(GFD-2023-12749) [SALAH] Video “Penyiksaan Anak di Ambon”
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 30/05/2023
Berita
Beredar sebuah video yang menampilkan aksi seorang wanita menyiksa seorang anak perempuan di aplikasi percakapaan Whatsapp dengan narasi bahwa kejadian tersebut terjadi di Ambon, Provinsi Maluku.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang menampilkan aksi seorang wanita menyiksa seorang anak perempuan yang diklaim terjadi di Ambon, Provinsi Maluku merupakan klaim yang salah.
Faktanya, bukan terjadi di Ambon. Kejadian di video itu terjadi di Provinsi San Juan, Argentina. Pelaku penyiksaan anak di video itu sendiri sudah ditangkap oleh pihak kepolisian Argentina.
Berdasarkan hasil penelusuran relawan Mafindo Maluku, Rusda Leikawa, potongan gambar yang identik dengan video tersebut diunggah di artikel berita berjudul “UNA MUJER PISA Y QUEMA A UNA NENA: QUÉ HAY DETRÁS DEL VIDEO VIRAL QUE ESCANDALIZA A LA ARGENTINA” (Terjemahan: SEORANG WANITA MENGINJAK DAN MEMBAKAR SEORANG GADIS: ADA APA DI BALIK VIDEO VIRAL YANG MENGHEBOHKAN ARGENTINA) yang terbit di situs elnueve.com pada 11 Mei 2023.
Dilansir dari artikel ini, sebuah video yang merekam pemukulan brutal yang dialami seorang gadis berusia lima tahun telah menjadi viral dalam beberapa jam terakhir dan membuat siapa pun yang melihatnya bergidik. Gambar-gambar tersebut menunjukkan seorang wanita secara brutal memukuli seorang gadis dan menyundutnya dengan sebatang rokok.
Video tersebut sampai ke ruang redaksi ElNueve.com dan meskipun beberapa orang mengklaim bahwa itu adalah kasus di Mendoza, itu terjadi di provinsi tetangga San Juan. Dalam kasus tersebut, seorang wanita ditangkap dan Kejaksaan sedang menyelidiki apakah itu sama dengan yang muncul di gambar.
Surat kabar Tiempo De San Juan melaporkan bahwa keadilan ditangani dengan sangat rahasia, tetapi mereka membenarkan kasus tersebut.
Tahanan akan menjadi penduduk asli departemen dan akan tinggal di lingkungan Valle Grande, oleh karena itu, dia ditempatkan di kantor polisi Rawson dan menginstruksikan kasus CAVIG UFI.
Faktanya, bukan terjadi di Ambon. Kejadian di video itu terjadi di Provinsi San Juan, Argentina. Pelaku penyiksaan anak di video itu sendiri sudah ditangkap oleh pihak kepolisian Argentina.
Berdasarkan hasil penelusuran relawan Mafindo Maluku, Rusda Leikawa, potongan gambar yang identik dengan video tersebut diunggah di artikel berita berjudul “UNA MUJER PISA Y QUEMA A UNA NENA: QUÉ HAY DETRÁS DEL VIDEO VIRAL QUE ESCANDALIZA A LA ARGENTINA” (Terjemahan: SEORANG WANITA MENGINJAK DAN MEMBAKAR SEORANG GADIS: ADA APA DI BALIK VIDEO VIRAL YANG MENGHEBOHKAN ARGENTINA) yang terbit di situs elnueve.com pada 11 Mei 2023.
Dilansir dari artikel ini, sebuah video yang merekam pemukulan brutal yang dialami seorang gadis berusia lima tahun telah menjadi viral dalam beberapa jam terakhir dan membuat siapa pun yang melihatnya bergidik. Gambar-gambar tersebut menunjukkan seorang wanita secara brutal memukuli seorang gadis dan menyundutnya dengan sebatang rokok.
Video tersebut sampai ke ruang redaksi ElNueve.com dan meskipun beberapa orang mengklaim bahwa itu adalah kasus di Mendoza, itu terjadi di provinsi tetangga San Juan. Dalam kasus tersebut, seorang wanita ditangkap dan Kejaksaan sedang menyelidiki apakah itu sama dengan yang muncul di gambar.
Surat kabar Tiempo De San Juan melaporkan bahwa keadilan ditangani dengan sangat rahasia, tetapi mereka membenarkan kasus tersebut.
