(GFD-2023-13452) [SALAH] Presiden Jokowi Berikan Sebuah Rumah untuk Lilly Wenda
Sumber: YoutubeTanggal publish: 26/08/2023
Berita
Kanal YouTube KEMILAU CHANNEL (https://www.youtube.com/@KeceOfficial6) pada 19 Agustus 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo memberi sebuah rumah untuk pembawa baki Paskibraka Nasional 2023, Lilly Indiani Suparman Wenda, karena merasa prihatin dengan kondisi rumah milik Lilly.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
Pada kenyataannya, isi video tersebut menjelaskan mengenai insiden lepasnya sepatu sebelah kiri yang dikenakan Lilly saat kembali menuju formasi barisan usai pengibaran bendera Merah Putih di Istana Negara Jakarta pada Kamis, 17 Agustus 2023 lalu. Diketahui meski sepatu miliknya lepas dan tertinggal di tengah lapangan, Lilly nampak profesional dan berhasil menyelesaikan prosesi pengibaran bendera dengan baik.
Sepanjang video pun, tidak ditemukan adanya informasi mengenai Presiden Jokowi yang memberikan sebuah rumah kepada Lilly Wenda.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube KEMILAU CHANNEL merupakan informasi yang salah.
Pada kenyataannya, isi video tersebut menjelaskan mengenai insiden lepasnya sepatu sebelah kiri yang dikenakan Lilly saat kembali menuju formasi barisan usai pengibaran bendera Merah Putih di Istana Negara Jakarta pada Kamis, 17 Agustus 2023 lalu. Diketahui meski sepatu miliknya lepas dan tertinggal di tengah lapangan, Lilly nampak profesional dan berhasil menyelesaikan prosesi pengibaran bendera dengan baik.
Sepanjang video pun, tidak ditemukan adanya informasi mengenai Presiden Jokowi yang memberikan sebuah rumah kepada Lilly Wenda.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube KEMILAU CHANNEL merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Presiden Jokowi memberi rumah untuk Lilly Wenda sang pembawa baki Paskibraka Nasional 2023 merupakan konteks yang salah. Faktanya, judul dan thumbnail tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
Rujukan
(GFD-2023-13451) [SALAH] Presiden Jokowi Datang ke Papua untuk Merenovasi Rumah Lilly Wenda
Sumber: YoutubeTanggal publish: 26/08/2023
Berita
Kanal YouTube KEMILAU CHANNEL (https://www.youtube.com/@KeceOfficial6) pada 21 Agustus 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo datang langsung ke Papua untuk merenovasi rumah pembawa baki Paskibraka Nasional 2023, Lilly Indiani Suparman Wenda, karena merasa prihatin dengan kondisi rumah milik Lilly.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
Pada kenyataannya, isi video tersebut menjelaskan mengenai profil Lilly Wenda yang merupakan seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dari Provinsi Papua Pegunungan. Selain itu, video tersebut juga menjelaskan mengenai insiden lepasnya sepatu sebelah kiri yang dikenakan Lilly saat kembali menuju formasi barisan usai pengibaran bendera Merah Putih di Istana Negara Jakarta pada Kamis, 17 Agustus 2023 lalu. Diketahui meski sepatu miliknya lepas dan tertinggal di tengah lapangan, Lilly nampak profesional dan berhasil menyelesaikan prosesi pengibaran bendera dengan baik.
Sepanjang video pun, tidak ditemukan adanya informasi mengenai Presiden Jokowi yang merenovasi rumah Lilly Wenda di Papua.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube KEMILAU CHANNEL merupakan informasi yang salah.
Pada kenyataannya, isi video tersebut menjelaskan mengenai profil Lilly Wenda yang merupakan seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dari Provinsi Papua Pegunungan. Selain itu, video tersebut juga menjelaskan mengenai insiden lepasnya sepatu sebelah kiri yang dikenakan Lilly saat kembali menuju formasi barisan usai pengibaran bendera Merah Putih di Istana Negara Jakarta pada Kamis, 17 Agustus 2023 lalu. Diketahui meski sepatu miliknya lepas dan tertinggal di tengah lapangan, Lilly nampak profesional dan berhasil menyelesaikan prosesi pengibaran bendera dengan baik.
