• (GFD-2024-18854) Keliru, Klaim Vaksin Covid-19 Sebabkan Penyakit Lambung pada Perempuan

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/04/2024

    Berita



    Sebuah akun di Facebook [ arsip ] mengunggah konten dengan klaim seorang pelajar yang pernah mendapatkan vaksin Covid-19 mengalami penyakit lambung. Pelajar perempuan disebut sebagai yang paling rentan mendapatkan ancaman itu.  

    Konten itu memuat penjelasan bahwa vaksin Covid-19 dapat menyerang dan menginfeksi lambung agar penderita tidak bisa mendapatkan saripati dari makanan. “Dengan kata lain lambungnya sengaja di-blocked. Karena lambung sudah ter-blocked maka obat kimia sintetis apapun ditelan akan berubah menjadi racun sekalipun itu paracetamol atau obat dosis ringan sekelas obat warung."

     

    Konten itu disertai foto hasil tangkapan layar ucapan duka pada seorang perempuan berhijab yang mengenakan seragam sekolah. Tertulis pada foto itu bahwa ia meninggal dunia karena penyakit lambung. Namun, benarkah klaim bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan penyakit lambung pada perempuan?

    Hasil Cek Fakta



    Tim Cek Fakta Tempo mengkonfirmasi klaim di atas dengan mewawancarai Ketua Dokter Indonesia Bersatu, Eva Sri Diana. Ia menjelaskan konsep vaksin.

    Vaksin sengaja dimasukkan seakan-akan mirip dengan virus aslinya dalam bentuk yang bisa dikontrol tubuh sehingga aman. Tujuannya agar sel-sel tubuh kita yang berfungsi melindungi, bisa mengenalinya kemudian menyimpan memori yang gunanya jika ada virus asli masuk suatu saat, maka tubuh langsung memberi perlawanan.

    “Jadi vaksin membentuk kekebalan/imunitas sebelum terpapar. Tidak benar cairan vaksin Covid-19 itu menyerang dan menginfeksi lambung,” kata Eva lewat pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 28 Maret 2024.

    Menurut epidemiolog Dicky Budiman, keluhan pada lambung bisa saja merupakan dampak lanjut infeksi Covid-19 berulang atau risiko long covid. Infeksi covid bisa terjadi pada berbagai organ tubuh.

    “Namun untuk memastikannya, tentu perlu pemeriksaan intensif oleh ahli. Yang terpenting lakukan perilaku hidup sehat dan bersih. Dan jangan lupa booster immune dengan vaksinasi, terutama bagi yang rentan,” kata Dicky melalui pesan singkat, kemarin.

    Dikutip dari situs Centers for Disease Control and Prevention bahwa penelitian menunjukkan orang yang tertular Covid-19 setelah vaksinasi lebih kecil kemungkinannya untuk melaporkan Long Covid-19 –istilah untuk menyebut dampak lanjutan setelah terinfeksi virus penyebab penyakit Covid-19, dibandingkan dengan orang yang tidak divaksinasi. Meskipun Long Covid tampaknya lebih jarang terjadi pada anak-anak dan remaja dibandingkan pada orang dewasa, efek jangka panjang setelah COVID-19 memang terjadi pada anak-anak dan remaja.

    Mantan Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof Dr dr Zubairi Djoerban SpPD-KHOM menyampaikan, pada sebuah laporan penelitian, ada beberapa orang yang melaporkan timbulnya gejala GERD, seperti mulas selama atau setelah terjangkit Covid-19.

    “Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan yang menyebabkan sering mengalami mulas, regurgitasi atau nyeri. Ada kemungkinan Covid-19 berkontribusi terhadap GERD karena dapat menimbulkan gejala pencernaan,” ungkap Zubairi lewat pesan singkat.

    National Library of Medicine melansir bahwa Covid-19 utamanya menyerang sistem pernapasan. Namun dapat berdampak pada sistem organ lain, khususnya sistem pencernaan. Pada penelitian yang melibatkan 561 pasien Covid-19, hasilnya hampir 40% pasien mengalami gejala gastrointestinal, terutama kehilangan nafsu makan, mual, muntah dan diare. Namun, adanya gejala gastrointestinal tidak dikaitkan dengan hasil yang lebih buruk seperti angka kematian, masuk ICU, lama rawat inap di rumah sakit, dan peningkatan intubasi mekanis pada pasien Covid-19.

    Kesimpulan



    Hasil verifikasi Tempo, klaim vaksin Covid-19 menyebabkan penyakit pada lambung adalah keliru.

