(GFD-2024-16119) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Raffi Ahmad Bagikan Uang Lewat Situs Bermain Gim
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 20/02/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Raffi Ahmad membagikan uang lewat situs bermain gim, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 Februari 2024.
Klaim video Raffi Ahmad membagikan uang lewat situs bermain gim, menampilkan Raffi Ahmad sedang berbicara dengan transkrip sebagai berikut.
"Saya Raffi Ahmad, saya ingin sharing sedikit, saya ingin cerita sedikit berbagi pengalaman saya Dan juga berbagi motivasi buat kalian semuanya, buat saya menyerah itu tidak ada kata menyerah, karena itu saya telah membikin situs bermain game yang bernama Kapten 789 untuk mengejar mimpi kita.
Dulu saya kemana-mana itu susah karena tidak mempunyai uang saya membuka situs pertama kali itu benar-benar hanya untuk berbagi, saya tidak mengambil keuntungan sedikitpun. Ini untuk semua yang telah kalah ratusan juta, saya bisa membantu keuangan kalian walaupun hanya sedikit, mungkin cuman ini yang bisa saya lakukan.
Saya harap kalian terbantu di situs Kapten 789 situs milik saya yang saya yakin kalian pasti menang dan membuat masa depan kalian, saya juga sudah berusaha agar bisa meresmikan situs Kapten 789 saya dan saya harap dukungan dari masyarakat Indonesia, agar situs saya bisa membantu rakyat Indonesia dan saya membentuk ambisi agar situs saya bisa berkembang jauh, dan bisa lebih bermanfaat juga.
Biarlah kita naik itu enggak pernah menyangka saya punya mobil Lamborghini punya rumah enggak ada semuanya saya jalanin dengan setapak-setapak"
Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut:
"RAFFI AHMAD BERBAGI DUIT MELALUI SITUS BERMAIN GAME MILIK DIA KEPADA MASYARAKAT"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Raffi Ahmad telah membuka Situs Bermain Game yang memberikan Uang hanya dengan Bermain"
Benarkah klaim video Raffi Ahmad membagikan uang lewat situs bermain gim? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Raffi Ahmad membagikan uang lewat situs bermain gim, video tersebut sebelumnya telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel "Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Raffi Ahmad Berbagi Cerita Membuat Situs Gim Online", pada 12 Februari 2024.
Tayangan video yang ditelusuri dalam artikel tersebut identik dengan klaim, penelusuran dilakukan dengan mengunjungi situs berbagi video YouTube menggunggunakan kata kunci 'bicara pagi raffi ahmad'.
Penelusuran mengarah pada video berjudul "Raffi Ahmad - Sukses Itu Gak Bisa Sendiri" yang diungga akun YouTube Bicara Pagi, 14 Agustus 2020.
Video tersebut identik dengan klaim video, namun pembicaraan Raffi Ahmad dalam video tersebut mengulas tentang kisah hidup dan proses yang telah ditempuhnya selama berkarier.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Raffi Ahmad membagikan uang lewat situs bermain gim tidak benar.
Video tersebut telah mengalami editan, pembicaraan dalam video asil Raffi Ahmad dalam video tersebut mengulas tentang kisah hidup dan proses yang telah ditempuhnya selama berkarier.
Rujukan
(GFD-2024-16118) [SALAH] Video Pemuda Pancasila Tasikmalaya Demo KPU
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 20/02/2024
Berita
Beredar sebuah video di Whatsapp yang menampilkan anggota Pemuda Pancasila sedang melakukan aksi demonstrasi. Video terserbut disebarkan dengan narasi sebagai berikut:
“SEGERA MENYUSUL DAERAH LAIN...AYO BERGERAK.... PEMUDA PANCASILA PROTES di KPU TASIKMALAYA*.INI BARU TASIK .PERANG BERAWAL BERKOBAR DARI TASIK NANTI MENYUSUL KOTA2 LAIN PASTINYA, RAKYAT JABAR MENGGUGAT HASIL KECURANGAN PEMILU 2024 , SERENTAK *KITA KAWAL DI KPUD2 DISETIAP KOTA/KABUPATEN DI SELURUH PROVINDSI DI NKRI”
“SEGERA MENYUSUL DAERAH LAIN...AYO BERGERAK.... PEMUDA PANCASILA PROTES di KPU TASIKMALAYA*.INI BARU TASIK .PERANG BERAWAL BERKOBAR DARI TASIK NANTI MENYUSUL KOTA2 LAIN PASTINYA, RAKYAT JABAR MENGGUGAT HASIL KECURANGAN PEMILU 2024 , SERENTAK *KITA KAWAL DI KPUD2 DISETIAP KOTA/KABUPATEN DI SELURUH PROVINDSI DI NKRI”
Hasil Cek Fakta
Sebuah video yang menampilkan anggota Pemuda Pancasila sedang melakukan aksi demonstrasi ramai disebarkan melalui platform Whatsapp. Video tersebut disebarkan dengan klaim merupakan aksi Pemuda Pancasila di Tasikmalaya baru-baru ini di depan kantor KPU terkait dengan Pemilu 2024.
