(GFD-2024-19257) Menyesatkan, Video yang Diklaim Antrian Warga Israel yang Ingin Kabur Melalui Bandara Ben Gurion setelah Serangan Iran
Sumber:Tanggal publish: 23/04/2024
Berita
Sebuah video beredar di Instagram [ arsip ] yang diklaim antrian warga Israel di Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv, yang hendak kabur ke luar negeri setelah Iran meluncurkan serangan terhadap negaranya.
Video itu memperlihatkan orang-orang berdiri dengan koper masing-masing, dalam barisan di sebuah gedung besar. Peristiwa itu terjadi setelah Iran menyerang Israel pada Sabtu, 13 April 2024. Dalam penyerangan itu, diberitakan Iran meluncurkan lebih dari 300 rudal dan drone ke arah Israel.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan antrean orang Israel di Bandara Ben Gurion setelah serangan Iran pada negara tersebut?
Hasil Cek Fakta
Tempo menelusuri informasi terkait video yang beredar tersebut menggunakan mesin pencari dan kata kunci. Ditemukan sejumlah keterangan yang menjelaskan bahwa video itu terjadi sebelum serangan Iran ke Israel, Sabtu, 3 April 2024. Berikut hasil penelusurannya:
Verifikasi Video
Video 1
Pada detik ke-4 video yang beredar memperlihatkan antrian orang di dekat tiang bangunan dengan penanda huruf B. Foto yang memiliki kesamaan ditemukan di Google Maps untuk lokasi Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv.
Foto yang diunggah pemilik akun Andrey Sorokin pada bulan Juli 2021 itu juga memperlihatkan suasana bandara yang ramai penumpang dalam antrean.
Video 2
Video yang beredar pada detik ke-6 memperlihatkan seorang penumpang menarik koper merah di belakang antrian. Gambar yang sama ditemukan dalam berita media asal Amerika Serikat, Mediaite.com pada 9 Oktober 2023.
Berita itu mengatakan akun Twitter atau X bernama @verona_mark yang mengaku sebagai jurnalis BBC turut mengunggah video tersebut pada Oktober 2023. Belakangan diketahui akun yang telah ditangguhkan itu palsu, alias sebenarnya bukan milik jurnalis BBC.
Jurnalis BBC Verivy, Shayan Sardarizadeh, mengkonfirmasi bahwa BBC News tidak mempekerjakan seseorang bernama Verona Mark. Pemeriksa fakta Misbar.com juga menyatakan narasi yang mengatakan video memperlihatkan antrian warga Israel yang ingin kabur melalui jalur udara setelah Iran menyerang adalah konten yang bersifat misleading atau keliru.
Video 3
Video yang sama juga diberitakan Middle East Eye. Mereka mengatakan video itu sesungguhnya memperlihatkan antrian panjang calon penumpang di Bandara Internasional Ben Gurion, yang ingin membeli tiket penerbangan keluar negeri.
Peristiwa itu terjadi setelah serangan mendadak kelompok Hamas pada Israel tanggal 7 Oktober 2024. Artinya, penumpukan penumpang yang tampak dalam video bukan disebabkan serangan Iran sebagaimana narasi yang beredar.
Perlu diketahui, setelah serangan Hamas, banyak maskapai penerbangan yang menghentikan sementara seluruh atau sebagian penerbangan ke Tel Aviv. Namun, tidak diketahui orang-orang yang antri untuk ke luar negeri dalam video itu dari kalangan warga Israel atau pelancong.
Seorang selebgram asal Israel bernama Doron Malik, dalam akun Instagram-nya, mengatakan bahwa video yang beredar sesungguhnya memperlihatkan antrean turis di Bandara Internasional Ben Gurion.
Doron mengatakan adanya banyak penumpang yang mengantre itu disebabkan konflik militer Israel dan Hamas pada Oktober 2023. Namun belum ada pernyataan resmi yang mendukung atau membantah klaim Doron tersebut.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan bahwa video yang beredar memperlihatkan warga Israel yang antre untuk pergi ke luar negeri setelah serangan Iran ke negara mereka adalah klaim menyesatkan.
