"Sumber daya alam kita sangat kaya tapi pangan belum berdaulat petani makin sedikit tapi subsidi pupuk makin besar. Pasti ada yang salah. Petani makin sedikit, lahan makin sempit. Subsidi setiap tahun naik pasti ada yang salah," kata Mahfud dalam debat keempat Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
(GFD-2024-15363) CEK FAKTA: Mahfud MD Sebut Lahan Pertanian Makin Sempit Tapi Subsidi Pupuk Makin Besar, Apa Benar?
Sumber:Tanggal publish: 21/01/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Merujuk pada data Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) yang berpusat di Roma, Italia, mencatat angka kelaparan Indonesia pada tahun 2022 mencapai 16,2 juta.
Angka ini selaras di mana Indonesia masih bergantung dengan pasar impor untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokoknya.
Berdasarkan dokumen Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian yang dirilis tahun 2020 perihal luas lahan pertanian, lahan sawah dari tahun 2015 tercatat 8 juta hektare.
Lahan sawah ini sempat bertambah pada tahun 2016 menjadi 8,19 juta hektare.
Namun lahan sawah berkurang sekitar 1 juta hektare menjadi 7,1 juta hektare.
Tapi jumlah lahan sawah ini kembali naik pada 2019 sebesar 7,4 juta hektare.
Sementara lahan pertanian bukan sawah mengalami fluktuatif sejak 2015 hingga 2019.
Jika pada 2015 lahan pertanian bukan sawah sebesar 29,3 juta hektare, tapi angka ini berkurang pada tahun berikutnya menjadi 28,5 juta hektare, sempat naik di tahun 2017 dengan 29,1 juta hektare, turun di 2018 dengan 27,7 juta hektare, dan pada 2019 sebesar 29,3 juta hektare.
Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, tercatat terjadi penambahan jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) dari 25,7 juta di tahun 2022, menjadi 27,7 juta di tahun 2023.
Kendati RTUP meningkat, namun tercatat sejak tahun 2019, anggaran subsidi untuk pupuk menurun hingga sekarang.
Tercatat pada tahun 2019 alokasi anggaran untuk subsidi pupuk digelontorkan pemerintah sebesar Rp 34,3 triliun.
Angka ini terus menurun sejak saat itu hingga sekarang, yakni tahun 2020 sebesar Rp 31 triliun, lalu Rp 27 triliun pada tahun 2021, dan Rp 25,3 triliun pada tahun 2022.
Angka ini selaras di mana Indonesia masih bergantung dengan pasar impor untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokoknya.
Berdasarkan dokumen Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian yang dirilis tahun 2020 perihal luas lahan pertanian, lahan sawah dari tahun 2015 tercatat 8 juta hektare.
Lahan sawah ini sempat bertambah pada tahun 2016 menjadi 8,19 juta hektare.
Namun lahan sawah berkurang sekitar 1 juta hektare menjadi 7,1 juta hektare.
Tapi jumlah lahan sawah ini kembali naik pada 2019 sebesar 7,4 juta hektare.
Sementara lahan pertanian bukan sawah mengalami fluktuatif sejak 2015 hingga 2019.
Jika pada 2015 lahan pertanian bukan sawah sebesar 29,3 juta hektare, tapi angka ini berkurang pada tahun berikutnya menjadi 28,5 juta hektare, sempat naik di tahun 2017 dengan 29,1 juta hektare, turun di 2018 dengan 27,7 juta hektare, dan pada 2019 sebesar 29,3 juta hektare.
Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, tercatat terjadi penambahan jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) dari 25,7 juta di tahun 2022, menjadi 27,7 juta di tahun 2023.
Kendati RTUP meningkat, namun tercatat sejak tahun 2019, anggaran subsidi untuk pupuk menurun hingga sekarang.
Tercatat pada tahun 2019 alokasi anggaran untuk subsidi pupuk digelontorkan pemerintah sebesar Rp 34,3 triliun.
Angka ini terus menurun sejak saat itu hingga sekarang, yakni tahun 2020 sebesar Rp 31 triliun, lalu Rp 27 triliun pada tahun 2021, dan Rp 25,3 triliun pada tahun 2022.
Kesimpulan
Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, tercatat terjadi penambahan jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) dari 25,7 juta di tahun 2022, menjadi 27,7 juta di tahun 2023.
Kendati RTUP meningkat, namun tercatat sejak tahun 2019, anggaran subsidi untuk pupuk menurun hingga sekarang.
Tercatat pada tahun 2019 alokasi anggaran untuk subsidi pupuk digelontorkan pemerintah sebesar Rp 34,3 triliun.
Angka ini terus menurun sejak saat itu hingga sekarang, yakni tahun 2020 sebesar Rp 31 triliun, lalu Rp 27 triliun pada tahun 2021, dan Rp 25,3 triliun pada tahun 2022.
Kendati RTUP meningkat, namun tercatat sejak tahun 2019, anggaran subsidi untuk pupuk menurun hingga sekarang.
Tercatat pada tahun 2019 alokasi anggaran untuk subsidi pupuk digelontorkan pemerintah sebesar Rp 34,3 triliun.
Angka ini terus menurun sejak saat itu hingga sekarang, yakni tahun 2020 sebesar Rp 31 triliun, lalu Rp 27 triliun pada tahun 2021, dan Rp 25,3 triliun pada tahun 2022.
