tirto.id - Kamis (20/3/2025) lalu, DPR RI resmi mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) menjadi undang-undang. Pengesahan terjadi di tengah gelombang protes dari elemen masyarakat sipil, termasuk di depan Kompleks MPR-DPR, Senayan.
Menyusul pengesahan RUU TNI yang penuh polemik tersebut, berseliweran klip berisi narasi soal Presiden Prabowo Subianto yang pro terhadap rakyat. Prabowo berkata bakal menghanguskan TNI-Polri jika mereka menyusahkan rakyat. Salah satu akun TikTok dengan nama “De paolo” (arsip) membagikan klaim ini dalam bentuk video berdurasi 3 menit 37 detik.
Dalam rekaman, Prabowo tampak berpidato di depan anggota TNI-Polri soal pemberian kekuasaan oleh negara dan rakyat untuk monopoli senjata. Ia mengingatkan bahwa kekuasaan ini rakyat yang memercayakan kekuasaan tersebut.
Selain itu, Prabowo juga mengatakan kalau rakyat yang memberi makan para TNI dan polisi. Dengan demikian, para tentara dan polisi disebut Prabowo dituntut untuk memberi dedikasi dan pengabdian.
“presiden Prabowo pro rakyat!! presiden Prabowo berkomentar setelah Sahnya RUU TNI dan peringatkan TNI, akan di musnahkan jika berani membuat Rakyat susah,” bunyi teks tertulis yang ada di bagian atas dan bawah video.
Sejak diunggah pada Sabtu (22/3/2025), klip ini sudah disukai oleh 24.800 orang, memperoleh 2.559 komentar, dan dibagikan sebanyak 1.090 kali. Beberapa akun Facebook pun diketahui menyebarkan klaim serupa, seperti ini (arsip) dan ini (arsip).
Lalu, bagaimana kebenarannya?
(GFD-2025-26475) Hoaks Video Prabowo Peringatkan Akan Musnahkan TNI-Polri
Sumber:Tanggal publish: 11/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Usai menyimak video sampai tuntas, Tim Riset Tirto mengambil tangkapan layar klip tersebut dan melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) di Google Lens. Dari situ kami menemukan klip identik dari unggahan akun Instagram Bisnis.com. Cuplikan tersebut bersumber dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Tirto lantas mengecek laman YouTube Sekretariat Presiden dan mengetik kata kunci “TNI Polri”. Hasilnya, kami menemukan rekaman utuhnya yang diberi judul “Presiden Prabowo Beri Arahan pada Rapat Pimpinan TNI Polri Tahun 2025, Jakarta, 30 Januari 2025”.
Video tersebut diambil sebelum pengesahan RUU TNI, Maret 2025. Dalam rekaman utuhnya, tak ada pernyataan Prabowo soal rencana memusnahkan TNI-Polri jika mereka menyusahkan rakyat.
Prabowo Subianto hanya menekankan pentingnya peran TNI dan Polri dalam menjaga eksistensi dan menegakkan kedaulatan negara. Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pengarahannya pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Polri Tahun 2025 yang digelar di The Tribrata, Jakarta, Kamis (30/1/2025).
"TNI dan Polri adalah dua institusi yang merupakan wujud dari kehadiran negara, wujud dari penegakan kedaulatan, wujud dari eksistensi negara. Undang-Undang Dasar, Undang-Undang Keputusan-Keputusan Presiden, peraturan-peraturan pemerintah, peraturan-peraturan Presiden, dan semua produk-produk dari pemerintahan tidak ada artinya kalau tidak ditegakkan," ujar Prabowo.
Lebih lanjut Prabowo menegaskan bahwa keberhasilan atau kegagalan suatu negara terlihat dari bagaimana TNI dan Polri menjalankan tugasnya. Menurut Prabowo, tentara dan polisi memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara, sehingga jika kedua institusi ini gagal, maka negara itu pun bisa dikatakan gagal.
"Tentara dan polisi adalah bagian dari suatu negara yang memiliki suatu kekuasaan khusus. Tentara dan polisi diberi kekuasaan oleh negara untuk memegang monopoli fisik, monopoli senjata," lanjut Prabowo.
Prabowo pun mengingatkan bahwa kekuasaan yang diberikan kepada TNI dan Polri merupakan amanah besar dari rakyat. Ia menyebut, rakyat memercayakan kekuasaan TNI dan Polri dan berharap agar kedua institusi tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan pengabdian.
