• (GFD-2023-13769) [SALAH] “JUTAAN UMAT SIAP MENANGKAN ANIES BASWEDAN”

    Sumber: FACEBOOK.COM
    Tanggal publish: 09/10/2023

    Berita

    MENGERIKAN!!! JUTAAN UMAT SIAP MENANGKAN ANIES MUHAIMIN

    Hasil Cek Fakta

    Beredar unggahan video di media sosial Facebook dengan nama pengguna “Dua Arah” unggahan video tersebut bernarasi bahwa jutaan umat siap menangkan Anies Baswedan.

    Setelah menonton keseluruhan isi video, tidak terdapat informasi yang mendukung klaim yang beredar. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.

    Narasi yang dibacakan dalam video tersebut identik dengan artikel politik.rmol.id berjudul “SMRC: Mayoritas Pendukung Kelompok 212 Pilih Anies, Prabowo Kedua dan Ganjar Buncit”.

    Thumbnail video merupakan hasil rekayasa, gambar asli merupakan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada Sabtu 13 Agustus 2022.

    Pertemuan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk kerjasama politik Partai Gerindra dengan PKB di Gedung SICC, Kabupaten Bogor.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan jutaan umat siap menangkan Anies Baswedan tidak terbukti dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Tidak ditemukan informasi kredibel terkait jutaan umat siap menangkan Anies Baswedan. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda yang disertai narasi yang menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13768) Cek Fakta: Tidak Benar Ada Penyamar Sebarkan Penyakit Lewat Pemeriksaan Gula Darah Gratis untuk Hancurkan Indonesia

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 10/10/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi penyamar mengaku dari fakultas kedokteran sebarkan penyakit lewat cek gula darah gratis untuk hancurkan Indonesia, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 14 Juli 2023.
    Unggahan penyamar mengaku dari fakultas kedokteran sebarkan penyakit lewat cek gula darah gratis untuk hancurkan Indonesia, berupa tangkapan layar percakapan WhatsApp yang berisi tentang pemeritahuan ada pihak yang mengaku dari fakultas kedokteran melakukan pemeriksaan gula darah gratis.
    Jika ada yang menawarkan pemeriksaan gula darah gratis agar ditolak, sebab ada pihak yang menyamar ingin menghancurkan Indonesia lewat alat cek tersebut yang tidak bersih dan ada penyakit di dalamnya.
    Tangkapan layar tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Hati hati ya, ada tadi datang d rumah😱😱"
    Benarkah informasi penyamar mengaku dari fakultas kedokteran sebarkan penyakit lewat cek gula darah gratis untuk hancurkan Indonesia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com  menelusuri informasi penyamar mengaku dari fakultas kedokteran sebarkan penyakit lewat cek gula darah gratis untuk hancurkan Indonesia.
    Sebelumnya informasi seputar Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri klaim seputar cek darah gratis menularkan penyaki dalam artikel "Cek Fakta: Hoaks Informasi Cek Gula Darah Gratis Menularkan Virus HIV/AIDS" yang dimuat Liputan6.com.
    Artikel tersebut menyebutkan, informasi tersebut sebelumnya pernah terjadi di Malang dan diberitakan pada, Senin 18 Desember 2017 oleh media lokal setempat. Penyebarannya pun sama melalui broadcast Whatsapp dan Facebook.
    Dalam artikel penelusuran tersebut yang mengutip situs kominfo.go.id menyebutkan, informasi tersebut seblumnya telah beredar di malang dan di beritakan pada senin 18 desember 2017 oleh malang-post.com Namun pada waktu itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Dr Asih Tri Rachmi meyakini di kotanya tidak ada penderita penyakit AIDS.
    Pesan ini juga telah beredar di berbagai tempat pasca terjadinya peristiwa terorisme di Surabaya dan Riau yang mengatakan ada simpatisan ISIS menyebarkan Virus HIV AIDS melalui program cek gula darah gratis.
    Kabid Humas Polda Jatim yang saat itu dijabat oleh Kombes Pol Dirmanto saat dikonfirmasi pesan whatsaap tersebut menyatakan bahwa hal itu adalah hoaks.
    "Itu hoaks," ujarnya singkat, mengutip dari artikel "Pesan Pangdam IX Udayana Tentang Cek Gula Darah dengan Jarum Bervirus AIDS Ternyata Hoaks" yang dimuat situs beritajatim.com pada 15 Mei 2022.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi penyamar mengaku dari fakultas kedokteran sebarkan penyakit lewat cek gula darah gratis untuk hancurkan Indonesia tidak benar.
    Pesan ini juga telah beredar di berbagai tempat pasca terjadinya peristiwa terorisme di Surabaya dan Riau yang mengatakan ada simpatisan ISIS menyebarkan Virus HIV AIDS melalui program cek gula darah gratis.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13767) Cek Fakta: Tidak Benar Video China Telah Sukses Luncurkan Matahari Buatan

