(GFD-2023-13500) [SALAH] GEGER !! GANJAR DI USIR PAKSA PPP || PERLAWANAN MENGERIKAN PILIH & BERI DUKUNGAN KE ANIES
Sumber: YoutubeTanggal publish: 30/08/2023
Berita
“GEGER !! GANJAR DI USIR PAKSA PPP || PERLAWANAN MENGERIKAN PILIH & BERI DUKUNGAN KE ANIES”
Hasil Cek Fakta
Akun YouTube Politik Rakyat Indonesia pada 24 Agustus 2023 mengunggah video dengan judul “GEGER !! GANJAR DI USIR PAKSA PPP || PERLAWANAN MENGERIKAN PILIH & BERI DUKUNGAN KE ANIES” Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 5 menit 52 detik itu menyampaikan narasi yang berbeda dengan judul. Judul pada unggahan tersebut menyatakan Ganjar diusir oleh PPP akan tetapi apa yang dinarasikan dalam unggahan tersebut tidak ada pembahasan yang menyebutkan bahwa PPP mengusir Ganjar.
Unggahan tersebut menarasikan artikel berjudul “Organ Sayap PPP di Pusat hingga Daerah Dukung Anies Baswedan” yang diunggah pada laman medcom.id tanggal 14 Agustus 2023. Artikel ini membahas tentang dukungan yang diberikan GPK sebagai organisasi underbow PPP kepada Anies pada pemilu 2024. Berbeda dengan PPP yang mendukung Ganjar, menurut Tommy sebagai ketua umum GPK mempunyai hak untuk mendukung siapa capres yang akan maju 2024, sehingga GPK pusat hingga daerah kompak mendukung Anies pada pemilu 2024.
Unggahan tersebut menarasikan artikel berjudul “Organ Sayap PPP di Pusat hingga Daerah Dukung Anies Baswedan” yang diunggah pada laman medcom.id tanggal 14 Agustus 2023. Artikel ini membahas tentang dukungan yang diberikan GPK sebagai organisasi underbow PPP kepada Anies pada pemilu 2024. Berbeda dengan PPP yang mendukung Ganjar, menurut Tommy sebagai ketua umum GPK mempunyai hak untuk mendukung siapa capres yang akan maju 2024, sehingga GPK pusat hingga daerah kompak mendukung Anies pada pemilu 2024.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim Ganjar diusir paksa oleh PPP. Unggahan tersebut hanya menarasikan artikel tentang dukungan GPK terhadap Anies sebagai capres 2024.
Rujukan
(GFD-2023-13499) Cek Fakta: Tidak Benar Metode Baru Penyembuhan 9 Penyakit Mata oleh Dokter Terawan
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 01/09/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim metode baru penyembuhan 9 penyakit mata oleh Dokter Terawan, kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 Agustus 2023.
Klaim metode baru penyembuhan 9 penyakit mata oleh Dokter Terawan diunggah oleh akun Facebook Dr. Terawan Agus dan menggunakan foto profil dr Terawan.
Dalam unggahan tersebut terdapat tangkapan layaran siaran berita METRO SIANG dan terdapat tulisan sebagai berikut.
"Jutaaan orang telah sembuh dari penyakit mata dengan cara ini
Tanpa operasi, dilakukan di rumah, dalam 7 hari"
Tangkapalan layar tersebut juga terdapat rangkaian foto dokter terawan dan seorang yang matanya diperban, pada rangkaian lain terdapat empat orang mengenakan kaca mata.
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"👁️ Ucapkan selamat tinggal sekali dan untuk selamanya pada 9 dari 10 penyakit mata dengan metode baru dari dokter Terawan.
✅ Tanpa operasi, dilakukan di rumah, dalam 7 hari.
✅ Tidak ada kekambuhan.
✅ Tanpa efek samping.
👇Klik gambar di bawah untuk detailnya👇"
Benarkah klaim metode baru penyembuhan 9 penyakit mata oleh Dokter Terawan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim metode baru penyembuhan 9 penyakit mata oleh Dokter Terawan, dengan mengkonfirmasi langsung ke Dokter Terawan Agus Putranto.
Dokter Terawan menyatakan, klaim Dokter Terawan Agus Putranto menemukan metode penyembuhan penyakit mata dalam 7 hari hoaks.
"Itu hoaks. Soalnya saya tidak punya Facebook, Instagram maupun Twitter," kata Terawan, saat berbincang dengan Liputan6.com, dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Hoaks Akun Facebook Dokter Terawan Sebut Temukan Metode Penyembuhan Penyakit Mata dalam 7 Hari" yang dimuat Liputan6.com.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim metode baru penyembuhan 9 penyakit mata oleh Dokter Terawan tidak benar.
Terawan menyatakan, tidak punya akun media sosial Facebook, Instagram dan Twitter.
(GFD-2023-13498) [SALAH] Hiroshima & Nagasaki Tidak Pernah Dibom Nuklir
Sumber: YoutubeTanggal publish: 31/08/2023
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Hiroshima dan Nagasaki tidak pernah terkena nuklir”.
“Hiroshima dan Nagasaki tidak pernah terkena nuklir”.
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video pendek di YouTube yang diunggah oleh akun bernama “Below the Rabbit Hole” yang menyatakan bahwa kota Hiroshima dan Nagasaki tidak pernah terkena nuklir. Alasan dibalik pernyataan tersebut yaitu jika kedua kota tersebut dibom nuklir, seharusnya kedua kota tersebut tidak dapat dihuni selama berabad-abad. Video tersebut telah disukai oleh 17,000 orang dan dikomentari hampir 4,000 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Menurut email yang ditulis oleh kepala hubungan masyarakat dan publikasi RERF (Radiation Effects Research Foundation) kepada Reuters, sebagian besar radiasi dari ledakan bom nuklir baik di Hiroshima maupun Nagasaki tidak mencapai tanah karena kedua bom tersebut memang dirancang untuk meledak pada ketinggian ribuan kaki di atas tanah.