Klip pada bagian itu yang kemudian tersebar di media sosial. Pidato tersebut dipotong dan diberi narasi yang tidak sesuai dengan aslinya.
Tirto tidak menjumpai adanya sumber resmi pemerintah maupun pemberitaan media kredibel yang mengonfirmasi klaim Prabowo akan menghapuskan TNI-Polri apabila menyusahkan rakyat.
Tirto lantas mengecek laman YouTube Sekretariat Presiden dan mengetik kata kunci “TNI Polri”. Hasilnya, kami menemukan rekaman utuhnya yang diberi judul “Presiden Prabowo Beri Arahan pada Rapat Pimpinan TNI Polri Tahun 2025, Jakarta, 30 Januari 2025”.
Video tersebut diambil sebelum pengesahan RUU TNI, Maret 2025. Dalam rekaman utuhnya, tak ada pernyataan Prabowo soal rencana memusnahkan TNI-Polri jika mereka menyusahkan rakyat.
Prabowo Subianto hanya menekankan pentingnya peran TNI dan Polri dalam menjaga eksistensi dan menegakkan kedaulatan negara. Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pengarahannya pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Polri Tahun 2025 yang digelar di The Tribrata, Jakarta, Kamis (30/1/2025).
"TNI dan Polri adalah dua institusi yang merupakan wujud dari kehadiran negara, wujud dari penegakan kedaulatan, wujud dari eksistensi negara. Undang-Undang Dasar, Undang-Undang Keputusan-Keputusan Presiden, peraturan-peraturan pemerintah, peraturan-peraturan Presiden, dan semua produk-produk dari pemerintahan tidak ada artinya kalau tidak ditegakkan," ujar Prabowo.
Lebih lanjut Prabowo menegaskan bahwa keberhasilan atau kegagalan suatu negara terlihat dari bagaimana TNI dan Polri menjalankan tugasnya. Menurut Prabowo, tentara dan polisi memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara, sehingga jika kedua institusi ini gagal, maka negara itu pun bisa dikatakan gagal.
"Tentara dan polisi adalah bagian dari suatu negara yang memiliki suatu kekuasaan khusus. Tentara dan polisi diberi kekuasaan oleh negara untuk memegang monopoli fisik, monopoli senjata," lanjut Prabowo.
Prabowo pun mengingatkan bahwa kekuasaan yang diberikan kepada TNI dan Polri merupakan amanah besar dari rakyat. Ia menyebut, rakyat memercayakan kekuasaan TNI dan Polri dan berharap agar kedua institusi tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan pengabdian.
Klip pada bagian itu yang kemudian tersebar di media sosial. Pidato tersebut dipotong dan diberi narasi yang tidak sesuai dengan aslinya.
Tirto tidak menjumpai adanya sumber resmi pemerintah maupun pemberitaan media kredibel yang mengonfirmasi klaim Prabowo akan menghapuskan TNI-Polri apabila menyusahkan rakyat.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran fakta, Tirto tidak menjumpai adanya sumber resmi pemerintah maupun pemberitaan media kredibel yang mengonfirmasi klaim Prabowo akan menghapuskan TNI-Polri apabila menyusahkan rakyat.
Rekaman aslinya tersedia di laman YouTube Sekretariat Presiden dan tidak memuat adanya pernyataan Prabowo soal rencana memusnahkan TNI-Polri jika mereka menyusahkan rakyat. Video aslinya diambil sebelum pengesahan RUU TNI, yakni saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Polri Tahun 2025 yang digelar di The Tribrata, Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Jadi, unggahan media sosial dengan klaim Prabowo akan menghapuskan TNI-Polri apabila menyusahkan rakyat bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Rekaman aslinya tersedia di laman YouTube Sekretariat Presiden dan tidak memuat adanya pernyataan Prabowo soal rencana memusnahkan TNI-Polri jika mereka menyusahkan rakyat. Video aslinya diambil sebelum pengesahan RUU TNI, yakni saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Polri Tahun 2025 yang digelar di The Tribrata, Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Jadi, unggahan media sosial dengan klaim Prabowo akan menghapuskan TNI-Polri apabila menyusahkan rakyat bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Rujukan
- https://tirto.id/dpr-sahkan-revisi-uu-tni-menjadi-undang-undang-g9Gt
- https://www.tiktok.com/@de.paolo/video/7484451769116921094?is_from_webapp=1&web_id=7182753080588600834
- https://archive.ph/a2phd
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1172163468019102&set=a.215998386968953&_rdc=2&_rdr
- https://archive.ph/wip/7cENo
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122120639546718969&set=a.122102578790718969
- https://archive.ph/wip/bniQa
- https://www.instagram.com/bisniscom/reel/DFeD_dlJ_YO/
- https://www.youtube.com/watch?v=CC6WjideZv0
(GFD-2025-26474) [HOAKS] Tautan untuk Dapat Kompensasi Pertamax Oplosan Rp 300.000 dari Pertamina
Sumber:Tanggal publish: 11/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim untuk mendapatkan kompensasi Rp 300.000 dari Pertamina terkait kasus Pertamax oplosan.
