(GFD-2023-13265) Cek Fakta: Waspada Pesan Berantai Tawarkan Kerjaan Paruh Waktu di Tiktok Catut Nama Milestone
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 05/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial pesan berantai menawarkan pekerjaan paruh waktu di Tiktok dari perusahaan periklanan Milestone. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 21 Juni 2023.
Berikut isi pesan berantai tersebut:
"Saya menghubungi Anda untuk memberikan informasi tentang pekerjaan paruh waktu di perusahaan kami.
Perusahaan periklanan Milestone sedang mencari pemasar media sosial yang akan membantu mereka mempromosikan bisnis mereka di TikTok.
Kami perlu mempromosikan produk dan bisnis kami dengan video TikTok, dan peran Anda sebagai karyawan di platform kami adalah menyukai dan mengikuti video yang kami kirimkan kepada Anda.
Di setiap tugas, Anda menyukai dan mengikuti video yang kami kirimkan, makan Anda akan dibayar.
1 tugas = 20 ribu
Jadi gaji minimum yang bisa Anda dapatkan setiap harinya adalah Rp 50.000. Sampai dengan Rp. 1.000.000."
Akun itu menambahkan narasi,
"Pencerahan nya kawan kawan, ini beneran ga sih apa maksdnya"
Lalu benarkah pesan berantai menawarkan pekerjaan paruh waktu di Tiktok dari perusahaan periklanan Milestone?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan melihat akun resmi Milestone di Instagram, @milestoneid. Di sana terdapat bantahan yang diunggah pada 13 Juni 2023 lalu.
Berikut isi bantahannya:
"Halo kami dari Milestone Branding Consultant,
Bersama ini kami ingin menyampaikan dan memberikan klarifikasi resmi dari manajemen Milestone.
Mohon berhati-hati terhadap penipuan yang menawarkan pekerjaan mengatasnamakan PT Milestone Dinamika Perkasa ( Milestone Branding Solutions).
Milestone Branding Solutions tidak pernah bekerja sama dengan lembaga lain yang meminta bayaran dalam bentuk apapun terkait proses rekrutmen karyawan.
Segala informasi terkait kesempatan berkarier di Milestone Branding Solutions dapat diakses melalui website resmi kami di www.milestone.co.id/careers.html dan tim rekrutmen kami hanya menggunakan email hrd@milestone.co.id
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Milestone Teamwww.milestone.co.id"
Kesimpulan
Pesan berantai menawarkan pekerjaan paruh waktu di Tiktok dari perusahaan periklanan Milestone adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2023-13264) Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Sedang Pegang Celana Dalam Wanita
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 04/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto Anies Baswedan sedang memegang celana dalam wanita. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 Mei 2023.
Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan sedang memegang celana dalam wanita. Postingan itu disertai narasi:
"yg kayak gini klo dibikin tugu bagus gak ya?"
Akun itu menambahkan narasi:
"Blm sempat saat jadi Gubernur DKI..Nanti klu jdi PESIDEN..mau di bikin..Katanya....😁😃😂NIES....Nies...😂"
Lalu benarkah postingan foto Anies Baswedan sedang memegang celana dalam wanita?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemuma foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah oleh akun resmi Anies Baswedan di Facebook pada 1 Mei 2020.
Namun dalam foto asli tampak Anies Baswedan sedang memegang sebuah masker bukan celana dalam wanita seperti dalam postingan. Unggahan tersebut disertai narasi sebagai berikut:
"20 juta masker kain diproduksi dan dibagikan untuk seluruh penduduk Jakarta. Tiap orang berhak mendapatkan 2 masker. Diberikan secara gratis.
Ini bagian dari ikhtiar Pemprov DKI Jakarta untuk melindungi warga sekaligus menggerakkan roda perekonomian di kampung-kampung.Penduduk Jakarta yang masih berkegiatan di luar rumah wajib menggunakan masker sebagai ikhtiar untuk menahan potensi penularan dari hulunya yaitu hidung dan mulut.
Perumda Pasar Jaya kemarin telah membagikan 1,5 juta masker kain untuk warga Jakarta, sebagian dari masker ini termasuk dalam paket bansos yang dibagikan sejak awal April.
Masker kain ini dibuat oleh 1.526 industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM) binaan yang bergerak di komoditi fesyen di lima wilayah kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Penjahit di begitu banyak tempat bisa hidup dari membuat masker ini. Semuanya memakai bahan yang sesuai standar, dan lapisan yang cukup sehingga insyaAllah aman digunakan untuk pencegahan penularan COVID-19.
Hingga akhir Mei akan tuntas diproduksi hingga 20 juta masker kain. 20 juta masker kain ini akan dibagikan setiap minggu kepada seluruh warga di Jakarta. Pembagiannya melalui Kelurahan, kemudian ke RW/RT, lalu ke setiap Kepala Keluarga yang ada di Jakarta.
Mari bersama-sama mencegah penularan COVID-19 dengan cara menggunakan masker kain."
Kesimpulan
Postingan foto Anies Baswedan sedang memegang celana dalam wanita adalah hoaks. Faktanya di foto asli Anies Baswedan sedang memegang masker kain.
