(GFD-2023-14489) Keliru, Hasil Survei SMRC Periode 31 Oktober-3 November 2023 Prabowo-Gibran Memperoleh 45,3 Persen
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 13/12/2023
Berita
Unggahan yang menampilkan hasil survei SMRC atau survei telepon Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 31 Oktober-3 November 2023 yang menempatkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pada pemilihan Presiden 2024 beredar di X.
Dalam survei telepon SMRC periode 31 Oktober-3 November 2023
Prabowo Gibran memperoleh suara 45,3 persen, Ganjar Mahfud 22,9 persen dan Anies Muhaimin 19 persen.
Lantas, benarkah SMRC melakukan survei telepon pada periode 31 Oktober-3 November 2023 dan menempatkan Prabowo Gibran sebagai pemenangnya?
Hasil Cek Fakta
Untuk membuktikan klaim di atas, tim Cek Fakta Tempo menghubungi SMRC dan mengkonfirmasi informasi terkait survei telepon SMRC pada periode 31 Oktober-3 November 2023. Dari hasil konfirmasi SMRC membantah melakukan survei dan merilis hasil survei telepon periode 21 Oktober-3 November 2023.
“Itu bukan hasil survei kami. Informasi tersebut tidak benar,” kata Saidiman Ahmad, peneliti Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Sebelumnya Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga sudah membantah melakukan survei telepon pada periode 31 Oktober-3 November 2023 dan menempatkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran sebagai pemenang.
Saidiman Ahmad peneliti Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) seperti dikutip dari CNN Indonesia mengatakan SMRC tidak mengeluarkan hasil survei yang dikutip elite Partai Gerindra Andre Rosiade soal Prabowo Subianto unggul elektabilitasnya sebesar 45,3 persen.
SMRC sendiri bahkan belum merilis hasil survei terbaru usai pendaftaran pasangan capres-cawapres ditutup pada tanggal 25 Oktober 2023 lalu.
SMRC dalam situs resminya mempublikasikan hasil survei telepon terakhir adalah terkait tren dukungan kepada bakal calon presiden pada periode 31 Juli-11 Agustus 2023. Dalam survei yang dipublikasikan pada 23 Agustus 2023 itu, mendapatkan hasil bahwa dalam simulasi 3 bakal calon presiden sebulan terakhir, Ganjar cenderung menguat. Sedangkan Prabowo dan Anies cenderung melemah.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta Tempo, unggahan yang menampilkan hasil survei telepon Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 31 Oktober-3 November 2023 yang menempatkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pada pemilihan Presiden 2024 adalahkeliru.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) sudah membantah melakukan survei telepon pada periode 31 Oktober-3 November 2023 dan menempatkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran sebagai pemenang. Informasi terkait hal tersebut merupakan informasi yang tidak benar.
Rujukan
(GFD-2023-14488) [SALAH]: “JOKOWI USIR MEGAWATI DARI ISTANA NEGARA”
Sumber: FACEBOOK.COMTanggal publish: 13/12/2023
Berita
G4wat,,,, Meg4wati Tel4n Kenyataan Pah1t ~ Jokowi Tak Seg4n Us1r Ktum Pd1p Dari Istana… !
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan video di media sosial Facebook dengan nama pengguna “Parameter Major” mengunggah video dengan narasi Jokowi usir Megawati dari istana negara.
Narator video hanya membacakan artikel di laman cnbcindonesia.com dengan judul artikel “Hubungan Jokowi-Megawati Akhirnya Terungkap, Ternyata Begini”. Artikel tersebut memuat pernyataan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana terkait hubungan Jokowi dengan Megawati.
Salah satu klip pada video tersebut identik dengan video di kanal youtube milik KOMPASTV dengan judul video “Presiden Jokowi: Politik saat ini Banyak Drama Mestinya Pertarungan Gagasan”.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang Jokowi usir Megawati dari istana negara adalah salah dan masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Narator video hanya membacakan artikel di laman cnbcindonesia.com dengan judul artikel “Hubungan Jokowi-Megawati Akhirnya Terungkap, Ternyata Begini”. Artikel tersebut memuat pernyataan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana terkait hubungan Jokowi dengan Megawati.
Salah satu klip pada video tersebut identik dengan video di kanal youtube milik KOMPASTV dengan judul video “Presiden Jokowi: Politik saat ini Banyak Drama Mestinya Pertarungan Gagasan”.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang Jokowi usir Megawati dari istana negara adalah salah dan masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakya Yudho Ardi
Faktanya, narasi tentang Megawati diusir dari istana negara oleh Jokowi adalah tidak bener dan judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan.