Setelah dilakukan pemeriksaan manual dengan mengamati nama-nama gedung yang ada pada video, didapati empat petunjuk yang menggambarkan lokasi kejadian dalam video, yakni gedung:
1. Werisa (Werisa Shining Clinic)
2. Mandiri Tunas Finance
3. Cordella
Yang mana ketiga petunjuk tersebut berada di seputaran Jl. Yudanegara nomor 26 https://maps.app.goo.gl/sZbqQz1Q4Y4fi7XY8
Untuk memastikan hal tersebut, penelusuran manual melalui Facebook dilakukan juga dengan menuliskan kata kunci “Pemuda Pancasila Tasikmalaya demo" dan menemukan unggahan akun dengan nama Bung Dapa pada 18 Desember 2023 dengan latar lokasi yang sama (https://www.facebook.com/share/p/Ks1aKAyEQ7EJHURo/?mibextid=oFDknk)
Unggahan tersebut menyebutkan petunjuk lain bahwa Pemuda Pancasila Tasikmalaya melakukan aksi demonstrasi kepada DC (Debt Collector).
Dari kedua petunjuk yang sudah ditemukan, dilakukan pencarian berita yang relevan menggunakan tool search google dengan kata kunci “Demo Pemuda Pancasila Tasikmalaya Debt Collector Jl Yudanegara” sehingga didapati berita yang diunggah di situs kabar.singaparna.com pada 22 Desember 2023 dengan judul “Alasan Ormas Pemuda Pancasila Geruduk Kantor Leasing di Jl. Yudanegara Tasikmalaya”, berita di situsaspirasijabar.net yang diunggah pada 15 Desember 2023 dengan judul “Debt Collector Resahkan Warga, MPC PP Kabupaten Tasikmalaya Desak APH Untuk Bertindak Tegas”.
Selain itu, ditemukan pula berita di kanal YouTube Pewarta 66 News dengan judul “AKSI DEMO PEMUDA PANCASILA KABUPATEN TASIKMALAYA II BREAKING NEWS” yang diunggah pada 15 Desember 2023.
Ketiga referensi tersebut memperkuat fakta bahwa video yang digunakan merupakan cuplikan aksi demonstrasi Pemuda Pancasila di Tasikmalaya terkait adanya Debt Collector yang dianggap meresahkan warga karena melakukan perampasan terhadap kendaraan warga.
Dengan demikian, klaim pada narasi yang beredar bahwa video tersebut merupakan aksi demo Pemuda Pancasila di depan gedung KPU baru-baru ini, tidak benar.
Setelah dilakukan pemeriksaan manual dengan mengamati nama-nama gedung yang ada pada video, didapati empat petunjuk yang menggambarkan lokasi kejadian dalam video, yakni gedung:
1. Werisa (Werisa Shining Clinic)
2. Mandiri Tunas Finance
3. Cordella
Yang mana ketiga petunjuk tersebut berada di seputaran Jl. Yudanegara nomor 26 https://maps.app.goo.gl/sZbqQz1Q4Y4fi7XY8
Untuk memastikan hal tersebut, penelusuran manual melalui Facebook dilakukan juga dengan menuliskan kata kunci “Pemuda Pancasila Tasikmalaya demo" dan menemukan unggahan akun dengan nama Bung Dapa pada 18 Desember 2023 dengan latar lokasi yang sama (https://www.facebook.com/share/p/Ks1aKAyEQ7EJHURo/?mibextid=oFDknk)
Unggahan tersebut menyebutkan petunjuk lain bahwa Pemuda Pancasila Tasikmalaya melakukan aksi demonstrasi kepada DC (Debt Collector).
