• (GFD-2024-19319) Keliru, Video yang Diklaim Tentara Cina Masuk ke Daerah-daerah di Indonesia Karena Prabowo-Gibran Kalah Pemilu 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/04/2024

    Berita



    Sebuah video beredar di WhatsApp dan sejumlah akun Facebook, yang diklaim menampilkan tentara Cina atau Partai Komunis Cina (PKC) yang datang ke daerah-daerah di Indonesia karena Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kalah dalam Pilpres 2024.

    Dalam video disebutkan bahwa orang-orang yang sedang membawa koper adalah tentara dari Cina yang ditempatkan di daerah-daerah di Indonesia. Mereka dikatakan datang secara sembunyi-sembunyi alias ilegal, tanpa melewati bandara internasional. Disebutkan juga bahwa mereka akan menunggu momen kerusuhan di Indonesia karena Prabowo-Gibran kalah dalam Pilpres 2024. Narasi yang beredar mengatakan mereka akan menggunakan momen itu untuk menginvasi RI.



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah video memperlihatkan tentara Cina yang akan memanfaatkan kerusuhan di Indonesia terkait kekalahan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024?

    Hasil Cek Fakta



    Dilansir Tempo, sesungguhnya pemenang Pilpres 2024 di Indonesia adalah pasangan Prabowo-Gibran yang diusung Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, Prima dan PSI. Artinya Prabowo-Gibran tidak gagal dalam Pilpres 2024.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun telah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI untuk periode 2024-2029. Ketua KPU Hasyim Asyari membacakan penetapan itu dalam rapat pleno di Kantor KPU, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024.

    Penetapan itu juga tercantum secara resmi dalam Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

    "Dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi," kata Hasyim.

    Keunggulan Prabowo-Gibran dari paslon capres-cawapres lain, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sesungguhnya juga telah terprediksi dari hasil quick count, setelah pemilihan hari Rabu, 14 Februari 2024, yang juga diberitakan Tempo.

    Sehingga dapat dimaknai sesungguhnya tidak ada kabar potensi kekalahan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, sebagaimana isi narasi yang beredar. Dari quick count dan real count, Prabowo-Gibran unggul dalam hitungan suara.

    Sumber Narasi yang Beredar

    Belum diketahui dari mana narasi yang mengatakan tentara Cina telah memasuki Indonesia untuk menjajah. Narasi yang beredar juga tidak lugas dalam melabeli orang-orang dalam video. Mereka kadang disebut tenaga kerja asing (TKA) Cina, kadang juga dikatakan sebagai tentara Cina.

    Seseorang yang disebut sebagai wartawan senior bernama Gigin Praginanto, pernah beropini pada tahun 2022, bahwa jumlah TKA Cina saat itu setara dengan dua divisi prajurit TNI. Pendapat itu ditulis dalam artikel website Keuangannews.id, dan dibagikan ratusan kali di Twitter.

    Di sisi lain, berita dari Katadata.co.id menyatakan bahwa pada semester pertama 2023, TKA di Indonesia berjumlah 33.072 orang. Jumlah itu paling banyak dibandingkan negara-negara lain, misalnya dari Jepang 7.779 orang dan Korea Selatan 7.520 orang.

    Pendapat Pakar Hukum dan Ekonomi

    Dilansir Tempo, Ekonom dari Center of Economics and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan pengaruh ekonomi Cina terhadap Indonesia perlu diwaspadai. Terutama dengan hadirnya proyek-proyek besar dari Negeri Tirai Bambu.

    Dia mengatakan porsi kerjasama dalam proyek kereta cepat Whoosh dan industri ekstraktif nikel mendapat banyak kritik di Indonesia. Hal itu menimbulkan persepsi negatif bahwa Indonesia berisiko terlalu tergantung secara ekonomi terhadap Cina.

    “Kalau (tudingan yang) konteksnya menjajah secara sosial-budaya masih jauh, kalau soal ekonomi perlu kewaspadaan,” kata Bhima.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan tentara Cina yang datang ke daerah-daerah di Indonesia untuk menginvasi Indonesia jelang kerusuhan karena kekalahan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, adalah keliru.

    Sesungguhnya Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024, atau tidak gagal. Narasi yang beredar juga tidak cukup lugas, terkadang menyatakan orang-orang dalam video TKA Cina, namun kadang menyebut mereka tentara Cina.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19318) Gas sulfur dari Gunung Ruang menyebar ke seluruh Indonesia, benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/04/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di TikTok menarasikan bahwa gas sulfur dioksida (SO2) dari erupsi gunung ruang sudah menyebar keseluruh indonesia dan menyebabkan hujan asam.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “hallo teman2 aku cuma mau infokan kalo gas so2 yg di akibatkan erupsinya gunung ruang itu udah nyampe nyebar ke seluruh indonesia dan gas so2 bisa membuat hujan asam yg mampu merusak tanaman dan ga baik buat kesehatan napas,”

    Namun, benarkah gas SO2 Gunung Ruang menyebar keseluruh Indonesia sebabkan hujan asam?

    Hasil Cek Fakta

    Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eddy Hermawan mengungkapkan letusan Gunung Ruang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Sulut menghasilkan semburan lava pijar dan melepaskan gas sulfur dioksida (SO2) yang menyebar ke seluruh wilayah Indonesia.

    Ia mengatakan pusaran angin di barat laut Pulau Sumatra itu telah menarik uap air dari Australia dan Laut Pasifik. Gas sulfur dioksida yang keluar dari kawah Gunung Ruang juga ikut tersebar seiring dengan adanya siklon tropis.

    "Erupsi tidak menimbulkan anomali cuaca yang besar. Hujan yang terjadi saat ini lebih didominasi karena pengaruh IOD yang mulai negatif dan adanya siklon tropis di barat laut Pulau Sumatra," kata Eddy dilansir dari ANTARA.

    Dia menerangkan gas sulfur dioksida yang menyebar akibat letusan Gunung Ruang tak menimbulkan hujan asam seperti yang ramai dibicarakan publik di media sosial.

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menyatakan belum menerima informasi paparan gas SO2 (sulfur dioksida) di Kalimantan Timur pasca-erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

    "Untuk mengetahui apakah paparan gas SO2 sampai Kaltim sesuai dengan informasi yang beredar, tentu harus ada dukungan data. Sampai saat ini, kami belum terima informasi itu," kata Koordinator bidang data dan informasi BMKG Balikpapan Diyan Novrida, dilansir dari ANTARA.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-19317) [HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video mengeklaim bahwa artis Sandra Dewi dijemput paksa polisi. Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Sebagai konteks, suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penambangan ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022.

    Kemudian, Sandra Dewi diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi, pada Rabu (4/4/2024).

    Kerugian negara dalam kasus tersebut diperkirakan mencapai Rp 271 triliun.

    Video dengan narasi soal Sandra Dewi dijemput paksa polisi dibagikan oleh akun YouTube ini.

    Akun tersebut membagikan video berdurasi 3 menit pada 7 April 2024 dengan judul:

    Mengejutkan ???? Inilah Detik-detik Sandra Dewi Dijemput Paksa Pihak Kepolisian, Diiringi Jerit Tangis.

    Kemudian di dalam video terdapat foto seorang perempuan dengan wajah tertutup mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar seorang perempuan mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

    Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Kompas.com ini.

    Berdasarkan keterangan foto, perempuan tersebut bukan Sandra Dewi, melainkan Karenina Maria Anderson.

    Karenina ditangkap polisi pada 2 Agustus 2023 karena kepemilikan ganja seberat 4,4 gram. 

    Kemudian, setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi valid bahwa Sandra Dewi dijemput paksa polisi.

    Narator hanya membacakan artikel di laman Insertlive.com ini berjudul "Diperiksa Kejagung, Suguhan Tak Biasa Untuk Sandra Dewi Disorot".