Faktanya, narasi tentang Megawati diusir dari istana negara oleh Jokowi adalah tidak bener dan judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan.
Rujukan
(GFD-2023-14487) Keliru, Video yang Diklaim Deklarasi Golkar Ganti Arah Dukungan ke Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 13/12/2023
Berita
Sebuah video beredar di YouTube yang juga dibagikan di Facebook, yang berisi narasi Partai Golongan Karya (Golkar) mengalihkan arah dukungannya dalam Pilpres 2024, yakni pada pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Video disertai tulisan yang mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, secara resmi, telah menetapkan dukungan pada Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024 pada 3 Desember 2023.
Sementara narator video membahas pernyataan politisi senior Partai Golkar, Akbar Tanjung, yang mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Berikut judul yang disematkan untuk video di YouTube: "Menakjubkan !! Akhirnya partai Golkar resmi dukung Anies duet cak Imin di pilpres 2024".
Namun, benarkah video ini adalah saat Partai Golkar mendeklarasikan dukungan pada Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video tersebut bukan acara Golkar untuk mendeklarasikan dukungan pada Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024 pada 3 Desember 2023. Video itu hasil gabungan beberapa video kegiatan berbeda Partai Golkar.
Tempo memverifikasi unggahan itu dengan menelusuri informasi video yang digunakan dalam konten tersebut, menggunakan layananreverse image searchdari mesin pencari Google dan Bing.
Berikut hasil penelusurannya:
Video 1
Thumbnail video yang beredar di media sosial itu memperlihatkan sebuah pertemuan orang-orang berpakaian kuning, dan tampilan logo Partai Golkar. Foto yang sama ditemukan dalam berita Republika.co.id yang diterbitkan 2 Desember 2014.
Foto itu sesungguhnya memperlihatkan suasana Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang digelar di Nusa Dua, Bali, tahun 2014. Foto itu tidak ada kaitannya dengan arah dukungan Partai Golkar di Pilpres 2024.
Video 2
Video yang beredar pada detik ke-9 juga memperlihatkan sebuah pertemuan orang-orang berpakaian kuning. Foto itu juga sesungguhnya terkait Munas Partai Golkar tahun 2014, sebagaimana diberitakan Liputan6.com.
Video 3
Kemudian, pada detik ke-31 dalam video yang beredar, kembali memperlihatkan sebuah pertemuan orang-orang berpakaian kuning yang merupakan warna khas Partai Golkar. Foto yang sama pernah diberitakan Kompas.com, 29 Agustus 2022.
Sesungguhnya foto itu memperlihatkan acara pelantikan, Rakerda, serta Rapimda, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta, di Jakarta Pusat. Mereka tidak menyatakan dukungan pada capres Anies Baswedan.
Pernyataan Akbar Tanjung
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, berulang kali menyatakan dukungan partainya terhadap pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran. Salah satunya dalam kegiatan yang digelar di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, 5 Desember 2023, sebagaimana diberitakan CNN Indonesia.
Sementara dilansir CNN Indonesia, 17 Oktober 2022, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung, memang pernah menyatakan dirinya yang berbaju kuning mendukung Anies Baswedan sebagai capres.
Namun, 11 hari kemudian dia mengklarifikasi bahwa dirinya tidak mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Ia mengaku hanya menghormati keputusan Anies Baswedan untuk maju sebagai capres dalam Pilpres 2024.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa video yang diklaim Partai Golkar secara resmi mengalihkan arah dukungannya pada pasangan Capres dan Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar adalahkeliru.
Video tersebut bukan acara Golkar untuk mendeklarasikan dukungan pada Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024 pada 3 Desember 2023. Video itu hasil gabungan beberapa video kegiatan berbeda Partai Golkar.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=bFMmeH1jNh8
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0skG6t5Uk1HHrGgHZhvS7kCZtfEQdCWJtHG8kXPL6oh7r5HASRLproEAYv7KWzBB4l&id=100093303182021&mibextid=9R9pXO&paipv=0&eav=AfbTbREvVxFS0bZRAx2tBnjEWg53ZHYgw7NoZbr4Y1srH7PVzFb-3-7gKHldWbFZnvY&_rdr
- https://news.republika.co.id/berita/nfy1nm/presidium-penyelamat-golkar-munas-bali-kejahatan-politik
- https://www.liputan6.com/news/read/2143569/dpd-bali-siap-pecat-kader-yang-hadiri-munas-golkar-tandingan?page=2
- https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/29/05544251/dpd-golkar-dki-gelar-rakerda-konsolidasikan-internal-partai-jelang-pemilu
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231205200522-617-1033320/airlangga-ajak-ribuan-kader-di-jateng-lakukan-yel-yel-gibran-golkar
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221017121323-617-861524/plin-plan-akbar-tanjung-soal-dukung-anies-capres-2024 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2023-14486) Cek Fakta: Prabowo Sebut Indeks Polusi Jakarta Tertinggi di Dunia
Sumber:Tanggal publish: 13/12/2023
Berita
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2024 berlangsung Selasa (12/11/2023) malam, di kantor KPU RI, Jakarta. Saat debat Pilpres 2024 pertama, Prabowo Subianto menyebutkan indeks polusi tertinggi di dunia.
