• (GFD-2023-14172) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Democrazy Berjudul “Megawati saya sudah Jelas masuk surga malaikat kenal sama bapak saya Soekarno”

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 26/11/2023

    Berita

    “Megawati saya sudah Jelas masuk surga malaikat kenal sama bapak saya Soekarno”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tiktok kanjidxd memposting sebuah video yang didalamnya terdapat tangkapan layar artikel Democrazy berjudul “Megawati saya sudah Jelas masuk surga malaikat kenal sama bapak saya Soekarno”.

    Setelah ditelusuri pada website Democrazy menggunakan keterangan tanggal pada tangkapan layar yaitu 18 Februari 2023. Ditemukan judul asli berjudul “Megawati: Maaf Beribu Maaf Ini, Kenapa Ibu-Ibu Sekarang Kok Seneng Banget Ngikut Pengajian?”. Jika dilihat terdapat kesamaan pada tanggal unggah serta gambar pada artikel. Terdapat perbedaan di judul artikel.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar Democrazy berjudul “Megawati saya sudah Jelas masuk surga malaikat kenal sama bapak saya Soekarno” merupakan hasil suntingan. Judul yang asli adalah “Megawati: Maaf Beribu Maaf Ini, Kenapa Ibu-Ibu Sekarang Kok Seneng Banget Ngikut Pengajian?”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Gambar tangkapan layar Democrazy tersebut merupakan hasil suntingan. Faktanya, judul yang asli adalah “Megawati: Maaf Beribu Maaf Ini, Kenapa Ibu-Ibu Sekarang Kok Seneng Banget Ngikut Pengajian?”.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14171) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar CNN Indonesia Berjudul “Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI, Netizens: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 26/11/2023

    Berita

    “Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI, Netizens: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Aisyah Hanun Aqilah memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel CNN Indonesia berjudul “Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI, Netizens: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello”. Postingan tersebut diunggah pada 12 September 2023.

    Setelah ditelusuri menggunakan indeks pada website CNN Indonesia menggunakan keterangan tanggal pada tangkapan layar yaitu 1 Desember 2022. Ditemukan judul asli berjudul “Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI”. Jika dilihat terdapat kesamaan pada tanggal unggah serta gambar pada artikel. Berdasarkan perbandingan tangkapan layar artikel di Facebook sudah tambahi kalimat “Netizens: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello”, dalam artikel asli juga tidak ditemukan kalimat tersebut.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar CNN Indonesia berjudul “Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI, Netizens: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello” merupakan hasil suntingan. Judul yang asli adalah “Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Gambar tangkapan layar CNN Indonesia tersebut merupakan hasil suntingan. Faktanya, judul yang asli adalah “Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI”.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14170) [SALAH]: “AHY Dan Demokrat Kembali Usung Anies Di Pilpres 2024”

    Sumber: YOUTUBE.COM
    Tanggal publish: 25/11/2023

    Berita

    Mengejutkan !! Akibat 2 kader viral ini Akhirnya ahy meresmikan solid usung Anies di 2024

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube GARUDA POLITIK memposting video berdurasi 8 menit dengan judul “Mengejutkan !! Akibat 2 kader viral ini Akhirnya ahy meresmikan solid usung Anies di 2024”.

    Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.

    Thumbnail pada video tersebut identik dengan foto pada laman milik rmol.id dengan judul artikel “Punya Kekuatan SBY, Anies Baswedan Lebih Baik Pilih AHY Cawapres Ketimbang Andika Perkasa” yang diunggah pada 17 Oktober 2022.

    Narator video hanya membacakan artikel di laman metrojambi.com yang berjudul “Caleg Partai Demokrat DPRD Provinsi Jambi Ini Tetap Pilih Jadi Ketua DPW Relawan Anies P-24 Jambi”.

    Saat ini partai Demokrat resmi masuk koalisi Indonesia maju dan mendukung Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka, menjadi capres dan cawapres pada pilpres 2024 nanti.

    Bedasarkan penjelasan di atas klaim tentang AHY dan Demokrat kembali usung Anies di pilpres 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Faktanya, Partai Demokrat resmi masuk koalisi Indonesia maju dan mendukung Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka, menjadi capres dan cawapres pada pilpres 2024 nanti.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14169) [SALAH] Semua Poster Ganjar di Pematang Siantar Dicopot

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 25/11/2023

    Berita

    “Pie iki lur jare Negoro Demokrasi jebule kok ngene.
    Poster Ganjar Pranowo Dicopoti semua. Lokasi : Pematang Siantar”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter Rumah Kita Lamongan (@RK_Lamongan) mengunggah cuitan dengan klaim bahwa telah terjadi pencopotan poster atau baliho capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Akun tersebut mempertanyakan penerapan demokrasi karena poster atau baliho tersebut dicopot.

    Dalam cuitan tersebut juga melampirkan video yang menampilkan seorang petugas berseragam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mencopot poster bergambar Ganjar Pranowo dari tiang listrik.

    Dikutip dari Kompas, Pemerintah Kota Pematang Siantar memastikan pencopotan baliho dilakukan oleh Satpol PP Kota Pematang Siantar. Satpol PP hanya menertibkan atribut peserta Pemilu karena dilakukan sebelum masa kampanye berlangsung. Penertiban itu dilakukan tanpa pandang bulu ataupun intervensi dari pihak manapun.

    Penertiban dilakukan terutama di fasilitas umum yang berpotensi mengganggu estetika, kebersihan, dan keamanan. Ditambahkannya, kampanye Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden telah ditetapkan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

    Kesimpulan

    Pemerintah Kota Pematang Siantar memastikan Satpol PP hanya menertibkan atribut peserta Pemilu karena dilakukan sebelum masa kampanye berlangsung. Penertiban itu dilakukan tanpa pandang bulu ataupun intervensi dari pihak manapun.

    Rujukan