• (GFD-2023-14768) Cek Fakta: Tidak Benar Bank BJB Syariah Bagikan Hadiah Gebyar Undian Akhir Tahun

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 26/12/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi Bank BJB Syariah bagikan hadiah gebyar undian akhir tahun, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 25 Desember 2023.
    Informasi Bank BJB Syariah bagikan hadiah gebyar undian akhir tahun berupa tulisan sebagai berikut.
    "Khusus Nasabah Bank BJB Syariah yang sudah Terdaftar di Mobile banking BJB Maslahah
    GEBYAR UNDIAN PROGRAM AKHIR TAHUNBerhadiah dari Bank BJB SyariahHadir lagi, Ayo buruan Daftar Menangkan Hadiah
    50 Tiket Gratis Umroh & Wisata
    Grand Prize Mobil
    Motor
    Sepeda
    Smartphone
    Kulkas
    Tv
    Masih banyak keuntungan lainnya... Info lebih lanjut tentang pendaftaran (GEBYAR UNDIAN) silakan klik menu (Daftar) Yang kami telah sediahkan.."
    Informasi tersebut juga mengarahkan penerimanya untuk memasuki halaman situs dengan tautan sebagai berikut.
    "https://gebyarakhirtahun.site/BJB-Syariah/?fbclid=IwAR25P1a4_auekbZNg5kYxttkmThX7xltpTBx48bCIOmKwF3wkBgrS5vYlXk"
    Dalam halaman situs mengarahkan pengakses untuk mengisi formulir untuk mendaftar undian, isi formulir terdiri dari nama nasabah, nomor posel, nomor kartu ATM dan nomor rekening.
    Benarkah Bank BJB Syariah bagikan hadiah gebyar undian akhir tahun? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi Bank BJB Syariah bagikan hadiah gebyar undian akhir tahun, dengan cara mengunjungi akun Instagram resmi Bank BJB Syariah @bankbjbsyariah, Instagram tersebut mengunggah konten yang berisi informasi terkait dengan kejahatan cyber dengan iming-iming undian palsu.
    Unggahan tersebut memuat sejumlah informasi modus kejahatan cyber dengan iming-iming undian palsu, yaitu nasabah diminta untuk klik input ke website, nasabah diminta untuk membayar pajak atas hadiah yang diterima dan nasabah diminta uang muka pelepasan hadiah.
    Dalam unggahan tersebut BJB Syariah juga membagikan tips untuk nasabahnya ahar terhindar dari kejahatan cyber.
    Pertama jangan mengklik link yang tidak dikenal, waspadi permintaan biaya untuk hadiah yang dijanjikan, amankan data pribadi, dan Bank BJB Syariah hanya memiliki satu akun Facebook resmi, yakni bank bjb syariah.
    Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Assalamu’alaikum wr.wb, Sobat Maslahah.
    Waspadai jeratan kejahatan cyber dengan iming-iming undian palsu!
    Penting untuk selalu waspada terhadap modus di mana para penjahat cyber membuat penawaran atau mengirimkan pesan-pesan palsu dengan menjanjikan hadiah. Hindari memberikan informasi pribadi atau uang kepada pihak yang tidak dikenal, dan selalu periksa keabsahan tawaran tersebut sebelum bertindak.
    Taklukkan godaan undian palsu, tingkatkan kesadaran cybersecurity!".
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi Bank BJB Syariah bagikan hadiah gebyar undian akhir tahun tidak benar.
    Informasi tersebut sama dengan ciri modus kejahatan cyber dengan iming-iming undian palsu yang diungkap Bank BJB Syariah lewat akun Instagramnya, yaitu nasabah diminta untuk klik input ke website dan Bank BJB Syariah hanya memiliki satu akun Facebook resmi, yakni bank bjb syariah.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14767) [SALAH] MrBeast Membeli Pulau Sentinel Utara Untuk ditempati Etnis Rohingya

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 26/12/2023

    Berita

    “Aku membeli Pulau Sentinel Utara untuk ditempati etnis Rohingya”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun TikTok mengunggah foto yang menampilkan thumbnail YouTube MrBeast, dengan klaim Jimmy Donaldson membeli pulau Sentinel Utara untuk ditempati etnis Rohingya. Pada foto itu terdapat foto Jimmy menggunakan kaos berwarna hitam dan bercorak biru. Tak lupa pengunggah juga menambahkan foto pulau dan potret etnis Rohingya.

