• (GFD-2025-25611) Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Medical Checkup Gratis dari Pemerintah Lewat Link Ini

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/02/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran program medical checkup gratis dari pemerintah, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Februari 2025.
    Unggahan klaim link pendaftaran program medical checkup gratis dari pemerintah berupa poster digital yang menampilkan foto Presiden Prabowo Subianto disertai dengan tulisan sebagai berikut.
    "MEDICAL CHECKUP GRATIS SELURUH INDONESIA
    Pemerintah akan meluncurkan program medical check-up (MCU) gratis mulai Februari 2025"
    Unggahan tersebut disertai keterangan sebagai berikut.
    "Program Medical Check Up Gratis dari PemerintahSeluruh Indonesia...
    JANGAN LEWATKAN!!!
    👇👇👇"
    Unggahan tersebut mengarahkan masyarakat untuk mendaftar lewat link berikut ini.
    "https://indohome.vercel.app/medicalchekup?fbclid=IwY2xjawIafI5leHRuA2FlbQIxMQABHWoljNBHpLMmnSddsIwIy6QToTczfLiZ-hFPKHrPId0xbaRW29882npo_w_aem_PV0olYy9VrnCM7DzVrPWgA"
    Jika link tersebut diklik mengarah pada halaman situs menampilkan formulir digital yang meminta data pribadi seperti nama sesuai KTP dan nomor terlepon.
    Benarkah klaim link pendaftaran program medical checkup atau cek kesehatan gratis dari pemerintah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran program medical checkup gratis dari pemerintah, penelusuran mengarah pada tulisan berjudul "Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar" yang dimuat situs resmi Kementerian Kesehatan sehatnegeriku.kemkes.go.id, pada 10 Februari 2025.
    Situs sehatnegeriku.kemkes.go.id menyebutkan, ada tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan masyarakat:
    1.⁠ ⁠Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile – Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.
    2.⁠ ⁠Melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567 – Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.
    3.⁠ ⁠Datang langsung ke Puskesmas terdekat – Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.
    Artikel berjudul "Cek Kesehatan Gratis: Siapa yang Bisa Ikut, Cara Daftar, hingga Pemeriksaan yang Tersedia" yang dimuat Liputan6.com, pada 10 Februari 2025 menyebutkan,  pendaftaran Cek Kesehatan Gratis sangat mudah dan fleksibel, disesuaikan dengan akses teknologi masyarakat.
    Ada dua cara untuk mendaftar:
    Aplikasi Satu Sehat Mobile: Unduh aplikasi Satu Sehat Mobile, lengkapi profil Anda, dan daftarkan diri untuk pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan dapat dilakukan mulai dari tanggal ulang tahun Anda hingga 30 hari setelahnya. Namun, ada pengecualian untuk bulan Januari, Februari, dan Maret, di mana pemeriksaan diperbolehkan hingga April 2025. Anda juga dapat mendaftarkan anggota keluarga melalui aplikasi ini.
    WhatsApp: Bagi masyarakat yang tidak memiliki akses internet atau smartphone, pendaftaran juga dapat dilakukan melalui WhatsApp ke nomor 081110500567. Cara ini memastikan bahwa semua warga negara, tanpa memandang latar belakang teknologi, dapat memanfaatkan program ini.
    Sumber:https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20250210/5347372/cek-kesehatan-gratis-kado-ulang-tahun-dimulai-ini-3-cara-daftar/
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menelusuri link pendaftaran prgram medical checkup gratis dari pemerintah tidak benar.
    Ada tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan masyarakat:
    1.⁠ ⁠Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile – Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.
    2.⁠ ⁠Melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567 – Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.
    3.⁠ ⁠Datang langsung ke Puskesmas terdekat – Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.
     
  • (GFD-2025-25610) Cek Fakta: Hoaks Negara Akan Ambil Alih Tanah yang Sertifikatnya Belum Diganti ke Versi Elektronik pada 2026

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/02/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim negara akan mengambilalih tanah yang sertifikatnya belum diganti ke versi elektronik pada tahun 2026. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 Februari 2025.
    Berikut isi postingannya:
    "Haiiiiii... kemaren warga disibukkan dengan gas melon 3 kilo. Hari ini, muncul hal yang sangat meresahkan bagi PEMILIK SURAT BERHARGA YANG BERBENTUK SERTIFIKAT KERTAS....SERTIFIKAT TANAH,RUMAH yang sudah ada, HARUS DITUKAR MENJADI SERTIFIKAT ELEKTRONIK ????PERATURAN TSB AKAN DIBERLAKUKAN PADA TAHUN 2026....Jika TIDAK ditukar, hak milik kita secara sah tsb. akan menjadi MILIK NEGARA.....*PERSULIT TERUS RAKYATNYA.....!!!"
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim negara akan mengambilalih tanah yang sertifikatnya belum diganti ke versi elektronik pada tahun 2026?
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan penjelasan dari Kementerian ATR/BPN. Penjelasan itu diunggah dalam akun Instagramnya, @kementerian.atrbpn pada 8 Februari 2025.
    Berikut isi penjelasannya:
    "Halo #SobATRBPN, perhatian! Aset kamu tidak akan diambil oleh negara!! Hati-hati ya terhadap informasi yang tidak valid seperti pada slide pertama, Sob! Sertipikat lama atau sertipikat analog masih berlaku dan tidak akan ditarik."
    Kementerian ATR/BPN menjelaskan sertifikat lama (hijau) dalam bentuk kertas masih berlaku dan tidak akan ditarik selama tidak ada permohonan alih media atau pertanahan lainnya.
    Namun jik terdapat pengajuan layanan pemeliharaan data pertanahan (balik nama, roya, pemecahan, dan lain-lain) makan sertifikat lama secara otomatis akan berganti ke sertifikat elektronik.
    Dilansir dari Antara, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan sertifikat elektronik merupakan bentuk transformasi layanan digital kepada masyarakat.