Dari kedua petunjuk yang sudah ditemukan, dilakukan pencarian berita yang relevan menggunakan tool search google dengan kata kunci “Demo Pemuda Pancasila Tasikmalaya Debt Collector Jl Yudanegara” sehingga didapati berita yang diunggah di situs kabar.singaparna.com pada 22 Desember 2023 dengan judul “Alasan Ormas Pemuda Pancasila Geruduk Kantor Leasing di Jl. Yudanegara Tasikmalaya”, berita di situsaspirasijabar.net yang diunggah pada 15 Desember 2023 dengan judul “Debt Collector Resahkan Warga, MPC PP Kabupaten Tasikmalaya Desak APH Untuk Bertindak Tegas”.
Selain itu, ditemukan pula berita di kanal YouTube Pewarta 66 News dengan judul “AKSI DEMO PEMUDA PANCASILA KABUPATEN TASIKMALAYA II BREAKING NEWS” yang diunggah pada 15 Desember 2023.
Ketiga referensi tersebut memperkuat fakta bahwa video yang digunakan merupakan cuplikan aksi demonstrasi Pemuda Pancasila di Tasikmalaya terkait adanya Debt Collector yang dianggap meresahkan warga karena melakukan perampasan terhadap kendaraan warga.
Dengan demikian, klaim pada narasi yang beredar bahwa video tersebut merupakan aksi demo Pemuda Pancasila di depan gedung KPU baru-baru ini, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya tidak terkait Pemliu 2024, video yang digunakan merupakan cuplikan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan anggota Ormas Pemuda Pancasila Tasikmalaya di depan kantor leasing Mandiri Tunas Finance (MTF) pada 14 Desember 2023.
Rujukan
(GFD-2024-16117) [SALAH] Kim Yeon Koung Rekomendasikan Megawati Hangestri ke Pelatih Pink Spiders
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 20/02/2024
Berita
DILUAR DUGAAN !! Kim Yeon-Koung Lakukan Hal Ini Agar Megawati Tetap Jadi Saingannya Di V-League
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @andalantimnas pada 14 Februari 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa kapten Pink Spiders dengan julukan “Ratu Voli Korea”, Kim Yeon Koung, telah merekomendasikan Megawati Hangestri kepada pelatih Pink Spiders, Marcello Abbodanza.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan informasi kredibel mengenai klaim tersebut.
Sebelumnya diketahui bahwa kontrak Megawati Hangestri bersama Red Sparks akan segera berakhir pada April 2024 mendatang. Pasalnya, atlet voli asal Jember tersebut hanya dikontrak selama satu musim, yakni 2023/2024 atau hanya sembilan bulan dalam satu kalender kompetisi Liga Korea.
Melalui manajernya, Megawati dipastikan akan berpartisipasi di Proliga 2024 pada 25 April mendatang setelah selesai memperkuat Red Sparks. Proliga sendiri merupakan kasta tertinggi kompetisi voli profesional tahunan di Indonesia yang diselenggarakan oleh PBVSI.
Hingga saat ini pun, belum ditemukan informasi kredibel mengenai arah berlabuhnya kontrak Megawati usai dirinya membela Red Sparks.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @andalantimnas merupakan informasi yang salah.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan informasi kredibel mengenai klaim tersebut.
Sebelumnya diketahui bahwa kontrak Megawati Hangestri bersama Red Sparks akan segera berakhir pada April 2024 mendatang. Pasalnya, atlet voli asal Jember tersebut hanya dikontrak selama satu musim, yakni 2023/2024 atau hanya sembilan bulan dalam satu kalender kompetisi Liga Korea.
Melalui manajernya, Megawati dipastikan akan berpartisipasi di Proliga 2024 pada 25 April mendatang setelah selesai memperkuat Red Sparks. Proliga sendiri merupakan kasta tertinggi kompetisi voli profesional tahunan di Indonesia yang diselenggarakan oleh PBVSI.
