Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan dimedia sosial X menarasikan pendukung timnas Vietnam menyalakan kembang api di dekat tempat latihan timnas Indonesia.
Diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 26 Maret di My Dinh National Stadium.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Kabarnya pendukung Vietnam menyalakan kembang api di dekat tempat latihan timnas Indonesia. Mereka menyalakan kembang api di jam 7 malam waktu setempat.”
Namun, benarkah teror kembang api terjadi dari supporter Vietnam kepada timnas Indonesia?
                (GFD-2024-17958) Benarkah teror kembang api dari supporter Vietnam kepada timnas Indonesia?
Sumber:Tanggal publish: 26/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Mengenai isu tersebut, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji memastikan, kembang api itu bukan serangan kepada pemain Timnas Indonesia. Bahkan, para pemain Timnas sama sekali tidak tahu adanya kembang api tersebut.
"Soal hotel Timnas Indonesia diserang kembang api, itu hoaks. Di sini kami semua tenang-tenang saja, situasinya sangat baik dan kondusif. Di samping itu kami juga dijaga poleh panitia, jadi tidak ada hal yang bikin kami risau," ujar Sumardji dalam keterangannya.
Ia menduga, kembang api itu bisa jadi datang dari pasar rakyat di dekat tempat latihan dan hotel Timnas Indonesia.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
                                                "Soal hotel Timnas Indonesia diserang kembang api, itu hoaks. Di sini kami semua tenang-tenang saja, situasinya sangat baik dan kondusif. Di samping itu kami juga dijaga poleh panitia, jadi tidak ada hal yang bikin kami risau," ujar Sumardji dalam keterangannya.
Ia menduga, kembang api itu bisa jadi datang dari pasar rakyat di dekat tempat latihan dan hotel Timnas Indonesia.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
(GFD-2024-17957) [KLARIFIKASI] Video Tsunami Jepang 2011 Disebut Bencana di Taiwan
Sumber:Tanggal publish: 04/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan tsunami menghantam Taiwan setelah gempa, pada Rabu (3/4/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Video tersebut memperlihatkan tsunami yang menghantam Jepang pada 2011, bukan di Taiwan.
Video yang diklaim menunjukkan tsunami menghantam Taiwan dibagikan oleh akun TikTok ini pada Rabu (3/4/2024).
Berikut narasi yang disematkan pada video:
Tsunami in Taiwan on the morning of April 3, 2024
                Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Video tersebut memperlihatkan tsunami yang menghantam Jepang pada 2011, bukan di Taiwan.
Video yang diklaim menunjukkan tsunami menghantam Taiwan dibagikan oleh akun TikTok ini pada Rabu (3/4/2024).
Berikut narasi yang disematkan pada video:
Tsunami in Taiwan on the morning of April 3, 2024
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video itu menggunakan teknik reverse image search dengan Google Lens.
Hasilnya, ditemukan bahwa video tersebut adalah rekaman tsunami yang menghantam Jepang pada 2011, bukan tsunami di Taiwan.
Video serupa diunggah, salah satunya, oleh kanal YouTube ABC News pada 14 Maret 2011.
Pada 11 Maret 2011, rentetan gempa bumi dan tsunami menghantam wilayah timur Laut Jepang serta mengakibatkan kerusakan parah.
Bencana dahsyat itu kemudian dikenal sebagai Gempa Besar Sendai atau Gempa Besar Tohoku. Jumlah korban tewas atau hilang mencapai sekitar 18.500 jiwa.
Sementara itu, Taiwan diguncang gempa bumi bermagnitudo 7,2, pada Rabu (3/4/2024) pagi, waktu setempat.
Bencana tersebut menewaskan sedikitnya sembilan orang dan menyebabkan puluhan orang terjebak di reruntuhan bangunan.
Guncangan gempa dirasakan sejumlah negara tetangga, seperti Jepang, China, dan Filipina.
Diberitakan Kompas.com, gempa Taiwan memicu Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami untuk daerah pesisir prefektur selatan Okinawa.