    Faktanya, foto thumbnail YouTube MrBeast tersebut adalah hasil manipulasi. Setelah dilakukan penelusuran, kanal YouTube MrBeast pernah mengunggah konten membeli pulau pada 3 tahun lalu. Thumbnail pad video itu menunjukkan foto Jimmy Donaldson memakai baju warna hitam dengan gambar hiu warna biru. Video terbaru diberi judul “Aku membeli Pulau Pribadi” dengan jumlah penonton 158jt.

    Dengan demikian thumbnail YouTube MrBeast membeli pulau untuk etnis Rohingya adalah salah. Unggahan tersebut termasuk dalam kategori konten parodi.

    Kesimpulan

    Tidak benar. Tidak ditemukan konten seperti klaim tersebut di kanal YouTube Mr.Beast. Unggulan tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14766) [SALAH] Pimpinan UGM Mengeluarkan Ketua BEM yang Menghina Jokowi

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 26/12/2023

    Berita

    “:speaking_head_in_silhouette: = kami pimp universitas UGM mengeluarkan mahasiswa yang menghina presiden Ir Jokowi Widodo

    :bust_in_silhouette: = Alhamdulillah…!! akhirnya mahasiswa yang paling cerdas di keluarkan dari Kampus, prestasinya cuma dapat nasi kotak gratis”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah klaim bahwa pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, mengeluarkan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang menghina Presiden Joko Widodo. Klaim tersebut beredar di berbagai platfrom termasuk TikTok. Pada unggahan video TikTok yang diunggah oleh @kucingpejuangpalestina, menampilkan foto Rektor UGM Ova Emilia, bersama dengan Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor. Pengunggah menambahkan narasi palsu dalam tayangan video TikTok tersebut.

    Dilansir dari Harianjogja.com, Sekretaris UGM Dr Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu menegaskan bahwa kabar tersebut merupakan hoaks atau disinformasi.

    “Kabar kalau UGM mengeluarkan Gielbran itu tidak benar atau hoaks. UGM tidak mengeluarkan atau men-DO yang bersangkutan,” ujar Andi, Minggu (17/12/2023).”

    Andi juga menegaskan bahwa pihak kampus juga tidak memberikan peringatan pada Gielbran, karena merupakan hak seseorang untuk menyampaikan aspirasinya. UGM tidak akan pernah melarang mahasiswa menyampaikan aspirasinya termasuk kritik keras kepada pemerintah.

    Kesimpulan

    Informasi tidak benar. Dilansir dari Harianjogja.com, Sekretaris UGM, Dr Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu menegaskan bahwa kabar tersebut merupakan hoaks atau disinformasi.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14765) [SALAH] Foto Burung Elang Dari Depan

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 26/12/2023

    Berita

    “Inilah Salah Satu Alasan Mengapa Elang Selalu Difoto Dari Samping”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun TikTok mengunggah foto burung elang tampak dari samping dan tampak dari depan. Foto tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang cukup jauh jika elang difoto dari depan. Foto di sebelah kiri menampilkan elang dari posisi yang terlihat paruhnya yang tajam. Sedangkan foto sebelah kanan menampilkan elang dari posisi depan yang muka elang menyerupai seperti manusia. Faktanya, sudah dipastikan jika foto tersebut hasil manipulasi.

    Dilansir dari Kompas.com, Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan lnovasi Nasional (BRIN) Hidayat Ashari menjelaskan, foto yang tersebar di media sosial dipastikan hasil pengeditan. Menurut Hidayat, sebagai pemangsa, burung predator ini harus mencari buruan dari jarak jauh. Oleh karena itu, struktur mata hewan ini, mulai dari kornea, iris, serta bagian lainnya mengalami perkembangan. Sedangkan foto elang dari depan terlihat mata elang yang tidak lebar.

    Setelah dilakukan penelusuran Google dengan kata kunci “foto elang dari depan” ditemukan beberapa foto yang terlihat jelas penampakan asli elang jika difoto dari depan. Seperti foto yang diunggah istockphoto.com, foto itu memperlihatkan foto elang dari depan dengan mata yang bulat besar sejajar dengan paruh elang yang besar dan runcing.

    Dengan demikian, foto burung elang dari depan yang menyerupai manusia adalah salah. Unggahan tersebut termasuk dalam kategori konten parodi.

    Kesimpulan

    Foto tersebut hasil manipulasi. Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan lnovasi Nasional (BRIN) Hidayat Ashari menjelaskan, foto yang tersebar di media sosial dipastikan hasil pengeditan.

    Rujukan