
- https://www.instagram.com/p/Ci9hGJYjU4Z/
- https://www.aljazeera.com/news/2020/1/9/jordanian-princess-becomes-her-countrys-first-female-pilot
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 2951/7143





