• (GFD-2024-22457) [HOAKS] Ida Dayak Lakukan Pengobatan di Sabang pada 10-14 Oktober 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar poster di media sosial yang mengeklaim Ida Dayak akan melakukan pengobatan alternatif di Gedung Graha Dharma Wanita Kota Sabang, Aceh pada 10 sampai 14 Oktober 2024.

    Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.

    Poster yang mengeklaim Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Gedung Graha Dharma Wanita Kota Sabang muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini ,ini, dan ini.

    Dalam poster juga terdapat nomor WhatsApp untuk mendaftar menjadi peserta pengobatan.

    Hasil Cek Fakta

    Dikutip dari Tribunnews, Pelaksana Harian Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Sabang, Risna Dewi mengatakan, informasi tersebut tidak benar.

    Menurut Risna, Dharma Wanita Persatuan Kota Sabang tidak pernah menerima informasi terkait penyewaan atau penggunaan gedung untuk acara pengobatan Ida Dayak. 

    "Jangan percaya, kami pastikan itu hoaks, tidak ada permintaan pengunaan Gedung Dharma Wanita Persatuan atas nama Ida Dayak," kata Dewi, Rabu (28/08/2024).

    Menurut Risna, masyarakat juga diminta menyerahkan sejumlah uang sebelum mengikuti pengobatan tersebut. Sehingga, ada dugaan bahwa poster itu mengarah pada penipuan. 

    "Kami percaya itu poster penipuan karena masyarakat diminta membayar sejumlah uang untuk mendapatkan layanan pengobatan tersebut," ujar dia.

    Ia pun mengimbau masyarakat Kota Sabang untuk berhati-hati dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.

    Kesimpulan

    Poster yang mengeklaim Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Gedung Graha Dharma Wanita Kota Sabang tidak benar atau hoaks.

    Plh ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Sabang, Risna Dewi menjelaskan tidak ada peminjaman gedung untuk pengobatan Ida Dayak.

    Menurut dia, poster tersebut mengarah pada penipuan karena masyarakat diminta menyerahkan sejumlah uang sebelum mengikuti pengobatan. 

    Rujukan

  • (GFD-2024-22456) [HOAKS] Daftar Merek Motor yang Dilarang Gunakan Pertalite Awal September 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial dengan narasi yang mengeklaim daftar sejumlah merek motor yang dilarang menggunakan Pertalite pada awal September 2024. 

    Pertalite merupakan bahan bakar minyak (BBM) yang masih diberi subsidi oleh pemerintah, sehingga harganya lebih terjangkau.

    Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.

    Unggahan soal daftar merek motor yang dilarang menggunakan Pertalite muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Unggahan diberi keterangan:

    Daftar motor yang dilarang pakai pertalite

    Hasil Cek Fakta

    Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan, informasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Menurut dia, tidak ada kebijakan dari pemerintah yang melarang merek motor tertentu menggunakan Pertalite.

    "Tidak benar, hoaks. Hingga saat ini pemerintah tidak ada kebijakan melarang kendaraan-kendaraan tersebut untuk membeli Pertalite," kata Heppy kepada Kompas.com, Selasa (3/9/2024).

    Heppy mengatakan, sampai saat ini Pertamina masih melayani pembelian Pertalite untuk merek motor yang ada dalam unggahan. 

    Sebelumnya di media sosial juga muncul unggahan keliru berisi daftar mobil yang dilarang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada Agustus 2024.

    Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini. 

    Kesimpulan

    Unggahan pada awal September 2024 yang berisi daftar merek motor dilarang menggunakan Pertalite tidak benar atau hoaks. 

    Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan, hingga September 2024 ini Pertamina masih melayani pembelian Pertalite untuk merek motor yang ada dalam unggahan. 

    Rujukan

  • (GFD-2024-22455) Cek Fakta: Hoaks Sampul Majalah Tempo Singgung Jejak Digital Fufufafa di Kaskus

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/09/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Gambar sampul Majalah Tempo menyinggung jejak digital fufufafa beredar di media sosial. Gambar tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 2 September 2024.
    Dalam gambar sampul Majalah Tempo tersebut, terlihat sosok putra dari Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Sampul tersebut kemudian diberi judul "PUSING NGAPUSIN JEJAK FUFUFAFA DI KASKUS".
    "Pusing ngapusin jejak fufufafa di Kaskus. Percuma dihapus, Prabowo so pasti Juga sudah tahu. Postingan Gibran Rakabuming Raka di fufufafa membuktikan bahwa karakternya yang bersangkutan dari sikapnya ketika debat pilpres memperlakukan Mahmud MD tak berubah watak sesungguhnya 😁 bagaimana RT 58 RW 02,? 😪," tulis salah satu akun Facebook pada 2 September 2024.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali dibagikan dan mendapat sejumlah respons dari warganet.
    Benarkah gambar sampul Majalah Tempo tersebut menyinggung soal jejak digital fufufafa? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri gambar sampul Majalah Tempo yang menyinggung soal jejak digital fufufafa di kaskus. Penelusuran dilakukan dengan mengecek ke situs Majalah Tempo, majalah.tempo.co.
    Hasilnya ditemukan gambar identik. Gambar sampul tersebut memang memuat ilustrasi dari sosok Gibran, namun judul dari sampul tersebut adalah "GERILYA UNTUK PUTRA MAHKOTA".
    Sampul Majalah Tempo tersebut merupakan edisi Minggu 15 Oktober 2023. Pada edisi tersebut, Majalah Tempo membahas tentang langkah politik Jokowi yang menduetkan Prabowo Subianto dengan putranya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
     

    Kesimpulan


    Gambar sampul Majalah Tempo menyinggung jejak digital fufufafa ternyata tidak benar alias hoaks. Gambar tersebut merupakan hasil rekayasa digital.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22454) Viral Anies Baswedan Mendirikan Partai Perubahan, Cek Faktanya

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/09/2024

    Berita

    Viral Anies Baswedan Mendirikan Partai Perubahan, Cek Faktanya

    Benarkah Anies Baswedan mendirikan Partai Perubahan? Simak penelusurannya

    Anies Baswedan berencana akan membangun partai politik baru atau membentuk ormas, pasca dirinya gagal maju di Pilkada 2024. Namun, tidak disebutkan apa nama partai ataupun ormas baru besutan Anies Baswedan tersebut.

    Usai pernyataan Anies yang ingin mendirikan partai baru, di media sosial beredar Anies membentuk Partai Perubahan dan mengimbau masyarakat untuk ikut bergabung bersama partai barunya.

    Berikut narasi imbauan dalam video Facebook tersebut:

    “MARI BERGABUNG BERSAMA PARTAI PERUBAHAN”

    Hasil Cek Fakta

    Melansir dari Antara, Anies Baswedan menyatakan formulir, QR code, nomor rekening untuk menyumbang atau uang pendaftaran untuk masuk partai baru Anies merupakan hoaks.

    “Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,” ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan

    Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap kritis dan hati-hati karena sampai saat video yang diunggah (31/08/2024) belum ada formulir ataupun edaran apapun terkait ormas atau partainya.

    Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.

    Kesimpulan

    Anies mendirikan Partai Perubahan Indonesia adalah tidak benar. Faktanya, Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.

    Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Rujukan