• (GFD-2025-29125) [SALAH] Prabowo Menangis Umumkan Pengunduran Diri sebagai Presiden

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 19/09/2025

    Berita

    Akun TikTok “breking_news69” pada Kamis (12/9/2025) membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan Presiden Prabowo yang sedang menangis. Berikut narasi yang ada dalam video:

    tangis sang jendral “Dengan berat hati, kepada segenap Rakyat Indonesia yang saya cintai, saya mohon maaf, dan saya ingin berpamitan untuk mengundurkan diri sebagai Presiden RI, mulai hari ini, semoga mas Gibran di beri kekuatan untk memimpin Negri yang besar ini”

    Hingga Jumat (19/9/2025) unggahan tersebut menuai 213 tanda suka dan 82 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri potongan gambar dari video tersebut dengan Yandex Image. Hasil penelusuran mengarah ke video di platform rutube.ru “PRABOWO MENANGIS SAAT PIDATO | BANTU MODAL USAHA MDG 15 M ANGGOTA TERBEBAS RENTEN1R”.

    Judul video itu kemudian dicari ulang melalui Google. Hasilnya, ditemukan tayangan serupa dari sudut pengambilan berbeda yang diwartakan di kanal YouTube Tribunnews dengan judul “Prabowo Menangis Disambut Teriakan Anak Muda Koperasi MDS Coop seusai Beri Modal Rp 15 M ke Koperasi” pada Desember 2023.

    Konteks asli video adalah momen Prabowo (kala itu merupakan calon presiden) memberi bantuan Rp15 miliar untuk Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS). Disebutkan, Prabowo meneteskan air mata ketika menyaksikan semangat dan senyum ribuan anak muda anggota koperasi yang menerima bantuan tersebut.

    Momen itu terjadi saat Prabowo dinobatkan sebagai Ketua Dewan Kehormatan Koperasi MDS Coop pada Sabtu (16/12/2023) di PT Asri Pelangi Nusa, Purwakarta, Jawa Barat. Meski mendapat kehormatan tersebut, ia menolak jabatan tersebut dan menegaskan lebih ingin berperan sebagai anggota biasa. Sebagai bentuk dukungan, Prabowo menyalurkan bantuan modal Rp15 miliar kepada koperasi tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Prabowo menangis umumkan pengunduran diri sebagai Presiden” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-29124) Hoaks! Prabowo copot Menteri Keuangan Purbaya

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/09/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan bahwa Presiden Prabowo mencopot jabatan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang baru dilantik pada Senin, 8 September 2025.

    Dalam video itu disebutkan, pencopotan dilakukan karena Purbaya kembali membuat gaduh publik dengan pernyataannya bahwa tuntutan 17+8 bukanlah tuntutan rakyat.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “PRESIDEN PECAT MENKEU BARU YANG BARU DILANTIK KEMARIN ! BLUNDER BESAR MENKEU BUAT SUASANA GADUH LAGI”

    Namun, benarkah Prabowo copot Menteri Keuangan Purbaya?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ditemukan pernyataan resmi dari Presiden Prabowo mengenai pencopotan jabatan Menteri Keuangan Purbaya.

    Justru pada Selasa (16/09), Presiden Prabowo memanggil sejumlah menteri bidang ekonomi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, untuk membahas transisi energi dan kelangkaan bahan bakar minyak di beberapa SPBU swasta. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ikut hadir dalam rapat tersebut.

    Purbaya juga mengklarifikasi ucapannya yang sebelumnya menuai reaksi publik terkait pernyataan soal tuntutan “17+8” yang hanya mewakili rakyat kecil.

    “Kalau kemarin salah ngomong, saya minta maaf. Intinya, semakin cepat ekonomi pulih, semakin banyak lapangan kerja tercipta. Itu yang kita kejar,” katanya, dilansir dari ANTARA.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Dengan demikian, klaim bahwa Presiden Prabowo telah mencopot jabatan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa adalah tidak berdasar dan menyesatkan.

    Klaim: Prabowo copot Menteri Keuangan Purbaya

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • (GFD-2025-29123) Cek fakta, video Anies Baswedan jadi menteri di Kabinet Merah Putih

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/09/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook menarasikan bahwa Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022, Anies Baswedan, telah menjadi salah satu menteri di Kabinet Merah Putih.

    Kabinet Merah Putih sendiri merupakan sebutan untuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Dalam video tersebut terlihat Anies Baswedan dan Presiden Prabowo berjabat tangan.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Sehat sllu pak prabowo

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    ANIS BASWEDAN RESMI JADI MENTERI DI KABINET MERAH PUTIH?!

    Alhamdulillah ada kemajuan”

    Namun, benarkah video tersebut merupakan Anies Baswedan jadi menteri di Kabinet Merah Putih?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, tidak ada pernyataan resmi yang menyebutkan Anies Baswedan diangkat sebagai menteri.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Video yang beredar ternyata identik dengan unggahan YouTube iNews berjudul “Momen Hangat Prabowo Subianto Jabat Tangan Anies Baswedan - iNews Siang 25/04”.

    Video itu memperlihatkan Prabowo Subianto berjabat tangan erat dengan Anies Baswedan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029. Penetapan berlangsung di Gedung KPU pada Rabu, 24 April 2024.

    Dengan demikian, klaim bahwa Anies Baswedan resmi menjadi menteri di Kabinet Merah Putih adalah hoaks.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29122) Hoaks! Artikel Ekonomi Indonesia lampaui Amerika jika Jokowi jadi presiden 2029

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/09/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di X menampilkan tangkapan layar yang diklaim sebagai berita CNN Indonesia.

    Dalam unggahan tersebut, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, disebut menyatakan bahwa ekonomi Indonesia akan melampaui Amerika Serikat jika Joko Widodo kembali menjadi presiden pada 2029.

    Unggahan itu menjadi ramai, bahkan disukai lebih dari 7 ribu kali dan dikomentari lebih dari 3 ribu kali oleh pengguna.

    Berikut judul berita dalam tangkapan layar unggahan tersebut:

    “Luhut Binsar Panjaitan: Jika Jokowi Jadi Presiden Lagi 2029 Saya Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi Amerika”

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Namun, benarkah Artikel Luhut nyatakan ekonomi Indonesia lampaui Amerika jika Jokowi jadi presiden 2029?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan judul berita seperti yang ada dalam tangkapan layar unggahan tersebut.

    ANTARA menemukan unggahan dengan foto, media, dan waktu yang sama, tetapi berjudul “Respons Luhut soal AEI Sebut Ekonomi Indonesia Dalam Kondisi Darurat”. Artikel asli tersebut berisi tanggapan Luhut atas pernyataan Aliansi Ekonomi Indonesia (AEI) yang menilai kondisi ekonomi nasional dalam keadaan darurat.

    Dalam artikelnya, Luhut menjelaskan bahwa ia telah mendengar paparan AEI mengenai tantangan dan arah kebijakan ekonomi. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia, sekaligus berterima kasih atas masukan para ekonom.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Dengan demikian, klaim bahwa Luhut menyatakan ekonomi Indonesia akan melampaui Amerika jika Jokowi menjabat lagi pada 2029 adalah hasil suntingan atau hoaks.

    Klaim: Artikel Luhut nyatakan ekonomi Indonesia lampaui Amerika jika Jokowi jadi presiden 2029

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan