• (GFD-2022-11270) [SALAH] “Gambar Tangkapan Layar Artikel CNN Indonesia, Ma’ruf Amin Beri Hadiah 1 Milyar Jika Banser Menang Lawan KKB”

    Sumber: twitter
    Tanggal publish: 28/12/2022

    Berita

    Hayo banser Kalian Pasti Bisa :bangbang:
    Gambar Tangkapan Layar Artikel CNN Indonesia, Ma’ruf Amin Beri Hadiah 1 Milyar Jika Banser Menang Lawan KKB

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Twitter dengan nama pengguna”@yara60909″, memposting gambar tangkapan layar artikel cnnindonesia.com dengan judul “Ma’ruf Amin Beri Hadiah 1 Milyar Jika Banser Menang Lawan KKB”.

    Setelah melakukan penelusuran melalui website cnnindonesia.com, dengan mengacu pada foto Wapres Ma’ruf Amin tidak ditemukan artikel dengan judul “Ma’ruf Amin Beri Hadiah 1 Milyar Jika Banser Menang Lawan KKB”. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik cnnindonesia.com yang berjudul “Wiranto Temui Ma’ruf Amin Bahas Ibu Kota Baru.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel cnnindonesia.com dengan judul “Ma’ruf Amin Beri Hadiah 1 Milyar Jika Banser Menang Lawan KKB” merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Gambar yang telah disunting pada bagian judul. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik Kompas.com berjudul “Wiranto Temui Ma’ruf Amin Bahas Ibu Kota Baru.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11269) Cek Fakta: Tidak Benar Heru Budi Hartono Melarang Masjid Mengundang Ustad yang Ceramah Radikal dan Rentan Teroris

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 28/12/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta masjid tidak mengundang ustad yang ceramah radikal dan rentan teroris. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Desember 2022.
    Akun itu mengunggah artikel berjudul "Heru Budi: Minta Masjid Jangan Undnag Ustad yang Ceramah Radikal Rentan Teroris".
    Akun itu menambahkan narasi "Kadrun dan grombolan212 akan nuduh Heru Budi sbg Islamofobia"
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta masjid tidak mengundang ustad yang ceramah radikal dan rentan teroris?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan mesin pencarian Google. Cek Fakta Liputan6.com memasukkan kata kunci "heru budi 1 desember 2022 18.07 wib".
    Hasilnya ada artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah Jawapos.com dengan judul "Urusan Warga Gusuran JIS, Heru Budi Hartono Serahkan ke JakPro".
    Artikel itu menampilkan tanggal dan jam tayang yang sama dengan postingan. Selain itu foto yang digunakan juga identik dengan postingan.
    Berikut isi artikel selengkapnya:
    "JawaPos.com – Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menemui warga gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang melakukan demonstrasi di Balai Kota. Heru menyerahkan agar persoalan penghunian Kampung Susun Bayam itu diselesaikan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (JakPro).
    “Yang pertama, itu harus dibicarakan dengan JakPro nilainya, dan berikutnya Wali Kota Jakarta Utara yang sudah menetapkan SK orang-orang yang untuk ditampung di sana,” kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/12).
    Heru mengatakan telah menyerahkan kepada pihak Jakpro untuk menyelesaikan kasus ini. Diketahui bahwa JakPro tengah berupaya menginisiasi transisi hak pengelolaan kepada Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP).
    “Tinggal Jakpro berdiskusi bagaimana dengan keinginan masyarakat itu. Nanti Jakpro biar laporan ke Wali Kota,” pungkasnya.
    Sebelumnya, korban penggusuran akibat pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Warga Kampung Bayam melakukan aksi demonstrasi dengan membangun tenda di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
    Dalam demonstrasi tersebut, Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam Asep Suwenda meminta agar pihaknya dapat segera menempati Kampung Susun Bayam yang sudah dijanjikan sejak era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
    “Pertama tujuan kami, pengin sebisa mungkin hunian rusun di JIS itu. Yang kedua, kami bisa masuk ke dalam. Kami kan udah verifikasi nih, sudah mendapatkan nomor hunian, sudah ada SK, dan peresmian waktu ada Gubernur (Anies Baswedan), kami diundang, artinya kami punya hak masuk ke dalam hunian,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (1/12).
    Selain itu, warga Kampung Bayam juga menuntut agar harga sewa Kampung Susun Bayam disamakan setidaknya dengan Kampung Susun Akuarium, yaitu Rp 34 ribu unit per bulan
    “Itu kami minta disesuaikan sama rusun yang ada di Jakarta, terutama rusun akuarium dan kunir,” kata Asep."
    Postingan yang mengklaim PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta masjid tidak mengundang ustad yang ceramah radikal dan rentan teroris. Faktanya itu adalah judul artikel yang sudah disunting.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11268) Keliru, Program Mata Najwa Siarkan Terawan Agus Putranto Terima Penghargaan Soal Diabetes

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 28/12/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook membagikan video tayangan program Narasi-Trans TV, Mata Najwa, menyiarkan berita Terawan Agus Putranto tengah menerima penghargaan soal obat diabetes.
    Tayangan tersebut diklaim sebagai program Mata Najwa dengan teks bertuliskan: Dokter Indonesia Terima Penghargaan Penyelamatan Jiwa, Solusi Untuk Masalah Diabetes Telah Ditemukan Di Indonesia. 
    Dalam unggahan berdurasi 15 detik itu, terdapat presenter Narasi TV, Najwa Shihab dan foto mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang memegang penghargaan.
    Kemudian narator video mengatakan, “ini menakjubkan. Dokter Indonesia terima penghargaan penyelamatan jiwa. Solusi untuk masalah diabetes di Indonesia telah ditemukan. Pemilik apotek khawatir tentang pendapatan mereka. Orang dengan diabetes baca ini sekarang.”