Sebagaimana diketahui, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan (RS) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tata kelola minyak mentah.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebutkan, Pertamina diduga membeli Pertalite untuk kemudian "di-blending" atau dioplos menjadi Pertamax.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mendapatkan kompensasi itu adalah hoaks.
Tautan yang diklaim untuk mendapatkan kompensasi Rp 300.000 dari Pertamina terkait kasus Pertamax oplosan dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Selasa (8/4/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Halo sobat pertamina
Sebagai permintaan maaf, kami melakukan bagi-bagi konpensasi terhadap korban oplosan pertamax sebesar Rp 300,000,-
Silahkan melakukan pendaftaran atau klik daftar untuk mendapatkannya
Screenshot Hoaks, tautan kompensasi korban Pertamax oplosan
Sebagaimana diketahui, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan (RS) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tata kelola minyak mentah.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebutkan, Pertamina diduga membeli Pertalite untuk kemudian "di-blending" atau dioplos menjadi Pertamax.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mendapatkan kompensasi itu adalah hoaks.
Tautan yang diklaim untuk mendapatkan kompensasi Rp 300.000 dari Pertamina terkait kasus Pertamax oplosan dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Selasa (8/4/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Halo sobat pertamina
Sebagai permintaan maaf, kami melakukan bagi-bagi konpensasi terhadap korban oplosan pertamax sebesar Rp 300,000,-
Silahkan melakukan pendaftaran atau klik daftar untuk mendapatkannya
Screenshot Hoaks, tautan kompensasi korban Pertamax oplosan
Hasil Cek Fakta
Setelah diperiksa, tautan yang dibagikan oleh sejumlah akun Facebook tersebut tidak mengarah ke situs resmi Pertamina.
Tautan itu mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, asal provinsi, dan nomor Telegram aktif.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data untuk mengambilalih akun Telegram.
Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, tautan kompensasi mengatasnamakan Pertamina tersebut hoaks.
"Itu hoaks," kata Heppy saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (10/4/2025).
Tautan itu mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, asal provinsi, dan nomor Telegram aktif.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data untuk mengambilalih akun Telegram.
Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, tautan kompensasi mengatasnamakan Pertamina tersebut hoaks.
"Itu hoaks," kata Heppy saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (10/4/2025).
Kesimpulan
Tautan yang diklaim untuk mendapatkan kompensasi Rp 300.000 dari Pertamina terkait kasus Pertamax oplosan adalah hoaks.
Pertamina mengatakan bahwa tautan kompensasi tersebut hoaks. Selain itu, tautan tersebut terindikasi sebagai modus phishing atau pencurian data.
Pertamina mengatakan bahwa tautan kompensasi tersebut hoaks. Selain itu, tautan tersebut terindikasi sebagai modus phishing atau pencurian data.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0YPy1Yf91twLUyRnhTarK1SgF2kAC2ggSBfjZ2BEFbWq8VpSLKn1RucHF3sEX5GeQl&id=61571789203717
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02gNUCpVuJGhHieTQ69YsPUu6pNbisnWaEQNUCaQCchSrk746vxsdZDicbwriLkNkrl&id=61572351279198
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid025a3mpnte9EvMzt5sPn8HY418dqt76CoF1J2Mm1n7E18x761mHSqeKfUS32zmkdmxl&id=61568864349867
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26473) [KLARIFIKASI] Atraksi di Bangkok secara Keliru Dinarasikan Penyiksaan TKI di Kamboja
Sumber:Tanggal publish: 11/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kamboja disebut mengalami penyiksaan, yang menyebabkan TKI itu meninggal dunia.