Video tersebut sesungguhnya memperlihatkan antrian calon penumpang yang ingin membeli tiket penerbangan di Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv, setelah serangan mendadak kelompok Hamas pada Israel, tanggal 7 Oktober 2023.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/C2i0DkUvtuA/
- https://ghostarchive.org/archive/ZWPR9
- https://www.google.com/maps/place/Bandar+Udara+Internasional+Ben+Gurion/@32.005532,34.8854112,3a,75y,90t/data=!3m8!1e2!3m6!1sAF1QipNKjKLjoOOyCS2b2ArJZstxzk5AE7ypcidbAqu5!2e10!3e12!6s
- https:%2F%2Flh5.googleusercontent.com%2Fp%2FAF1QipNKjKLjoOOyCS2b2ArJZstxzk5AE7ypcidbAqu5%3Dw114-h86-k-no!7i4032!8i3024!4m7!3m6!1s0x1502caad86c8945b:0x54230ad9cc8917e9!8m2!3d32.0004465!4d34.8706095!10e5!16zL20vMHN3M2w?entry=ttu
- https://www.mediaite.com/uk/how-can-this-person-work-for-the-bbc-gb-news-host-and-conservative-politician-misled-by-bogus-bbc-twitter-account/
- https://twitter.com/Venora_mark
- https://twitter.com/Shayan86/status/1711119836967805041
- https://misbar.com/en/factcheck/2024/04/18/this-video-does-not-depict-crowds-at-ben-gurion-airport-after-the-iranian-attack-on-israel
- https://www.facebook.com/reel/2083919625276124
- https://www.instagram.com/p/CyJfCKhoO_c/
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-19256) [KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024
Sumber:Tanggal publish: 22/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar gambar yang membandingkan suasana warga saat mengantre untuk mendapatkan beras pada 1965 dan 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam konten tersebut keliru.
Konten yang membandingkan antrean warga untuk mendapatkan beras pada 1965 dan 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, pada 5 April 2024.
Foto hitam putih dengan keterangan "1965" diletakkan di bagian atas dan pada bagian bawah terdapat foto berwarna dengan keterangan "2024".
Berikut narasi yang dibagikan: Kok hampir sama dgn jaman pki.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam konten tersebut keliru.
Konten yang membandingkan antrean warga untuk mendapatkan beras pada 1965 dan 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, pada 5 April 2024.
Foto hitam putih dengan keterangan "1965" diletakkan di bagian atas dan pada bagian bawah terdapat foto berwarna dengan keterangan "2024".
Berikut narasi yang dibagikan: Kok hampir sama dgn jaman pki.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto pertama dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Foto serupa ditemukan di unggahan akun X (Twitter) @SejarahRI, pada 30 Oktober 2020, dan blog Indonesia Zaman Doeloe yang diunggah pada 2 April 2013.
Akun @SejarahRI maupun blog Indonesia Zaman Doeloe mencantumkan keterangan bahwa foto itu adalah antrean warga menunggu bantuan dari Palang Merah (Red Cross) pada 1947.
Setelah ditelusuri, foto karya John Florea itu telah dipublikasikan oleh majalah fotografi LIFE, dengan keterangan pengambilan gambar pada September 1947 di Indonesia.
Dalam foto itu, masyarakat mengantre untuk pembagian pakaian dari Palang Merah.
Foto tersebut ditemukan dalam pemberitaan IDN Times, 19 September 2023, berjudul "Warga Bandung Rela Antri Berjam-jam Demi Beras dan Minyak Murah".
Foto serupa ditemukan di unggahan akun X (Twitter) @SejarahRI, pada 30 Oktober 2020, dan blog Indonesia Zaman Doeloe yang diunggah pada 2 April 2013.
Akun @SejarahRI maupun blog Indonesia Zaman Doeloe mencantumkan keterangan bahwa foto itu adalah antrean warga menunggu bantuan dari Palang Merah (Red Cross) pada 1947.
Setelah ditelusuri, foto karya John Florea itu telah dipublikasikan oleh majalah fotografi LIFE, dengan keterangan pengambilan gambar pada September 1947 di Indonesia.