    Artikel tersebut membahas soal suguhan air mineral untuk Sandra Dewi dan disediakan kipas angin mini saat menjalani pemeriksaan di Kejagung, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

    Hal itu menjadi sorotan warganet karena selama ini Sandra Dewi dikenal dengan gaya hidup mewah.

    Kesimpulan

    Narasi bahwa Sandra Dewi dijemput paksa polisi adalah hoaks. 

    Perempuan yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye dalam video bukan Sandra Dewi, melainkan Karenina Maria Anderson.

    Selain itu, judul video tidak sesuai dengan isinya.

    Narator hanya membacakan artikel mengenai suguhan sederhana untuk Sandra Dewi saat menjalani pemeriksaan di Kejagung, pada Kamis (4/4/2024). 

    Hal itu menjadi sorotan warganet karena selama ini Sandra Dewi dikenal dengan gaya hidup mewah.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19316) [KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa anak-anak di Gaza mendapatkan kesempatan untuk bermain di pantai setelah serangan Iran ke Israel.

    Narasi itu disertai video berdurasi 39 detik yang menunjukkan kerumunan orang di pinggir pantai.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru.

    Sebagai konteks, Iran melancarkan serangan udara kepada Israel pada 14 April 2024 sebagai balasan atas gempuran Israel ke Kompleks Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.

    Narasi mengenai anak-anak di Gaza mendapat kesempatan bermain di pantai setelah serangan Iran ke Israel disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan Instagram ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun Facebook pada Kamis (18/4/2024):

    Setelah serangan rudal dan drone Iran ke Israel,anak-anak Gaza mendapat kesempatan bermain di pantai Gaza.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah serangan Iran ke Israel, pengguna media sosial menyebarkan klip kerumunan orang di sebuah pantai di Gaza.

    Times of Israel melaporkan, video tersebut direkam di sebuah pantai dekat Deir Al-Balah, Gaza Tengah, pada 17 April 2024.

    Namun video itu disebarkan dengan narasi menyesatkan di media sosial, seolah-olah orang dalam video sedang "berlibur" di tengah krisis kemanusiaan.

    Dilansir Polygraph, tidak ada korelasi antara serangan Iran ke Israel dengan kesempatan orang-orang di Gaza untuk berkumpul di pantai.

    Sebelum serangan terjadi, warga Palestina juga beraktivitas di pinggir pantai.

    Contohnya, video dari kanal YouTube AP Archive, 3 Maret 2024, ketika warga Palestina berkumpul di pantai untuk menerima bantuan makanan dari Yordania dan Perancis.

    Video warga Palestina berkumpul di pantai Deir Al-Balah juga didokumentasikan New York Times, 27 Februari 2024.

    Dilansir YNET, meski pasukan Israel menyerang seluruh Provinsi Deir Al-Balah, tetapi pasukan darat militer Israel (IDF) belum memasuki wilayah kota.

    France24 melaporkan, warga Palestina di sekitar pantai dekat Deir Al-Balah tinggal di tempat penampungan darurat. Mereka ke pantai untuk menghindari kondisi panas di tenda pengungsian.

    Associated Press melaporkan, pada awal April 2024, sebanyak 55,9 persen bangunan dan 60 persen rumah di Gaza kemungkinan besar rusak atau hancur.

    Kemudian, sekitar 90 persen gedung sekolah rusak dan hanya 10 dari 36 rumah sakit yang berfungsi.

    Selain itu, sekitar 1,1 juta orang menghadapi krisis pangan. Sebanyak 31 persen merupakan anak-anak di bawah usia 2 tahun yang mengalami kekurangan gizi akut.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai anak-anak Gaza mendapat kesempatan bermain di pantai setelah serangan Iran ke Israel perlu diluruskan.

    Tidak ada korelasi antara serangan Iran ke Israel, dengan kesempatan orang-orang di Gaza untuk berkumpul di pantai.

    Warga Palestina sering berkumpul di pantai Deir Al-Balah untuk menghindari panas terik di dalam tenda pengungsian atau saat mengambil bantuan.

    Rujukan