(GFD-2025-25563) Cek Fakta: Tidak Benar Foto yang Diklaim Masjid Selamat dari Kebakaran di Los Angeles
Sumber:Tanggal publish: 11/02/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim sebagai masjid yang selamat dari kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 17 Januari 2025.
Dalam foto tersebut tampak sejumlah bangunan di suatu wilayah mengalami kebakaran. Namun, sebuah bangunan masjid tetap utuh berdiri meski bangunan di sekelilingnya hangus terbakar.
Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan klaim bahwa sebuah masjid selamat dari kebakaran yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
"Masjid Tetap Utuh usai Kebakaran Los Angeles,
Sebuah video di peristiwa kebakaran Los Angeles menjadi viral di media sosial. Video yang menunjukan banyak masjid yang tetap utuh di tengah kebakaran yang menghanguskan ribuan pemukiman di kota terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat (AS) itu.
Dalam laporan India Today, nampak gambar yang dibagikan menunjukkan sebuah bangunan tetap berdiri kokoh dan tak tersentuh saat bangunan di sekitarnya sudah hangus dan rata dengan tanah akibat kebakaran hebat. Mereka yang membagikannya mengklaim bahwa ini adalah sebuah masjid di California.
Ini adalah kekuatan Allah SWT. Allah SWT menyelamatkan masjid di California Los Angeles di Amerika. Makna yang dalam. Foto terbaik hari ini. Arsipnya dapat dilihat di sini, tulis seorang pengguna Facebook yang membagikan gambar itu, dikutip Jumat (17/1/2025)," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 43 kali direspons dan mendapat 23 komentar dari warganet.
Benarkah dalam foto tersebut sebuah masjid selamat dari kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat? Berikut penelusurannya.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim masjid selamat dari kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "mosque survived los angeles fire" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya tidak ditemukan informasi valid yang mendukung klaim bahwa sebuah masjid selamat selama kebakaran di Los Angeles.
Penelusuran kemudian dilakukan dengan mengunggah gambar yang diklaim masjid selamat saat kebakaran di Los Angeles ke situs pendeteksi artificial intelligence (AI), sightengine.com.
Hasilnya, gambar tersebut memiliki probabilitas 66 persen dibuat oleh perangkat AI. Berikut gambar tangkapan layarnya.
Kesimpulan
Foto yang diklaim sebagai masjid yang selamat dari kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat ternyata tidak benar alias hoaks. Tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.
Selain itu, foto yang diklaim sebagai masjid selamat dari kebakaran Los Angeles diduga merupakan hasil manipulasi digital menggunakan perangkat AI.
(GFD-2025-25562) [HOAKS] Balita Hilang Ditemukan di Plafon Sekolah, Disembunyikan Makhluk Halus
Sumber:Tanggal publish: 10/02/2025
Berita
KOMPAS.com - Kabar mengenai anak berusia lima tahun yang hilang membuat geger warga Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.
Anak berinisial HA hilang sejak 1 Februari 2025 sore.
Di media sosial, tersiar narasi bahwa HA telah ditemukan di atas plafon bangunan sekolah yang kosong. NA disebut telah diculik oleh makhluk halus.
Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Kabar HA ditemukan di atas plafon bangunan sekolah yang kosong disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Pengguna Facebook menyertakan video ketika sekelompok warga mendatangi bangunan sekolah kosong dan memeriksa plafon.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:
Alhamdulillah pencarian adek naya bocah 5 th yg di sembunyikan mahluk halus di temukan di atas plafon bangunan sekolah yg kosong
Anak berinisial HA hilang sejak 1 Februari 2025 sore.
Di media sosial, tersiar narasi bahwa HA telah ditemukan di atas plafon bangunan sekolah yang kosong. NA disebut telah diculik oleh makhluk halus.
Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Kabar HA ditemukan di atas plafon bangunan sekolah yang kosong disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Pengguna Facebook menyertakan video ketika sekelompok warga mendatangi bangunan sekolah kosong dan memeriksa plafon.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:
Alhamdulillah pencarian adek naya bocah 5 th yg di sembunyikan mahluk halus di temukan di atas plafon bangunan sekolah yg kosong
Hasil Cek Fakta
Pencarian NA dilakukan oleh petugas gabungan Tim SAR, TRC BPBD Banggai Laut, Koramil Banggai, Polsek Banggai, PMI Banggai Laut, dan warga setempat.
Dilansir Tribunnews, NA dikabarkan hilang di kawasan hutan Desa Bone.
Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, NA ditemukan dalam kondisi tewas pada Selasa (4/2/2025) sore.
Koordinator Lapangan Unit Siaga SAR Banggai Laut, Erdiansyah mengatakan bahwa jasad NA ditemukan mengapung di rawa-rawa di sekitar lokasinya menghilang.
