• (GFD-2022-11298) [SALAH] “kabel tegangan tinggi bisa menjangkau ke Otak melalui Ear Phones Bluetooth”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 28/12/2022

    Berita

    NARASI: “”Warning”
    Bagi pengguna Bluetooth pada HP yg lagi aktif di St KRL, jika ada arus dr kabel tegangan tinggi yg berada diatas jalur KRL tsb bisa menjangkau ke Otak kita melalui Ear Phones (Headset). Kmd apa yg terjadi, dapat dilihat sendiri Videonya.
    Hindari pengaktifan Bluetooth pd saat berada pd jalur KRL, saat bepergian dan jangan berdiri terlalu dekat pada jalur KRL saat berada di Stasiun KA.
    semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kita semua”.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.

    SUMBER membagikan konten dengan menambahkan narasi atau klaim yang menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: BUKAN karena Earphone Bluetooth, pria yang berada di video tersengat listrik karena tersentuh kabel yang menjuntai turun karena terputus.

    Terlihat di video kabel menjuntai dengan beberapa lampu yang menyentuh badan korban.

    INDIA TODAY: “Seorang petugas kereta api menderita luka bakar setelah tersengat listrik oleh kabel listrik di stasiun kereta api Kharagpur di Benggala Barat. Pejabat itu, seorang pemeriksa tiket perjalanan (TTE), sedang berdiri di atas peron ketika kabel bertegangan tinggi putus di atas kepalanya.”

    NEWS 18: “Dalam sebuah kecelakaan aneh yang terekam CCTV, seorang pemeriksa tiket mengalami luka bakar setelah dia tersengat listrik saat kabel bertegangan menimpanya saat dia berdiri di peron di stasiun kereta api Kharagpur di Benggala Barat.”

    Kesimpulan

    MENYESATKAN. FAKTA: BUKAN karena Earphone Bluetooth, pria yang berada di video tersengat listrik karena tersentuh kabel yang menjuntai turun karena terputus.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11297) [SALAH] Video “Atas Perintah Jokowi, Serangan TNI Bumi Hanguskan Australia”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 27/12/2022

    Berita

    NARASI: “Atas Perintah Jokowi, Serangan TNI Bumi Hanguskan Australia Hingga Tak Tersisa”.

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: video yang dibagikan selain sebenarnya hanya berisi pembacaan artikel dengan mengganti “Rusia” menjadi “Indonesia”, berisi gambar pratinjau (thumbnail) dan potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan.

    Artikel yang dibacakan di video, detikNews pada 25 Feb 2022: “Sekitar 100 ribu orang mengungsi, bahkan kabur ke luar negeri karena khawatir serangan Rusia kian membahayakan nyawa mereka. Korban dari tentara hingga warga sipil terus berjatuhan. Kecaman dari dunia internasional tak juga menghentikan tekad Rusia melancarkan invasi besar-besaran setelah berminggu-minggu lamanya membantah tudingan invasi. Sederetan sanksi pun dijatuhkan ke Rusia meski negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu bergeming tetap melancarkan invasi.” (dengan mengganti bagian tertentu dari artikel, misalnya “Rusia” menjadi “Indonesia”)

    Gambar pratinjau yang muncul di video, Military Footage Archive – MFA di YouTube pada 25 Agu 2022: “FINLAND
    U.S. Soldiers with 4th Squadron, 10th Cavalry Regiment, 3rd Armored Brigade Combat Team, 4th Infantry Division, participate in Vigilant Fox, a joint exercise alongside Finnish army soldiers, and British soldiers assigned to the 2nd Battalion, Rifles Regiment, at Niinisalo, Finland, July 28, 2022. The 3/4th ABCT is among other units assigned to the 1st Infantry Division, proudly working alongside NATO allies and regional security partners to provide combat-credible forces to V Corps, America’s forward-deployed corps in Europe.”

    Artikel dengan gambar pratinjau yang identik, Vertical: “Search Results For: Vigilant Fox”

    Kesimpulan

    MENYESATKAN. FAKTA: selain sebenarnya hanya berisi pembacaan artikel dengan mengganti “Rusia” menjadi “Indonesia”, video berisi gambar pratinjau (thumbnail) dan potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11296) [SALAH] 558, 1000, hingga 50.000 Orang Masuk Islam Sebelum dan Pasca Pembukaan Piala Dunia Qatar 2022

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 31/12/2022

    Berita

    “Piala Dunia 2022 Dimulai, Mualaf di Qatar Bertambah 558 Orang”

    Hasil Cek Fakta

    Banyak beredar berita yang mengklaim ada 558 orang, lebih dari 1000 orang, 50.000 orang, bahkan di TikTok ada yang menyebutkan jutaan orang yang menjadi mualaf sebelum dan pasca Pembukaan Piala Dunia Qatar.

    Dari inilah.com dan gorajuara.com diketahui informasi 558 orang masuk Islam sebelum Pembukaan Piala Dunia diperoleh dari cuplikan video pernyataan Dr. Faisal Al-Hashimi yang diterjemahkan di inilah.com sbb:

    “Mereka yang memeluk Islam berkat rahmat Allah Ta’ala selama sepekan ini, dari Jumat pekan lalu sampai Jumat kemarin, berjumlah 558 orang. Atas rahmat Allah Ta’ala, dan semoga ini menjadi penimbang kebaikan atas amal-amal sholeh yang telah kalian lakukan. Atas upaya dan dukungan kalian, dakwah Islam dan sunnah ini menyebar. Kami akan menyambut mereka (yang baru masuk Islam), mendukung mereka, dan menunjukkan kepada mereka keramahtamahan kami, dan agama kami yang damai. Ada kelompok yang datang dari Kuwait, dari Arab Saudi, dan dari negara-negara lainnya yang bertujuan untuk membantu dan mendukung dakwah tim ini untuk menyebarkan kedamaian dan kebahagiaan di antara para suporter.”

    Cuplikan video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter @saadalghanim2 pada tanggal 19 November 2022 dengan keterangan: “Jumlah mualaf 558 orang.”

    Semakin viral setelah di-Quote Tweet oleh akun @smile2jannah dengan tambahan keterangan:

    “558 orang dilaporkan telah memeluk Islam selama seminggu terakhir di Qatar…”

    Faktanya, 558 mualaf yang disebutkan Dr. Faisal Al-Hashimi adalah jumlah keseluruhan pemeluk Islam baru di seluruh dunia di minggu lalu, dan tidak ada hubungannya dengan Piala Dunia. Klarifikasi sudah disampaikan oleh dai asal Kuwait (bukan Qatar) ini melalui akun Twitter-nya @faisalalhashimi.

    Klarifikasi dalam bahasa Arab tersebut diposting dengan unggahan video kartu dan setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bunyinya kurang lebih:

    “Klarifikasi..
    Alhamdulilah untuk kartu ini.
    Di seluruh dunia, 558 orang masuk Islam dalam satu minggu.
    Yang dipahami orang-orang bahwa angka ini hanya selama Piala Dunia.
    Dan setiap hari Jumat kami membawa kabar baik untuk Anda. Jumlah orang yang menjadi Muslim karena dialog yang ditandatangani.
    Saya telah bekerja dengan Dialogue Corner sejak 2017. Kami membagikan undangan ini di Piala Dunia Rusia.
    Jadi mereka belajar…”

    Dari video unggahan Al-Hashimi di postingan tersebut, saya melakukan penelusuran tulisan pada kartu yang ditunjukkan dalam video, yaitu “eDialogue”, menggunakan Google dan memperoleh informasi berikut dari salah satu cuitan akun Twitter @eDialogueCenter:

    “Kami harap hari Jumat Anda diberkati :sparkles:
    Segala puji bagi #Allah.
    Minggu ini di eDialogue, kami menyambut (558) #Muslim baru dari (42) negara berbeda! :green_heart:
    #weekly_news
    Untuk informasi lebih lanjut: edialogue.info/new/“

    Informasi jumlah mualaf baru seluruh dunia yang disampaikan oleh Al-Hashimi adalah berdasarkan data eDialogueCenter. Data ini mereka perbarui setiap hari Jumat, dan dapat diakses di situs yang tautannya mereka lampirkan. Adapun informasi tentang jumlah 1000 hingga 50.000 mualaf baru sebelum dan pasca Pembukaan Piala Dunia dibuat berdasarkan video pernyataan adik kandung mendiang Syech Ali Jaber, yaitu Syech Muhammad Jaber. Selain angka 1000, beliau juga menyebutkan angka 585 dan 50.000.

    Jika disimak dengan baik, beliau tidak menyebutkan ada 50.000 orang telah masuk Islam di Qatar, melainkan ada 50.000 kunjungan atau akun yang login ke situs yang memperkenalkan tentang Islam yang disiapkan oleh Kemeterian Wakaf Qatar untuk menyambut Piala Dunia 2022. Sementara informasi bahwa ada lebih dari 1000 orang mualaf baru pasca Pembukaan Piala Dunia Qatar tidak ditemukan pemberitaannya oleh media berita mainstream luar negeri, termasuk media Qatar sendiri.

    Beberapa video pengislaman yang tersebar dan dianggap sebagai bukti penunjang hanya berupa video seorang supporter Tim Mexico dan satu keluarga yang konon merupakan supporter Tim Brazil yang dituntun mengucapkan kalimat syahadat. Selebihnya adalah video-video lama.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim tentang 558 hingga 50.000 orang menjadi mualaf di Qatar sebelum dan pasca Pembukaan Piala Dunia 2022 adalah keliru dan termasuk konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    558 adalah jumlah mualaf per minggu ini di seluruh dunia menurut data eDialogue. Tidak ada pemberitaan resmi tentang konversi agama besar-besaran baik sebelum ataupun setelah Pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar dari media berita luar negeri, termasuk media berita Qatar sendiri, melainkan hanya pernyataan di media sosial.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11295) [SALAH] Lima Negara Terima Rupiah Sebagai Alat Tukar

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 30/12/2022

    Berita

    “Karna Jokowi 5 negara Terima rupiah sebagai alat tukar. Awal 3 periode jokowi.
    1. Malaisia
    2. Thailand
    3. Singapura
    4. Filifina
    5. Negara timur tengah “

    Sumber: Tiktok

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Tiktok mengunggah video dengan klaim lima negara menerima Rupiah sebagai alat tukar. Negara tersebut adalah Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, dan negara timur tengah. Pengunggah menyebut kebijakan ini terjadi karena kepemimpinan Jokowi.

    Setelah ditelusuri, informasi tersebut tidak sepenuhnya benar. Pada November 2022 lalu, bank sentral Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina, menyepakati kerjasama konektivitas pembayaran kawasan. Pembayaran yang dimaksudkan ialah melakukan transaksi langsung menggunakan QRIS atau BI Fast dengan skema local currency settlement (LCS).

    Bank Indonesia (BI) terus berupaya mewujudkan kerjasama ini bukan hanya dengan 4 negara di atas, melainkan akan mencakup negara-negara ASEAN bahkan negara anggota G20. Sedangkan untuk negara timur tengah belum menjadi sasaran kerjasama konektivitas pembayaran dalam waktu dekat ini.

    Sebelum ada kebijakan ini, beberapa negara juga menggunakan Rupiah sebagai alat tukarnya seperti Timor Leste dan Arab Saudi. Pedagang di kawasan perbatasan dan pariwisata menerima mata uang Rupiah yang di konversi dari mata uang negara tersebut.

    Kesimpulan

    Sebuah video Tiktok mengklaim lima negara menerima rupiah sebagai alat tukar yaitu Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan negara timur tengah. Informasi tersebut tidak sepenuhnya benar. Faktanya, hanya ada empat negara ASEAN yang dapat menggunakan rupiah lewat QRIS.

    Rujukan