(GFD-2023-13513) Cek Fakta: Tidak Benar Influencer Oklin Fia Bakal Jadi Duta MUI
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 06/09/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut influencer Oklin Fia akan menjadi duta MUI. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 September 2023.
Dalam postingannya terdapat foto Oklin Fia dengan narasi sebagai berikut:
"Dianggap Bisa Menjadi Contoh, Oklin Fia Diperkirakan Akan Menjadi Duta MUI"
Akun itu menambahkan narasi:
"Repost IG @opraentertainmentBerita soal Influencer Oklin Fia ini yg pernah buat konten jilat es krim di kemaluan pria itu dijadikan duta MUI
Cuma mau tanya apakah karena berhijab ?Apakah karena bisa ngaji? Apakah karena apa lagi ya??
Mungkin saja MUI mau mencontohkan bahasa sesama manusia harus saling memaafkan kesalahan orang lainHanya Allah Tuhan yg maha sempurna … "
Lalu benarkah postingan yang menyebut influencer Oklin Fia akan menjadi duta MUI?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka laman resmi MUI, Mui.or.id. Di sana ditemukan artikel yang terkait berjudul "Kiai Cholil Nafis Bantah Kabar Oklin Fia Menjadi Duta MUI" yang diunggah 5 September 2023.
Berikut isi artikelnya:
"JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat ini sedang menjadi perhatian publik, lantaran muncul beberapa berita yang menyampaikan bahwa selebgram Oklin Fia diangkat menjadi duta MUI.
Menanggapi hal tersebut,Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ukhuwah dan Dakwah, KH M Cholil Nafis dengan tegas membantah berita yang tersebar di masyarakat luas.
Menurutnya, MUI tidak pernah memberikan penghargaan sebagai Duta MUI kepada selebgram kontroversial itu.
“Saya tegaskan bahwa di MUI tidak pernah berpikir, tidak pernah memutuskan untuk menjadikan Oklin Fia sebagai duta MUI,” ungkap Kiai Cholil kepada MUIDigital saat meluruskan kabar yang beredar di masyarakat, di Jakarta, Selasa (5/9/23).
Diketahui, selebgram Oklin Fia saat ini sedang menjadi perbincangan hangat di sosial media. Hal tersebut bermula dari konten tak pantas yang diunggah pada akun media sosialnya yang mengundang banyak tanggapan bahwa konten yang dilakukan Oklin Fia tersebut sangat tidak pantas. Ditambah, konten sensitif tersebut dilakukan dengan menggunakan hijab yang merupakan salah satu identitas Muslimah berhijab. Atas perbuatannya itu, Oklin Fia pun dilaporkan ke polisi atas dugaan penistaan agama.
Lebih lanjut, Kiai Cholil Nafis menyampaikan kekecewaannya terhadap salah satu publik figur yang justru memberikan contoh buruk kepada bangsa Indonesia. Dia berharap, melalui kejadian ini, masyarakat Indonesia (khususnya Oklin Fia) menjadi masyarakat yang lebih cerdas dalam menggunakan media sosial dan tidak sembarangan memberikan konten kepada hal layak umum.
“Tentunya ini menjadi pelajaran kepada Oklin Fia agar besok-besok menggunakan media sosial lebih cerdas dan memberikan nilai kebaikan, karena efeknya kadang tidak terkira seperti yang dirasakan sekarang, sampai ada yang melaporkan ke pihak terkait untuk penegakan hukumnya,” kata Kiai Cholil.
“Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran kepada kita semua, sekali lagi Oklin Fia tidak pernah dibahas di MUI untuk dijadikan duta MUI, tidak pernah dibahas apalagi diputuskan jadi duta MUI,” kata Kiai Cholil menambahkan."
Kesimpulan
Postingan yang menyebut influencer Oklin Fia akan menjadi duta MUI telah diklarifikasi pihak MUI. MUI menyatakan tidak pernah membahas atau memutuskan Oklin Fia akan menjadi dutanya.
Rujukan
(GFD-2023-13512) Cek Fakta: Hoaks Toyota Bagikan Mobil Tacoma Hanya Dengan Tebak Nomor di Facebook
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 06/09/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali postingan Toyota membagikan mobil Tacoma hanya dengan menebak nomor di Facebook. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun bernama Dayak Bagi Bagi Rezeki mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 September 2023.
Berikut isi postingannya:
"Sejauh ini belum ada yang menemukan nomor selain nomor 609, belum ada pemenang Toyota Tacoma 2023. Masih ada 2 kemenangan lagi."