                                    Hasilnya, ditemukan bahwa video tersebut adalah rekaman tsunami yang menghantam Jepang pada 2011, bukan tsunami di Taiwan.
Video serupa diunggah, salah satunya, oleh kanal YouTube ABC News pada 14 Maret 2011.
Pada 11 Maret 2011, rentetan gempa bumi dan tsunami menghantam wilayah timur Laut Jepang serta mengakibatkan kerusakan parah.
Bencana dahsyat itu kemudian dikenal sebagai Gempa Besar Sendai atau Gempa Besar Tohoku. Jumlah korban tewas atau hilang mencapai sekitar 18.500 jiwa.
Sementara itu, Taiwan diguncang gempa bumi bermagnitudo 7,2, pada Rabu (3/4/2024) pagi, waktu setempat.
Bencana tersebut menewaskan sedikitnya sembilan orang dan menyebabkan puluhan orang terjebak di reruntuhan bangunan.
Guncangan gempa dirasakan sejumlah negara tetangga, seperti Jepang, China, dan Filipina.
Diberitakan Kompas.com, gempa Taiwan memicu Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami untuk daerah pesisir prefektur selatan Okinawa.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan tsunami menghantam Taiwan setelah gempa, pada Rabu (3/4/2024), perlu diluruskan.
Video tersebut adalah rekaman bencana tsunami yang menghantam Jepang pada 2011, bukan tsunami di Taiwan.
                                                Video tersebut adalah rekaman bencana tsunami yang menghantam Jepang pada 2011, bukan tsunami di Taiwan.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@artificial_intelligencee/video/7353721844270189870
 - https://www.youtube.com/watch?v=9dQDWmuNV_Y
 - https://www.kompas.com/global/read/2024/04/03/085350470/gempa-m-72-guncang-taiwan-picu-peringatan-tsunami-hingga-di-jepang-dan
 - https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
 
(GFD-2024-17956) [HOAKS] KPK Temukan Brankas Rahasia Milik Jokowi
Sumber:Tanggal publish: 04/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan brankas rahasia milik Presiden Joko Widodo.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal KPK menemukan brankas rahasia milik Jokowi dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan tautan di kanal YouTube ini pada 4 Agustus 2024 dengan judul:
M4MP0SS SEMUA TERB0NGK4R DI SIDANG MK!! - BREAKING NEWS - INFOTAMA NEWS
Pada thumbnail video terdapat gambar Jokowi memakai baju tahanan berwarna oranye. Selain itu juga terdapat gambar aparat membawa koper.
Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
BREAKING NEWS SATU KOPER JADI BUKTIKPK TEMUKAN BRANKAS RAHASIA JOKOWI, ISINYA MENGEJUTKAN
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut KPK menemukan brangkas rahasia milik Jokowi
                Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal KPK menemukan brankas rahasia milik Jokowi dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan tautan di kanal YouTube ini pada 4 Agustus 2024 dengan judul:
M4MP0SS SEMUA TERB0NGK4R DI SIDANG MK!! - BREAKING NEWS - INFOTAMA NEWS
Pada thumbnail video terdapat gambar Jokowi memakai baju tahanan berwarna oranye. Selain itu juga terdapat gambar aparat membawa koper.
Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
BREAKING NEWS SATU KOPER JADI BUKTIKPK TEMUKAN BRANKAS RAHASIA JOKOWI, ISINYA MENGEJUTKAN
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut KPK menemukan brangkas rahasia milik Jokowi
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail video yang memperlihatkan Jokowi memakai baju tahanan berwarna oranye. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Suara.com ini.
Dalam foto aslinya, pria yang memakai baju tahanan bukan Jokowi, melainkan bos judi online Apin BK yang ditangkap polisi di Malaysia, pada 14 Oktober 2022.
Sementara, gambar yang menampilkan aparat membawa koper identik dengan foto di laman Lombok Post ini.
Dalam foto tersebut, penyidik KPK membawa koper berisi berkas hasil penggeledahan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, pada 18 Maret 2019.
Setelah video disimak sampai tuntas, Tim Cek Fakta Kompas.com tidak ditemukan informasi KPK menemukan brankas rahasia milik Jokowi.