    Sebaliknya, vaksin membentuk kekebalan tubuh dari virus penyebab Covid-19. Terinfeksi virus Covid-19 bisa berdampak pada sistem organ pencernaan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-18853) [SALAH] Soimah Berikan Uang Sebesar 50 Juta di Facebook

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 13/04/2024

    Berita

    Bersiaplah Kalian Akan Dapat Transferan 50Jt Cash Hari Ini Dari Ma’e Langsung

    Hasil Cek Fakta

    Ditemukan sebuah akun Facebook yang mengatasnamakan salah satu artis Indonesia yaitu Soimah, mengunggah postingan di Facebook yang mengatakan jika ia sedang berbagi motor untuk siapa saja yang membutuhkan.

    Unggahan tersebut juga disertai dengan pencantuman sebuah link Whatssapp yang dapat diwaspadai sebagai media untuk melakukan penipuan online.

    Sebelum-sebelumnya turnbackhoax.id juga sudah sering menemukan unggahan-unggahan serupa mengenai adanya akun yang mengatasnamakan Soimah mengaku sedang mengadakan giveaway berupa uang jutaan rupiah dan sepeda motor.

    Soimah sudah pernah membuat pernyataan melalui Instagram resminya @showimah yang mengatakan jika dirinya tidak pernah melakukan giveaway dalam bentuk apapun di sosial media, selain itu Soimah juga tidak memiliki akun Facebook.

    Melalui pernyataan dari Soimah maka dapat disimpulkan jika semua akun yang mengatasnamakan dirinya tersebut merupakan akun palsu yang dapat dicurigai sebagai modus penipuan online.

    Kesimpulan

    Tidak benar bahwa Soimah memberikan uang 50 juta secara cuma-cuma di Facebook, akun yang mengatasnamakan Soimah tersebut dapat diindikasi sebagai akun penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-18852) [SALAH] Soimah Berikan Uang Sebesar 50 Juta di Facebook

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 13/04/2024

    Berita

    Bersiaplah Kalian Akan Dapat Transferan 50Jt Cash Hari Ini Dari Ma’e Langsung

    Hasil Cek Fakta

    Ditemukan sebuah akun Facebook yang mengatasnamakan salah satu artis Indonesia yaitu Soimah, mengunggah postingan di Facebook yang mengatakan jika ia sedang berbagi motor untuk siapa saja yang membutuhkan.

    Unggahan tersebut juga disertai dengan pencantuman sebuah link Whatssapp yang dapat diwaspadai sebagai media untuk melakukan penipuan online.

    Sebelum-sebelumnya turnbackhoax.id juga sudah sering menemukan unggahan-unggahan serupa mengenai adanya akun yang mengatasnamakan Soimah mengaku sedang mengadakan giveaway berupa uang jutaan rupiah dan sepeda motor.

    Soimah sudah pernah membuat pernyataan melalui Instagram resminya @showimah yang mengatakan jika dirinya tidak pernah melakukan giveaway dalam bentuk apapun di sosial media, selain itu Soimah juga tidak memiliki akun Facebook.

    Melalui pernyataan dari Soimah maka dapat disimpulkan jika semua akun yang mengatasnamakan dirinya tersebut merupakan akun palsu yang dapat dicurigai sebagai modus penipuan online.

    Kesimpulan

    Tidak benar bahwa Soimah memberikan uang 50 juta secara cuma-cuma di Facebook, akun yang mengatasnamakan Soimah tersebut dapat diindikasi sebagai akun penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-18851) [SALAH] Jusuf Hamka Bagikan THR Lebaran 2024 di Tiktok

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 13/04/2024

    Berita

    THR ONLENE apakah kalian sudah dapet THR jawab jujur

    Hasil Cek Fakta

    Pada tanggal 11 April 2024 yang lalu ditemukan sebuah unggahan di Tiktok yang mengatasnamakan seorang pengusaha ternama, Jusuf Hamka, membagikan sebuah unggahan bahwa ia akan membagikan THR secara online.

    Lalu jika kita cek pada bio akun @_jusufhamkaofficial3 ini, ditemukan sebuah pencantuman link Whatsapp yang dapat dicurigai menjadi media melakukan penipuan online.

    Melalui akun Instagram resmi Jusuf Hamka (@jusufhamka), ia membuat sebuah unggahan pada 31 Maret 2023, di sana dijelaskan bahwa akun media sosial Jusuf Hamka hanya ada dua yakni @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.

    Pada unggahan Instagramnya, ia juga memperingatkan warganet untuk berhati-hati terhadap penipuan oleh akun sosial media yang mengatasnamakan dirinya. Sebelumnya turnbackhoax.id juga pernah menerbitkan artikel serupa dengan klaim Jusuf Hamka bagikan uang 47 juta.

    Kesimpulan

    Tidak benar bahwa Jusuf Hamka membagikan uang THR di Tiktok, akun yang mengatasnamakan Jusuf Hamka tersebut dapat diindikasi sebagai akun penipuan.

    Rujukan