• (GFD-2025-26860) Misinformasi! Jokowi laporkan kehilangan ijazah ke Polda Metro Jaya

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/05/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di X menarasikan Presiden ketujuh Indonesia Joko Widodo melaporkan kehilangan ijazah ke Polda Metro Jaya.

    Unggahan tersebut disertai foto Jokowi bersama kuasa hukumnya, Yakup Hasibuan sedang duduk dibawah tulisan “Pelayanan Kehilangan” Polda Metro Jaya.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Bener…. bos elu lagi laporan kehilangan ijazah teknologi ******”

    Namun, benarkah Jokowi laporkan ijazahnya hilang saat ke Polda Metro Jaya?

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, Polda Metro Jaya menyatakan laporan Jokowi terkait tuduhan ijazah palsu ditangani oleh Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    ANTARA menelusuri video keseluruhan saat Jokowi datang ke Polda Metro Jaya. Serupa dengan video YouTube CNN berjudul “Momen Petugas Terima Laporan Jokowi di SPKT Polda Metro Jaya”, Joko Widodo mendatangi SPKT Polda Metro Jaya melaporkan tudingan tentang ijazah palsu yang ditujukan kepadanya.

    Dilansir dari laman Polri, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) merupakan bertugas memberikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk penerimaan dan penanganan pertama laporan atau pengaduan, pelayanan bantuan atau pertolongan kepolisian, bersama fungsi terkait mendatangi TKP untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan olah TKP sesuai etentuan hukum dan peraturan yang berlaku.

    Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan menjelaskan Jokowi membawa dan menunjukkan langsung ijazah pendidikan miliknya mulai dari ijazah SD, SMP, SMA, hingga ijazah kuliahnya di UGM, saat membuat laporan di Polda Metro Jaya.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Saat ini, Polres Metro Jakarta Selatan siap memanggil lima saksi terkait tuduhan ijazah palsu Jokowi.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-26859) [HOAKS] Penyanyi Rossa Meninggal Dunia pada Akhir April 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial muncul unggahan dengan narasi yang mengeklaim penyanyi Sri Rossa Roslaina Handiyani atau biasa dipanggil Rossa meninggal dunia pada akhir April 2025. 

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Unggahan yang mengeklaim Rossa meninggal dunia salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini pada akhir April 2025.

    Akun tersebut membagikan foto yang menampilkan Rossa tengah terbaring di rumah sakit dan diberi keterangan demikian:

    INNALILLAHI, KABAR DUKA PENYANYI POPULER ROSSA MENINGGAL DUNIA HARI INI

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Rossa meninggal dunia pada akhir April 2025

    Hasil Cek Fakta

    Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan, foto Rossa terbaring di rumah sakit identik dengan unggahan di laman Grid.id ini.

    Foto itu adalah momen ketika Rossa dirawat di Gleneagles Hospital Singapura pada 2019.

    Saat itu Rossa dirawat di rumah sakit karena mengalami sakit perut akibat maag. Menurut manajer Rossa, Gema Sakti, sakit yang dialami Rossa merupakan efek dari diet yang kurang baik.

    Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Rossa meninggal dunia. 

    Pada 5 Mei 2025 ia masih mengunggah momen ketika menjadi juri Indonesia Idol di akun Instagram-nya.

    Kabar bohong mengenai meninggalnya selebritas merupakan salah satu informasi keliru yang banyak beredar di jagat maya.

    Sebelumnya, di media sosial juga muncul hoaks yang menyebut artis seperti Indro Warkop, Nagita Slavina serta Citra Kirana meninggal dunia. 

    Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini, di sini, dan di sini. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-26858) [KLARIFIKASI] Video Kebakaran Gedung di Meksiko Dinarasikan Terjadi di Israel

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial diklaim menampilkan peristiwa saat sebuah gedung di Israel terbakar pada Mei 2025.

    Namun, setelah ditelusuri, narasi dalam video tersebut keliru. Peristiwa kebakaran dalam video terjadi di Meksiko, bukan Israel.

    Video yang diklaim menampilkan kebakaran gedung di Israel muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram ini dan Threads ini. 

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan kobaran api melalap sebuah gedung dan diberi keterangan sebagai berikut:

    Semoga apinya semakin membara membakar para zionis 15743L.

    Hasil Cek Fakta

    Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan video itu identik dengan unggahan akun Instagram @anadoluagency pada 17 Januari 2025. 

    Keterangan dalam video menjelaskan, peristiwa itu adalah kebakaran di sebuah kasino dan taman trampolin yang berada di Culiacan, Meksiko. 

    Dikutip dari Daily Mail kebakaran iitu terjadi karena korsleting listrik yang kemudian menghanguskan bangunan Kasino Royal Yak dan Taman Air Jump Trampolin.

    Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Petugas membutuhkan waktu selama dua jam untuk memadamkan api. 

    Dalam peristiwa itu seorang pria berusia 39 tahun mengalami luka bakar dan harus dirawat di rumah sakit. Pihak berwenang berhasil mengevakuasi 415 pekerja dan 232 pengunjung di lokasi kejadian. 

    Adapun Kasino Royal Yak dimiliki oleh Grupo Condere, sebuah perusahaan yang berbasis di Spanyol. Selain di Meksiko perusahaan ini juga mengoperasikan kasino di Argentina, Kolombia, Uruguay, Panama, dan Italia.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan kebakaran sebuah gedung di Israel merupakan informasi yang tidak benar.

    Faktanya, video itu adalah kebakaran sebuah kasino dan taman trampolin di Meksiko pada 17 Januari 2025. Gedung tersebut terbakar karena korsleting listrik. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-26857) [PENIPUAN] Tautan Penukaran Uang Kuno

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 07/05/2025

    Berita

    Akun TikTok “kolektoruangkuno65” pada Rabu (16/04/2025) mengunggah video [arsip] berisi berita Kompas Bisnis tentang nilai fantastis penjualan uang koin kuno, disertai keterangan “Hubungi kami lewat link di bio profil untuk penjualan”.

    Hingga Senin (28/4/2025) unggahan telah dilihat 2,7 juta kali, disukai 75 ribu pengguna, menuai lebih dari 4 ribu komentar dan lebih dibagikan lebih dari 30 ribu pengguna TikTok.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan yang tersemat di bio akun. Diketahui tautan meminta warganet mengisi nama lengkap, nomor Telegram aktif, dan menyetujui untuk bergabung ke grup Telegram.

    TurnBackHoax menelusuri lebih lanjut tentang modus penipuan via Telegram melalui Google. Ditemukan artikel Detik.com berjudul ‘Wanita Ini Jadi Korban Penipuan di Misi Grup Telegram, Uang Rp 50 Juta Raib’ yang tayang pada Minggu (2/2/2025).

    Wanita asal Palembang itu, menjadi salah satu korban penipuan setelah tergiur bergabung dalam grup misi pekerjaan di Telegram. Melihat banyak anggota aktif, ia percaya dan mengikuti instruksi admin, hingga tanpa sadar kehilangan uang Rp50 juta.

    Kesimpulan

    Unggahan dengan narasi “Tautan Penukaran Uang Kuno” merupakan konten palsu (Fabricated content).

    Rujukan