Sepanjang video pun, tidak ditemukan adanya informasi mengenai Presiden Jokowi yang merenovasi rumah Lilly Wenda di Papua.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube KEMILAU CHANNEL merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Presiden Jokowi datang ke Papua untuk merenovasi rumah pembawa baki Paskibraka Nasional 2023, Lilly Wenda, merupakan konteks yang salah. Faktanya, judul dan thumbnail tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
Rujukan
- https://nasional.kompas.com/read/2023/08/17/12423291/anggota-paskibraka-pembawa-baki-bendera-tetap-fokus-meski-sepatu-lepas
- https://nasional.tempo.co/read/1760892/momen-sepatu-paskibraka-pembawa-baki-copot-saat-pengibaran-bendera-di-istana
- https://nasional.kompas.com/read/2023/08/17/10162031/profil-lilly-wenda-anggota-paskibraka-nasional-pertama-dari-provinsi-papua
(GFD-2023-13450) [SALAH] Temuan 200 Ton Emas Milik Panji Gumilang
Sumber: YoutubeTanggal publish: 26/08/2023
Berita
Kanal YouTube KABAR NEWS (https://www.youtube.com/@kabarnews672) pada 19 Agustus 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa ditemukan adanya 200 ton emas milik pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang. Diduga emas-emas tersebut merupakan hasil korupsi dari aset negara.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul dan thumbnail tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
Pada kenyataannya, isi video tersebut menjelaskan mengenai taksiran kekayaan milik Ponpes Al Zaytun yang setara dengan 2 ton emas yang berasal dari hasil infaq para donatur dan biaya pendidikan santri. Sebelumnya diketahui bahwa setiap calon santri dikenakan biaya sebesar 53 juta rupiah dengan skema pembayaran langsung lunas pada tahap pendaftaran.
Sepanjang video pun, tidak ditemukan adanya informasi mengenai penemuan 200 ton emas milik Panji Gumilang yang diduga merupakan hasil korupsi aset negara.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube KABAR NEWS merupakan informasi yang salah.
Pada kenyataannya, isi video tersebut menjelaskan mengenai taksiran kekayaan milik Ponpes Al Zaytun yang setara dengan 2 ton emas yang berasal dari hasil infaq para donatur dan biaya pendidikan santri. Sebelumnya diketahui bahwa setiap calon santri dikenakan biaya sebesar 53 juta rupiah dengan skema pembayaran langsung lunas pada tahap pendaftaran.
Sepanjang video pun, tidak ditemukan adanya informasi mengenai penemuan 200 ton emas milik Panji Gumilang yang diduga merupakan hasil korupsi aset negara.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube KABAR NEWS merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Panji Gumilang memiliki 200 ton emas hasil korupsi aset negara merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul dan thumbnail tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
Rujukan
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/50160/disinformasi-aparat-temukan-gudang-emas-milik-panji-gumilang/0/laporan_isu_hoaks
- https://video.tribunnews.com/view/630662/pendiri-ponpes-ungkap-kekayaan-al-zaytun-setara-2-ton-emas-hasil-infaq-fisabilillah-para-pengikut
- https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6778016/ponpes-al-zaytun-indramayu-disorot-biaya-masuknya-bisa-pakai-dolar-as
(GFD-2023-13449) [SALAH] Senior dan Kader PDIP Resmi Tak Dukung Ganjar di Pilpres 2024
Sumber: YoutubeTanggal publish: 26/08/2023
Berita
Kanal YouTube GARUDA POLITIK (https://www.youtube.com/@LINTASOPINI9436) pada 21 Agustus 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa senior dan kader partai politik PDI Perjuangan (PDIP) resmi tidak mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024. Kendati memilih Ganjar yang berasal dari fraksi PDIP, senior dan kader PDIP justru memilih dan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
Pada kenyataannya, isi video tersebut menjelaskan mengenai pertemuan Budiman Sudjatmiko selaku politisi PDIP dengan bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada 18 Juli 2023 lalu. Dalam pertemuan itu, Budiman mengungkapkan sejumlah poin pembicaraan dengan Prabowo sekaligus memuji Prabowo sebagai sosok nasionalis yang memiliki pemikiran hebat. Buntut dari pertemuan tersebut, DPP PDIP memutuskan akan memanggil Budiman untuk dimintai keterangan.
Sepanjang video pun, tidak ditemukan adanya informasi mengenai senior dan kader PDIP yang tidak mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 seperti yang tertulis pada judul video.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube GARUDA POLITIK merupakan informasi yang salah.
Pada kenyataannya, isi video tersebut menjelaskan mengenai pertemuan Budiman Sudjatmiko selaku politisi PDIP dengan bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada 18 Juli 2023 lalu. Dalam pertemuan itu, Budiman mengungkapkan sejumlah poin pembicaraan dengan Prabowo sekaligus memuji Prabowo sebagai sosok nasionalis yang memiliki pemikiran hebat. Buntut dari pertemuan tersebut, DPP PDIP memutuskan akan memanggil Budiman untuk dimintai keterangan.
Sepanjang video pun, tidak ditemukan adanya informasi mengenai senior dan kader PDIP yang tidak mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 seperti yang tertulis pada judul video.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube GARUDA POLITIK merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa senior dan kader PDI Perjuangan resmi tidak mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul dan thumbnail tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
Rujukan
Halaman: 2850/5615