Tahanan akan menjadi penduduk asli departemen dan akan tinggal di lingkungan Valle Grande, oleh karena itu, dia ditempatkan di kantor polisi Rawson dan menginstruksikan kasus CAVIG UFI.
Kesimpulan
BUKAN terjadi di Ambon. Kejadian di video itu terjadi di Provinsi San Juan, Argentina. Pelaku penyiksaan anak di video itu sendiri sudah ditangkap oleh pihak kepolisian Argentina.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
(GFD-2023-12748) [SALAH] Foto “Banyak orang berdesak-desakan dan terdesak untuk bisa membeli AC murah di hari pembukaan chapter tersebut”
Sumber: FacebookTanggal publish: 31/05/2023
Berita
Akun Facebook Chairul Tanjung (fb.com/100093070087033) pada 24 Mei 2023 mengunggah beberapa foto yang diantaranya menampilkan Chairul Tanjung yang sedang meresmikan sesuatu dan foto orang yang pingsan dengan narasi sebagai berikut:
“PENGKONDISIAN BAGI ORANG MISKIN… Banyak orang berdesak-desakan dan terdesak untuk bisa membeli AC murah di hari pembukaan chapter tersebut. Beberapa orang bahkan pingsan, tim penyelamat bekerja dengan kapasitas penuh. Kami tidak pernah mengharapkan ini terjadi lagi. Benar-benar minta maaf semuanya.”
“PENGKONDISIAN BAGI ORANG MISKIN… Banyak orang berdesak-desakan dan terdesak untuk bisa membeli AC murah di hari pembukaan chapter tersebut. Beberapa orang bahkan pingsan, tim penyelamat bekerja dengan kapasitas penuh. Kami tidak pernah mengharapkan ini terjadi lagi. Benar-benar minta maaf semuanya.”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto yang menampilkan Chairul Tanjung yang sedang meresmikan sesuatu dan foto orang yang pingsan yang diklaim sebagai orang yang berdesak-desakan untuk bisa membeli AC murah di hari pembukaan merupakan klaim yang salah.
Faktanya, foto di postingan itu adalah foto ketika Chairul Tanjung meresmikan 9 gedung sekolah dan 3 rumah ibadah di Kabupaten Sigi pada 7 Desember 2023. Sementara foto orang yang pingsan tersebut merupakan foto suporter Malaysia yang pingsan saat mengantri untuk membeli tiket Piala AFF pada 9 Desember 2018.
Foto identik yang menampilkan Chairman CT Corp, Chairul Tanjung (CT) bersama Ketua CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung dan kedua anaknya bernama Putri dan Putra dimuat di artikel berjudul “Pesan Chairul Tanjung Saat Resmikan Gedung Sekolah di Pasigala” yang terbit di situs kabarselebes.id pada 7 Desember 2023. Dilansir dari artikel ini, Chairul Tanjung bersama Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola meresmikan 9 gedung sekolah dan 3 rumah ibadah yang sempat rusak akibat gempa, tsunami dan likuefaksi di Palu, Sigi, dan Donggala 28 September 2018 silam.
Sementara itu, foto orang yang pingsan dimuat di artikel berjudul “Cổ động viên Malaysia ngất xỉu khi xếp hàng mua vé AFF Cup” (Terjemahan: Suporter Malaysia pingsan saat mengantri untuk membeli tiket Piala AFF) yang terbit di situs vietnamplus.vn pada 9 Desember 2018.
Faktanya, foto di postingan itu adalah foto ketika Chairul Tanjung meresmikan 9 gedung sekolah dan 3 rumah ibadah di Kabupaten Sigi pada 7 Desember 2023. Sementara foto orang yang pingsan tersebut merupakan foto suporter Malaysia yang pingsan saat mengantri untuk membeli tiket Piala AFF pada 9 Desember 2018.
Foto identik yang menampilkan Chairman CT Corp, Chairul Tanjung (CT) bersama Ketua CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung dan kedua anaknya bernama Putri dan Putra dimuat di artikel berjudul “Pesan Chairul Tanjung Saat Resmikan Gedung Sekolah di Pasigala” yang terbit di situs kabarselebes.id pada 7 Desember 2023. Dilansir dari artikel ini, Chairul Tanjung bersama Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola meresmikan 9 gedung sekolah dan 3 rumah ibadah yang sempat rusak akibat gempa, tsunami dan likuefaksi di Palu, Sigi, dan Donggala 28 September 2018 silam.