Bersamaan dengan narasi tersebut, beredar tangkapan layar video kejadian penyiksaan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut merupakan informasi keliru.
Informasi mengenai penyiksaan WNI di Kamboja disebarkan melalui video oleh Twitter ini pada 29 Maret 2025.
Tampak seseorang dilempar dalam tong raksasa, kemudian ketika diangkat hanya tersisa tulang belulang.
Tangkapan layar bagian awal video lantas disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (6/4/2025):
Tragedi ini bukan sekadar berita, tetapi luka mendalam bagi kemanusiaan. Mereka pergi mencari nafkah, namun pulang hanya sebagai cerita pilu. Sudah saatnya kita bersuara untuk keadilan mereka—agar tak ada lagi nyawa yang hilang dengan cara sekejam ini.
Sementara, berikut teks yang tertera pada video:
detik2 WNI mengalami penyiksaan sampae meninggal
tki di kambojasungguh kejam wni di rebus hidup2 pas di angkat tinggal tulang
Bersamaan dengan narasi tersebut, beredar tangkapan layar video kejadian penyiksaan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut merupakan informasi keliru.
Informasi mengenai penyiksaan WNI di Kamboja disebarkan melalui video oleh Twitter ini pada 29 Maret 2025.
Tampak seseorang dilempar dalam tong raksasa, kemudian ketika diangkat hanya tersisa tulang belulang.
Tangkapan layar bagian awal video lantas disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (6/4/2025):
Tragedi ini bukan sekadar berita, tetapi luka mendalam bagi kemanusiaan. Mereka pergi mencari nafkah, namun pulang hanya sebagai cerita pilu. Sudah saatnya kita bersuara untuk keadilan mereka—agar tak ada lagi nyawa yang hilang dengan cara sekejam ini.
Sementara, berikut teks yang tertera pada video:
detik2 WNI mengalami penyiksaan sampae meninggal
tki di kambojasungguh kejam wni di rebus hidup2 pas di angkat tinggal tulang
Hasil Cek Fakta
Video yang beredar bukanlah penyiksaan WNI, melainkan atraksi yang dilakukan di taman hiburan.
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk mengecek jejak digital video dan tangkapan layar yang beredar.
Hasilnya diketahui, video atraksi taman hiburan disebarkan oleh akun TikTok Panuwat Kaenpech pada 21 April 2024.
Label pada TikTok menyebutkan, aksi dalam video diperagakan oleh profesional dan pengguna diimbau untuk tidak menirunya.
Video dari atraksi serupa ditemukan di kanal YouTube Piyanat Jeamwong dan Krisada Mingquanta.
Keterangan video menyebutkan bahwa atraksi tersebut merupakan hiburan yang ada di Dream World Bangkok, Thailand.
Kasus WNI meninggal akibat kekerasan di Kamboja memang ada.
Dikutip dari Antara, seorang WNI berinisial RAH (30) meninggal pada 23 September 2024 di Kota Poipet, Kamboja.
"Penyebab kematiannya adalah kekerasan yang dilakukan oleh sesama WNI, yang jumlahnya 22 orang, termasuk dua perempuan, terhadap RAH," kata Judha.
RAH dan 22 WNI tersebut bekerja di sebuah perusahaan judi daring Kamboja.
Pelaku telah ditahan kepolisian Kamboja, kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha.
Kemudian, perusahaan tempat korban bekerja bersedia bertanggung jawab memulangkan jenazah ke Indonesia.
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk mengecek jejak digital video dan tangkapan layar yang beredar.
Hasilnya diketahui, video atraksi taman hiburan disebarkan oleh akun TikTok Panuwat Kaenpech pada 21 April 2024.
Label pada TikTok menyebutkan, aksi dalam video diperagakan oleh profesional dan pengguna diimbau untuk tidak menirunya.
Video dari atraksi serupa ditemukan di kanal YouTube Piyanat Jeamwong dan Krisada Mingquanta.
Keterangan video menyebutkan bahwa atraksi tersebut merupakan hiburan yang ada di Dream World Bangkok, Thailand.
Kasus WNI meninggal akibat kekerasan di Kamboja memang ada.
Dikutip dari Antara, seorang WNI berinisial RAH (30) meninggal pada 23 September 2024 di Kota Poipet, Kamboja.