Narator hanya membacakan artikel di laman Bisnis.com ini berjudul "Bawaslu Sebut Jokowi Tak Langgar Netralitas Meski Bagi-bagi Bansos Jelang Pilpres".
Artikel tersebut membahas pernyataan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja yang menyampaikan bahwa Presiden Jokowi tidak melanggar netralitas, karena membagikan bantuan sosial (bansos) beras menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
                                    Dalam foto aslinya, pria yang memakai baju tahanan bukan Jokowi, melainkan bos judi online Apin BK yang ditangkap polisi di Malaysia, pada 14 Oktober 2022.
Sementara, gambar yang menampilkan aparat membawa koper identik dengan foto di laman Lombok Post ini.
Dalam foto tersebut, penyidik KPK membawa koper berisi berkas hasil penggeledahan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, pada 18 Maret 2019.
Setelah video disimak sampai tuntas, Tim Cek Fakta Kompas.com tidak ditemukan informasi KPK menemukan brankas rahasia milik Jokowi.
Narator hanya membacakan artikel di laman Bisnis.com ini berjudul "Bawaslu Sebut Jokowi Tak Langgar Netralitas Meski Bagi-bagi Bansos Jelang Pilpres".
Artikel tersebut membahas pernyataan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja yang menyampaikan bahwa Presiden Jokowi tidak melanggar netralitas, karena membagikan bantuan sosial (bansos) beras menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kesimpulan
Narasi soal KPK menemukan brankas rahasia milik Jokowi adalah tidak benar atau hoaks. Thumbnail video merupakan hasil rekayasa dan judul tidak sesuai dengan isinya.
Narator hanya membahas pernyataan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja yang menyampaikan bahwa Jokowi tidak melanggar netralitas karena membagikan bansos beras menjelang Pilpres 2024.
                                                Narator hanya membahas pernyataan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja yang menyampaikan bahwa Jokowi tidak melanggar netralitas karena membagikan bansos beras menjelang Pilpres 2024.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02crUWjzurBcNovB7opMdbe6hTNgKASQ1spdPQRdK83cQoCtCodbjP8DYm7H1wqaM2l&id=100070858574780
 - https://www.youtube.com/watch?v=T2T01UGbnd4
 - https://jakarta.suara.com/read/2022/10/14/231421/dikawal-polisi-bersenpi-ini-tampang-apin-bk-bos-judi-online-yang-ditangkap-di-malaysia
 - https://lombokpost.jawapos.com/nasional/1502770539/menteri-agama-makin-terpojok-kpk-temukan-ratusan-juta-di-ruang-kerja-menteri-agama
 - https://kabar24.bisnis.com/read/20240329/15/1753725/bawaslu-sebut-jokowi-tak-langgar-netralitas-meski-bagi-bagi-bansos-jelang-pilpres
 - https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
 
(GFD-2024-17955) [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Emas Mengatasnamakan Bank Mandiri
Sumber:Tanggal publish: 04/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar tautan undian berhadiah emas 550 gram mengatasnamakan Bank Mandiri. Untuk mengikuti undian, nasabah diminta mendaftar melalui tautan tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi undian berhadiah emas mengatasnamakan Bank Mandiri dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Gebyar Mandiri Berhadiah Khusus Seluruh Nasabah Bank Mandiri Yang Sudah Terdaftar di Aplikasi Livin By Mandiri, AyoDaftar Undian Promo Mandiri... bisa langsung bawah pulang salah satu Hadiah Menarik di bawah ini,,!!!~ 550 Gram Emas Murni~ 7 Unit TV Samsung LED~ 1 Unit Wuling Almas~ 1 Unit Honda CBR~ 4 Honda beat New sporty125,~ 2 Unit yamaha mio~ 3 Paket Liburan Ke Singapore~ 2 Paket Liburan Ke Japan~ 1 Unit Mobil New Fortuner,~ 5 Paket Umroh,~ 7 Smartphone Samsung Galaxy Z Flip5masih banyak lagi Hadiah menarik lainnya Menanti Anda, Buruan daftar dengan cara klik tombol daftar yang tersedia dan silahkan ikuti formulir pendaftaran resmi dari Mandiri. Untuk pendaftaran nya gratis buat seluruh nasabah Bank Mandiri,
                Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi undian berhadiah emas mengatasnamakan Bank Mandiri dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Gebyar Mandiri Berhadiah Khusus Seluruh Nasabah Bank Mandiri Yang Sudah Terdaftar di Aplikasi Livin By Mandiri, AyoDaftar Undian Promo Mandiri... bisa langsung bawah pulang salah satu Hadiah Menarik di bawah ini,,!!!~ 550 Gram Emas Murni~ 7 Unit TV Samsung LED~ 1 Unit Wuling Almas~ 1 Unit Honda CBR~ 4 Honda beat New sporty125,~ 2 Unit yamaha mio~ 3 Paket Liburan Ke Singapore~ 2 Paket Liburan Ke Japan~ 1 Unit Mobil New Fortuner,~ 5 Paket Umroh,~ 7 Smartphone Samsung Galaxy Z Flip5masih banyak lagi Hadiah menarik lainnya Menanti Anda, Buruan daftar dengan cara klik tombol daftar yang tersedia dan silahkan ikuti formulir pendaftaran resmi dari Mandiri. Untuk pendaftaran nya gratis buat seluruh nasabah Bank Mandiri,
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri menggunakan Wheregoes, tautan tersebut tidak menuju ke situs resmi Bank Mandiri.
Selain itu, Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi mengenai undian itu di akun media sosial maupun situs resmi Bank Mandiri.
Bank Mandiri, melalui akun Facebook resmi, mengimbau nasabah untuk mewaspadai berbagai penipuan yang marak beredar selama Ramadhan hingga Lebaran.
Bank Mandiri mengingatkan nasabah untuk tidak mengisi link atau tautan yang meminta informasi perbankan.
Nasabah juga diimbau memantau akun media sosial resmi Bank Mandiri (centang biru) untuk mendapatkan informasi tepercaya.
                                    Selain itu, Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi mengenai undian itu di akun media sosial maupun situs resmi Bank Mandiri.
Bank Mandiri, melalui akun Facebook resmi, mengimbau nasabah untuk mewaspadai berbagai penipuan yang marak beredar selama Ramadhan hingga Lebaran.
Bank Mandiri mengingatkan nasabah untuk tidak mengisi link atau tautan yang meminta informasi perbankan.
Nasabah juga diimbau memantau akun media sosial resmi Bank Mandiri (centang biru) untuk mendapatkan informasi tepercaya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi undian berhadiah emas mengatasnamakan Bank Mandiri adalah hoaks.
Tautan yang dibagikan tidak mengarah ke situs resmi Bank Mandiri. Informasi program undian tersebut juga tidak terdapat di akun media sosial maupun situs resmi Bank Mandiri.
Nasabah diimbau untuk mewaspadai berbagai modus penipuan yang marak beredar selama Ramadhan hingga Lebaran.
                                                Tautan yang dibagikan tidak mengarah ke situs resmi Bank Mandiri. Informasi program undian tersebut juga tidak terdapat di akun media sosial maupun situs resmi Bank Mandiri.
Nasabah diimbau untuk mewaspadai berbagai modus penipuan yang marak beredar selama Ramadhan hingga Lebaran.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0H5Sccbq6wyrivCxGsyEon9sJz3Mf3zbpeh1GXh8aqCirozWVpiEYKfmEfghd1NeFl&id=61557737648516
 - https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid036ncAeaQSYeyXdv6qUvExZVepBJh7kHVaYfggk44VCwt4GHbKtNtfg7GWQiFHtq74l&id=61557995433024
 - https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02wdxMbp9Xbkmk92ZW9VSMvGbPAxCnRFCbuT8J1XEaiGCUm6PeZSHKkehai7axFMqfl&id=61557699671711
 - https://wheregoes.com/trace/20241803850/
 - https://www.facebook.com/bankmandiri
 - https://bankmandiri.co.id/
 - https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
 
Halaman: 2946/6814
        