Lalu benarkah postingan Toyota membagikan mobil Tacoma hanya dengan menebak nomor di Facebook?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com telah beberapa kali membuat artikel bantahan terkait klaim yang identik. Pelaku penyebaran hoaks ini biasanya hanya mengganti nama akun dan hadiah yang dibagikan.
Dalam kolom komentar postingan tersebut juga terdapat ajakan untuk membagikannya pada orang lain. Selain itu terdapat juga permintaan untuk menghubungi nomor tertentu untuk pengambilan hadiah.
Dua ciri di atas merupakan modus untuk penipuan atau pencurian data pribadi. Selain itu ada juga yang mengarahkan kita kepada pinjaman online ilegal.
Sebelumnya Cek Fakta Liputan6.com juga pernah mendapat penjelasan dari pihak Toyota Indonesia terkait banyaknya pihak yang mencatut nama brand tersebut untuk penipuan di media sosial.
"Informasi tersebut bukan program resmi dari kami di Toyota. Untuk lebih pasti semua program yang terkait dengan konsumen, pasar atau pun informasi lainnya tentu kami akan dan selalu informasikan secara resmi melalui jalur yang resmi juga, bisa menggunakan website resmi kami ataupun akun media sosial resmi Toyota," ujar Dimas Aska, Head of Media Relation Toyota Astra Motor dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Hoaks Toyota Indonesia Bagikan Dua Mobil Alphard Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77" yang tayang di Liputan6.com pada 7 Agustus 2022.
"Kami juga mengimbau bagi masyarakat untuk dapat lebih berhati hati terhadap berbagai informasi termasuk yang mungkin mengatasnamakan brand kami. Untuk informasi resmi bisa secara berkala di check di kanal kanal resmi Toyota, di website www.toyota.astra.co.id ataupun Youtube Toyota Indonesia dan Instagram @toyotaid," katanya menambahkan.
Kesimpulan
Postingan Toyota membagikan mobil Tacoma hanya dengan menebak nomor di Facebook adalah hoaks.
(GFD-2023-13511) Cek Fakta: Tidak Benar Video Dokter Terawan Promosikan Temuan Obat Diabetes
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 05/09/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes, kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 23 Agustus 2023.
Klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes menampilkan seorang pembawa berita dengan mengenakan jas hitam, dasi merah bercorak dan pada sudut kanan atas terdapat logo Tv One.
Pada tayangan tersebut terdapat narasi suara sebagai berikut.
"Sebuah obat ditemukan di Indonesia yang menghentikan diabetes dalam 48 jam, hanya satu kapsul sehari dan gulanya akan normal".
Kemudian pada detik ke 11 tayangan video berubah menampilkan Dokter Terawan sedang berbicara dengan narasi suara sebagai berikut.
"Saya jamin gula darah anda akan normal dalam 3 hari semua gejala akan hilang dalam 2 minggu dan diabetes tidak akan pernah kembali lagi, 20.000 orang Indonesia telah mencoba obat itu sendiri dan sembuh dari diabetes".
Benarkah klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex.
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya artikel berjudul "Dipecat IDI, Dokter Terawan Masih Praktik Tangani 35 Pasien Setiap Hari" yang dimuat situs wartakota.tribunnews.com, pada 9 Juli 2023.
Situs wartakota.tribunnews.com memuat foto Dokter Terawan yang identik dengan cuplikan yang ditayangkan klaim video, foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Dokter Terawan Agus Putranto memastikan dirinya masih berpraktik di RSPAD Gatot Soebroto meski sudah diberhentikan dari keanggotaan IDI. Hal itu dikatannya saat wawancara di acara Rosi di Kompas TV."
Keterangan foto tersebut dijadikan bahan penelusuran lanjutan, dengan mengunjungi akun YouTube Kompas Tv @KOMPASTV.
Penelusuran mengarah pada video berjudul
"[ROSI EKSKLUSIF] Akhirnya, Dokter Terawan Menjawab".
Video yang ditampilkan akun @KOMPASTV tersebut identik dengan klaim video, menampilkan wawancara Pemimpin Redaksi Kompas Tv Rosianna Silalahi dengan Dokter Terawan.
Video berdurasi 1 jam 1 menit 46 detik tersebut membahas tentang Vaksin Nusantara, penanganan Covid-19 dan metode cuci otak.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"JAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter Terawan Agus Putranto akhirnya bicara. Secara eksklusif, Dokter Terawan menjawab sejumlah pertanyaan publik kepada Rosianna Silalahi.
Sosok Dokter Terawan tak lepas dari kontroversi. Ia dinilai melanggar etik, karena metode cuci otaknya yang belum teruji klinis. Tak hanya itu, Dokter Terawan melanjutkan terobosannya lewat Vaksin Nusantara. Mengapa Dokter Terawan begitu berani?".
