• (GFD-2022-11068) [SALAH] Video Mengaji dalam Opening FIFA 2022

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/11/2022

    Berita

    Akun Facebook ONS memposting sebuah video yang mengklaim merupakan opening ceremony FIFA World Cup 2022 Qatar. Dalam video tersebut nampak beberapa orang di tengah lapangan yang sedang mengaji.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri menggunakan Yandex, ditemukan video yang identik dengan postingan Facebook pada kanal Youtube MY TUBE GALLERY. Pada video Youtube yang berjudul “Tumama Stadium Inauguration [Qatar fifa world cup] 2022” dalam Bahasa Indonesia “Stadion Tumama Peresmian [Piala Dunia Fifa Qatar] 2022”. Video tersebut sudah ada sejak 23 Oktober 2021 sedangkan opening FIFA 2022 diselenggarakan Minggu 20 November 2022.
    Dengan demikian klaim video tersebut merupakan opening FIFA 2022 adalah tidak benar. Video tersebut merupakan peresmian Stadion Tumama pada 2021 sedangkan opening FIFA dilaksanakan 2022, sehingga masuk dalam kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Klaim video tersebut merupakan opening FIFA 2022 adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan peresmian Stadion Tumama pada 2021 sedangkan opening FIFA dilaksanakan 2022.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11067) [SALAH] Kata “KADRUN” Merupakan Sandi Dari PKI Untuk Menarget Umat Islam Untuk Dibunuh

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 29/11/2022

    Berita

    Sebuah akun Twitter “2019_gerdapri” mengunggah sebuah video baku tembak yang disertai narasi bahwa kata “kadrun” merupakan sandi dari PKI untuk menargetkan umat muslim untuk dibunuh.

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah ditelusuri hal tersebut salah. Melansir merdeka.com, sejarawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam menjelaskan istilah kadrun, baru muncul setelah Pilkada DKI 2012 hingga Pilpres 2019, setelah munculnya istilah kampret dan cebong. Istilah kadrun belum ada saat era PKI masih ada.

    Selain itu sumber serupa juga pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “Kadrun adalah sebutan PKI tahun 1960an pada umat Islam sebagai musuhnya.” pada 29 Juni 2022.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim Kata “KADRUN” Merupakan Sandi Dari PKI Untuk Menarget Umat Islam Untuk Dibunuh adalah keliru, dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.

    Faktanya hal ini merupakan hoaks yang berulang, kata “kadrun” sendiri tidak ada hubungannya dengan PKI. Kata “kadrun” sendiri baru muncul pasca pilkada 2012.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11066) [SALAH] Gangguan Ginjal Akut Misterius Pada Anak Disebabkan Oleh Vaksin Covid-19

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/11/2022

    Berita

    Beredar sebuah informasi di Facebook yang menyatakan bahwa gangguan ginjal akut misterius yang menimpa anak-anak merupakan efek dari vaksin Covid-19. Pada postingan tersebut juga menyatakan bahwa pemerintah menyalahkan paracetamol sebagai penyebab dari gangguan ginjal akut misterius yang menimpa anak-anak.

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah ditelusuri hal tersebut tidak benar. Melansir gatra.com, dr. Mohammad Syahril, Juru Bicara Kemkes RI mengatakan bahwa campuran senyawa etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada obat sirop sebagai penyebab utama gangguan ginjal akut pada anak.

    Hal ini diketahui dari serangkaian penelitian yang dilakukan Kemkes bersama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), epidemiolog, dan ahli forensik bidang toksikologi terkait kasus gagal ginjal akut pada anak yang dimulai meningkat pada Agustus akhir, September, dan Oktober.

    Melansir kontan.id, Kementerian Kesehatan (Kemkes) mencatat tidak ada lagi penambahan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak-anak setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan 73 obat yang dilarang beredar.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim Gangguan Ginjal Akut Misterius Pada Anak Disebabkan Oleh Vaksin Covid-19 adalah keliru, dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.

    Informasi tersebut salah. dr. Mohammad Syahril, Juru Bicara Kemkes RI menyatakan bahwa campuran senyawa etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada obat sirop sebagai penyebab utama gangguan ginjal akut pada anak.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11065) [SALAH] Gadis Ular Menggemparkan Dunia

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/11/2022

    Berita

    Beredar postingan di media sosial Facebook oleh akun “Missethi” yang membagikan tautan mengenai video gadis ular yang gemparkan dunia. Dalam situs yang diunggah tersebut berisi narasi yang menginformasikan bahwa gadis ular tersebut merupakan binatang bernama Dabbah serta disebut sebagai salah satu sinyal dekatnya kiamat.

    Hasil Cek Fakta

    Namun berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar. Hoaks mengenai gadis berbadan ular ini sempat beredar dengan narasi yang berbeda pada tahun 2020.

    Melansir Turnbackhoax.id, narasi hoaks tersebut mengatakan bahwa gadis ular tersebut berusia 8 tahun yang bernama Mai Li Fay dan berasal dari Bangkok. Selain itu, diketahui bahwa hoaks ini sudah pernah beredar pada tahun 2014. Adapun, melansir Turnbackhoax, artikel tersebut sudah ditelusuri faktanya oleh Bangkok Post dan Hoax Slayer (hoax-slayer.net) dan menemukan berbagai macam kejanggalan pada narasi tersebut.

    Melansir Hoax Slayer, diketahui juga bahwa kabar gadis bertubuh ular tersebut pertama kali dimunculkan oleh laman satir World News Daily Report. Dalam laman tersebut memang biasa menerbitkan berbagai macam berita satir sehingga klaim yang diterbitkan oleh laman tersebut diragukan kebenarannya.

    Selain itu sumber serupa juga pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Gadis Ular Menggemparkan Dunia” pada 23 Maret 2022.

    Berdasarkan hal tersebut maka informasi yang beredar mengenai Gadis Ular Menggemparkan Dunia
    merupakan informasi yang salah. Atas dasar itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ari Dwi prasetyo.

    Hoaks lama yang kembali beredar. Artikel ini pernah berulang kali dibahas di Turnbackhoax.id pada tahun 2020 dan 2022 mengenai hoaks gadis ular yang menggemparkan Thailand.

    Rujukan