    Diunggah pada Senin, 19 Desember 2022, video ini mendapat 505 tanggapan, 58 komentar dan 108 ribu kali tayang. Namun, benarkah Najwa Shihab menyiarkan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menerima penghargaan soal diabetes?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tim Cek Fakta Tempo menunjukkan, video tersebut adalah hasil suntingan yang menggabungkan video program Mata Najwa dan foto Terawan Agus Putranto. Program Mata Najwa tidak pernah menyiarkan Terawan Agus Putranto menerima penghargaan tentang diabetes. 
    Untuk memverifikasi kebenaran klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri video dan gambar itu menggunakan tools InVID dan Yandex Image Search.
    Penelusuran Tempo, potongan video Najwa Shihab itu adalah bagian dari program Mata Najwa berjudul Kesaksian Laskar FPI dalam Rombongan Rizieq Shihab di Narasi TV pada episode ‘Silang Versi FPI - Polisi’ yang disiarkan eksklusif pada 17 Desember 2020. Video tersebut diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab.
    Presenter acara tersebut, Najwa membuka acaranya dengan pengantar: “Silang versi FPI-Polisi, teman-teman Mata Najwa secara eksklusif mendapatkan penuturan salah satu anggota FPI yang di dalam rombongan pengawalan FPI pada peristiwa penembakan pada 7 Desember lalu. Berikut ini kesaksiannya, eksklusif di Mata Najwa.”
    Lalu, foto Terawan Agus Putranto memegang penghargaan tersebut adalah dari Lifetime Achievement Award atas prestasi penemu metode cuci otak (Brainwash) dengan modifikasi program Digital Subtraction Angiography (SDA) untuk penyakit stroke sejak tahun 2005.
    Penghargaan tersebut diberikan Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) pada Rabu, 17 Juli 2019, yang saat itu Terawan menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, video Najwa Shihab menyiarkan dokter Indonesia menerima penghargaan soal diabetes, adalah keliru.
    Video Najwa Shihab tidak menyiarkan soal Terawan Agus Putranto menerima penghargaan tentang diabetes. Potongan video itu diambil dari akun YouTube Najwa Shihab saat membahas program Mata Najwa berjudul, Kesaksian Laskar FPI dalam Rombongan Rizieq Shihab di Narasi TV pada 17 Desember 2020.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11267) [SALAH] Sel Kanker menjauh bila didekatkan Bawang Putih

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 27/12/2022

    Berita

    Dalam Video
    “ANEH DAN AJAIB potongan kanker jika di dekatkan dgn bawang putih dia menjauh, tapi jika didekatkan emas dia menyatu.”

    Keterangan video
    “Pembuktian bahwa sel kanker menjauh bila didekatkan dengan bawnag putih”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar kembali video yang diklaim sebagai potongan kanker. Video tersebut sudah beredar sejak 2015 dengan klaim sama yaitu potongan kanker yang menjauh jika didekatkan bawang putih dan menyatu jika didekatkan emas.

    Turnbackhoax.id pernah membahas hoaks tersebut dengan judul “[HOAX] “POTONGAN KANKER BERGERAK JAUHI BAWANG PUTIH”” pada 9 November 2017 dan artikel berjudul “[SALAH] Video Potongan Kanker Menjauhi Bawang Putih Mendekati Emas” pada 7 Oktober 2019. Kedua artikel tersebut menjelaskan bahwa video tersebut hoaks sejumlah dokter ahli penyakit dalam membantah kebenaran video tersebut.

    Salah satu dokter yang membantahnya ialah Dr Sonar Soni Panegoro, SpB(K) Onk dari RS Kanker Dharmais. Ia menyatakan bahwa video tersebut adalah hoaks. Sebab, sel apa saja yang keluar dari tubuh akan mati kecuali dikultur atau dibiakkan dalam media tertentu.

    Dilansir dari Tempo.co pada Rabu, 21 Desember 2022, ahli Molecular Pathology dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS), dr. Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD melalui pesan singkat menjelaskan bahwa Sel kanker akan mati jika diletakkan di piring, tidak bergerak-gerak seperti dalam video tersebut. Sel-sel kanker “dijaga hidup” apabila berada dalam media khusus.

    Tonang menjelaskan bahwa dalam penelitian, bawang putih (garlic) memang dilaporkan mengandung beberapa zat yang membantu tubuh manusia melawan sel kanker. Tapi tidak berarti seolah-olah sel kanker didekati bawang putih menjauh seperti dalam video. “Ada proses yang kompleks,” tegasnya.

    Benda yang diklaim sebagai sel kanker tersebut adalah ferrofluid. Ferrofluid adalah cairan yang tertarik ke kutub magnet. Ini adalah cairan koloid yang terbuat dari partikel feromagnetik atau ferrimagnetik skala nano yang tersuspensi dalam cairan pembawa (biasanya pelarut organik atau air).

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim sel kanker menjauh jika didekati bawang putih adalah salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Video itu merupakan Hoaks Lama Bersemi Kembali (HLBK). Ahli Molecular Pathology dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS), dr. Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD menjelaskan bahwa sel kanker akan mati jika diletakkan di piring, tidak bergerak-gerak seperti dalam video tersebut.

    Rujukan