(GFD-2023-13306) [SALAH] PESAWAT TEMPUR MALAYSIA DITANGKAP TNI
Sumber: FacebookTanggal publish: 13/08/2023
Berita
TANGIS DARAH !! PANCING AMARAH RI, NASIB PESAWAT MALAYSIA BERAKHIR MENGENASKAN DITANGAN TNI ~ F-16
Hasil Cek Fakta
Sebuah halaman facebook bernama Kancah Informatif membagikan sebuah video dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa pesawat tempur Malaysia ditangkap oleh TNI.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan beberapa video yang identik dengan cuplikan video yang ditampilkan pada video klaim tersebut.
Awal video yang menampilkan pasukan TNI AU bersiap menerbangkan pesawat jet tersebut identik dengan video unggahan channel youtube resmi Official NET News berjudul “GARUDA – Skadron Udara 11 Sukhoi Penjaga Langit Nusantara” yang tayang pada 19 Februari 2017.
Cuplikan selanjutnya identik dengan video kegiatan simulasi yang digelar TNI AU di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar seperti yang diunggah oleh channel youtube resmi Official NET News berjudul “Simulasi, Pesawat Sukhoi Turunkan Paksa Pesawat Ilegal – NET12” yang diunggah pada 23 Maret 2017.
Berikutnya, video yang menampilkan sosok seseorang berseragam TNI AU tersebut identik dengan video unggahan channel youtube iNews TV Medan berjudul “Penangkapan Pesawat Asing Simulasi – Linsum” yang tayang pada 21 Februari 2020.
Potongan video selanjutnya yang menampilkan sosok Letkol PNB Anton Pallaguna yang sedang diwawancarai tentang adanya pesawat asing dari Amerika Serikat menuju ke Australia yang melintas tanpa izin ke wilayah NKRI tersebut identik dengan video yang pernah diunggah channel youtube BeritaSatu berjudul ” TNI AU Hentikan Pesawat Asing di Kalimantan” yang diunggah pada 9 November 2015.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa pesawat tempur Malaysia ditangkap oleh TNI adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan beberapa video yang identik dengan cuplikan video yang ditampilkan pada video klaim tersebut.
Awal video yang menampilkan pasukan TNI AU bersiap menerbangkan pesawat jet tersebut identik dengan video unggahan channel youtube resmi Official NET News berjudul “GARUDA – Skadron Udara 11 Sukhoi Penjaga Langit Nusantara” yang tayang pada 19 Februari 2017.
Cuplikan selanjutnya identik dengan video kegiatan simulasi yang digelar TNI AU di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar seperti yang diunggah oleh channel youtube resmi Official NET News berjudul “Simulasi, Pesawat Sukhoi Turunkan Paksa Pesawat Ilegal – NET12” yang diunggah pada 23 Maret 2017.
Berikutnya, video yang menampilkan sosok seseorang berseragam TNI AU tersebut identik dengan video unggahan channel youtube iNews TV Medan berjudul “Penangkapan Pesawat Asing Simulasi – Linsum” yang tayang pada 21 Februari 2020.
Potongan video selanjutnya yang menampilkan sosok Letkol PNB Anton Pallaguna yang sedang diwawancarai tentang adanya pesawat asing dari Amerika Serikat menuju ke Australia yang melintas tanpa izin ke wilayah NKRI tersebut identik dengan video yang pernah diunggah channel youtube BeritaSatu berjudul ” TNI AU Hentikan Pesawat Asing di Kalimantan” yang diunggah pada 9 November 2015.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa pesawat tempur Malaysia ditangkap oleh TNI adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Informasi yang menyesatkan. Isi dalam video tersebut hanya menampilkan beberapa cuplikan video dari peristiwa berbeda yang tidak ada hubungannya dengan judul.
Informasi yang menyesatkan. Isi dalam video tersebut hanya menampilkan beberapa cuplikan video dari peristiwa berbeda yang tidak ada hubungannya dengan judul.
Rujukan
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/2351/menyesatkan-video-pesawat-tempur-malaysia-mengenaskan-di-tangan-tni?fbclid=IwAR0-WHT5vhEYoCkziIqLhgzhpg0MnCvvezKEGKOtMhOAchyvblHsW-dPxYw
- https://www.youtube.com/watch?v=9IjwDYgOC54&ab_channel=OfficialNETNews
- https://www.youtube.com/watch?v=erNHRnk0Q7A&ab_channel=OfficialNETNews
- https://www.youtube.com/watch?v=ujjjbFBK184&ab_channel=iNewsTVMedan
- https://www.youtube.com/watch?v=CnO-c4_Uefw&ab_channel=BeritaSatu
(GFD-2023-13305) [SALAH] KEBAKARAN GEREJA DI BOSTON SAAT ADAKAN PERNIKAHAN SESAMA JENIS
Sumber: FacebookTanggal publish: 13/08/2023
Berita
Kebakaran memusnahkan sebuah gereja di Boston pada tanggal 3 Juni saat dua homoseksual terkenal akan menikah. Tiba-tiba petir yang kuat menyambar gereja ini yang langsung terbakar tak terkendali meski memiliki konduktor petir. Gereja ini terkenal dengan kebanggaan LGBTQ+🌈 dan sebagian besar kaum gay pergi untuk menikah di sana. Hebatnya, tidak ada satupun truk pemadam kebakaran 🔥 yang mampu mencapainya untuk memadamkan api sebelum benar-benar padam. Tentunya, langit sudah muak dengan perilaku orang2 gay.
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari akun facebook bernama Feri Indriawan yang menampilkan sebuah bangunan terbakar bernarasikan bahwa bangunan tersebut adalah sebuah gereja di Boston yang sedang mengadakan pernikahan sesama jenis pada 3 Juni lalu.
Berdasarkan penelusuran, dengan melakukan pencarian pada petunjuk watermark video yang merujuk ke situs boston25news.com, ditemukan pemberitaan terkait kebakaran gereja First Congressional di Boston pada 2 Juni pukul 13.00 waktu setempat.
Kebakaran tersebut terjadi akibat petir menyambar bangunan gereja dari kayu yang sudah berdiri sejak 1753 tersebut.
Video yang beredar tersebut merupakan rekaman video dari seseorang bernama Jonathan Kelly dan diunggah oleh akun twitter resmi @boston25 pada 3 Juni 2023.
Mengutip dari apnews.com, Robert Parson selaku Kepala Pemadam Kebakaran Spencer mengatakan bahwa tidak ada pernikahan yang berlangsung di hari kejadian kebakaran, gereja dalam keadaan terkunci dan tidak ada yang bekerja di gereja pada saat itu.
Dengan demikian video gereja di Boston terbakar saat mengadakan pernikahan sesama jenis adalah keliru dan termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Berdasarkan penelusuran, dengan melakukan pencarian pada petunjuk watermark video yang merujuk ke situs boston25news.com, ditemukan pemberitaan terkait kebakaran gereja First Congressional di Boston pada 2 Juni pukul 13.00 waktu setempat.
Kebakaran tersebut terjadi akibat petir menyambar bangunan gereja dari kayu yang sudah berdiri sejak 1753 tersebut.
Video yang beredar tersebut merupakan rekaman video dari seseorang bernama Jonathan Kelly dan diunggah oleh akun twitter resmi @boston25 pada 3 Juni 2023.
Mengutip dari apnews.com, Robert Parson selaku Kepala Pemadam Kebakaran Spencer mengatakan bahwa tidak ada pernikahan yang berlangsung di hari kejadian kebakaran, gereja dalam keadaan terkunci dan tidak ada yang bekerja di gereja pada saat itu.
Dengan demikian video gereja di Boston terbakar saat mengadakan pernikahan sesama jenis adalah keliru dan termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya klaim tersebut keliru. Kebakaran disebabkan oleh petir yang menyambar bangunan gereja dan tidak ada kegiatan pernikahan yang berlangsung ketika terjadi kebakaran.
Faktanya klaim tersebut keliru. Kebakaran disebabkan oleh petir yang menyambar bangunan gereja dan tidak ada kegiatan pernikahan yang berlangsung ketika terjadi kebakaran.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/08/04/171800082/-hoaks-gereja-di-boston-kebakaran-saat-adakan-pernikahan?page=all#page2
- https://twitter.com/boston25/status/1664769120980594688
- https://apnews.com/article/fact-check-church-fire-massachusetts-lgbt-wedding-lightning-938759169005
- https://www.boston25news.com/news/local/historic-church-spencer-destroyed-fire-officials-say-avoid-area/TAQ6UJ42NJBJHBKHITKJMGP7FE/
(GFD-2023-13304) [SALAH] RHOMA IRAMA AJAK FANS DUKUNG ANIES LEWAT NADA
Sumber: YoutubeTanggal publish: 13/08/2023
Berita
Konser Viva Dangdut Pecah
Rhoma Irama Ajak Semua Fans Masyarakat Dukung Anies Lewat NadaViral~
DIIRINGI LAGU VIVA DANGDUT SONETA
RHOMA IRAMA GALANG SUARA AJAK SEMUA PENGGEMAR DUKUNG ANIES LEWAT NADA
Rhoma Irama Ajak Semua Fans Masyarakat Dukung Anies Lewat NadaViral~
DIIRINGI LAGU VIVA DANGDUT SONETA
RHOMA IRAMA GALANG SUARA AJAK SEMUA PENGGEMAR DUKUNG ANIES LEWAT NADA
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari channel youtube bernama LIDAH RAKYAT dengan narasi yang menyatakan bahwa Rhoma Irama ajak semua penggemarnya untuk mendukung Anies Baswedan saat konser.