"Penyebab kematiannya adalah kekerasan yang dilakukan oleh sesama WNI, yang jumlahnya 22 orang, termasuk dua perempuan, terhadap RAH," kata Judha.
RAH dan 22 WNI tersebut bekerja di sebuah perusahaan judi daring Kamboja.
Pelaku telah ditahan kepolisian Kamboja, kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha.
Kemudian, perusahaan tempat korban bekerja bersedia bertanggung jawab memulangkan jenazah ke Indonesia.
Kesimpulan
Tangkapan layar dari video atraksi di taman hiburan Bangkok, Thailand disebarkan dengan konteks keliru.
Atraksi itu keliru diklaim sebagai kasus kekerasan WNI di Kamboja. Informasi ini perlu diluruskan agar tidak terjadi kabar bohong yang beredar di masyarakat.
Atraksi itu keliru diklaim sebagai kasus kekerasan WNI di Kamboja. Informasi ini perlu diluruskan agar tidak terjadi kabar bohong yang beredar di masyarakat.
Rujukan
- https://x.com/GasMedsos66731/status/1906020244755456466
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1030501948938516&set=a.139863191335734
- https://www.facebook.com/photo?fbid=122233599176211353&set=a.122174323850211353
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122215856966231247&set=a.122169650018231247
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1423829112353434&set=a.733424081393944
- https://www.google.com/search?gsessionid=SAtOUENtuFZzRM0corvjOm2xO_r5E-xP4nqQIH215nyX2dbD0nmnDQ&lsessionid=ZSrIyGGnItsihUQLjXjrN_fvOi5nVImajPcsdRxWLca29n2BPb3Nlg&vsdim=403,394&source=lns.web.cntpubb&lns_surface=44&biw=403&bih=394&hl=en-US&vsrid=CIeW6dzQhpfvxgEQBBgBIiQwRTg0OTA4Ny03QTNELTRBNkItOUU1MS04Njc1Mzc0RDM5MTk&udm=26&q&vsint=CAQqCgoCCAcSAggHIAE6IwoWDTp1_T4Viln_Ph06dX0_JYpZfz8wARCTAxiKAyUAAIA_&lns_mode=un&qsubts=1744267388732&stq=1&cs=1&lei=dmj3Z4SGGfre1e8PgfSgGA
- https://www.tiktok.com/@panuwatkaenpech/video/7088993800676314394?q=panuwat&t=1744102409913
- https://www.youtube.com/watch?v=7bvwQybLZIA
- https://www.youtube.com/watch?v=SZyVCSzSFtk
- https://www.antaranews.com/berita/4377386/kemlu-ri-pastikan-kbri-tangani-kasus-wni-meninggal-di-kamboja
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26472) [HOAKS] Lumpur Lapindo Berhenti Menyembur
Sumber:Tanggal publish: 10/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Tersiar kabar yang mengeklaim semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur telah berhenti.
Semburan lumpur tersebut berhenti setelah hampir 20 tahun mengeluarkan lumpur panas, asap putih, dan gas.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi mengenai berhentinya semburan lumpur Lapindo disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (10/4/2025):
Viral semburan lumpur Lapindo berhenti setelah 19 tahun berjalan, lebih cepat setahun dari prediksi 20 tahun
Semburan lumpur tersebut berhenti setelah hampir 20 tahun mengeluarkan lumpur panas, asap putih, dan gas.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi mengenai berhentinya semburan lumpur Lapindo disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (10/4/2025):
Viral semburan lumpur Lapindo berhenti setelah 19 tahun berjalan, lebih cepat setahun dari prediksi 20 tahun
Hasil Cek Fakta
Semburan lumpur Sidoarjo terletak di Desa Siring, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur berlokasi sekitar 200 meter dari pengeboran gas Banjar Panji 1 milik PT Lapindo Brantas.
Lokasi tersebut menyemburkan lumpur sejak 29 Mei 2006.
Dilansir situs web Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), para ahli geologi memperkirakan fenomena semburan akan berlangsung lebih dari 30 tahun.
Saat pengeboran dilakukan, sumber gas keluar membawa lumpur dan air ke permukaan.
Pakar Geologi dari Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Amien Widodo mengatakan, semburan lumpur Lapindo belum berhenti.