Hingga saat ini pun, belum ditemukan informasi kredibel mengenai arah berlabuhnya kontrak Megawati usai dirinya membela Red Sparks.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @andalantimnas merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Kim Yeon Koung telah merekomendasikan Megawati Hangestri kepada pelatih Pink Spiders merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai klaim tersebut.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Kim Yeon Koung telah merekomendasikan Megawati Hangestri kepada pelatih Pink Spiders merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai klaim tersebut.
Rujukan
- https://www.idntimes.com/sport/arena/yogama-wisnu-oktyandito/profil-kim-yeon-koung-legenda-voli-korea?page=all
- https://www.tvonenews.com/lifestyle/trend/188393-reaksi-pemain-red-sparks-saat-dengar-kabar-megawati-hangestri-akan-hengkang-pemain-red-sparks-semenjak-ada-megawati-tim-kami-seperti
- https://www.tribunnews.com/sport/2024/02/11/soal-megawati-gabung-jakarta-bin-di-proliga-2024-manajer-megatron-masih-sebatas-isu
- https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240124165114-178-1053900/megawati-megatron-tampil-di-proliga-2024
- https://turnbackhoax.id/2024/02/20/salah-kim-yeon-koung-rekomendasikan-megawati-hangestri-ke-pelatih-pink-spiders/
(GFD-2024-16116) [SALAH] Ganjar dan Mahfud Bungkam Kecurangan Paslon 02
Sumber: youtube.comTanggal publish: 20/02/2024
Berita
GEGER MALAM INI..!!!! MENEGANGKAN GANJAR-MAHFUT BUNGKAM KECURANGAN PASLON 2
Hasil Cek Fakta
Dalam unggahan video Youtube yang diunggah pada 18 Februari 2024 tersebut memberikan sebuah klaim pada judul mengenai Ganjar dan Mahfud yang membungkam kecurangan yang dilakukan oleh pasangan calon Prabowo-Gibran.
Namun setelah disimak isi dari video tersebut hanya berisikan beberapa potongan video tanggapan hasil quick count pilpres 2024 dari beberapa tokoh politik, diantaranya ada video dari Ganjar dan Mahfud saat diwawancarai saat selesai dilakukan pemilihan umum.
Dalam cuplikan tersebut Ganjar hanya diwawancara mengenai perolehan suara miliknya di quick count kemarin, sementara itu cuplikan video dari Mahfud MD tersebut hanya berisikan tentang klarifikasi mengenai pernyataannya yang berbunyi “setiap pemilu pihak yang kalah selalu menuduh yang menang itu curang” yang mana ia menjelaskan jika pernyataan tersebut sudah dia lontarkan jauh sebelum pemilu 2024 dilaksanakan, yaitu pada awal tahun 2023 yang lalu.
Hingga akhir video tidak ditemukan sama sekali informasi yang membenarkan klaim pada judul mengenai Ganjar dan Mahfud yang membungkam kecurangan yang dilakukan oleh paslon 02.
Namun setelah disimak isi dari video tersebut hanya berisikan beberapa potongan video tanggapan hasil quick count pilpres 2024 dari beberapa tokoh politik, diantaranya ada video dari Ganjar dan Mahfud saat diwawancarai saat selesai dilakukan pemilihan umum.
Dalam cuplikan tersebut Ganjar hanya diwawancara mengenai perolehan suara miliknya di quick count kemarin, sementara itu cuplikan video dari Mahfud MD tersebut hanya berisikan tentang klarifikasi mengenai pernyataannya yang berbunyi “setiap pemilu pihak yang kalah selalu menuduh yang menang itu curang” yang mana ia menjelaskan jika pernyataan tersebut sudah dia lontarkan jauh sebelum pemilu 2024 dilaksanakan, yaitu pada awal tahun 2023 yang lalu.
Hingga akhir video tidak ditemukan sama sekali informasi yang membenarkan klaim pada judul mengenai Ganjar dan Mahfud yang membungkam kecurangan yang dilakukan oleh paslon 02.
Kesimpulan
Isi yang disajikan dalam video tidak menjelaskan informasi yang sesuai pada judul. Video tersebut hanya berisikan potongan-potongan video dari Ganjar, Mahfud, dan beberapa tokoh politik lainnya yang tidak ada kaitannya dengan klaim pada judul tersebut.
Rujukan
Halaman: 2886/6297