Dalam foto itu, masyarakat mengantre untuk pembagian pakaian dari Palang Merah.
Foto tersebut ditemukan dalam pemberitaan IDN Times, 19 September 2023, berjudul "Warga Bandung Rela Antri Berjam-jam Demi Beras dan Minyak Murah".
Kesimpulan
Dua foto suasana warga mengantre kebutuhan pokok disebarkan dengan konteks yang keliru.
Foto hitam putih memperlihatkan warga mengantre bantuan dari Palang Merah pada 1947.
Sedangkan, foto kedua adalah antrean warga Kota Bandung, Jawa Barat, untuk mendapatkan beras dan minyak goreng murah pada 2023.
Foto hitam putih memperlihatkan warga mengantre bantuan dari Palang Merah pada 1947.
Sedangkan, foto kedua adalah antrean warga Kota Bandung, Jawa Barat, untuk mendapatkan beras dan minyak goreng murah pada 2023.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=413246941311973&set=gm.1148185639529473&idorvanity=628234268191282
- https://twitter.com/sejarahri/status/1322164300455186433
- http://indonesia-zaman-doeloe.blogspot.com/2013/04/wanita-dan-anak-anak-antri-kebutuhan.html
- http://images.google.com/hosted/life/302e391a26eedd7d.html
- https://jabar.idntimes.com/news/jabar/debbie-sutrisno/warga-bandung-rela-antri-berjam-jam-demi-beras-dan-minyak-murah
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-19255) [KLARIFIKASI] Foto Angkatan Laut Iran Menyita Kapal di Teluk Oman, Bukan Selat Hormuz
Sumber:Tanggal publish: 22/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Angkatan bersenjata Iran, yakni Korps Garda Revolusi Islam atau IRGC, menyita sebuah kapal kontainer di dekat Selat Hormuz, pada Sabtu (13/4/2024).
Sebuah foto helikopter hendak mendarat di atas kapal dinarasikan sebagai pasukan Iran yang menyita kapal MSC Aries berbendera Portugal.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan tidak sesuai dengan konteks foto sebenarnya.
Foto helikopter milik Iran yang mendarat di kapal diunggah oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Foto tersebut tampak dipasang dengan mode cermin karena angka 306 pada helikopter tampak terbalik.
"Semakin hari,semakin byk berita baik dr Israel yg makin kesulitan," tulis salah satu akun, pada Kamis (18/4/2024).
Sebuah foto helikopter hendak mendarat di atas kapal dinarasikan sebagai pasukan Iran yang menyita kapal MSC Aries berbendera Portugal.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan tidak sesuai dengan konteks foto sebenarnya.
Foto helikopter milik Iran yang mendarat di kapal diunggah oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Foto tersebut tampak dipasang dengan mode cermin karena angka 306 pada helikopter tampak terbalik.
"Semakin hari,semakin byk berita baik dr Israel yg makin kesulitan," tulis salah satu akun, pada Kamis (18/4/2024).
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri rekam jejak foto.
Hasil pencarian di TinEye mengarahkan ke situs berbagi gambar Alamy.
Foto tersebut menampilkan Angkatan Laut Iran yang mendarat di dek kapal tanker minyak berbendera Kepulauan Marshall di Teluk Oman, pada 28 April 2023.
Dilansir Associated Press, kapal yang berlayar menuju Amerika Serikat itu disita di tengah meningkatnya ketegangan mengenai program nuklir Teheran.
Sementara, kapal yang disita Iran di Selat Hormuz, pada Sabtu (13/4/2024), merupakan kapal MSC Aries berbendera Portugal.
Kapal tersebut merupakan bagian dari Zodiac Group yang dijalankan oleh miliarder Israel, Eyal Ofer dan keluarganya.
Hasil pencarian di TinEye mengarahkan ke situs berbagi gambar Alamy.
Foto tersebut menampilkan Angkatan Laut Iran yang mendarat di dek kapal tanker minyak berbendera Kepulauan Marshall di Teluk Oman, pada 28 April 2023.
Dilansir Associated Press, kapal yang berlayar menuju Amerika Serikat itu disita di tengah meningkatnya ketegangan mengenai program nuklir Teheran.