Sementara itu, foto orang yang pingsan dimuat di artikel berjudul “Cổ động viên Malaysia ngất xỉu khi xếp hàng mua vé AFF Cup” (Terjemahan: Suporter Malaysia pingsan saat mengantri untuk membeli tiket Piala AFF) yang terbit di situs vietnamplus.vn pada 9 Desember 2018.
Kesimpulan
Informasi yang salah. Foto di postingan itu adalah foto ketika Chairul Tanjung meresmikan 9 gedung sekolah dan 3 rumah ibadah di Kabupaten Sigi pada 7 Desember 2023. Sementara foto orang yang pingsan tersebut merupakan foto suporter Malaysia yang pingsan saat mengantri untuk membeli tiket Piala AFF pada 9 Desember 2018.
Selengakpnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Selengakpnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
(GFD-2023-12747) [SALAH] ATAS PERINTAH PRESIDEN JOKOWI..TANGIS BAHAR SMITH PECAH, NASIBNYA BERAKHIR DI JERUJI BESI.
Sumber: YoutubeTanggal publish: 29/05/2023
Berita
”ATAS PERINTAH PRESIDEN JOKOWI..TANGIS BAHAR SMITH PECAH, NASIBNYA BERAKHIR DI JERUJI BESI.”
Hasil Cek Fakta
Akun YouTube Suara Politik pada 21 Mei 2023 mengunggah video dengan judul “ATAS PERINTAH PRESIDEN JOKOWI..TANGIS BAHAR SMITH PECAH, NASIBNYA BERAKHIR DI JERUJI BESI”. Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak membahas Presiden Jokowi yang memberikan perintah untuk memenjarakan Habib Bahar.
Unggahan tersebut juga menarasikan artikel milik Erik S berjudul “Ibunda Ceritakan Detik-detik Bahar bin Smith Ditembak: Merangkak Keluar dari Mobil” yang diunggah pada laman Teribunnews.com tanggal 16 Mei 2023. Artikel ini dibaca berulang-ulang dari awal hingga akhir video.
Unggahan tersebut juga menarasikan artikel milik Erik S berjudul “Ibunda Ceritakan Detik-detik Bahar bin Smith Ditembak: Merangkak Keluar dari Mobil” yang diunggah pada laman Teribunnews.com tanggal 16 Mei 2023. Artikel ini dibaca berulang-ulang dari awal hingga akhir video.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim Presiden Jokowi memberi perintah untuk memenjarakan Habib Bahar Smith. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya. Unggahan tersebut hanya menarasikan artikel terkait berita penembakan yang terjadi oleh Habib Bahar pada tanggal 12 Mei 2023.
Rujukan
(GFD-2023-12746) [SALAH] SATU-PERSATU TERBONGKAR, TERNYATA BAHAR SMITH BAYAR DOKTER PALSU YANG TANGANI DIRUMAH SAKIT.
Sumber: YoutubeTanggal publish: 29/05/2023
Berita
“SATU-PERSATU TERBONGKAR, TERNYATA BAHAR SMITH BAYAR DOKTER PALSU YANG TANGANI DIRUMAH SAKIT.”
Hasil Cek Fakta
Akun YouTube Suara Politik pada 21 Mei 2023 mengunggah video dengan judul “SATU-PERSATU TERBONGKAR, TERNYATA BAHAR SMITH BAYAR DOKTER PALSU YANG TANGANI DIRUMAH SAKIT”. Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak membahas Habib Bahar yang membayar dokter palsu dalam kasusnya.
Unggahan tersebut juga menarasikan artikel milik Abdi Tumanggor berjudul “Polisi Belum Simpulkan Kasus Penembakan Bahar bin Smith, Tidak Ditemukan Bercak Darah dan Proyektil” yang diunggah pada laman Teribunnews.com tanggal 15 Mei 2023. Artikel ini dibaca berulang-ulang dari awal hingga akhir video.
Unggahan tersebut juga menarasikan artikel milik Abdi Tumanggor berjudul “Polisi Belum Simpulkan Kasus Penembakan Bahar bin Smith, Tidak Ditemukan Bercak Darah dan Proyektil” yang diunggah pada laman Teribunnews.com tanggal 15 Mei 2023. Artikel ini dibaca berulang-ulang dari awal hingga akhir video.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim Habib Bahar membayar dokter palsu dalam kasus penembakan dirinya Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya. Unggahan tersebut hanya menarasikan artikel terkait berita penembakan yang terjadi oleh Habib Bahar pada tanggal 12 Mei 2023.
Rujukan
Halaman: 2951/5544