“Sampai sekarang belum berhenti, masih keluar sedikit-sedikit jadi sulit diprediksi. Nanti akan berhenti sendiri, banyak yang berhenti sendiri juga,” kata Amien dikutip dari Kompas.com, 14 Maret 2025.
Ia menjelaskan, sumber gasnya sangat besar, dengan kedalaman mencapai 2 hingga 3 kilometer, sehingga diperkirakan masih aktif selama puluhan tahun.
Faktanya, asap putih pekat masih terlihat di pusat semburan disertai aroma gas.
Sementara, area pinggir tanggul terlihat endapan lumpur yang padat dan pecah-pecah akibat pengeringan.
Video kondisi lumpur Lapindo dapat disaksikan melalui liputan Kompas.com ini.
"Di beberapa titik dibuka sumur baru untuk memproduksi dan mengolah kandungan gasnya menjadi LPG melalui pembuangan saluran seperti PDAM," ujar Legiman warga Sidoarjo.
Lokasi tersebut menyemburkan lumpur sejak 29 Mei 2006.
Dilansir situs web Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), para ahli geologi memperkirakan fenomena semburan akan berlangsung lebih dari 30 tahun.
Saat pengeboran dilakukan, sumber gas keluar membawa lumpur dan air ke permukaan.
Pakar Geologi dari Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Amien Widodo mengatakan, semburan lumpur Lapindo belum berhenti.
“Sampai sekarang belum berhenti, masih keluar sedikit-sedikit jadi sulit diprediksi. Nanti akan berhenti sendiri, banyak yang berhenti sendiri juga,” kata Amien dikutip dari Kompas.com, 14 Maret 2025.
Ia menjelaskan, sumber gasnya sangat besar, dengan kedalaman mencapai 2 hingga 3 kilometer, sehingga diperkirakan masih aktif selama puluhan tahun.
Faktanya, asap putih pekat masih terlihat di pusat semburan disertai aroma gas.
Sementara, area pinggir tanggul terlihat endapan lumpur yang padat dan pecah-pecah akibat pengeringan.
Video kondisi lumpur Lapindo dapat disaksikan melalui liputan Kompas.com ini.
"Di beberapa titik dibuka sumur baru untuk memproduksi dan mengolah kandungan gasnya menjadi LPG melalui pembuangan saluran seperti PDAM," ujar Legiman warga Sidoarjo.
Kesimpulan
Narasi mengenai berhentinya semburan lumpur Lapindo merupakan hoaks.
Warga sekitar dan pakar geologi menyatakan bahwa lumpur masih keluar di pusat semburan.
Asap putih dan aroma gas juga masih ada di wilayah tersebut.
Warga sekitar dan pakar geologi menyatakan bahwa lumpur masih keluar di pusat semburan.
Asap putih dan aroma gas juga masih ada di wilayah tersebut.
Rujukan
- https://www.facebook.com/omahkopi.sha/posts/pfbid02deDza4vxuPLmDVt2gmFH8KpYNh8yMVMtskmvNorSjHrKhqmwuDu6SZW9VfgYjiAJl
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=653804597279858&set=a.103042942356029
- https://www.facebook.com/gwen.z.danish/posts/pfbid0L2EiKVP4p8BTUrt14PNFMebUvAobNCVJyaZ9KmWJjcoK1HzHrRbprFmM69hK6pUXl
- https://www.facebook.com/beritaviral/posts/pfbid02cfetH5yi1HV3unp8BptJwNNpMWqd2X4J9joLY1uU8Yo6JjmbKCJLnPfDpVv5fVmMl
- https://www.facebook.com/samsul.maarif.18/posts/pfbid0ac4z99oZ2ut2uNoaJ9tF3Rc7eWUdmGHW2CxwzvTFp9tNgjubQ4XGnHVScneH6akPl
- https://www.facebook.com/sams.hudha.2025/posts/pfbid0vqK9cQvNWYcLLvDCnkzETA3tyJxFvqV8gVxVEzso9yAZFnXS5mSu9ZibkwtHwm73l
- https://sda.pu.go.id/pusat/ppls/main/page/52-sejarah-semburan
- https://surabaya.kompas.com/read/2025/03/14/215346278/pertama-kali-menyembur-tahun-2006-lumpur-lapindo-sidoarjo-masih-aktif?page=all#page2
- https://www.youtube.com/watch?v=T3J7y_MWtjQ
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 288/6266