• (GFD-2023-12729) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel Berjudul “Ganjar: Nonton film Porno sambil ngocok salahnya dimana wong Enak kok !!”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 28/05/2023

    Berita

    “Ganjar: Nonton film Porno sambil ngocok salahnya dimana wong Enak kok !!”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Totol memposting sebuah tangkapan layar sebuah artikel berjudul “Ganjar: Nonton film Porno sambil ngocok salahnya dimana wong Enak kok !!”. Postingan tersebut diunggah pada 18 Mei 2023 pukul 19.23.

    Setelah ditelusuri, menggunakan kata kunci “Ganjar” dan tanggal terbit artikel yaitu 4 Desember 2019 ditemukan artikel asli. Artikel tersebut milik Kabar Nusantara News berJudul “Ganjar Pranowo Ternyata Suka Nonton Film Porno”. Jika diperhatikan terdapat kesamaan antara gambar tangkapan layar dan artikel asli pada gambar artikel yaitu Ganjar dan keterangan “KABAR2020”, sedangkan perbedaan terletak pada judul artikel.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel telah disunting pada bagian judul. Artikel asli milik Kabar Nusantara News dan judul yang asli adalah “Ganjar Pranowo Ternyata Suka Nonton Film Porno”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, artikel asli milik Kabar Nusantara News berjudul “Ganjar Pranowo Ternyata Suka Nonton Film Porno”.
    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12728) [SALAH] Jalanan di Tegal Ambles Akibat Gubernurnya Tidak Becus

    Sumber: FACEBOOK
    Tanggal publish: 30/05/2023

    Berita

    “Gubernurnya maniak lobang , yo bgini jadinya

    korup ga becus kerja.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menunjukkan jalanan ambles di Tegal, Jawa Tengah, dengan lubang yang cukup besar. Di dalam video tersebut tampak kerumunan warga yang melihat jalanan ambles tersebut. Pada narasinya, akun Facebook dengan nama Martin Lee ini juga menambahkan bahwa jalanan ambles tersebut merupakan hasil dari gubernur yang tidak becus.

    Namun setelah dilakukan penelusuran, diketahui ternyata video tersebut merupakan video jalanan ambles yang terdapat di jalan provinsi yang menghubungkan Brebes-Tegal, Kaliwadas, Desa Batursari, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Video ini sempat viral di media sosial, setelah beredar pada bulan Februari tahun 2021 lalu.

    Rusaknya jalanan hingga mengakibatkan adanya lubang besar, disebabkan karena amblesnya gorong-gorong akibat tidak mampu menampung besarnya debit air setelah hujan deras dari alur kaliwadas. Melansir dari laman HUMAS Jateng, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa usai kejadian, petugas langsung datang ke lokasi dan mempersiapkan perbaikan.

    “Sudah, sudah diperbaiki semuanya. Saya upload terus di media sosial saya, semuanya progres itu. Kemarin langsung sudah dibuat gorong-gorong, mudah-mudahan minggu ini selesai,” kata Ganjar ditemui usai menerima kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI di Gradhika Bhakti Praja, Senin (15/2/2021).

    Jadi dapat disimpulkan bahwa video yang kembali beredar di media sosial, yang menunjukkan jalanan ambles di Tegal, Jawa Tengah, merupakan video hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, video jalanan ambles tersebut merupakan video yang diambil pada tahun 2021. Merupakan jalanan provinsi yang menghubungkan Tegal-Brebes, jalan ini rusak akibat gorong-gorong yang ambles karena tidak mampu menampung debit air dari alur kaliwadas.

    Selengkapnya ada di penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12727) [SALAH] Peneliti Australia Sebut : Jokowi Presiden Tak Berkemampuan Tapi Memiliki Daya Rusak

    Sumber: FACEBOOK
    Tanggal publish: 30/05/2023

    Berita

    “Korupsi bukan kejahatan yang luar biasa tapi pengkhianatan terhadap bangsa dan negara, harusnya ditindak secara militer.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook, yang menampilkan hasil tangkapan layar dari sebuah artikel media online dengan judul, “Peneliti Australia Sebut : Jokowi Presiden Tak Berkemampuan Tapi Memiliki Daya Rusak”. Gambar ini diunggah pada tanggal 21 Mei 2023, oleh akun Facebook dengan nama Martine Lee.

    Namun setelah dilakukan penelusuran, ditemukan sebuah fakta yang menunjukkan bahwa informasi yang beredar ini merupakan hoaks. Tangkapan layar tersebut diketahui merupakan hasil suntingan dari artikel asli milik media IDNToday News yang diunggah pada 4 September 2020 dengan judul, “Peneliti Australia Sebut Jokowi Seperti Walikota di Istana Presiden”.

    Hoaks ini merupakan hoaks lama yang telah beredar sejak Oktober 2022 lalu. Artikel debunk dengan topik yang sama telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul, “[SALAH] Judul Artikel IDNTODAY News “Peneliti Australia Sebut : Jokowi “ Presiden Tak Berkemampuan ” Tapi Memiliki Daya Rusak” yang diunggah pada 5 Oktober 2022 dan dengan judul yang sama, yang diunggah pada Desember tahun 2022.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa tangkapan layar artikel yang berjudul “Peneliti Australia Sebut : Jokowi Presiden Tak Berkemampuan Tapi Memiliki Daya Rusak”, merupakan hoaks kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, tangkapan layar artikel tersebut merupakan hasil editan.

    Selengkapnya ada di penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12726) [SALAH] Jalur Pantura Juwana-Pati Rusak Parah, Timbulkan Kemacetan Panjang dan Demo Masyarakat

    Sumber: TWITTER
    Tanggal publish: 30/05/2023

    Berita

    “Pak Jokowi RI 1 ini bukan Lampung Sumatera pak tapi Jateng, Gubernur skrg lagi sibuk di Jakarta jogging…

    Jalan Provinsi Jateng Rusak Parah, Warga Puncel Pati Demo”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di media sosia Twitter, yang menunjukkan sebuah kondisi jalanan rusak dan berlubang, serta kemacetan panjang ditimbulkan dari kondisi jalanan tersebut. Terlihat dari video lainnya di dalam unggahan yang sama, bahwa terdapat beberapa warga yang melakukan aksi unjuk rasa perihal kondisi jalanan yang rusak ini. Akun dengan nama @dhemit_is_back ini juga menyertakan sebuah narasi di dalam cuitannya yang menyebutkan bahwa ini adalah video jalanan di Provinsi Jawa Tengah. Diketahui melalui teks yang ada di dalam video, jalanan ini merupakan Jalur Pantura Juwana Pati yang ada Jawa Tengah.

    Namun setelah dilakukan penelusuran terkait dengan video yang ada di dalam cuitan tersebut, diketahui bahwa klaim tentang kondisi jalanan Jalur Pantura Juwana Pati yang ad di Jawa Tengah yang rusak parah yang menimbulkan kemacetan parah, merupakan fakta lama yang yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini. Melansir dari artikel Kompas.com, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Dinar Pangayoman mengatakan, kondisi dalam video yang viral tersebut sudah tidak sesuai dengan situasi saat ini. Dinar meluruskan bahwa kondisi ruas jalan nasional Pati-Rembang, seperti di Juwana dan Batangan Pati sudah mendapat penanganan.

    Hal ini juga selaras dengan unggahan yang ada di media sosial Instagram BBPJN Jateng-DIY, @pupr_jalan_jatengdiy pada tanggal 15 April 2023. Kepala BBPJN Jateng-DIY, Wida Nurfaida, menyatakan bahwa seluruh ruas jalan dan infrastruktur transportasi di daerah Pati dipastikan telah selesai dan siap digunakan pada jadwal mudik lebaran April lalu. Beberapa perbaikan rekonstruksi jalan dan pembukaan kembali jalur Jembatan Juana juga telah menghasilkan kelancaran arus lalu lintas di jalur ini.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa video yang menunjukkan kondisi Jalur Juwana-Pati Jawa Tengah yang tengah rusak parah dan menimbulkan kemacetan panjang serta demo dari masyarakat merupakan video hoaks kategori false context atau konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya video tersebut merupakan video lama yang diunggah kembali. Kondisi di dalam video sudah tidak relevan lagi dengan kondisi jalana Pantura Juwana-Pati saat ini yang telah mendapat penanganan khusus dan intens dari pemerintah terkait.

    Selengkapnya ada di penjelasan.

    Rujukan