“Angkatan Laut Yaman Menggerebek Kapal Selam I5R43L.
#Free Palestina, tak pernah gentar tentara Allah dalam menghadapi kejahatan manusia yang dilakukan teroris Israel”.
(GFD-2024-15278) [SALAH] Kapal Selam Israel Dikejar oleh AL Yemen
Sumber: TikTokTanggal publish: 20/01/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun TikTok @scorp1089 mengunggah video yang menunjukkan sebuah kapal sedang digerebek. @scorp1089 mengklaim itu adalah kapal selam Israel yang digerebek oleh AL Yemen, yang kemudian diikuti dengan tagar #freePalestina. Video TikTok tersebut telah disukai oleh leih dari 145,000 orang, disimpan 13,100 kali, serta telah dibagikan ulang hampir 10,000 kali.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video serupa telah banyak beredar di internet sejak 2019, salah satunya di website dvidshub.net yang berjudul “U.S Coast Guard Cutter Muncro crew interdicts suspected drug smuggling vessel”.
Kanal berita The Washington Post juga menggunakan video yang sama persis seperti yang diunggah akun TikTok @scorp1089 untuk salah satu artikel beritanya. Melansir dari berita The Washington Post tersebut, dijelaskan bahwa itu adalah kejadian penangkapan kapal yang diduga menyelundupkan cocaine. Artikel tersebut ditulis pada 11 Juli 2019.
Selain itu, informasi serupa juga pernah dibahas di turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] TENTARA YAMAN MENGEJAR DAN MENGEPUNG KAPAL SELAM ISRAEL” dan dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan akun TikTok @scorp1089 merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video serupa telah banyak beredar di internet sejak 2019, salah satunya di website dvidshub.net yang berjudul “U.S Coast Guard Cutter Muncro crew interdicts suspected drug smuggling vessel”.
Kanal berita The Washington Post juga menggunakan video yang sama persis seperti yang diunggah akun TikTok @scorp1089 untuk salah satu artikel beritanya. Melansir dari berita The Washington Post tersebut, dijelaskan bahwa itu adalah kejadian penangkapan kapal yang diduga menyelundupkan cocaine. Artikel tersebut ditulis pada 11 Juli 2019.
Selain itu, informasi serupa juga pernah dibahas di turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] TENTARA YAMAN MENGEJAR DAN MENGEPUNG KAPAL SELAM ISRAEL” dan dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan akun TikTok @scorp1089 merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Video tersebut menunjukkan kapal penjaga pantai AS yang sedang mengejar tersangka penyelundupan narkoba di Samudra Pasifik pada 2019 lalu, bukan AL Yemen yang mengejar kapal selam Israel.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2024/01/20/salah-kapal-selam-israel-dikejar-oleh-al-yemen/
- https://www.dvidshub.net/video/695886/us-coast-guard-cutter-munro-crew-interdicts-suspected-drug-smuggling-vessel
- https://www.washingtonpost.com/national-security/2019/07/11/watch-coast-guardsman-leap-onto-moving-narco-submarine-full-cocaine/
- https://turnbackhoax.id/2023/12/05/salah-tentara-yaman-mengejar-dan-mengepung-kapal-selam-israel/
(GFD-2024-15277) [SALAH] Korea Utara Mengebom Kapal Tanker AS di Perairan Taiwan
Sumber: TwitterTanggal publish: 20/01/2024
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Berita terkini: Korea Utara mengebom kapal tanker minyak & gas AS dengan misil di perairan Taiwan”.
“Berita terkini: Korea Utara mengebom kapal tanker minyak & gas AS dengan misil di perairan Taiwan”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter bercentang biru @UrduNovels786 mengunggah video yang menunjukkan sebuah kapal mengeluarkan banyak asap yang mengepul. Video tersebut diklaim sebagai kapal tanker AS yang diserang oleh Korea Utara di perairan Taiwan. Cuitan dan media tersebut diunggah pada 14 Januari 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video yang sama persis telah diunggah di YouTube oleh CGTN, media berita yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah Cina. Video tersebut diberi judul “China launches world’s first all-solid propellant rocket”.
Selain itu, gambar dan berita serupa juga sudah dipublikasikan oleh South China Morning Post di salah satu artikelnya yang berjudul “Chinese firm launches world’s most powerful solid-fuel rocket in coup for private aerospace sector” dan diunggah pada 11 Januari lalu.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan @UrduNovels786 merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video yang sama persis telah diunggah di YouTube oleh CGTN, media berita yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah Cina. Video tersebut diberi judul “China launches world’s first all-solid propellant rocket”.
