KOMPAS.com - Beredar narasi yang mengeklaim Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengadakan debat untuk istri calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.
Sebagai konteks, status perkawinan capres nomor urut 2 Prabowo adalah cerai hidup. Berbeda dengan status perkawinan capres dan cawapres lainnya.
Informasi soal KPU mengadakan debat untuk istri capres-cawapres ditemukan di akun Facebook ini, ini, dan TikTok ini.
Berikut narasi yang ada di Facebook:
Debat antar para istri capres dan cawapres. Jangan disepelekan, mereka juga menentukan nasib negara ini...
Sementara, berikut narasi yang ditulis di TikTok pada Rabu (13/12/2023):
KPU AKAN MENGADAKAN DEBAT ISTRI CALON PRESIDEN
Berdasarkan Pasal 277 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, debat pasangan calon (paslon) dilaksanakan lima kali oleh KPU dan disiarkan di media elektronik melalui lembaga penyiaran publik.
Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum juga mengatur debat paslon dalam Pilpres diatur sebanyak lima kali.
Namun ada aturan lebih spesifik lagi di mana debat capres dilakukan tiga kali, dan debat khusus cawapres dilakukan dua kali.
Akhirnya KPU memutuskan mengadakan lima kali debat yang akan dimulai pada Desember 2023 sampai Februari 2024.
Dilansir Kompas.com, formatnya debatnya yakni tiga debat pertama akan berfokus pada capres, sedangkan dua debat terakhir pada cawapres.
KPU tidak pernah menjadwalkan debat untuk istri capres-cawapres.
(GFD-2023-14535) [KLARIFIKASI] Tidak Ada Debat Istri Capres di Pemilu 2024
Sumber: kompas.comTanggal publish: 13/12/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Konten soal debat istri capres-cawapres merupakan satire untuk menyinggung capres nomor urut 2 karena tidak memiliki istri.
UU Pemilihan Umum dan PKPU tidak mengatur soal debat istri capres-cawapres.
UU Pemilihan Umum dan PKPU tidak mengatur soal debat istri capres-cawapres.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0KM5ystWe7CVeuwtToquBfns8Gqhy7da5uvRUTQqkEaogYX34R6rRsbVkgWNsWHDKl&id=100010175626382
- https://www.facebook.com/anton.gunarto.5/posts/pfbid0vVGrHorJb2j1MKn1SrF5CPpS7J7QuLHKT67Bw373rCk1mwJ8H9RNr1RGZibEtcBSl
- https://www.tiktok.com/@militan.amin/video/7311909928992541958
- https://www.mkri.id/public/content/pemilu/UU/UU%20No.7%20Tahun%202017.pdf
- https://jdih.kpu.go.id/data/data_pkpu/2023pkpu015.pdf
- https://nasional.kompas.com/read/2023/12/08/00150061/jadwal-lengkap-debat-capres-cawapres-2024-dan-temanya
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2023-14534) Cek Fakta: Tidak Terbukti Anies Baswedan Larang Ucapkan Selamat Natal saat Menjabat Gubernur DKI Jakarta
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 15/12/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 Desember 2023.
Klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta berupa tulisan sebagai berikut.
"Ini baru namanya toleransi beragama. Jangan seperti di DKI Jakarta, Gubernurnya dulu si anis. Tapi toleransi beragama hancur hancuran dibuatnya. Ngak boleh mengucapkan selamat Hari Natal pada orang kristen katanya Hukumnya HARAM. Ngak boleh pakai Atribut topi senterclaus katanya Haram juga. Semua serba HARAM. Tapi giliran duit tidak ada haramnya.Hehehe..."
Benarkah klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Anies Baswedan larang ucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Anies Baswedan larang ucapkan selamat Natal'. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Ucapkan Selamat Natal, Anies Ajak Masyarakat Perkuat Persaudaraan di Tengah Pandemi Covid-19" yang dimuat situs megapolitan.kompas.com, pada 15 Desember 2023.
Situs megapolitan.kompas.com meyebutkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan selamat Natal bagi seluruh umat kristiani, khususnya bagi mereka yang berada di Jakarta.