Sementara, kapal yang disita Iran di Selat Hormuz, pada Sabtu (13/4/2024), merupakan kapal MSC Aries berbendera Portugal.
Kapal tersebut merupakan bagian dari Zodiac Group yang dijalankan oleh miliarder Israel, Eyal Ofer dan keluarganya.
Kesimpulan
Foto Angkatan Laut Iran menyita kapal tanker minyak berbendera Kepulauan Marshall di Teluk Oman, pada 28 April 2023, disebarkan dengan narasi keliru.
Foto itu bukan memperlihatkan peristiwa penyitaan kapal MSC Aries oleh Iran di Selat Hormuz, pada Sabtu (13/4/2024).
Foto itu bukan memperlihatkan peristiwa penyitaan kapal MSC Aries oleh Iran di Selat Hormuz, pada Sabtu (13/4/2024).
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=364161773277179&set=a.112411348452224
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122136014564173242&set=a.122095887494173242
- https://www.facebook.com/reel/2132079777156042
- https://tineye.com/search/a6fd1119c7efbb2f3a2323a42eeb0e7bbed623ae?sort=crawl_date&order=asc&page=1
- https://www.alamy.com/in-this-frame-grab-from-video-footage-released-friday-april-28-2023-by-the-iranian-navy-iranian-marines-rappel-onto-the-advantage-sweet-a-marshall-islands-flagged-oil-tankers-deck-in-the-gulf-of-oman-irans-navy-seized-a-marshall-islands-flagged-oil-tanker-in-the-gulf-of-oman-on-thursday-heading-to-the-us-amid-wider-tensions-over-tehrans-nuclear-program-the-latest-such-capture-in-a-waterway-crucial-for-global-energy-supplies-iranian-navy-via-ap-image548837806.html?utm_source=77643&utm_campaign=Shop%20Royalty%20Free%20at%20Alamy&utm_medium=impact&irgwc=1
- https://apnews.com/article/iran-oil-tanker-advantage-sweet-seized-40b8f90bc0484fcd626903eef5faf64c
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-19254) [SALAH]: “FIFA batalkan kemenangan Qatar atas indonesia di AFC”
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 23/04/2024
Berita
FIFA batalkan kemenangan Qatar atas indonesia di piala asia
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok dengan nama pengguna “timnasgarudaofficial” mengunggah video dengan narasi FIFA batalkan kemenangan Qatar atas indonesia.
Setelah melakukan penelusuran. Informasi tersebut menyesatkan, faktanya Qatar tetap menjadi pemenang pertandingan tersebut, sejauh ini tidak ditemukan informasi valid dari AFC atau FIFA terkait pertandingan ulang Indonesia vs Qatar baik di laman resmi FIFA maupun akun media sosialnya.
Saat ini Indonesia sudah dipastikan lolos menuju babak perempat final setelah berhasil berada di peringkat kedua bersama Qatar yang menjadi juara Grup A.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyebutkan FIFA batalkan kemenangan Qatar atas indonesia adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran. Informasi tersebut menyesatkan, faktanya Qatar tetap menjadi pemenang pertandingan tersebut, sejauh ini tidak ditemukan informasi valid dari AFC atau FIFA terkait pertandingan ulang Indonesia vs Qatar baik di laman resmi FIFA maupun akun media sosialnya.
Saat ini Indonesia sudah dipastikan lolos menuju babak perempat final setelah berhasil berada di peringkat kedua bersama Qatar yang menjadi juara Grup A.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyebutkan FIFA batalkan kemenangan Qatar atas indonesia adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya Qatar tetap menjadi pemenang pertandingan tersebut, saat ini Indonesia dipastikan lolos menuju babak delapan besar setelah berhasil berada di peringkat kedua Grup A.
Informasi yang menyesatkan, faktanya Qatar tetap menjadi pemenang pertandingan tersebut, saat ini Indonesia dipastikan lolos menuju babak delapan besar setelah berhasil berada di peringkat kedua Grup A.
Rujukan
Halaman: 2951/7143






