KOMPAS.com - Uji coba vaksin TBC di Indonesia diklaim sebagai upaya pemasangan chip 666. Vaksin tersebut dikembangkan oleh Bill & Melinda Gates Foundation.
Narasi tersebut beredar di media sosial setelah Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan pendiri Gates Foundation, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (7/5/2025).
Setelah pertemuan itu, Prabowo mengumumkan bahwa Indonesia akan menjadi lokasi uji coba fase 3 vaksin TBC hasil pengembangan Gates Foundation.
Adapun chip 666 merupakan teori konspirasi yang dikaitkan dengan satanisme. Narasi tersebut sebelumnya dikaitkan dengan vaksin Covid-19.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim uji coba vaksin TBC Bill Gates di Indonesia adalah upaya pemasangan chip 666 merupakan hoaks.
Narasi yang mengeklaim uji coba vaksin TBC Bill Gates di Indonesia adalah upaya pemasangan chip 666 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Bill Gates Akan Uji Coba Vaksin TBC Buatannya di Indonesia. Apakah itu Benar-benar Vaksin atau Pasang Chips 666.
(GFD-2025-26900) [HOAKS] Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates adalah Upaya Pemasangan Chip 666
Sumber:Tanggal publish: 08/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Isu kandungan mikrocip atau cip dalam vaksin telah beberapa kali beredar. Sebelumnya, beredar narasi yang mengeklaim vaksin Covid-19 mengandung mikrocip.
Sebagaimana yang telah ditulis Kompas.com pada 20 Juli 2022, narasi tersebut dibantah oleh Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Hadinegoro.
Dia mengatakan, narasi vaksin Covid-19 mengandung mikrocip tidak benar. Sebab, lubang jarum suntik sangat kecil sehingga tidak ada partikel magnetik yang bisa melewatinya.
"Vaksin berisi protein, garam, lipid, pelarut dan tidak mengandung logam. Jadi perlu dijelaskan bahwa berita itu hoaks," kata Sri Rezeki.
Sementara itu, teori konspirasi chip 666 sudah beredar di Amerika Serikat tidak lama setelah Undang-Undang Kesehatan atau Obamacare disahkan pada 2010.
Vaksinasi disebut sebagai cara memasukkan mikrocip 666 ke dalam tubuh manusia. Mikrocip tersebut berfungsi untuk mengontrol manusia, bukan berfungsi untuk kesehatan.
Namun menurut pemeriksa fakta Snopes.com, Obamacare atau HR3590 tidak mencantumkan aturan apa pun mengenai kewajiban implan chip RFID.
Ada kemungkinan hoaks ini muncul akibat kesalahan dalam menafsirkan Affordable Care Act yang tidak disahkan, yaitu HR3200.
Dalam HR3200, sempat disinggung mengenai pengumpulan data terkait obat-obatan dan sejumlah perangkat seperti chip RFID yang dapat diimplan.
Adapun kandidat vaksin M72/AS01E yang dikembangkan Gates Foundation telah menjalani uji coba fase 2b di Afrika Selatan, Zambia dan Kenya.
Dikutip dari situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dari hasil pengujian tersebebut, tidak ada laporan tentang pemasangan chip pada peserta uji coba.
Hasil uji coba menunjukkan, pemberian dua dosis vaksin M72/AS01E berhasil menurunkan perkembangan penyakit TB aktif dengan efikasi sebesar 50 persen pada orang dewasa HIV negatif dengan infeksi Mycobacterium tuberculosis laten.
Sebagaimana yang telah ditulis Kompas.com pada 20 Juli 2022, narasi tersebut dibantah oleh Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Hadinegoro.
Dia mengatakan, narasi vaksin Covid-19 mengandung mikrocip tidak benar. Sebab, lubang jarum suntik sangat kecil sehingga tidak ada partikel magnetik yang bisa melewatinya.
"Vaksin berisi protein, garam, lipid, pelarut dan tidak mengandung logam. Jadi perlu dijelaskan bahwa berita itu hoaks," kata Sri Rezeki.
Sementara itu, teori konspirasi chip 666 sudah beredar di Amerika Serikat tidak lama setelah Undang-Undang Kesehatan atau Obamacare disahkan pada 2010.
Vaksinasi disebut sebagai cara memasukkan mikrocip 666 ke dalam tubuh manusia. Mikrocip tersebut berfungsi untuk mengontrol manusia, bukan berfungsi untuk kesehatan.
Namun menurut pemeriksa fakta Snopes.com, Obamacare atau HR3590 tidak mencantumkan aturan apa pun mengenai kewajiban implan chip RFID.
Ada kemungkinan hoaks ini muncul akibat kesalahan dalam menafsirkan Affordable Care Act yang tidak disahkan, yaitu HR3200.
Dalam HR3200, sempat disinggung mengenai pengumpulan data terkait obat-obatan dan sejumlah perangkat seperti chip RFID yang dapat diimplan.
Adapun kandidat vaksin M72/AS01E yang dikembangkan Gates Foundation telah menjalani uji coba fase 2b di Afrika Selatan, Zambia dan Kenya.
Dikutip dari situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dari hasil pengujian tersebebut, tidak ada laporan tentang pemasangan chip pada peserta uji coba.
Hasil uji coba menunjukkan, pemberian dua dosis vaksin M72/AS01E berhasil menurunkan perkembangan penyakit TB aktif dengan efikasi sebesar 50 persen pada orang dewasa HIV negatif dengan infeksi Mycobacterium tuberculosis laten.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim uji coba vaksin TBC Bill Gates di Indonesia adalah upaya pemasangan chip 666 merupakan hoaks.
Isu kandungan cip dalam vaksin telah berulang kali dibantah. Lubang jarum suntik untuk vaksinasi sangat kecil sehingga tidak ada partikel magnetik yang bisa melewatinya.
Isu kandungan cip dalam vaksin telah berulang kali dibantah. Lubang jarum suntik untuk vaksinasi sangat kecil sehingga tidak ada partikel magnetik yang bisa melewatinya.
Rujukan
- https://www.facebook.com/PiterOwen1/posts/pfbid0hu4Cr7RAsrxCF25tj4fhVLh6DysrTeztfxz8WbTHQXy4UD7LzfRLbqVimMpHY72sl
- https://www.facebook.com/togar2009/posts/pfbid0gG9oBzZ283aqHR1WdiVuf2QyhrZianU6XKRfFieugpCwes3jEEXURQcSpkuQ5wyLl
- https://www.facebook.com/yunusiyah.l.rahma/videos/1842733289793380/
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/07/20/154846382/hoaks-vaksinasi-bertujuan-memasukkan-mikrocip-666-ke-tubuh-manusia?page=all
- https://www.snopes.com/fact-check/us-residents-to-be-implanted-with-microchips/
- https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/vaccines-and-immunization-investigational-vaccine-candidate-m72-as01e
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D