KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial mengeklaim, calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyatakan dukungan kepada capres nomor urut 1, Anies Baswedan di Pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak benar dan salah konteks.
Video yang diklaim menampilkan Prabowo menyatakan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini (arsip) dan ini (arsip).
Akun tersebut mengunggah video yang menampilkan Prabowo sedang berpidato. Dalam video Prabowo mengajak untuk memenangkan Anies Baswedan.
Video tersebut kemudian diberi keterangan:
MENGEJUTKAN PRABOWO dukung ANIS, PRESIDEN RI 2024
Akun TikTok Tangkapan layar video yang TikTok yang mengeklaim Prabowo menyatakan mendukung Anies di Pilpres 2024
(GFD-2024-15867) [KLARIFIKASI] Video Prabowo Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017 Dinarasikan sebagai Dukungan di Pilpres 2024
Sumber: kompas.comTanggal publish: 06/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Kompas.com, video tersebut identik dengan yang ada di kanal YouTube Kompas TV ini. Video itu diunggah pada tahun 2017.
Dalam keterangannya video itu adalah momen ketika Prabowo meminta para kader Partai Gerindra untuk memenangkan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Saat itu Gerindra mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Sementara itu, klip lainnya yang menampilkan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani identik dengan yang ada di kanal YouTube Kompas TV ini.
Video itu diunggah pada 2019. Dalam video itu Muzani mengatakan bahwa kader Gerindra siap mendukung keputusan Prabowo apakah akan menjadi oposisi atau bergabung dengan pemerintahan.
Pada akhirnya Prabowo memutuskan bergabung dengan pemerintahan Jokowi dan menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Dalam keterangannya video itu adalah momen ketika Prabowo meminta para kader Partai Gerindra untuk memenangkan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Saat itu Gerindra mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Sementara itu, klip lainnya yang menampilkan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani identik dengan yang ada di kanal YouTube Kompas TV ini.
Video itu diunggah pada 2019. Dalam video itu Muzani mengatakan bahwa kader Gerindra siap mendukung keputusan Prabowo apakah akan menjadi oposisi atau bergabung dengan pemerintahan.
Pada akhirnya Prabowo memutuskan bergabung dengan pemerintahan Jokowi dan menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan Prabowo menyatakan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 tidak benar dan salah konteks.
Faktanya, video yang beredar merupakan video lama ketika Prabowo meminta para kader memenangkan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017. Saat itu Gerindra mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Faktanya, video yang beredar merupakan video lama ketika Prabowo meminta para kader memenangkan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017. Saat itu Gerindra mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@beritaviral518/video/7294834815193419013?_r=1&_t=8jccnTnbztw&social_sharing=1
- https://ghostarchive.org/archive/Ul05a
- https://www.tiktok.com/@rizkymuzaki7/video/7304846505146420485?_r=1&_t=8jcckwGmldP&social_sharing=1
- https://ghostarchive.org/archive/9mjyn
- https://www.youtube.com/watch?v=PQRX9zpv5gc
- https://www.youtube.com/watch?v=ch6gqLQbHkg
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-15866) [HOAKS] Cincin Perusak Surat Suara Pemilu 2024
Sumber: kompas.comTanggal publish: 06/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi mengenai adanya cincin perusak surat suara pada Pemilu 2024.
Berbagai unggahan menyatakan bahwa adanya cincin perusak surat suara itu dikaitkan dengan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi soal adanya cincin perusak surat suara pada Pemilu 2024 ditemukan di akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu pengunggah pada Kamis (1/2/2024):
Di temukan Paket ratusan cincin, terindikasi sebagai perusak surat suara... Mohon kiranya yang jadi Anggota KPPS di larang menggunakan cincin untuk mengantisipasi kecurangan
Pengunggah juga menyertakan foto cincin berwarna kuning dan puluhan cincin lainnya yang terbungkus kertas.
Tim Cek Fakta menggunakan Google Lens untuk menelusui jejak digital foto yang beredar.
Hasil pencarian mengarahkan ke sejumlah artikel pemeriksa fakta.
Rupanya informasi soal cincin perusak surat suara merupakan hoaks yang beredar sejak 2019.
Dilansir situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), tidak ditemukan bukti adanya cincin yang dibuat khusus untuk merusak surat suara pada Pemilu 2019.
Perusakan surat suara pernah menjadi kekhawatiran pada Pilkada DKI Jakarta 2012.
Anggota Panwaslu DKI mengungkapkan, perusakan surat suara dapat dilakukan ketua atau anggota KPPS, dengan merobek, mencoblos pakai kuku atau cincin.
Maka Pilkada 2012 dilakukan dengan mencontreng. Panwaslu juga meminta para saksi untuk melaporkan petugas TPS yang kedapatan curang.
Kecurangan dengan perusakan surat suara menggunakan cincin pernah terjadi pada Pemilu 2019 di Langsa, Aceh.
Dilansir Tribunnews, seorang petugas perlindungan masyarakat terbukti merusak surat suara pemilihan DPRD Langsa.
Ia merusak lima surat suara dengan cincin yang terbuat dari kawat dari gantungan kunci.
Meski pernah terjadi kasus perusakan surat suara dengan cincin, tetapi foto yang beredar bukan merupakan bukti tindakan perusakan secara masif.
Berbagai unggahan menyatakan bahwa adanya cincin perusak surat suara itu dikaitkan dengan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi soal adanya cincin perusak surat suara pada Pemilu 2024 ditemukan di akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu pengunggah pada Kamis (1/2/2024):
Di temukan Paket ratusan cincin, terindikasi sebagai perusak surat suara... Mohon kiranya yang jadi Anggota KPPS di larang menggunakan cincin untuk mengantisipasi kecurangan
Pengunggah juga menyertakan foto cincin berwarna kuning dan puluhan cincin lainnya yang terbungkus kertas.
Tim Cek Fakta menggunakan Google Lens untuk menelusui jejak digital foto yang beredar.
Hasil pencarian mengarahkan ke sejumlah artikel pemeriksa fakta.
Rupanya informasi soal cincin perusak surat suara merupakan hoaks yang beredar sejak 2019.
Dilansir situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), tidak ditemukan bukti adanya cincin yang dibuat khusus untuk merusak surat suara pada Pemilu 2019.
Perusakan surat suara pernah menjadi kekhawatiran pada Pilkada DKI Jakarta 2012.
Anggota Panwaslu DKI mengungkapkan, perusakan surat suara dapat dilakukan ketua atau anggota KPPS, dengan merobek, mencoblos pakai kuku atau cincin.
Maka Pilkada 2012 dilakukan dengan mencontreng. Panwaslu juga meminta para saksi untuk melaporkan petugas TPS yang kedapatan curang.
Kecurangan dengan perusakan surat suara menggunakan cincin pernah terjadi pada Pemilu 2019 di Langsa, Aceh.
Dilansir Tribunnews, seorang petugas perlindungan masyarakat terbukti merusak surat suara pemilihan DPRD Langsa.
Ia merusak lima surat suara dengan cincin yang terbuat dari kawat dari gantungan kunci.
Meski pernah terjadi kasus perusakan surat suara dengan cincin, tetapi foto yang beredar bukan merupakan bukti tindakan perusakan secara masif.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Narasi soal adanya cincin perusak surat suara pada Pemilu 2024 merupakan hoaks.
Isu soal cincin perusak surat suara telah beredar sejak Pemilu 2019.
Meski ada kejadian perusakan di Aceh pada 2019, tetapi foto cincin yang beredar tidak membuktikan tindakan perusakan secara masif.
Isu soal cincin perusak surat suara telah beredar sejak Pemilu 2019.
Meski ada kejadian perusakan di Aceh pada 2019, tetapi foto cincin yang beredar tidak membuktikan tindakan perusakan secara masif.
Rujukan
- https://www.facebook.com/rusli.cahdrmayu/posts/pfbid0veohvNZwok2C6QSHFuYedZka2NTsXUpwcvXT2YzJBChSG4VAXYtmPbcVFiwxj2HMl
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0YYa2QrE3pUuSWbJUw8J671Gyq36234pKiaL1LdUebqFt9o1Yv3A8qmxXp4UYUKyxl&id=100028364176681
- https://www.facebook.com/reel/548459410821613
- https://lens.google.com/search?ep=gsbubb&hl=en-ID&re=df&p=AbrfA8qX16Hr82F2uTyIGGIoimGPJ2mLW1XCbepkj5RyEufX2FclGZji_DafRZMuo5u252W4ABznnL9j7KKUiWmPS005dT3QrbiqEBjnJQtfNVrR3YCvqWbzHtQF315pI1Dv19WgsUfVM8B71dhjTcRj32oyqEecSg0kyNBW6n_H1Ljo36fXtj2hoQymB8HeXZ2TlGARhMy_0aDwHU5uAbbwx_l37rUFx_vkIRXt0vhyZNNGOq-q18kxpeEQRHHm7Qcok7iiY4616SbPYldDDMg6i--AdUfQJms64BNFdAkt8vBhPuIIv_sI_HIS5NSDmuEwY7AdeMwJUKJUdVeXS5O4caSUbA%3D%3D#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLDEsIkVrY0tKR1F5TW1Gak5HSXlMVFl4TXpBdE5ERTBaQzA1WXpGaExUQmhaalUxWVRJMlpXTTNZUklmVFRadGRHZDZTR0pJUWpobGMwWldkMUYzZG5veE4wWnRNSFJ0VmpGNFp3PT0iLG51bGwsbnVsbCxudWxsLDEsbnVsbCxbbnVsbCxudWxsLFswLDAsMTAwMDAwLDEwMDAwMF1dLFtudWxsLG51bGwsW251bGwsWzAsMCwxMDAwMDAsMTAwMDAwXV1dXQ==
- https://news.detik.com/berita/d-1961053/waspadai-6-modus-kecurangan-ini-dalam-pilgub-dki/6
- https://aceh.tribunnews.com/2019/04/19/kasus-oknum-linmas-di-langsa-rusak-surat-suara-pakai-cincin-ke-polres
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-15865) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Ungkap Situs Gim Online Buatannya di Mata Najwa
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 07/02/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Atta Halilintar dan Raffi Ahmad ungkap situs gim online buatannya di Mata Najwa. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 31 Januari 2023. Klaim video Atta Halilintar dan Raffi Ahmad ungkap situs gim online buatannya di Mata Najwa, berupa video wawancara Najwa Shihab dengan Atta Halilintar dan Raffi Ahmad.
Berikut transkripnya:
Najwa Shihab:
"Para artis buat situs games online resmi di Indonesia bahwa diantaranya ada di Mata Najwa malam ini, jadi kok bisa bikin situs games online resmi."
Atta Halilintar:
"Masyarakat di Indonesia Aku lihat-lihat suka sekali main slot online Jadinya Kenapa nggak kita coba buka aja gitu situs milik kita kita di sini ingin tujuannya Mulia ingin berbagi ke masyarakat pertama di sini pasti dibantu maxwin dalam 18 menit kedua RTP yang kita punya sangat akurat sehingga pemain besar sekali kemungkinan menangnya"
Najwa Shihab:
"Besar ya A?"
Raffi Ahmad:
"Saya mikir happy karena memang benar saya cinta ya emang bener-bener ngasih."
Najwa Shihab:
"Tapi kalau disetting kalah disetting rungkat ada mas?"
Atta Halilintar:
"Pastinya tidak ada yang seperti itu, kalau disetting untuk menang ada karena kita di sini berbagi ke masyarakat, dengan berbagi seperti ini membuat kami tenag saja bisa bermanfaat bagi orang banyak tertuma orang Indonesia untuk mencari penghasil uang tambahan."
Najwa Shihab:
"Saya ingin minta pendapat anda di rumah apakah sudah mencoba bermain di situs online milik Raffi Ahmad dan Atta Halilintar."
Dalam video tersebut terdapat loho Narasi dan stasiun televisi Trans 7.
Benarkah klaim video Atta Halilintar dan Raffi Ahmad ungkap situs gim online buatannya di Mata Najwa? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Atta Halilintar dan Raffi Ahmad ungkap situs gim online buatannya di Mata Najwa, dengan mengunjungi situs berbagi video YouTube, penelusuran mengarah pada video berujudul "Atta Halilintar: Takut Ada, Tapi… - PSSI Bisa Apa Jilid 6: Lagi-Lagi Begini (Part 6) | Mata Najwa" yang diunggah akun YouTube Resmi Najwa Shihab, pada 4 November 2021.
Video tersebut menampilkan sejumlah kesamaan dengan video klaim, adapun kesamaannya adalah pakaian yang dikenaikan Atta Halilintar, Raffi Ahmad dan Najwa Shihab, setting studio tersebut. Namun pembicaraan dalam video tersebut bukan terkait dengan gim online, tetapi seputar manajemen klub sepak bola di bawah asuhan Atta dan Raffi.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut."
"Atta Halilintar mengaku sulit mendapat keuntungan di industri sepak sepak bola. “Tim bola bukan belinya yang mahal, tapi operasionalnya yang mahal. Kalau kita mau cari untung banget bukan di bola, karena penghasilan sponsor dan pengeluaran kita mirip-mirip aja udah bersyukur,” ujar Atta Halilintar, Chairman AHHA PS Pati.
Begitu pula Raffi Ahmad, Chairman RANS Cilegon FC, ia mengatakan butuh perjuangan untuk membangun tim sepak bola yang berkualitas. Raffi juga ingin sport dan entertainment bisa digabungkan seperti di luar negeri.
#MataNajwa #PSSIBisaApa #kapalapi
(Narasi)".
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Atta Halilintar dan Raffi Ahmad ungkap situs gim online buatannya di Mata Najwa tidak benar.
Video tersebut hasil editan, dalam video asli Najwa Shihab menanyakan tentang mananjemen klub sepak bola yang diasuh Atta Halilintar dan Raffi Ahmad.
Rujukan
(GFD-2024-15864) [HOAKS] Surat Suara Palsu Tampilkan Prabowo-Gibran sebagai Paslon 03
Sumber: kompas.comTanggal publish: 05/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah konten yang beredar di media sosial mengeklaim terjadi kecurangan pada surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak gambar surat suara lengkap dengan foto pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan maju pada Pilpres 2024.
Pengunggah video menyebutkan, terdapat kejanggalan dalam surat suara tersebut karena paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditulis nomor 3.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Gambar surat suara Pilpres 2024 yang menunjukkan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran ditulis nomor 3 dibagikan oleh akun Instagram ini (arsip) dan ini.
Dalam video yang dibagikan, tercantum teks sebagai berikut:
Kecurangan apa lagi iniAstagfirullah...!!!???sejak kpn Pak Prabowo dtuker No 03...!!!Viralkan yuukk biar suara pak prabowo gk pindah ke 03
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak gambar surat suara lengkap dengan foto pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan maju pada Pilpres 2024.
Pengunggah video menyebutkan, terdapat kejanggalan dalam surat suara tersebut karena paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditulis nomor 3.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Gambar surat suara Pilpres 2024 yang menunjukkan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran ditulis nomor 3 dibagikan oleh akun Instagram ini (arsip) dan ini.
Dalam video yang dibagikan, tercantum teks sebagai berikut:
Kecurangan apa lagi iniAstagfirullah...!!!???sejak kpn Pak Prabowo dtuker No 03...!!!Viralkan yuukk biar suara pak prabowo gk pindah ke 03
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, desain surat suara Pilpres 2024 dalam konten tersebut berbeda dengan desain final yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dilansir Kompas.com, dalam desain final KPU, paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tampak mengenakan peci hitam dengan setelan jas.
Sementara itu, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, kompak mengenakan kemeja biru langit tanpa peci.
Kemudian, paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memadukan warna hitam-putih. Ganjar memakai kemeja hitam dan Mahfud memakai kemeja putih dengan peci hitam.
Di bagian bawah kotak masing-masing capres-cawapres, terdapat logo partai politik pengusung masing-masing pasangan calon.
Dilansir Kompas.com, dalam desain final KPU, paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tampak mengenakan peci hitam dengan setelan jas.
Sementara itu, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, kompak mengenakan kemeja biru langit tanpa peci.
Kemudian, paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memadukan warna hitam-putih. Ganjar memakai kemeja hitam dan Mahfud memakai kemeja putih dengan peci hitam.
Di bagian bawah kotak masing-masing capres-cawapres, terdapat logo partai politik pengusung masing-masing pasangan calon.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar surat suara Pilpres 2024 yang menunjukkan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran ditulis nomor 3 adalah hoaks.
Desain surat suara Pilpres 2024 dalam konten tersebut berbeda dengan desain final yang telah ditetapkan KPU. Pada desain final, Prabowo-Gibran masih tertulis sebagai paslon nomor 2.
Desain surat suara Pilpres 2024 dalam konten tersebut berbeda dengan desain final yang telah ditetapkan KPU. Pada desain final, Prabowo-Gibran masih tertulis sebagai paslon nomor 2.
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/C252U-KyLi3/
- https://ghostarchive.org/iarchive/instagram/jeri_dirmanda/3294903538052282551
- https://www.instagram.com/p/C24tqbPPWOF/
- https://nasional.kompas.com/read/2023/11/29/19365141/ini-desain-surat-suara-pilpres-2024-dan-gaya-tiap-capres-cawapres
- https://t.me/kompascomupdate
Halaman: 2835/6183