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 10/10/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali postingan video yang mengklaim China telah berhasil meluncurkan matahari buatan. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 Oktober 2023.
    Dalam postingannya terdapat sejumlah orang sedang menyaksikan sebuah benda yang terang terbang dari daratan. Video itu disertai narasi:
    "Mereka berusaha membuat matahari di Cina mereka telah menyekutukan Tuhan. Lihatlah apa yg terjadi, mnusia tidak akan bs menciptakan matahari"
    Lalu benarkah postingan video yang mengklaim China telah berhasil meluncurkan matahari buatan?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa klaim serupa pernah muncul pada tahun lalu. Cek Fakta Liputan6.com menulisnya dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini China Luncurkan Matahari Buatan".
    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video serupa sempat ramai dibagikan di Twitter. Narasinya pun sama, yakni China berhasil meluncurkan matahari buatan ke langit.
    Tetapi, video tersebut tidak terkait dengan matahari buatan milik China. Video tersebut merupakan rekaman peluncuran roket Long March 7A di Longlou, China pada 23 Desember 2021.
    Di sisi lain Cina memang sedang mengembangkan fusi nuklir seperti matahari. Mereka ingin teknologi tersebut mampu memberikan energi yang lebih bersih.
    Namun proyek yang dinamakan Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST) itu tidak direncanakan untuk diluncurkan ke langit.

    Kesimpulan


    Postingan video yang mengklaim China telah berhasil meluncurkan matahari buatan adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13766) [SALAH] Megawati Usir Jokowi dari Istana Terkait Ijazah Palsu

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 09/10/2023

    Berita

    “SEMUA TERKEJUT!! MEGAWATI USIR JOKOWI KELUAR DARI ISTANA & MINTA JKW MUNDUR TERKAIT IJAZAH PALSU?”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube Rahasia Politik mengunggah video dengan klaim Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengusir Presiden Joko Widodo dan memaksanya untuk mundur berkaitan dengan kasus ijazah palsu. Klaim ini didukung dengan gambar pratinjau yang memperlihatkan Megawati dan Jokowi dengan latar belakang suasana Istana Negara. Dalam gambar pratinjau tersebut dituliskan juga Anies Baswedan diminta untuk menggantikan Jokowi.

    Namun gambar pratinjau tersebut dapat dipastikan merupakan hasil manipulasi . Jika diamati dengan cermat, gambar Megawati, Jokowi, dan Anies terlihat memiliki perbedaan resolusi dan pencahayaan.

    Selain itu, narasi dalam video tidak menjelaskan pengusiran Jokowi oleh Megawati seperti yang disebutkan dalam klaim. Narasi yang dibacakan dalam video identik dengan artikel yang diunggah Detik dengan judul “Jaksa Ungkap Alasan Hadirkan Guru Eks Sekolah Jokowi di Sidang Bambang Tri.”

    Artikel yang diunggah pada 3 Januari 2023 tersebut menjelaskan tentang sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian dengan terdakwa Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Rahardja (Gus Nur).

    Dalam sidang tersebut jaksa penuntut umum membawa enam saksi. Mereka adalah Kepala Sekolah (Kapsek) SDN 111 Tirtoyoso Surakarta, Martharini Christiningsih, Kapsek SMPN 1 Surakarta Salim Ahmad, teman SMP Presiden Joko Widodo (Jokowi), Edy Kuncoro, Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Bintang Saputra, Awaludin bin Sanusi, dan Koordinator Aliansi Merah Putih Fahmi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Tidak ada informasi tentang Megawati yang mengusir Jokowi dari Istana. Narasi dalam video hanya membahas tentang sidang lanjutan asus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian dengan terdakwa Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Rahardja (Gus Nur).

    Rujukan