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim negara akan mengambilalih tanah yang sertifikatnya belum diganti ke versi elektronik pada tahun 2026 adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2024-25609) Argentina Resmi Terbitkan Uang Bergambar Lionel Messi? Cek Faktanya

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/07/2024

    Berita

    Argentina Resmi Terbitkan Uang Bergambar Lionel Messi? Cek Faktanya

    Beredar uang 1.000 peso Argentina bergambar pesepak bola Lionel Messi

    Beredar unggahan di media sosial mengklaim Argentina mengeluarkan uang bergambar pesepak bola Lionel Messi setelah negara itu memenangkan Piala Dunia 2022 di Qatar.

    Unggahan salah tersebut menyertakan gambar yang seolah memperlihatkan uang 1.000 peso Argentina yang memuat Lionel Messi dan tim nasional Argentina. Berikut narasinya:

    "Argentina mengeluarkan Mata uang pertama dengan gambar Lionel Messi dan Timnas Argentina, kertas fisik ini adalah yang termahal dalam sejarah America Latin," tulis keterangan dalam unggahan Facebook, pada 22 Juli 2024.

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir dari AFP, Manajer Senior Komunikasi Bank Sentral Argentina (BCRA) mengatakan bahwa pihaknya tidak punya rencana untuk memuat foto Messi dalam desain uang.

    Gambar desain uang kertas di unggahan misinformasi tidak sesuai dengan foto-foto uang resmi yang diunggah di laman BCRA.

    Uang kertas 1.000 peso yang resmi memuat gambar Rufous hornero, burung nasional Argentina, seperti ditunjukkan di sini.

    Pada Mei 2022, Argentina mengumumkan serial desain uang kertas baru yang memuat pahlawan nasional negara itu. Dalam desain baru ini, uang 1.000 peso menunjukkan tokoh penting perang kemerdakaan Spanyol-Amerika, Jose de San Martin.

    BCRA juga telah menerbitkan uang untuk memeringati momen-momen tertentu yang beredar dalam jumlah terbatas, termasuk koin Piala Dunia Qatar 2022. Koin ini pun tidak memuat foto Messi.

    Kesimpulan

    Argentina keluarkan uang bergambar Lionel Messi adalah keliru. Manajer Senior Komunikasi Bank Sentral Argentina (BCRA) mengatakan bahwa pihaknya tidak punya rencana untuk memuat foto Messi dalam desain uang.

    Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25608) [PENIPUAN] Saldo Kartu E-Toll Gratis dari Jasa Marga

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 13/02/2025

    Berita

    Akun Facebook “PT Jasa Marga Tbk.” pada Jumat (7/2/2025) membagikan foto [arsip] pendaftaran program saldo E-Toll sebesar Rp500.000 dari Jasa Marga.

    Berikut narasi lengkapnya:
    “Halo Sobat Jasa Marga!!! Di tahun 2025 (PT JASA MARGA Tbk) bagi-bagi SALDO gratis senilai Rp.500.000,- Daftar dan klaim Sekarang👇”

    Hingga Selasa (11/2/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 17 pengguna dan menuai 3 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengunjungi Instagram Jasa Marga “official.jasamarga” yang telah terverifikasi untuk mendapatkan informasi resmi. Diketahui, Jasa Marga telah menegaskan informasi bagi-bagi saldo kartu e-toll gratis itu merupakan hoaks.

    “Jasa Marga saat ini tidak sedang mengadakan program berbagi Saldo E-Toll Gratis,” tulis Jasa Marga dalam unggahannya, Jumat (10/1/2025).

    TurnBackHoax kemudian mengakses tautan yang dibagikan akun Facebook “PT Jasa Marga Tbk.” tersebut. Tautan mengarah ke laman yang meminta data seperti nama lengkap, asal provinsi, nomor Telegram, kemudian meminta kode verifikasi yang muncul di aplikasi Telegram.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “saldo kartu e-toll gratis dari Jasa Marga” merupakan konten tiruan (impostor content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan