inna lillahi wa Inna ilayhi Raji’un, sepertinya sehat sehat saja itu umurnya tidak ada yang tahu
Apakah benar king Nassar meninggal
(GFD-2024-15241) [SALAH]: “Nassar Meninggal Dunia”
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 19/01/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok dengan nama pengguna “Dina Mariana” mengunggah video berdurasi 20 detik dengan narasi bahwa Nassar Meninggal Dunia.
Setelah melakukan penelusuran, narasi dalam video tersebut dipotong, faktanya ungkapan pada narasi tersebut ditujukan untuk almarhum nenek dari Nassar.
Melalui story akun Istagram Pagi Pagi Ambyar Nassar terlihat masih menjadi pembawa acara pada program tersebut pada 17 Januari 2024.
Dengan demikian klaim tentang Nassar meninggal dunia adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, narasi dalam video tersebut dipotong, faktanya ungkapan pada narasi tersebut ditujukan untuk almarhum nenek dari Nassar.
Melalui story akun Istagram Pagi Pagi Ambyar Nassar terlihat masih menjadi pembawa acara pada program tersebut pada 17 Januari 2024.
Dengan demikian klaim tentang Nassar meninggal dunia adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, melalui story akun Istagram Pagi Pagi Ambyar Nassar terlihat masih menjadi pembawa acara pada acara tersebut pada 17 Januari 2024.
Informasi yang menyesatkan, melalui story akun Istagram Pagi Pagi Ambyar Nassar terlihat masih menjadi pembawa acara pada acara tersebut pada 17 Januari 2024.
Rujukan
(GFD-2024-15240) [SALAH] “Video 19 Pengungsi Rohingya Ditangkap Polres Bengkulu”
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 19/01/2024
Berita
19 Rohingya ditangkap Polres Bengkulu.#videoviral #viraltiktok #infoPemilu2024 #viral #usirunhcrdaribumi:flag-id: #rohingnya #tolakunhcrindonesia #bubarkanunhcrindonesia
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Instagram dengan nama pengguna “pim2shambora82” menggunggah video dengan narasi 19 Rohingya ditangkap Polres Bengkulu.
Setelah melakukan penelusuran, narasi tersebut tidak benar. faktanya ditemukan video identik yang diunggah oleh kanal Youtube dengan nama BeritaSatu dengan judul video “Polres Bengkulu Tangkap 19 Imigran Gelap Asal Myanmar” yang diunggah 17 Februari 2015.
Jadi penangkapan 19 imigran gelap itu berasal dari Myanmar yang datang ke Indonesia untuk mencari pekerjaan bukan penangkapan pengungsi Rohingya.
Dengan demikian klaim tentang 19 Rohingya ditangkap Polres Bengkulu adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, narasi tersebut tidak benar. faktanya ditemukan video identik yang diunggah oleh kanal Youtube dengan nama BeritaSatu dengan judul video “Polres Bengkulu Tangkap 19 Imigran Gelap Asal Myanmar” yang diunggah 17 Februari 2015.
Jadi penangkapan 19 imigran gelap itu berasal dari Myanmar yang datang ke Indonesia untuk mencari pekerjaan bukan penangkapan pengungsi Rohingya.
Dengan demikian klaim tentang 19 Rohingya ditangkap Polres Bengkulu adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi menyesatkan, faktanya penangkapan 19 imigran gelap itu berasal dari Myanmar yang datang ke Indonesia untuk mencari pekerjaan bukan penangkapan pengungsi Rohingya.
Informasi menyesatkan, faktanya penangkapan 19 imigran gelap itu berasal dari Myanmar yang datang ke Indonesia untuk mencari pekerjaan bukan penangkapan pengungsi Rohingya.
Rujukan
(GFD-2024-15239) [DOKUMENTASI] PILOT KELAS PREBUNKING PROGRAM CEK FAKTA MAFINDO (17-18 JULI 2023)
Sumber:Tanggal publish: 19/01/2024
Berita
Tahu nggak, bahwa selama kurang lebih 4 bulan Cek Fakta telah menyelenggarakan 37 Kelas Prebunking?
Nah sebelum melaksanakan kegiatan kelas di wilayah-wilayah lain, kita melakukan uji coba atau menyelenggarakan pilot project Kelas Prebunking di Salatiga, tepatnya di Kampus UKSW Salatiga pada tanggal 17 dan 18 Juli 2023.
Berikut ini resume kegiatan hari pertama dan kedua, yang sangat seru sekaligus menyenangkan!
