• (GFD-2022-11278) [SALAH] UJI COBA KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG KELUAR DARI RELNYA DAN MEMAKAN KORBAN PEKERJA TERLUKA

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 29/12/2022

    Berita

    ::
    Berita ini VIRAL dan tidak boleh ditayangkan televisi, krn sangat memalukan Rezim dungu. UJI COBA KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG KELUAR DARI REL NYA DAN MEMAKAN KORBAN PEKERJA TERLUKA
    Tapi media daring tak bisa dibendung. Akhirnya masyarakat lebih percaya medsos.
    ••

    Hasil Cek Fakta

    Akun twitter bernama @didiek_y mengunggah video yang menampilkan kecelakaan kereta dengan narasi yang mengklaim bahwa uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung keluar dari rel sehingga memakan korban pekerja terluka.

    Setelah dilakukan penelusuran, potongan video yang menampilkan kecelakaan kereta tersebut bukanlah kecelakaan kereta cepat Jakarta-Bandung, video tersebut identik dengan video kecelakaan kereta dari channel youtube ABC News dengan judul "Spain Train Derailment Video 2013: Shocking Crash Kills At Least 77, Caught on Tape" yang diunggah pada 25 Juli 2013.

    Berdasarkan penjelasan diatas, video kecelakaan kereta yang dimuat diklaim tersebut merupakan video kecelakaan kereta di Spanyol dan bukan di Indonesia, sehingga unggahan tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya sebagian video yang ditampilkan adalah potongan video yang identik dengan yang diunggah oleh channel youtube ABC News dengan judul "Spain Train Derailment Video 2013: Shocking Crash Kills At Least 77, Caught on Tape".

    Rujukan

  • (GFD-2022-11277) [SALAH] Alyssa Soebandono Meninggal Dunia

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 28/12/2022

    Berita

    “Innalilahi,t4ng1s p3ny3s4l4n dude Harlino p3c4h,saat j3n4z4h tiba di rumah duka Alyssa Soebandono

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah informasi di Facebook yang mengklaim bahwa Alyssa Soebandono, istri dari Dude Herlino, meninggal dunia. Dalam unggahan tersebut juga menyematkan video yang menunjukkan sekumpulan foto-foto Alyssa Soebandono.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, Alyssa Soebandono belum meninggal, terlihat dari akun Instagramnya @ichasoebandono yang masih aktif membagikan aktivitas kesehariannya. Pada 25 Desember 2022 Ia melakukan live Instagram bersama suaminya yang juga diunggah dalam unggahan feedsnya yang membicarakan hari ulang tahunnya. Kemudian dilansir dari Kompas.com, narator dari isi video tersebut tidak menyebut bahwa Alyssa telah meninggal, melainkan hanya menyebut ayah dari Ustaz Oemar Mita, yang mana judul dengan isi video tersebut tidak berkaitan.

    Dengan demikian, Alyssa Soebandono meninggal dunia merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell.

    Klaim tersebut salah, faktanya hingga 25 Des 2022 Alyssa Soebandono melalui akun Instagramnya @ichasoebandono masih aktif membagikan aktivitas kesehariannya dan melakukan live Instagram yang membicarakan terkait hari ulang tahunnya. Selengkapnya di bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11276) [SALAH] Cara Mendeteksi Kehamilan Dengan Menggunakan Air Urine dan Garam

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 28/12/2022

    Berita

    “Bagi yang bertanya, saya hanya ingin berbagi ilmu, hanya cinta dan perhatian Bagi yang memiliki garis kabur pada tes kehamilan atau belum siap menggunakan tes kehamilan, inilah yang bisa dilakukan. Urine pertama di pagi hari jangan minum apa pun seperti susu/air/dll sebelum melakukan tes urine. Di dalam gelas plastik masukkan minimal setengah dari urine, Urine pertama di pagi hari tambahkan 2 sendok makan asian (garam) sebelum diaduk agar tidak tumpah. Hasilnya positif bila garam larut dan urine berubah warna dan terdapat busa gelembung di bagian atas tepat 2 menit sebelum larut. Hasil negatif ketika garam tidak larut dan warna urine tidak berubah serta tidak ada buih gelembung di bagian atas. Coba saja”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah informasi di Facebook dalam bahasa Filipina yang mengklaim bahwa cara mudah mendeteksi awal kehamilan selain menggunakan alat Test Pack Strip adalah dengan mencampurkan dua sendok air garam dengan urine di pagi hari. Dalam unggahan tersebut menyebut, jika garam larut, air urine berubah warna, dan terdapat busa gelembung dalam 2 menit maka hasil menunjukkan positif hamil.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, Dr. Maria Julieta Germar, dokter kandungan-ginekologi dari Rumah Sakit Umum Filipina di Manila menyebut tersebut tidak mendasar yang tidak ada bukti secara ilmiah dalam mendeteksi kehamilan tersebut. Melalui AFP Dr. Germar juga menjelaskan tes kehamilan di rumah sebenarnya dengan cara mendeteksi hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urine.

    Pendeteksian hormon tersebut tidak bisa dengan menggunakan garam yang dicampurkan dengan urine sehingga menimbulkan reaksi kimia seperti yang dijelaskan dalam unggahan hoax tersebut. Dilansir dari Alodokter.com, hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urine bisa dideteksi dengan menggunakan Test Pack Strip.

    Dengan demikian, cara mendeteksi kehamilan dengan menggunakan air urine dan garam merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Klaim tersebut salah, faktanya garam tidak bisa mendeteksi kehamilan dengan mencampurkannya pada air urine. Untuk mendeteksi awal kehamilan dilakukan dengan menggunakan alat Test Pack Strip. Selengkapnya di bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11275) [SALAH] Sindrom Stiff-Person yang Diderita Penyanyi Celine Dion Disebabkan Vaksin Pfizer

    Sumber: twitter
    Tanggal publish: 28/12/2022

    Berita

    “Celine Dion was diagnosed with stiff-person syndrome. It’s a neurological disorder with features of an autoimmune disease. Over the past year she started to experience debilitating symptoms which surely couldn’t have been brought on by multiple jabs. And here is the side effect “stiff person syndrome” listed on Pfizer’s list of side effects they wanted to hide from the public for 70+ years. @celinedion do you see this?? Will you speak out about it? Don’t you want to save others from this same fate?”

    Terjemahan:

    “Celine Dion didiagnosis dengan sindrom orang kaku. Ini adalah gangguan neurologis dengan fitur penyakit autoimun. Selama setahun terakhir dia mulai mengalami gejala yang melemahkan yang tentunya tidak mungkin disebabkan oleh banyak suntikan. Dan inilah efek samping “sindrom orang kaku” yang terdaftar di daftar efek samping Pfizer yang ingin mereka sembunyikan dari publik selama 70+ tahun. @Celine Dion apakah kamu melihat ini?? Apakah Anda akan membicarakannya? Apakah Anda tidak ingin menyelamatkan orang lain dari nasib yang sama?”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan di Twitter yang menunjukkan daftar dampak penyakit yang ditimbulkan setelah melakukan vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin Pfizer, unggahan tersebut mengklaim bahwa penyakit sindrom Stiff-Person yang dialami Celine Dion merupakan dampak dari pemberian vaksin Pfizer dalam melakukan vaksinasi Covid-19.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, klaim mengenai penyakit Sindrom Stiff-Person yang disebabkan oleh vaksinasi Covid-19 merupakan klaim yang ‘tidak masuk akal secara ilmiah’. Hasil penelusuran oleh AFP menunjukkan dokumen yang dimiliki oleh Pfizer bukan dokumen yang menunjukkan efek samping yang dimiliki setelah melakukan vaksinasi Covid-19 dan belum memiliki hubungan sebab akibat yang berarti.

    Melalui AFP Wakil Kepala Pusat Farmakovigilans Regional Burgundy mengatakan bahwa Sindrom Stiff-Person bukan salah satu dari efek samping yang dilaporkan pasca penyuntikan vaksin Pfizer. Selain itu, Dalam catatan medis yang dimiliki Celine Dion disampaikan bahwa, dirinya sudah mengalami gejala kesehatan tersebut jauh sebelum Covid-19 muncul.

    Dengan demikian, Sindrom Stiff-Person yang diderita penyanyi Celine Dion disebabkan vaksin Pfizer merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Klaim tersebut salah, faktanya tidak terdapat bukti yang menunjukkan penyakit Sindrom Stiff-Person disebabkan penggunaan vaksin Pfizer sebagai vaksin Covid-19. Kabar yang menyesatkan ini dikaitkan dengan penyakit Stiff-Person yang diderita penyanyi Celie Dion. Selengkapnya di bagian penjelasan.

    Rujukan