Anies mengatakan, perayaan Natal 2020 ini harus dilewati dengan suasana yang berbeda, karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Namun, dia mengharapkan kondisi saat ini justru bisa dijadikan momentum untuk memperkuat rasa persaudaraan antar sesama di tengah masa sulit saat ini
"Bisa justru memperkuat rasa persaudaraan, rasa saling mengasihi antara sesama kita, terlebih di masa yang penuh dengan ujian ini," ujarnya melalui video di akun media sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat (25/12/2020).
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, seluruh kegiatan baik peribadatan maupun perayaan Natal harus dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Kendati demikian, Anies berharap suasana perayaan yang berbeda dengan segala keterbatasan aktivitas ini tidak mengurangi khidmatnya Hari Raya Natal 2020.
"Semoga suasana perayaan yang berbeda tidak mengubah khidmatnya, kedamaiannya, kehangatannya, keteduhannya," kata Anies.
"Sekali lagi, atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kami mengucapkan selamat merayakan hari Natal," pungkas Anies.
Penelusuran juga mengarah pada video berjudul "Ucapan Natal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan" yang dimuat akun YouTube resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pada 25 Desember 2020.
Dalam video tersebut Anie Baswedan mengucapkan selamat Natal.
Berikut transkripnya.
"Atas nama pemerintah Provinsi DKI Jakarta Kami mengucapkan selamat merayakan Natal kepada seluruh umat Kristiani di Jakarta, seperti kita ketahui tahun ini kita menghadapi suasana pandemi kan itu perayaan tentu akan berlangsung dengan berbeda.
Izinkan saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jamaah gereja yang pada tahun ini merayakan natalnya dengan mengedepankan protokol kesehatan mencegah penularan dan melindungi sesama.
Semoga suasana perayaan yang berbeda tidak mengubah hikmatnya, kedamaiannya kehangatannya, keteguhannya, bahkan bisa justru memperkuat rasa persaudaraan, rasa saling mengasihi antar sesama kita, terlebih di masa yang penuh dengan ujian ini.
Sekali lagi atas nama pemerintah Provinsi DKI Jakarta Kami mengucapkan selamat merayakan hari natal.
Terima kasih."
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"#aniesbaswedan #Natal2020 #christmasSelamat merayakan Hari Natal dari Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan.
Semoga suasana perayaan yang berbeda, tidak mengubah khidmatnya, kedamaiannya, kehangatannya, keteduhannya, bahkan bisa justru memperkuat rasa persaudaraan, rasa saling mengasihi antar sesama kita, terlebih di masa yang penuh dengan ujian ini.
#Natal2020 #ChristmasinJakarta #natal #christmas #aniesbaswedan:
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Anies Baswedan larang ucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta tidak terbukti.
Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terbukti mengucapkan selamat Natal bagi seluruh umat kristiani, khususnya bagi mereka yang berada di Jakarta.
Anies mengatakan, perayaan Natal 2020 ini harus dilewati dengan suasana yang berbeda, karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Rujukan
(GFD-2023-14533) [SALAH] Gambar Anies “The King Of Ngibul”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 15/12/2023
Berita
“The King Of Ngibul”
Hasil Cek Fakta
Akun Samsudin Udin mengunggah sebuah gambar Anies yang dengan 5 bingkai pigura yang setiap pigura terdapat narasi diantaranya “Dp 0% NGIBUL”, “OKEh ngOCEH NGIBUL”, “STOP REKLAMASI NGIBUL”, “LABORATORIUM COPID NGIBUL”, “NATURALISASI NGIBUL”. Selian dalam figura narasi yang lain yakni “The King Of Ngibul” terdapat di atas gambar.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan gambar yang asli pada salah artikel milik Sindonews.com berjudul “Ini 6 Penghargaan Bergengsi Pemprov DKI Jakarta Era Anies Baswedan” Senin, 17 Oktober 2022 pukul 15.31 WIB. Gambar yang asli adalah Anies sedang berfoto bersama penghargaan yang diperoleh saat memimpin DKI Jakarta. Gambar Anies “The King Of Ngibul” merupakan hoaks lama yang kembali beredar, di bulan November 2023 hoaks serupa juga sudah beredar.