Jalan-jalan ke Salatiga
Jangan lupa beli buah Bidara.
Bila ketemu konten berita
Cek fakta dulu baru bicara.
Nah sebelum melaksanakan kegiatan kelas di wilayah-wilayah lain, kita melakukan uji coba atau menyelenggarakan pilot project Kelas Prebunking di Salatiga, tepatnya di Kampus UKSW Salatiga pada tanggal 17 dan 18 Juli 2023.
Berikut ini resume kegiatan hari pertama dan kedua, yang sangat seru sekaligus menyenangkan!
Jalan-jalan ke Salatiga
Jangan lupa beli buah Bidara.
Bila ketemu konten berita
Cek fakta dulu baru bicara.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
(GFD-2024-15238) [SALAH] Jusuf Hamka Bagikan Uang Rp 40 Juta dengan Cara Daftar di Facebook
Sumber: FacebookTanggal publish: 19/01/2024
Berita
Beredar kembali postingan pengusaha Jusuf Hamka membagikan dana Rp 40 juta melalui pendaftaran di Facebook. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun bernama Jusuf Hamka Berbagi mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 19 Desember 2023.
Berikut isi postingannya:
Jika video ini lewat di beranda anda berarti anda adalah orang yang beruntung.bagi yang Mau Dapat dana bagi bagi 40 juta silahkan registrasi langsung di pesan massenger kami. Klik pesan...🆗JANGAN LEWATKAN KESEMPATAN INI"
Postingan itu juga dilengkapi video dengan narasi:
"Khusus yang langsung daftar kami langsung transfer dana bagi bagi 40 juta:
1. Biyaya sekolah
2. Modal Usaha
3. Bayar Hutang"
Salah satu akun bernama Jusuf Hamka Berbagi mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 19 Desember 2023.
Berikut isi postingannya:
Jika video ini lewat di beranda anda berarti anda adalah orang yang beruntung.bagi yang Mau Dapat dana bagi bagi 40 juta silahkan registrasi langsung di pesan massenger kami. Klik pesan...🆗JANGAN LEWATKAN KESEMPATAN INI"
Postingan itu juga dilengkapi video dengan narasi:
"Khusus yang langsung daftar kami langsung transfer dana bagi bagi 40 juta:
1. Biyaya sekolah
2. Modal Usaha
3. Bayar Hutang"
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com beberapa kali menemukan akun palsu Jusuf Hamka di Facebook dengan klaim serupa. Padahal Jusuf Hamka sudah menjelaskan tidak punya akun media sosial selain @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
Ia juga menjelaskan tidak punya akun resmi di Facebook. Postingan pada 31 Maret 2023 itu juga disertai narasi:
"HATI2 PENIPUAN. Banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan dengan menggunakan nama saya.
Untuk itu saya tegaskan kembali melalui video di atas ini. Mohon tidak mudah percaya kepada akun-akun lain, kecuali Instagram dan Tiktok seperti video di atas ini.
Bila ada yang minta-minta nomor rekening atau uang administrasi, mohon jangan dilayani karena itu pasti penipuan.
Think smart, do smart, and be smart."
Selain itu postingan yang beredar viral di Facebook mengarahkan masyarakat pada link tertentu. Ini merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Selain itu sangat berbahaya jika memberikan data pribadi seperti buku tabungan untuk diunggah di media sosial. Pasalnya data pribadi ini rawan digunakan untuk penipuan.
Ia juga menjelaskan tidak punya akun resmi di Facebook. Postingan pada 31 Maret 2023 itu juga disertai narasi:
"HATI2 PENIPUAN. Banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan dengan menggunakan nama saya.
Untuk itu saya tegaskan kembali melalui video di atas ini. Mohon tidak mudah percaya kepada akun-akun lain, kecuali Instagram dan Tiktok seperti video di atas ini.
Bila ada yang minta-minta nomor rekening atau uang administrasi, mohon jangan dilayani karena itu pasti penipuan.
Think smart, do smart, and be smart."
Selain itu postingan yang beredar viral di Facebook mengarahkan masyarakat pada link tertentu. Ini merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Selain itu sangat berbahaya jika memberikan data pribadi seperti buku tabungan untuk diunggah di media sosial. Pasalnya data pribadi ini rawan digunakan untuk penipuan.
Kesimpulan
Postingan pengusaha Jusuf Hamka membagikan dana Rp 40 juta melalui pendaftaran di Facebook adalah hoaks.
Rujukan
Halaman: 2895/6092