(GFD-2023-12757) [SALAH] Batal di Argentina, FIFA Tetapkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah
Sumber: YoutubeTanggal publish: 24/05/2023
Berita
Akun Youtube KAPTEN (https://youtube.com/@KAPTENOfficiall) pada tanggal 10 Mei 2023 mengunggah sebuah video yang tidak memiliki keterikatan antara judul dan isi konten. Pemilik akun tersebut menuliskan judul mengenai ditetapkannya Indonesia sebagai tuan rumah usai batal di Argentina. Namun isi dan narasi dalam video tersebut justru membahas matchday antara Indonesia VS Argentina yang dilaksanakan Juni mendatang.
Hasil Cek Fakta
Seperti yang kita tahu, Indonesia telah ditetapkan sebagai tuan rumah piala dunia U-20 2023. Namun pada tanggal 29 Maret 2023 Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengumumkan bahwasanya FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Kemudian FIFA menunjuk Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan menggantikan status Indonesia sebagai tuan rumah.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, rupanya isi dari video tersebut tidak ada hubungan sama sekali dengan judul video. Unggahan tersebut membahas mengenai matchday Indonesia VS Argentina yang akan dilaksanakan di Indonesia. Dikutip dari Kompas.com matchday sendiri adalah ajang uji coba resmi yang diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) bagi negara-negara yang terdaftar dalam anggota FIFA. Apabila berhasil memanfaatkan rangkaian FIFA Matchday dengan baik, tentu akan sangat membantu bagi setiap timnas meraih poin demi memperbaiki peringkat di FIFA.
Setelah dilihat dengan seksama, dalam video berdurasi 8 menit 18 detik tersebut, tidak ditemui pembahasan tentang dibatalkannya Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Faktanya FIFA resmi menunjuk Argentina sebagai tuan rumah setelah status tuan rumah Piala Dunia Indonesia dicabut oleh FIFA. Jadi dapat disimpulkan unggahan di atas merupakan konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, rupanya isi dari video tersebut tidak ada hubungan sama sekali dengan judul video. Unggahan tersebut membahas mengenai matchday Indonesia VS Argentina yang akan dilaksanakan di Indonesia. Dikutip dari Kompas.com matchday sendiri adalah ajang uji coba resmi yang diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) bagi negara-negara yang terdaftar dalam anggota FIFA. Apabila berhasil memanfaatkan rangkaian FIFA Matchday dengan baik, tentu akan sangat membantu bagi setiap timnas meraih poin demi memperbaiki peringkat di FIFA.
Setelah dilihat dengan seksama, dalam video berdurasi 8 menit 18 detik tersebut, tidak ditemui pembahasan tentang dibatalkannya Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Faktanya FIFA resmi menunjuk Argentina sebagai tuan rumah setelah status tuan rumah Piala Dunia Indonesia dicabut oleh FIFA. Jadi dapat disimpulkan unggahan di atas merupakan konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa FIFA akhirnya menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia adalah konten yang dimanipulasi. Faktanya FIFA resmi menunjuk Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah.
Rujukan
- http[1]
- https://www.kompas.com/sports/read/2022/01/21/15200038/apa-itu-fifa-matchday-?page=all [2]
- https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20230418025624-142-939043/argentina-resmi-tuan-rumah-piala-dunia-u-20-2023-gantikan-indonesia#:~:text=FIFA%20resmi%20menunjuk%20Argentina%20sebagai,FIFA%20lewat%20rilis%20resmi%20mereka.
(GFD-2023-12756) [SALAH] Kuat Ma’ruf Akhirnya Dijatuhi Hukuman Mati
Sumber: YoutubeTanggal publish: 24/05/2023
Berita
Akun Youtube Benang Merah (https://youtube.com/@benangmerah5232) pada tanggal 16 Mei 2023 mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa Kuat Ma’ruf telah dijatuhi hukuman mati. Faktanya pada sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan 14 Februari 2023, Kuat Ma’ruf divonis 15 tahun penjara.
Hasil Cek Fakta
Video berdurasi 8 menit tersebut, berisi tentang pernyataan hasil sidang vonis terkait kasus pembunuhan berencana oleh Sambo CS. Dari sidang tersebut diputuskan Ferdy Sambo divonis hukuman mati, Putri C divonis 20 tahun penjara, Kuat Ma’ruf divonis 15 tahun penjara, Ricky Rizal 13 tahun penjara, dan Richard Eliezer 1,5 tahun penjara. Selain itu juga unggahan tersebut membahas mengenai keterlibatan Kuat Ma’ruf dalam pembunuhan Brigadir J.
Setelah dilakukan penelusuran, narasi dalam video tersebut merupakan konten berita yang diunggah tvonenews.com pada tanggal 20 Februari 2023. Dengan judul “Dijatuhi Hukuman 15 Tahun Penjara, Ini Peran Kuat Ma’ruf Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J”. Di sana tidak ada pernyataan bahwasannya Kuat Ma’ruf akhirnya dijatuhi hukuman mati.