Kesimpulan
Hasil Cek Fakta Liputan6.com penelusuran klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes tidak benar.
Suara dan pernyataan Dokter Terawan dalam video tersebut telah diubah, dalam video asli Dokter Terawan tidak menyinggung tentang obat diabetes.
Rujukan
(GFD-2023-13510) Cek Fakta: Hoaks Video Penemuan Ratusan Makam Bayi di Perkebunan Ponpes Al Zaytun
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 05/09/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim penemuan ratusan makam bayi di perkebunan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Instagram pada 3 September 2023.
Akun Instagram tersebut mengunggah video yang diklaim penemuan makam bayi di Ponpes Al Zaytun. Video itu diberi narasi sebagai berikut.
"GEMPAR..!!!!
Ratusan Makam Bayi Ditemukan Pekerja Saat Bersih2 di Perkebunan Al Zayitun Indramayu"
Akun Instagram tersebut juga menuliskan narasi bahwa pihak kepolisian menemukan makam bayi yang diduga hasil aborsi satriwati Ponpes Al Zaytun, Indramayu.
"Fakta terbaru, beredar dimedia sosial pihak kepolisian kembali menemukan ribuan makam bayi yang diduga hasil aborsi santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu.
Usai dikabarkan adanya temuan ratusan tengkorak di Ponpes Al Zaytun, kini fakta baru mencengangkan terungkap di publik melalui media sosial.
Mengejutkan, usai ditemukan ratusan kerangka kini penyidik kepolisian menemukan kuburan bayi diduga hasil aborsi," ungkap narator.
Dikatakan narator dalam video, warga sempat dibuat heboh atas temuan ratusan kerangka manusia yang ditemukan pihak kepolisian dibelakang Ponpes Al Zaytun.
Warga sempat digegerkan atas temuan kerangka manusia di Ponpes Al Zaytun," timpalnya.
Sebelumnya diberitakan, Pendeta Saifuddin Ibrahim yang pernah menjadi Kepala Bagian Humas Ponpes Al Zaytun, mengaku pernah disuruh Panji Gumilang membawa mayat ditengah malam menuju suatu tempat rahasia," tulis salah satu akun Instagram.
Konten yang disebarkan akun Instagram tersebut telah 4.436 kali disukai dan mendapat beragam komentar dari warganet.
Benarkah video tersebut merupakan penemuan ratusan makam bayi di perkebunan Ponpes Al Zaytun? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim penemuan ratusan makam bayi di perkebunan Ponpes Al Zaytun. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya terdapat video identik di situs berbagi video YouTube. Satu di antaranya video berjudul "Temuan Baru Kerangka Bayi, Kuburan ke-6 Ditemukan Tak Jauh dari Penemuan Kerangka Pertama!" yang dimuat channel YouTube KOMPASTV pada 2 Juli 2023.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
"BANYUMAS, KOMPAS.TV - Kerangka bayi hasil inses ayah dengan anak kandungnya kembali ditemukan Tim Inafis Polresta Banyumas di pekarangan warga di Kelurahan Tanjung, Banyumas, Jawa Tengah.
Ini mejadi kerangka bayi ke-6 yang ditemukan oleh tim penggali. Kuburan ke-6 ini ditemukan berjarak sekitar 1-2 meter dari tempat penemuan kerangka pertama.
Setelah melakukan pemeriksaan sementara dan olah TKP, temuan tersebut oleh Tim Inafis Polresta Banyumas dibawa ke Rumah Sakit Margono Purwokerto untuk diperiksa oleh dokter forensik.
Meski telah ditemukan 6 kerangka, polisi masih terus mencari kerangka lain dari kasus pembunuhan bayi oleh ayah kandung. Pasalnya, menurut pengakuan pelaku, ia telah membunuh dan mengubur 7 bayinya," tulis channel YouTube KOMPASTV.
Dikutip dari artikel berjudul "Geger Video Ratusan Makam Bayi Ditemukan di Perkebunan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Ternyata Hoaks!" yang dimuat cirebon.tribunnews.com, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim memastikan video tersebut adalah hoaks. Ipda Tasim mengatakan, tidak ada kejadian penemuan ratusan makam bayi tersebut.
"Ini video hoaks," ujar dia.
Kesimpulan
Video yang diklaim penemuan ratusan makam bayi di perkebunan Ponpes Al Zaytun ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa penemuan kerangka bayi hasil inses ayah dengan anak kandungnya di Kelurahan Tanjung, Banyumas, Jawa Tengah. Pihak Polres Indramayu juga menyebut bahwa video penemuan makam bayi tersebut adalah hoaks.
Rujukan
Halaman: 2949/5729