• (GFD-2022-11090) [SALAH] Di Jerman Orang yang Sudah Divaksin Dilarang Membeli dan Mengendarai Mobil

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 04/12/2022

    Berita

    “Breaking: di Jerman Anda tidak lagi diperbolehkan membeli mobil jika sudah disuntikan vaksin. Tahun ini, orang yang divaksin juga akan menerima surat dari perusahaan asuransi bahwa mereka tidak lagi diasuransikan. Dan tidak diperbolehkan lagi mengendarai mobil. Ini akan menjadi kebangkitan besar di Jerman.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah kabar di Twitter yang mengklaim bahwa di Jerman orang yang sudah divaksin tidak diperbolehkan mengendarai mobil, membeli mobil, dan perusahaan asuransi akan mengirimkan surat kepada nasabahnya yang sudah divaksin bahwa perusahaan akan mengasuransikan kendaraan mereka lagi. Kabar ini beredar setelah tersebarnya hoaks bahwa pemerintah Jerman sudah menghentikan pemberian vaksinasi Covid-19 karena dianggap tidak aman dan tidak direkomendasikan kembali.

    Setelah ditelusuri, kabar tersebut salah. Faktanya, kabar tersebut merupakan kabar bohong yang tidak ada dasar kebenarannya. Melalui AFP, Martina Thöne, juru bicara Kementerian Transportasi Jerman, mengatakan tidak ada rencana untuk mengubah peraturan untuk mendapatkan SIM atau aturan berkendara lainnya bagi mereka yang sudah divaksinasi.

    Kemudian juga melalui AFP, Alexander Schnaars, juru bicara the German Automobile Association (ADAC), sebuah klub otomotif terbesar di Jerman mengatakan bahwa riwayat vaksinasi pengendara tidak menghalangi mereka untuk membeli ataupun mengendarai mobil. Selain itu, the German Insurance Federation (GDV) juga membantah bahwa akan mencabut asuransi kendaraan bagi nasabah yang sudah divaksinasi.

    Dengan demikian, di Jerman orang yang sudah divaksin dilarang mengendarai mobil merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Klaim tersebut salah, faktanya Kementerian Transportasi Jerman membantah klaim tersebut. Tidak ada perubahan aturan terkait larangan untuk mengemudi bagi yang sudah divaksin, klaim tersebut tidak mendasar.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11089) [SALAH] Presiden Perancis Mendapat Tamparan Lagi di Hadapan Publik

    Sumber: twitter
    Tanggal publish: 04/12/2022

    Berita

    “BREAKING: Macron gets another slapping from a member of the public.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Twitter yang diklaim merupakan kejadian penamparan terhadap Presiden Perancis, Macron, yang terjadi lagi. Mengingat sempat ramai tersebar video penamparan terhadap Macron di hadapan publik menjelang pemilihan presiden pada 2021.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, video yang dibagikan tersebut merupakan kejadian yang sama pada saat Macron mendapat tamparan dari masyarakat, hanya saja video tersebut diambil dari sudut pengambilan gambar yang berbeda. Video yang diklaim merupakan kejadian baru yang terulang lagi tersebut dipublikasi melalui channel YouTube BFMTV sejak 8 Juni 2021.

    Penelusuran melalui Google juga tidak ditemukan pemberitaan yang valid terkait kebenaran bahwa Macron mendapatkan tamparan dari masyarakat lagi, hanya menampilkan pemberitaan lama yang dipublikasi pada Juni 2021. Dilansir dari BBC, penampar Macron pada saat itu merupakan menganut politik sayap kanan yang bertentangan dengan Macron. Ia dihukum penjara selama 18 bulan, dengan penangguhan hukuman 14 bulan.

    Dengan demikian, Presiden Perancis mendapat tamparan lagi di hadapan publik merupakan hoax dengan kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Klaim tersebut salah, faktanya video yang dibagikan tersebut merupakan video lama sejak Juni 2021. Kabar terkait tamparan yang diterima Presiden Perancis sempat ramai diperbincangkan pada pertengahan tahun 2021, video yang dibagikan baru-baru ini pada November 2022 merupakan kejadian yang sama, bukan kejadian yang terulang lagi.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11088) Cek Fakta: Tidak Benar Cristiano Ronaldo Masuk Islam di Piala Dunia 2022 Qatar

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 04/12/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut Cristiano Ronaldo masuk Islam saat Piala Dunia 2022 di Qatar. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 22 November 2022.
    Dalam postingannya terdapat foto Ronaldo mengenakan baju gamis berwarna putih dengan penutup kepala. Akun itu menambahkan narasi:
    "Masya Allah saudaraku selamat datang di Islam. Foto Ronaldo setelah menyaksikan keajaiban kemenangan Arab Saudi 2-1 melawan Argentina"
    Lalu benarkah postingan yang menyebut Cristiano Ronaldo masuk Islam saat Piala Dunia 2022 di Qatar?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunggah foto Ronaldo mengenakan baju gamis ke situs Google Reverse Image. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai foto tersebut.
    Satu di antaranya artikel berjudul "Cristiano Ronaldo turns Emirati in Dubai" yang dimuat situs Emirates247.com pada 29 Desember 2014.
    Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan bahwa Ronaldo sedang menghabiskan libur musim dingin di Dubai bersama keluarganya.
    Selain itu Cek Fakta Liputan6.com menemukan bahwa Ronaldo hingga saat ini memeluk agama Katolik. Hal itu pernah diungkapkan dalam wawancara dengan media Italia, Gazzetta pada 10 Desember 2018.
    "Saya pergi ke gereja setiap minggu, selalu setiap minggu. Saya Katolik dan sangat berterima kasih pada Tuhan atas apa yang ia berikan pada saya saat ini," ujar Ronaldo.

    Kesimpulan


    Postingan yang menyebut Cristiano Ronaldo masuk Islam saat Piala Dunia 2022 di Qatar adalah tidak benar. Faktanya foto yang beredar adalah saat dia berlibur di Dubai pada 2014 lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11087) [SALAH] JOKOWI YG KALIAN BENCI, MEMBALAS DGN MEMBANGUN SUMBAR DGN SEPENUH HATI.

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 03/12/2022

    Berita

    Kpd warga Sumbat yg membenci Presiden Joko Widodo. Lihatlah video ini..
    Jokowi yg kalian benci, membalas dgn membangun Sumbar dgn sepenuh hati.

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun twitter bernama @Jaga5_sila mengunggah video yang menampilkan terowongan membelah bukit di suatu daerah. Dalam narasinya, video yang diunggah tersebut mengklaim meskipun ada warga Sumatera Barat yang benci Presiden Jokowi, Jokowi membalas membangun Sumatera Barat dengan sepenuh hati.

    Berdasarkan penelusuran, video yang diunggah akun twitter @Jaga5_sila pada tanggal 9 November 22 tersebut bukanlah video terowongan yang ada di Sumatera Barat, video tersebut merupakan video sebuah jalan di Korea Selatan yang diupload oleh akun Facebook Civil Engineering Discoveries dengan judul South Korean Highways yang diunggah pada tanggal 11 Juli 2020.

    Berdasarkan penjelasan diatas, video yang diunggah oleh akun twitter @Jaga5_sila adalah video dari akun Facebook Civil Engineering Discoveries yang diupload ulang menggunakan narasi yang berbeda, sehingga termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Cuitan akun @Jaga5_sila tersebut salah karena video yang ditampilkan adalah video South Korean Highways yang diambil dari akun facebook Civil Engineering Discoveries dan bukanlah terowongan yang ada di Sumatera Barat.

    Rujukan