Penyebab kematian masih diselidiki. Namun jenazah NA telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai Laut untuk otopsi.
Di media sosial beredar narasi keliru tentang hilangnya NA.
Polisi bahkan menangkap dua warga yang diduga menyebarkan kabar bohong soal penemuan balita meninggal.
"Kami telah mengamankan dua orang pemilik akun Facebook yang terbukti menyebarkan hoaks dan provokasi terkait kasus penemuan mayat di Bone Baru," kata Kasat Reskrim Polres Bangkep AKP Makmur dikutip dari Antara.
Dilansir Tribunnews, NA dikabarkan hilang di kawasan hutan Desa Bone.
Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, NA ditemukan dalam kondisi tewas pada Selasa (4/2/2025) sore.
Koordinator Lapangan Unit Siaga SAR Banggai Laut, Erdiansyah mengatakan bahwa jasad NA ditemukan mengapung di rawa-rawa di sekitar lokasinya menghilang.
Penyebab kematian masih diselidiki. Namun jenazah NA telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai Laut untuk otopsi.
Di media sosial beredar narasi keliru tentang hilangnya NA.
Polisi bahkan menangkap dua warga yang diduga menyebarkan kabar bohong soal penemuan balita meninggal.
"Kami telah mengamankan dua orang pemilik akun Facebook yang terbukti menyebarkan hoaks dan provokasi terkait kasus penemuan mayat di Bone Baru," kata Kasat Reskrim Polres Bangkep AKP Makmur dikutip dari Antara.
Kesimpulan
Kabar HA ditemukan di atas plafon bangunan sekolah yang kosong merupakan hoaks.
Jasad NA ditemukan di rawa-rawa sekitar hutan Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara, yang dilaporkan sebagai lokasi terakhir keberadaannya pada Selasa (4/2/2025).
Penyebab kematian masih diselidiki.
Jasad NA ditemukan di rawa-rawa sekitar hutan Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara, yang dilaporkan sebagai lokasi terakhir keberadaannya pada Selasa (4/2/2025).
Penyebab kematian masih diselidiki.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/619274124142207
- https://www.facebook.com/reel/955384953236722
- https://www.facebook.com/reel/1526488815407042
- https://www.tribunnews.com/regional/2025/02/07/viral-bocah-perempuan-5-tahun-hilang-di-banggai-laut-ditemukan-tewas-setelah-3-hari-pencarian?page=2
- https://sulteng.antaranews.com/berita/339605/polisi-amankan-penyebar-hoaks-terkait-penemuan-mayat-balita-di-bangkep
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-25561) [KLARIFIKASI] Foto Bersama Trump, Netanyahu, dan Elon Musk adalah Manipulasi AI
Sumber:Tanggal publish: 10/02/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar foto Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dan miliarder Elon Musk.
Dalam foto tersebut, ketiganya berdiri sejajar dan tersenyum ke arah kamera. Foto itu beredar di tengah kunjungan Netanyahu ke Gedung Putih pada 4 Februari 2025 untuk bertemu Trump.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut hoaks dan merupakan hasil manipulasi artificial intelligence (AI).
Foto Netanyahu, Trump, dan Musk, berdiri sejajar dibagikan oleh akun Instagram ini, ini, dan ini. Berikut salah satu narasi yang dibagikan:
Sungguh pantas jika pemimpin asing pertama yang diundang Trump dan rekan miliardernya ke AS adalah seorang penjahat perang yang dicari oleh pengadilan tertinggi di dunia.
Sudah 2000 bom LB telah disetujui untuk dijatuhkan pada anak-anak Palestina yang tidak berhasil dibunuh oleh Israel.
Dan orang yang seluruh kampanyenya adalah tentang mengamankan perbatasan AS dari para imigran, kini memiliki rencana besar untuk memaksa negara-negara Arab membuka perbatasan mereka bagi para pengungsi Palestina dalam sebuah paket rapi yang disebut “migrasi sukarela” karena menyebutnya sebagai pembersihan etnis adalah tindakan anti-Semit.
Saya bersumpah ketiga badut narsis ini akan menjadi akhir dari apa yang tersisa dari dunia yang beradab
Screenshot Foto Trump, Netanyahu, dan Musk, berdiri sejajar hasil manipulasi AI
Dalam foto tersebut, ketiganya berdiri sejajar dan tersenyum ke arah kamera. Foto itu beredar di tengah kunjungan Netanyahu ke Gedung Putih pada 4 Februari 2025 untuk bertemu Trump.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut hoaks dan merupakan hasil manipulasi artificial intelligence (AI).