Selain itu, gambar dan berita serupa juga sudah dipublikasikan oleh South China Morning Post di salah satu artikelnya yang berjudul “Chinese firm launches world’s most powerful solid-fuel rocket in coup for private aerospace sector” dan diunggah pada 11 Januari lalu.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan @UrduNovels786 merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Video itu menunjukkan peluncuran roket milik Cina di Yellow Sea, bukan pasukan Korea Utara yang mengebom kapal tanker AS di perairan Taiwan.
Rujukan
(GFD-2024-15276) [SALAH] Bantuan untuk Gaza Dibuang di Mesir
Sumber: TwitterTanggal publish: 20/01/2024
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Bantuan yang dialokasikan untuk #Gaza telah habis masa berlakunya di Rafah, Mesir, dan berada di tempat pembuangan sampah!!
Sementara orang-orang sekarat karena kelaparan di Gaza dan negara-negara Arab tidak dapat memberikan bantuan sampai bantuan tersebut habis!!
sayang sekali”.
“Bantuan yang dialokasikan untuk #Gaza telah habis masa berlakunya di Rafah, Mesir, dan berada di tempat pembuangan sampah!!
Sementara orang-orang sekarat karena kelaparan di Gaza dan negara-negara Arab tidak dapat memberikan bantuan sampai bantuan tersebut habis!!
sayang sekali”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter bercentang biru @esamjaloudi2 mengunggah video yang menunjukkan beberapa truk membuang muatannya. @esamjaloudi2 mengklaim benda yang dibuang itu adalah bantuan yang seharusnya diberikan di Gaza, dan justru dibuang di Mesir. Cuitan dan video tersebut diunggah pada 15 Januari 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video yang sama persis pernah diunggah oleh Alarabiya news pada 17 November 2016 dengan judul “Video shows Saudi Arabia getting rid of 80,000 packs of ‘spoiled chicken’. Melansir dari artikel tersebut, ayam-ayam yang telah kadaluarsa tersebut dibuang dari 25 truk pendingin di Provinsi al-Qassim, Arab Saudi, untuk kemudian disita.
Selain itu, video yang sama persis telah diunggah oleh “موقع مَشاهد” di YouTube sejak tujuh tahun lalu.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan @esamjaloudi2 merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video yang sama persis pernah diunggah oleh Alarabiya news pada 17 November 2016 dengan judul “Video shows Saudi Arabia getting rid of 80,000 packs of ‘spoiled chicken’. Melansir dari artikel tersebut, ayam-ayam yang telah kadaluarsa tersebut dibuang dari 25 truk pendingin di Provinsi al-Qassim, Arab Saudi, untuk kemudian disita.
Selain itu, video yang sama persis telah diunggah oleh “موقع مَشاهد” di YouTube sejak tujuh tahun lalu.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan @esamjaloudi2 merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Video itu menunjukkan ratusan ayam yang sudah kadaluarsa dibuang oleh pemerintah Arab Saudi di Provinsi al-Qassim, bukan bantuan untuk Gaza yang dibuang.
Rujukan
(GFD-2024-15275) [SALAH] Nasabah Galbay Bisa Tidur Nyenyak, Kini Ada Bantuan Melunasi Utang Pinjol dari OJK
Sumber: radartegal.comTanggal publish: 20/01/2024
Berita
Nasabah Galbay Bisa Tidur Nyenyak, Kini Ada Bantuan Melunasi Utang Pinjol dari OJK, Begini Syaratnya
Hasil Cek Fakta
Terdapat sebuah media berita radartegal.com menginformasikan mengenai bantuan pelunasan hutang melalui OJK dengan mencantumkan berbagai syarat ajuannya.
Namun, setelah ditelusuri ternyata akun instagram resmi OJK @ojkindonesia telah mengklaim bahwa informasi tersebut tidak benar. Terkait hal tersebut, OJK juga mengimbau masyarakat untuk memverifikasi kebenaran informasi OJK melalui kontak OJK @kontak157.
Namun, setelah ditelusuri ternyata akun instagram resmi OJK @ojkindonesia telah mengklaim bahwa informasi tersebut tidak benar. Terkait hal tersebut, OJK juga mengimbau masyarakat untuk memverifikasi kebenaran informasi OJK melalui kontak OJK @kontak157.
Kesimpulan
Faktanya, telah diklarifikasi oleh akun instagram resmi OJK @ojkindonesia bahwa terbitan artikel tersebut tidak benar.
Rujukan
Halaman: 2888/6094