Dengan demikian gambar Anies “The King Of Ngibul” merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Gambar yang asli adalah Anies sedang berfoto dengan 6 piagam saat menjadi pemimpin DKI Jakarta, sehingga masuk dalam kategori konten parodi.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan gambar yang asli pada salah artikel milik Sindonews.com berjudul “Ini 6 Penghargaan Bergengsi Pemprov DKI Jakarta Era Anies Baswedan” Senin, 17 Oktober 2022 pukul 15.31 WIB. Gambar yang asli adalah Anies sedang berfoto bersama penghargaan yang diperoleh saat memimpin DKI Jakarta. Gambar Anies “The King Of Ngibul” merupakan hoaks lama yang kembali beredar, di bulan November 2023 hoaks serupa juga sudah beredar.
Dengan demikian gambar Anies “The King Of Ngibul” merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Gambar yang asli adalah Anies sedang berfoto dengan 6 piagam saat menjadi pemimpin DKI Jakarta, sehingga masuk dalam kategori konten parodi.
Kesimpulan
Gambar Anies “The King Of Ngibul” merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Faktanya, hoaks serupa sudah muncul juga di bulan November dan Gambar yang asli adalah Anies sedang berfoto dengan 6 piagam saat menjadi pemimpin DKI Jakarta.
Rujukan
(GFD-2023-14532) [SALAH] Partai Gelora Resmi Deklarasikan Anies Presiden 2024
Sumber: youtube.comTanggal publish: 15/12/2023
Berita
“Mengejutkan !! Akhirnya partai gelora resmi deklarasikan Anies presiden 2024”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube REDAKSI TV mengunggah video dengan klaim Partai Gelora resmi mendeklarasikan Anies Baswedan untuk menjadi presiden pada Pemilu 2024 mendatang. Dalam gambar pratinjau dituliskan pendiri Partai Gelora perintahkan seluruh kadernya untuk mendukung pasangan calon Anies-Imin (AMIN) pada Pilpres.
Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ditemukan informasi valid yang menjelaskan tentang klaim tersebut. Cuplikan dalam video merupakan video yang diunggah oleh Tribunnews dengan judul “Resmi! Partai Gelora Sulawesi Selatan Deklarasikan Anis Matta sebagai Calon Presiden 2024.”
Dalam video utuhnya DPW Partai Gelora Sulawesi Selatan medeklarasikan dukungan kepada ketua umumnya, Anis Matta sebagai capres, bukan kepada Anies Baswedan. Adapun deklarasi dukungan kepada Anis Matta dilakukan pada 24 Februari 2023, sebelum Partai Gelora memutuskan mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ditemukan informasi valid yang menjelaskan tentang klaim tersebut. Cuplikan dalam video merupakan video yang diunggah oleh Tribunnews dengan judul “Resmi! Partai Gelora Sulawesi Selatan Deklarasikan Anis Matta sebagai Calon Presiden 2024.”
Dalam video utuhnya DPW Partai Gelora Sulawesi Selatan medeklarasikan dukungan kepada ketua umumnya, Anis Matta sebagai capres, bukan kepada Anies Baswedan. Adapun deklarasi dukungan kepada Anis Matta dilakukan pada 24 Februari 2023, sebelum Partai Gelora memutuskan mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Kesimpulan
Cuplikan dalam video merupakan deklarasi dukungan kepada Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta sebagai capres, bukan kepada Anies Baswedan.
Rujukan
- http–
- https://www.youtube.com/watch?v=53qMvaR9HZs –
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/12/05/083200782/-hoaks-partai-gelora-putar-haluan-dukung-anies-muhaimin-di-pilpres-2024?page=all#google_vignette –
- https://www.antaranews.com/berita/3708204/partai-gelora-resmi-dukung-prabowo-maju-pilpres-2024
Halaman: 2886/5913