Rujukan
(GFD-2024-15362) [SALAH] Foto Taylor Swift Bersama Seorang Penjahat Seksual, Jeffrey Epstein
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 21/01/2024
Berita
“Taylor Swift photographed with Jeffrey on his epstien island. Her fans won’t care though”
Terjemahan:
“Taylor Swift berfoto bersama Jeffrey di pulau epstien miliknya. Namun penggemarnya tidak akan peduli”
Terjemahan:
“Taylor Swift berfoto bersama Jeffrey di pulau epstien miliknya. Namun penggemarnya tidak akan peduli”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah foto di Twitter yang menunjukkan Taylor Swift besama seorang pria yang diklaim merupakan Jeffrey Epstien, seorang pelaku perdagangan dan kejahatan seksual.
Namun setelah ditelusuri, pria dalam foto bersama Taylor Swift tersebut adalah Mente Lipman, founder dan CEO Republic Records sebuah label rekaman asal Amerika milik Universal Music Group. Foto tersebut dibagikan oleh salah satu akun fans Taylor Swift pada 16 Desember 2021, disebutkan juga bahwa pria tersebut adalah Mente Lipman.
Dengan demikian, foto Taylor Swift bersama Jeffrey Epstein adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Namun setelah ditelusuri, pria dalam foto bersama Taylor Swift tersebut adalah Mente Lipman, founder dan CEO Republic Records sebuah label rekaman asal Amerika milik Universal Music Group. Foto tersebut dibagikan oleh salah satu akun fans Taylor Swift pada 16 Desember 2021, disebutkan juga bahwa pria tersebut adalah Mente Lipman.
Dengan demikian, foto Taylor Swift bersama Jeffrey Epstein adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya foto yang bersama Taylor Swift tersebut adalah founder dan CEO Republic Records, sebuah label rekaman asal Amerika milik Universal Music Group.
Faktanya foto yang bersama Taylor Swift tersebut adalah founder dan CEO Republic Records, sebuah label rekaman asal Amerika milik Universal Music Group.
Rujukan
- https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.349G9EV
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/01/16/110000682/infografik–konteks-keliru-taylor-swift-tak-pernah-berfoto-dengan
- https://tirto.id/siapa-jeffrey-epstein-apa-kasusnya-isi-dokumen-yang-diungkap-gT9x
- https://en.wikipedia.org/wiki/Monte_Lipman
- https://en.wikipedia.org/wiki/Republic_Records
(GFD-2024-15361) Gibran Sebut PTSL Cetak 110 Juta Sertifikat Tanah, Ini Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 21/01/2024
Berita
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming, menyebutkan bahwa program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) telah mencetak 110 juta sertifikat.
Hasil Cek Fakta
Sebelum ada program PTSL, pendaftaran tanah di Indonesia tak pernah mencapai target, yakni sekitar 500 ribu sertifikat tanah didaftarkan.
Perlu diketahui, PTSL adalah proses pendaftaran secara serentak dan meliputi semua obyek administrasi tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu.
Melalui program ini, pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat, melansir situs Kominfo.
“Program PTSL sudah berhasil membagikan sekitar 110 juta sertifikat. Dulu, sebelum ada program in, hanya bisa menghasilkan 500 ribu sertifikat dan itu butuh beberapa tahun untuk menyelesaikan masalah," kata Gibran saat debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Minggu (21/1/2024).
Berdasarkan pernyataan Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang dan LP2B Kementerian ATR/BPN, I Ketut Gede Ary Sucaya, target pendaftaran tanah naik hingga 10 juta bidang per tahun melalui program PTSL.
Per Desember 2023, pendaftaran tanah sudah memang sudah mencapai 110 juta bidang tanah.
Perlu diketahui, PTSL adalah proses pendaftaran secara serentak dan meliputi semua obyek administrasi tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu.
Melalui program ini, pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat, melansir situs Kominfo.
“Program PTSL sudah berhasil membagikan sekitar 110 juta sertifikat. Dulu, sebelum ada program in, hanya bisa menghasilkan 500 ribu sertifikat dan itu butuh beberapa tahun untuk menyelesaikan masalah," kata Gibran saat debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Minggu (21/1/2024).
Berdasarkan pernyataan Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang dan LP2B Kementerian ATR/BPN, I Ketut Gede Ary Sucaya, target pendaftaran tanah naik hingga 10 juta bidang per tahun melalui program PTSL.
Per Desember 2023, pendaftaran tanah sudah memang sudah mencapai 110 juta bidang tanah.
Kesimpulan
Per Desember 2023, pendaftaran tanah sudah memang sudah mencapai 110 juta bidang tanah.
Rujukan
(GFD-2024-15360) CEK FAKTA: Imin Sebut Masih Ada 4.000 Desa Tertinggal, Apa Iya?
Sumber:Tanggal publish: 21/01/2024
Berita
"Hari ini, sudah 13.000 desa yang tertinggal sudah menjadi desa maju desa mandiri. Sekarang [desa tertinggal] tinggal 4.000 saja," kata Cak Imin, saat debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Minggu (21/1/2024).
Hasil Cek Fakta
Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Imin, menyebutkan, masih ada 4.000 desa tertinggal di Indonesia. Sementara itu, sebanyak 13.000 desa tertinggal sudah menjadi desa mandiri. "Hari ini, sudah 13.000 desa yang tertinggal sudah menjadi desa maju desa mandiri. Sekarang [desa tertinggal] tinggal 4.000 saja," kata Cak Imin, saat debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Minggu (21/1/2024). Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), ada 11.456 desa mandiri. Lalu, 23.030 desa maju, serta 6.803 desa tertinggal. Angka ini merupakan data per 2023.
Kesimpulan
Berdasarkan data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), ada 11.456 desa mandiri. Lalu, 23.030 desa maju, serta 6.803 desa tertinggal. Angka ini merupakan data per 2023.
Rujukan
Halaman: 2787/6014