Untuk efek radiasi setelah bom tersebut meledak, Derek Haas, salah satu professor di Program Teknik Nuklir dan Radiasi di Universitas Texas menjelaskan bahwa radiasi dan kontaminasi radioaktif dari kedua bom nuklir tersebut dapat meluruh dengan cepat, karena laju peluruhan berbanding terbalik dengan waktu paruhnya, sehingga benda dengan waktu paruh yang panjang justru tidak terlalu radioaktif.
Namun, ledakan dari kedua bom nuklir tersebut masih memberikan efek kesehatan yang berkepanjangan. Melansir salah satu hasil penelitian yang dipublikasi di laman resmi RERF, risiko leukimia, hepatitis kronis, sirosis, serta penyakit tiroid dan kardiovaskular merupakan daftar beberapa resiko kesehatan berkepanjangan yang dialami masyarakat Nagasaki dan Hiroshima. Namun, efek tersebut tidak mungkin berlangsung selama berabad-abad lamanya.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun YouTube “Below the Rabbit Hole” merupakan konten yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Menurut email yang ditulis oleh kepala hubungan masyarakat dan publikasi RERF (Radiation Effects Research Foundation) kepada Reuters, sebagian besar radiasi dari ledakan bom nuklir baik di Hiroshima maupun Nagasaki tidak mencapai tanah karena kedua bom tersebut memang dirancang untuk meledak pada ketinggian ribuan kaki di atas tanah.
Untuk efek radiasi setelah bom tersebut meledak, Derek Haas, salah satu professor di Program Teknik Nuklir dan Radiasi di Universitas Texas menjelaskan bahwa radiasi dan kontaminasi radioaktif dari kedua bom nuklir tersebut dapat meluruh dengan cepat, karena laju peluruhan berbanding terbalik dengan waktu paruhnya, sehingga benda dengan waktu paruh yang panjang justru tidak terlalu radioaktif.
Namun, ledakan dari kedua bom nuklir tersebut masih memberikan efek kesehatan yang berkepanjangan. Melansir salah satu hasil penelitian yang dipublikasi di laman resmi RERF, risiko leukimia, hepatitis kronis, sirosis, serta penyakit tiroid dan kardiovaskular merupakan daftar beberapa resiko kesehatan berkepanjangan yang dialami masyarakat Nagasaki dan Hiroshima. Namun, efek tersebut tidak mungkin berlangsung selama berabad-abad lamanya.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun YouTube “Below the Rabbit Hole” merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang menyesatkan. Fakta bahwa Hiroshima & Nagasaki menjadi kota yang maju pesat dan dihuni ratusan warga Jepang bukan berarti kedua kota tersebut tidak pernah dibom nuklir pada 1945, namun karena radiasi dan kontaminasi radioaktif dari bom nuklir tersebut meluruh dengan cepat.
Konten yang menyesatkan. Fakta bahwa Hiroshima & Nagasaki menjadi kota yang maju pesat dan dihuni ratusan warga Jepang bukan berarti kedua kota tersebut tidak pernah dibom nuklir pada 1945, namun karena radiasi dan kontaminasi radioaktif dari bom nuklir tersebut meluruh dengan cepat.
Rujukan
(GFD-2023-13497) [SALAH] Video Asteroid Meledak Setelah Mendarat di Bulan
Sumber: FacebookTanggal publish: 31/08/2023
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Bulan yang dihantam oleh asteorid #earth #moon #asteroid #universe”.
“Bulan yang dihantam oleh asteorid #earth #moon #asteroid #universe”.
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook bernama “SciFly World” mengunggah video yang menunjukkan sebuah asteroid yang meledak saat mendarat di bulan. Video tersebut telah disukai oleh 4,500 orang serta telah dibagikan ulang sebanyak 529 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video serupa telah banyak beredar sejak Juni silam, salah satunya di akun Instagram @thedeepastronomy yang diunggah pada 3 Juni 2023. Pada kolom penjelasan terlihat bahwa video tersebut dibuat oleh seniman bernama Diego Sinclair dan merupakan video CGI.
Informasi serupa juga pernah dibahas oleh India Today dengan judul “Fact Check: Dramatic video of asteroid exploding after landing on Moon is just CGI” dan dikategorikan sebagai False.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh SciFly World merupakan konten yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video serupa telah banyak beredar sejak Juni silam, salah satunya di akun Instagram @thedeepastronomy yang diunggah pada 3 Juni 2023. Pada kolom penjelasan terlihat bahwa video tersebut dibuat oleh seniman bernama Diego Sinclair dan merupakan video CGI.
Informasi serupa juga pernah dibahas oleh India Today dengan judul “Fact Check: Dramatic video of asteroid exploding after landing on Moon is just CGI” dan dikategorikan sebagai False.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh SciFly World merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang menyesatkan. Video tersebut merupakan hasil karya seniman Diego Sinclair yang dibuat dengan CGI, bukan video asteroid di bulan asli.
Konten yang menyesatkan. Video tersebut merupakan hasil karya seniman Diego Sinclair yang dibuat dengan CGI, bukan video asteroid di bulan asli.
Rujukan
Halaman: 2838/5615