Setelah menonton keseluruhan isi video, tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim narasi yang beredar. Video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa video dan foto dari peristiwa berbeda yang digabung menjadi satu.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari detik.com berjudul “Buka Konser Bersama Anies-Sandi, Rhoma Irama Nyanyi ‘Viva Dangdut'” yang dimuat pada 2 Februari 2017.
Thumbnail yang menampilkan Anies berada di paggung bersama Rhoma Irama tersebut identik dengan gambar unggahan pada artikel okezone.com berjudul “ADI 2016: Rhoma Irama Gandeng Zaskia Gotik Nyanyikan Haram” yang diunggah pada 6 Desember 2016.
Dalam foto aslinya idak menampilkan sosok Anies Baswedan, sehingga dapat dipastikan thumbnail tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto Rhoma Irama yang berduet dengan Zaskia Gotik di panggung Anugerah Dangdut Indonesia 2016.
Berdasarkan ppenjelasan di atas, klaim bahwa Rhoma Irama ajak semua penggemarnya untuk mendukung Anies Baswedan saat konser tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah menonton keseluruhan isi video, tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim narasi yang beredar. Video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa video dan foto dari peristiwa berbeda yang digabung menjadi satu.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari detik.com berjudul “Buka Konser Bersama Anies-Sandi, Rhoma Irama Nyanyi ‘Viva Dangdut'” yang dimuat pada 2 Februari 2017.
Thumbnail yang menampilkan Anies berada di paggung bersama Rhoma Irama tersebut identik dengan gambar unggahan pada artikel okezone.com berjudul “ADI 2016: Rhoma Irama Gandeng Zaskia Gotik Nyanyikan Haram” yang diunggah pada 6 Desember 2016.
Dalam foto aslinya idak menampilkan sosok Anies Baswedan, sehingga dapat dipastikan thumbnail tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto Rhoma Irama yang berduet dengan Zaskia Gotik di panggung Anugerah Dangdut Indonesia 2016.
Berdasarkan ppenjelasan di atas, klaim bahwa Rhoma Irama ajak semua penggemarnya untuk mendukung Anies Baswedan saat konser tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Judul, thumbnail dan isi video tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi terkait Rhoma Irama ajak penggemarnya untuk mendukung Anies Baswedan saat konser.
Judul, thumbnail dan isi video tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi terkait Rhoma Irama ajak penggemarnya untuk mendukung Anies Baswedan saat konser.
Rujukan
(GFD-2023-13303) Cek Fakta: Hoaks Soimah Bagikan Rp 50 Juta Hanya Dengan Tebak Nama Kota di Facebook
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 13/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut Soimah membagikan uang hingga Rp 50 juta hanya dengan menebak nama kota di Facebook. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 8 Agustus 2023.
Dalam postingannya terdapat unggahan video Soimah dengan narasi sebagai berikut:
"Sing iso nebak nama kota di atas Mak'e transfer Rp 50 jta. Mandiri, BRI, BCA, OVO, Dana..."
Hingga saat ini postingan itu telah dilihat lebih dari 393,7 ribu kali mendapat 5,6 ribu komentar dan 1900 likes.
Lalu benarkah postingan yang menyebut Soimah membagikan uang hingga Rp 50 juta hanya dengan menebak nama kota di Facebook?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bantahan dari Soimah. Bantahan itu diposting di akun Instagramnya, @showimah yang diunggah pada 28 Desember 2020.
Soimah memastikan tidak pernah membagikan hadiah berupa uang saat live di Facebook. Ia pun menyebut, akun Facebook yang mencatut namanya merupakan modus penipuan.
Berikut isi postingannya:
"Halo gaes, jangan mudah percaya kalau ada akun abal-abal yang mengatasnamakan saya, saya enggak pernah bikin-bikin giveaway apalagi yang katanya live, kebetulan saudara saya dan teman saya iseng-iseng mantau dan kroscek ke saya.
Heii ... akun go***k, jangan menjadi penipu pakai nama orang ya, nanti kamu bakalan kena karma ditipu sama orang lho.
Untuk teman-teman yang budiman sekali jangan pernah percaya, seumur hidup saya enggak pernah bikin-bikin gituan di media manapun, jadi kalau ada akun atas nama saya bikin giveaway, itu jelas palsu, karena saya sudah menginformasikan ini, jadi kalau ada apa-apa tanggung sendiri risikonya ya."
Selain itu dalam kolom komentar dalam postingan itu terdapat ajakan untuk menghubungi nomor yang terdapat pada akun tersebut. Ini merupakan modus agar masyarakat mengklik tautan menuju website yang bisa mencuri data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Kesimpulan
Postingan yang menyebut Soimah membagikan uang hingga Rp 50 juta hanya dengan menebak nama kota di Facebook adalah hoaks.
Rujukan
Halaman: 2880/5610