Setelah dilakukan penelusuran, narasi dalam video tersebut merupakan konten berita yang diunggah tvonenews.com pada tanggal 20 Februari 2023. Dengan judul “Dijatuhi Hukuman 15 Tahun Penjara, Ini Peran Kuat Ma’ruf Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J”. Di sana tidak ada pernyataan bahwasannya Kuat Ma’ruf akhirnya dijatuhi hukuman mati.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa Kuat Ma’ruf dijatuhi hukuman mati adalah tidak benar. Faktanya Majelis Hakim PN Jakarta Selatan memvonis Kuat Ma’ruf 15 tahun penjara dan banding yang diajukan oleh Kuat Ma’ruf gagal dan tidak membuahkan hasil.
Rujukan
(GFD-2023-12755) [SALAH] Putri Sulung Sambo, Trisha Eungelica Resmi Dipenjara
Sumber: YoutubeTanggal publish: 24/05/2023
Berita
Akun Youtube Benang Merah (https://youtube.com/@benangmerah5232) pada tanggal 9 Mei 2023 mengunggah sebuah video yang berjudul “PUTRI SULUNG SAMBO RESMI DIPENJARA GEGARA INI”. Dalam thumbnailnya pun menggambarkan seorang wanita sedang mengenakan baju tahanan dan melakukan konferensi pers.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri foto wanita yang ada dalam thumbnail bukanlah Trisha Eungelica. Dilansir dari ngopibareng.id, wanita tersebut bernama Dessy Rohmawati (30) yang diduga telah melakukan penipuan kepada puluhan orang pencari kerja. Gambar tersebut diambil pada tahun 2022 saat ia melakukan konferensi pers di Polres Mojokerto.
Lebih lanjut tidak ada tuntutan penjara bagi Trisha ataupun anak Sambo yang lainnya. Jika dilihat dari akun media sosial Trisha pun ia masih terlihat aktif membagikan kegiatannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberitaan tersebut merupakan konten yang menyesatkan.
Lebih lanjut tidak ada tuntutan penjara bagi Trisha ataupun anak Sambo yang lainnya. Jika dilihat dari akun media sosial Trisha pun ia masih terlihat aktif membagikan kegiatannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberitaan tersebut merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa putri sulung Ferdy Sambo mengalami gangguan jiwa setelah orang tua nya divonis mati merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya Trisha tidak ikut terlibat dalam kasus pembunuhan yang dilakukan Sambo dan sang istri.
Rujukan
(GFD-2023-12754) [SALAH] KPK Periksa Ganjar Akui Dana 300 T Untuk Bayar Buzzer Untuk Serang Anies
Sumber: YoutubeTanggal publish: 20/05/2023
Berita
Akun Youtube Geo Politik (https://youtube.com/@2019GeoPolitik) pada tanggal 22 Maret 2023 mengunggah sebuah video yang menyesatkan. Pemilik akun tersebut menuliskan judul “POLITIK HARI INI- DIPERIKSA KPK GANJAR AKUI DANA 300T UNTUK BAYAR BUZZERP UNTUK SERANG ANIES”. Dalam thumbnailnya pun menampakkan Ganjar sedang dibawa aparat kepolisian.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri lebih lanjut, rupanya isi dari video tersebut tidak ada hubungan sama sekali dengan judul video. Unggahan tersebut membahas kasus dugaan pencucian uang sebesar 300 T di Kemenkeu yang tentunya melibatkan nama Sri Mulyani sebagai menteri keuangan saat ini. Dikutip dari cnbcindonesia.com, Irjen Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Awan Nurmawan mengungkapkan bahwa transaksi mencurigakan tersebut bukan dari korupsi atau pencucian uang. Terkait informasi mengenai pegawai dengan transaksi mencurigakan, akan dilakukan pemeriksaan sesuai peraturan.
Setelah dilihat dengan seksama, dalam video berdurasi 8 menit 12 detik tersebut, tidak ditemui pembahasan tentang diperiksanya Ganjar terkait dana 300 T. Hingga saat ini pun tidak ada berita valid yang membuktikan dirinya membayar buzzer untuk menyerang Anies Baswedan. Dapat disimpulkan bahwa pemberitaan tersebut merupakan informasi yang salah.
Setelah dilihat dengan seksama, dalam video berdurasi 8 menit 12 detik tersebut, tidak ditemui pembahasan tentang diperiksanya Ganjar terkait dana 300 T. Hingga saat ini pun tidak ada berita valid yang membuktikan dirinya membayar buzzer untuk menyerang Anies Baswedan. Dapat disimpulkan bahwa pemberitaan tersebut merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa Ganjar diperiksa KPK dan mengakui bayar buzzer sebesar 300 T adalah konten yang memuat informasi tidak benar. Faktanya tidak ada informasi yang valid terkait hal tersebut.
Rujukan
Halaman: 2949/5544