Inilah pernyataan yang disampaikan Prabowo Subianto:
Mas Anies pernah menjadi Gubernur di DKI, anggaran di DKI sekitar Rp 80 T, jumlah penduduk DKI 10 juta. APBD Jabar Rp 35 T, jumlah penduduknya 50 juta. Selama Anies memimpin, seringkali DKI menerima indeks polusi tertinggi di dunia.
Inilah pernyataan yang disampaikan Prabowo Subianto:
Mas Anies pernah menjadi Gubernur di DKI, anggaran di DKI sekitar Rp 80 T, jumlah penduduk DKI 10 juta. APBD Jabar Rp 35 T, jumlah penduduknya 50 juta. Selama Anies memimpin, seringkali DKI menerima indeks polusi tertinggi di dunia.
Hasil Cek Fakta
Penelusuran Fakta
Hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta, menemukan bahwa pernyataan yang disampaikan Prabowo Subianto, salah.
Dosen FEB Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Zuhairan Yunmi Yunan, mengutip data Indeks Kualitas Udara Dunia yang menunjukkan bahwa Jakarta bukan polusi yang tertinggi pada kurun waktu 2017-2022.
“Jakarta bukan merupakan kota yang indeks polusinya tertinggi di dunia,” kata Zuharian.
Data dari situs pemantau kualitas udara IQair tercatat dalam tahun 2022, kota dengan polusi tertinggi peringkat pertama ditempati Lahore, Pakistan dengan indeks 97,4. Kemudian diperingkat kedua Hotan China dengan 95,3, ketiga Bhiwadi India dengan indeks 92,7, diikuti Delhi NCT India dengan indeks 92,6 dan kelima Peshawar Pakistan dengan 91,8.
Kota Jakarta berada pada peringkat 307 di dunia dengan indeks 36.2. Indeks ini termasuk dalam kategori 7 hingga 10 kali dari panduan WHO.
Masih terkait data polusi Jakarta, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, Kamis (10/8/2023) pukul 11.00 WIB, Jakarta mencatatkan konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) sebesar 75,1 mikrogram per meter kubik.
Pada waktu tersebut, Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta mencapai 164, nomor dua tertinggi di Indonesia. Adapun urutan pertama kota dengan polusi terburuk ialah Tangerang Selatan dengan indeks 170.
Hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta, menemukan bahwa pernyataan yang disampaikan Prabowo Subianto, salah.
Dosen FEB Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Zuhairan Yunmi Yunan, mengutip data Indeks Kualitas Udara Dunia yang menunjukkan bahwa Jakarta bukan polusi yang tertinggi pada kurun waktu 2017-2022.
“Jakarta bukan merupakan kota yang indeks polusinya tertinggi di dunia,” kata Zuharian.
Data dari situs pemantau kualitas udara IQair tercatat dalam tahun 2022, kota dengan polusi tertinggi peringkat pertama ditempati Lahore, Pakistan dengan indeks 97,4. Kemudian diperingkat kedua Hotan China dengan 95,3, ketiga Bhiwadi India dengan indeks 92,7, diikuti Delhi NCT India dengan indeks 92,6 dan kelima Peshawar Pakistan dengan 91,8.
Kota Jakarta berada pada peringkat 307 di dunia dengan indeks 36.2. Indeks ini termasuk dalam kategori 7 hingga 10 kali dari panduan WHO.
Masih terkait data polusi Jakarta, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, Kamis (10/8/2023) pukul 11.00 WIB, Jakarta mencatatkan konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) sebesar 75,1 mikrogram per meter kubik.
Pada waktu tersebut, Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta mencapai 164, nomor dua tertinggi di Indonesia. Adapun urutan pertama kota dengan polusi terburuk ialah Tangerang Selatan dengan indeks 170.
Rujukan
Halaman: 2892/5908