Foto Netanyahu, Trump, dan Musk, berdiri sejajar dibagikan oleh akun Instagram ini, ini, dan ini. Berikut salah satu narasi yang dibagikan:
Sungguh pantas jika pemimpin asing pertama yang diundang Trump dan rekan miliardernya ke AS adalah seorang penjahat perang yang dicari oleh pengadilan tertinggi di dunia.
Sudah 2000 bom LB telah disetujui untuk dijatuhkan pada anak-anak Palestina yang tidak berhasil dibunuh oleh Israel.
Dan orang yang seluruh kampanyenya adalah tentang mengamankan perbatasan AS dari para imigran, kini memiliki rencana besar untuk memaksa negara-negara Arab membuka perbatasan mereka bagi para pengungsi Palestina dalam sebuah paket rapi yang disebut “migrasi sukarela” karena menyebutnya sebagai pembersihan etnis adalah tindakan anti-Semit.
Saya bersumpah ketiga badut narsis ini akan menjadi akhir dari apa yang tersisa dari dunia yang beradab
Screenshot Foto Trump, Netanyahu, dan Musk, berdiri sejajar hasil manipulasi AI
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian foto tersebut menggunakan Hive Moderation, yang dapat mendeteksi apakah sebuah konten dihasilkan perangkat AI generatif.
Hasil pengecekan Hive Moderation menunjukkan, foto tersebut memiliki probabilitas mencapai 98 persen dihasilkan oleh AI generatif.
Trump dan Netanyahu memang bertemu di Gedung Putih pada 4 Februari 2025. Akan tetapi, Musk tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
Elon Musk tidak tampak dalam video konferensi pers pertemuan Trump dan Netanyahu yang ditayangkan kanal YouTube The White House pada 5 Februari 2025.
Musk bertemu dengan Netanyahu dan putranya, Yair, secara terpisah pada 5 Februari 2025. Foto pertemuan mereka diunggah di akun Instagram milik Yair.
Hasil pengecekan Hive Moderation menunjukkan, foto tersebut memiliki probabilitas mencapai 98 persen dihasilkan oleh AI generatif.
Trump dan Netanyahu memang bertemu di Gedung Putih pada 4 Februari 2025. Akan tetapi, Musk tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
Elon Musk tidak tampak dalam video konferensi pers pertemuan Trump dan Netanyahu yang ditayangkan kanal YouTube The White House pada 5 Februari 2025.
Musk bertemu dengan Netanyahu dan putranya, Yair, secara terpisah pada 5 Februari 2025. Foto pertemuan mereka diunggah di akun Instagram milik Yair.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto Netanyahu, Trump, dan Musk, berdiri sejajar yang beredar di media sosial adalah hoaks.
Hasil pengecekan Hive Moderation menunjukkan, foto tersebut memiliki probabilitas mencapai 98 persen dihasilkan oleh perangkat AI generatif.
Hasil pengecekan Hive Moderation menunjukkan, foto tersebut memiliki probabilitas mencapai 98 persen dihasilkan oleh perangkat AI generatif.
Rujukan
- https://www.instagram.com/azamaliofficial/p/DFqzW9dSyfs/
- https://www.instagram.com/israelvalleynews/p/DFnz-FDMU4N/
- https://www.instagram.com/dailvpolitics/p/DFoKBQBOXzs/?img_index=1
- https://www.kompas.com/global/read/2025/02/04/174700470/trump-netanyahu-siap-bahas-agenda-timur-tengah-salah-satunya-terkait-iran
- https://www.youtube.com/watch?v=MvheR2KJYyY
- https://www.instagram.com/p/DFqRcaZRjjJ/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-25560) Cek Fakta: Hoaks dalam Video ini Los Angeles Diterjang Tsunami
Sumber:Tanggal publish: 10/02/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim wilayah Los Angeles, Amerika Serikat dilanda tsunami beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 19 Januari 2025.
Dalam video tersebut tampak sebuah pantai diterjang gelombang ombak besar. Sejumlah pengunjung yang berada di pinggir pantai tersapu ombak. Video itu kemudian disebut-sebut terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat.
"Setelah api neraka mulai redah. Los Angeles di landa sunami besar... Dan menguncang Kalifornia baru," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 162 kali dibagikan dan mendapat 168 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu Los Angeles dilanda tsunami? Berikut penelusurannya.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim wilayah Los Angeles, Amerika Serikat dilanda tsunami. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah video tersebut ke situs pendeteksi artificial intelligence (AI), hivemoderation.com.
Hasilnya video tersebut memiliki probabilitas 94 persen dibuat oleh perangkat AI. Berikut gambar tangkapan layarnya.
Kesimpulan
Video yang diklaim wilayah Los Angeles, Amerika Serikat diterjang tsunami ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.
Halaman: 295/6046