• (GFD-2023-14788) [SALAH] Video Tentara Israel Menargetkan Sniper ke Anak-anak Palestina Saat di Sekolah

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 27/12/2023

    Berita

    “CHILD SHOT AT IN SCHOOL BY ISRAELI SNIPER. Israel is a Terrorist State”

    Terjemahan:

    “ANAK DITEMBAK DI SEKOLAH OLEH SNIPER ISRAEL Israel adalah Negara Teroris”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video yang diklaim tentara Israel menargetkan sniper ke anak-anak Palestina pada saat di sekolah. “CHILD SHOT AT IN SCHOOL BY ISRAELI SNIPER” tulis postingan Twitter yang menyematkan video tersebut.

    Setelah ditelusuri faktanya video tersebut tidak ada kaitannya dengan konflik yang terjadi di Palestina. Dilansir dari AFP, kejadian dalam video tersebut berada di Afes, Suriah. Negara Suriah sedang terjadi Perang Saudara, kejadian di video menunjukkan pasukan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad menyerang fasilitas sekolah dengan tembakan artileri pada 2 Desember 2023.

    Dengan demikian, video tentara Israel menargetkan Sniper ke anak-anak Palestina di sekolah adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya video tersebut berada di desa Afes, Suriah. Tidak ada kaitannya dengan konflik yang terjadi di Palestina.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14787) [HOAKS] Pemerintah Cairkan Bantuan Subsidi Upah untuk Tahun 2023

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 26/12/2023

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk tahun 2023.
    Menurut konten tersebut, bantuan berupa uang tunai Rp 600.000 diberikan oleh pemerintah kepada pekerja/buruh untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagai akibat kenaikan harga.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut perlu diluruskan.
    Konten yang mengeklaim pemerintah mencairkan BSU Rp 600.000 untuk tahun 2023 dibagikan oleh akun TikTok ini pada 21 Desember 2023.
    Konten itu berisi dua foto tangkapan layar laman bpjsketenagakerjaan.go.id. Konten itu diberi tagar #bpjsketenagakerjaan2023 dan telah ditonton lebih dari 900.000 kali. 
    Pada slide pertama, tertera keterangan mengenai BSU. Pengunggah mencantumkan teks "Iseng-iseng nyoba ngisi".
    Pada slide kedua, tertera notifikasi yang menyebutkan BSU telah berhasil ditransfer. Pengunggah mencantumkan teks "Kok dapat notif gini, terus gmn ya".

    Hasil Cek Fakta

    Dikutip dari Kompas.com, 20 Desember 2023, sampai saat ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tidak memiliki rencana untuk mencairkan BSU seperti pada 2022.
    "Sampai saat ini tidak ada (rencana mencairkan BSU)" kata Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi.
    Dikonfirmasi terpisah, Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun memastikan, tidak ada bantuan gaji untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan yang dicairkan tahun ini.
    "Dan sampai saat ini belum ada kebijakan dari pemerintah untuk pelaksanaan BSU tahun 2023," kata Oni.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim pemerintah mencairkan BSU Rp 600.000 untuk tahun 2023 adalah hoaks.
    Sampai saat ini Kemnaker tidak memiliki rencana untuk mencairkan BSU seperti pada 2022. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan memastikan tidak ada pencairan BSU tahun ini.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14786) Cek Fakta: Hoaks Pembagian Toyota Hilux Hanya dengan Tebak Angka di Facebook

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 27/12/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan ada pembagian mobil Toyota Hilux hanya dengan menebak angka di Facebook. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 24 Desember 2023.
    Berikut isi postingannya:
    "Sejauh ini. belum ada yang menemukan nomor selain 609, untuk memenangkan Toyota Hilux. Masih ada 1 kemenangan lagiSukai halaman kami untuk pembaruan"
    Sejauh ini postingan itu telah dilihat oleh 1,8 juta orang, mendapat 35 ribu komentar dan 202 kali dibagikan.
    Lalu benarkah postingan ada pembagian mobil Toyota Hilux hanya dengan menebak angka di Facebook?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com mendapati posting-an klaim serupa kerap muncul di Facebook. Posting-an ini biasanya memalsukan akun selebriti atau nama produk tertentu agar masyarakat percaya.
    Kami menelusuri dengan membuka akun resmi Toyota Indonesia di Instagram, Twitter, dan Facebook yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Di sana tidak terdapat informasi seperti posting-an yang beredar.
    Selain itu dalam kolom komentar dalam posting-an itu terdapat ajakan untuk menghubungi nomor yang terdapat pada akun tersebut. Ini merupakan modus agar masyarakat mengklik tautan menuju website yang bisa mencuri data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
    Sebelumnya Cek Fakta Liputan6.com juga pernah mendapat penjelasan dari pihak Toyota Indonesia terkait banyaknya pihak yang mencatut nama brand tersebut untuk penipuan di media sosial.
    "Informasi tersebut bukan program resmi dari kami di Toyota. Untuk lebih pasti semua program yang terkait dengan konsumen, pasar atau pun informasi lainnya tentu kami akan dan selalu informasikan secara resmi melalui jalur yang resmi juga, bisa menggunakan website resmi kami ataupun akun media sosial resmi Toyota," ujar Dimas Aska, Head of Media Relation Toyota Astra Motor dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Hoaks Toyota Indonesia Bagikan Dua Mobil Alphard Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77" yang tayang di Liputan6.com pada 7 Agustus 2022.
    "Kami juga mengimbau bagi masyarakat untuk dapat lebih berhati hati terhadap berbagai informasi termasuk yang mungkin mengatasnamakan brand kami. Untuk informasi resmi bisa secara berkala di check di kanal kanal resmi Toyota, di website www.toyota.astra.co.id ataupun Youtube Toyota Indonesia dan Instagram @toyotaid," katanya menambahkan.

    Kesimpulan


    Postingan ada pembagian mobil Toyota Hilux hanya dengan menebak angka di Facebook adalah hoaks.
  • (GFD-2023-14785) [SALAH] Video Warga Amerika Membuang Baju Zara karena Iklan yang Menyinggung Korban di Gaza

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 27/12/2023

    Berita

    “After Zara made a disrespectful ad about the Gaza conflict, Americans are throwing away all their Zara clothes in front of the company. Zionism is the new WOKE🔥🔥🔥”

    Terjemahan:

    Setelah Zara membuat iklan yang tidak sopan tentang konflik Gaza, orang Amerika membuang semua pakaian Zara mereka di depan perusahaan.Zionisme adalah BANGUNAN baru 🔥🔥🔥”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video menunjukkan tumpukkan baju berserakan di kawasan New York Time Square Amerika Serikat yang diklaim baju-baju tersebut adalah brand Zara sebagai bentuk aksi protes warga New York karena brand tersebut menyinggung korban di Gaza pada iklannya.

    Setelah ditelusuri video tersebut sebelumnya sudah terpublikasi melalui akun TikTok Vestiaire Collective pada 16 November, hampir sebulan sebelum iklan Zara yang kontroversial. Vestiaire Collective merupakan layanan aplikasi yang menawarkan pre-loved fashion bekas yang berdedikasi untuk mentransformasi industri fashion demi masa depan yang lebih berkelanjutan.

    Melalui AFP, pihak Vestiaire Collective menyebut bahwa video tersebut dibuat dengan AI untuk menunjukkan betapa banyaknya sampah dari hasil produksi tekstil yang berlebih untuk mengampanyekan gerakan fashion sirkular.

    Dengan demikian, warga Amerika membuang baju Zara karena iklan yang menyinggung korban di Gaza adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya video tersebut merupakan hasil buatan AI.

    Rujukan