Rujukan
(GFD-2023-13263) Cek Fakta: Tidak Benar Anies Baswedan Berfoto dengan Piagam Palsu
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 04/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan berfoto dengan menunjukkan piagam palsu. Postingan itu beredar sejak awal bulan ini.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 1 Agustus 2023.
Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan sedang berdiri bersama tujuh piagam. Postingan foto itu disertai narasi:
"Piagam kok bentuknya sama semua, ada yg tau belinya dimana? Aku mau pesen buat pajangan di rumah".
Akun itu juga menambahkan narasi,
"Waahh,, BODONG,,neh,.kadruuun...!!!!!hoy…"
Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat 552 ribu kali dan mendapat 4,5 ribu komentar.
Lalu benarkah postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan berfoto dengan menunjukkan piagam palsu?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah di akun Instagram resmi Anies Baswedan @aniesbaswedan yang sudah bercentang biru atau terverifikasi pada 24 Desember 2020.
Dalam unggahannya, Anies Baswedan mengungkapkan piagam tersebut merupakan penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Penghargaan tersebut DKI Jakarta dinilai berhasil melaksanakan 7 kritera HAM.
Enam piagam itu masing-masing diperoleh oleh 5 Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta. Sementara satu piagam diraih Pemprov DKI Jakarta sebagai Pemerintah Provinsi yang Membina dan Membangun Sebagian Besar atau Seluruh Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia.
Berikut isi postingan tersebut selengkapnya:
Kesimpulan
Postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan berfoto dengan menunjukkan piagam palsu adalah tidak benar. Faktanya piagam tersebut merupakan penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM pada Provinsi DKI Jakarta tahun 2020.
Rujukan
(GFD-2023-13262) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Helikopter Memulai Kebakaran Hutan di Kanada
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 04/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video helikopter sedang memulai kebakaran hutan di Kanada. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 Juni 2023.
Unggahan klaim video helikopter sedang memulai kebakaran hutan di Kanada menampilkan sebuah helikopter sedang terbang sambil menjatuhkan api pada pepohonan yang ada di bawahnya.
Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"Helicopter starting a fire in Canada!
Wht are they burning down Canada?"
Dalam video tersebut terdapat narasi seperti berikut.
"so apparently what we have here some amateur drone footahe out of Canada in a restricted area that people were not allowed to go. somebody dlew a drone in there and what you can see is helicopter going around
looks like it's interntionally statrting some fire there canada
there's almost 150 individual wildfires, going on currently Canada as we speak"
Benarkah klaim video helikopter sedang memulai kebakaran hutan di Kanada? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video helikopter sedang memulai kebakaran hutan di Kanada, menggunakan google search dengan kata kunci 'helicopter starting fire'.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Does Video Show Helicopters Starting the Canadian Wildfires?" yang dimuat situs snopes.com, pada 8 Juni 2023.
Halaman situs snopes.com menampilkan tangkapan layar yang menampilkan gambar sebuah helikopter sedang terbang di atas pepohonan yang identik dengan klaim.
Situs snopes.com memuat video yang dimuat akun Twitter dari British Columbia Wildfire Service @BCGovFireInfo yang salah satu tampilannya identik dengan klaim.
Akun tersebut menjelaskan cara kerja penyalaan terencana: "Pembakaran terencana adalah taktik manajemen kebakaran yang penting, digunakan untuk menahan api dengan membawa ujungnya ke garis kontrol yang telah ditetapkan dan mengurangi kemampuan penyebaran lebih lanjut."
Itu juga menjelaskan bagaimana metode ini menciptakan "intensitas yang lebih rendah daripada api yang bebas membakar".
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Fact Check-Clips show fire-fighting helicopters, not Canadian wildfires being intentionally started" yang dimuat situs reuters.com, dalam artikel tersebut Dinas Kehutanan AS mengatakan bahwa selama kebakaran hutan, pembakaran terkendali yang dilakukan oleh ahli kebakaran dapat digunakan untuk mengurangi bahan bakar berbahaya dan membatasi penyebarannya.
Layanan pemadam kebakaran Yukon First Nations Wildfire menyatakan.
“Tidak semua api adalah api yang buruk - penyalaan dari udara adalah bagian penting dari manajemen kebakaran hutan,” bunyi bagian dari postingan tersebut.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video helikopter sedang memulai kebakaran hutan di Kanada tidak benar.
Tujuan helikopter menjatuhkan api merupakan bagian dari metode penyebaran api untuk mengendalikan kebakaran hutan dan melindungi petugas pemadam kebakaran, bukan memulai kebakaran hutan.
Rujukan
- https://www.snopes.com/fact-check/canadian-wildfires-helicopters/
- https://twitter.com/BCGovFireInfo/status/1664768711205462019?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1664768713659240450%7Ctwgr%5E183d3ce2978f460b06d2f936d65235b168d90623%7Ctwcon%5Es2_&ref_url=
- https%3A%2F%2Fwww.snopes.com%2Ffact-check%2Fcanadian-wildfires-helicopters%2F
- https://www.reuters.com/article/factcheck-fires-helicopters-idUSL1N3851VO
Halaman: 2886/5606