• (GFD-2023-11562) [SALAH] ” VARRELL BRAMASTA DITANGKAP POLISI DENGAN KASUS KEKERASAN TERHADAP WARTAWAN”

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 26/01/2023

    Berita

    VARRELL BRAMASTA DITANGKAP POLISI DENGAN KASUS KEKERASAN TERHADAP WARTAWAN DAN DITAHAN SELAMA 20 HARI

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama “Wulan Muaniss”, video dengan klaim Varrell Bramasta ditangkap polisi akibat kasus kekerasan terhadap wartawan, video yang sudah ditonton lebih dari 5 juta views dan mendapat berbagai tanggapan dari netizen.

    Setelah melakukan penelusuran, video identik ditemukan di akun Youtube dengan nama akun “RCTI – LAYAR DRAMA INDONESIA”. Ternyata video tersebut merupakan potongan klip sinetron yang dibintangi oleh Varrell Bramasta itu sendiri.

    Dengan demikian, klaim Varrell Bramasta ditangkap polisi akibat kasus kekerasan terhadap wartawan, merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang salah. Faktanya, Video tersebut merupakan potongan klip sinetron yang dibintangi oleh Varrell Bramasta itu sendiri.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11561) Keliru, Video dengan Klaim Malaysia Larang Warga Indonesia Masuk Wilayahnya

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 25/01/2023

    Berita


    Sebuah video beredar di Facebook dengan klaim bahwa Malaysia melarang warga Indonesia masuk wilayahnya. Video berdurasi 5 menit 4 detik itu diunggah pada 16 Januari 2023. 
    Narator video mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan Malaysia mengerahkan tentara ke perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut Kemenhan Malaysia, tak ada seorang pun warga asing khususnya dari Indonesia, India, dan Filipina yang boleh masuk ke negeri Jiran mulai terhitung sejak senin kemarin. Dengan penutupan perbatasan oleh pihak Malaysia menandakan Malaysia memperlihatkan keangkuhan terhadap Indonesia.

    Hingga artikel ini diturunkan, video itu disukai 1,2 ribu dan ditonton sebanyak 53 ribu kali. Benarkah klaim video larangan warga Indonesia masuk ke Negara Malaysia tersebut?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tim Cek Fakta Tempo menemukan bahwa narasi dalam video tersebut mirip dengan artikel yang pernah dimuat oleh Viva.co.id berjudul “Larang Warga Indonesia Masuk, Malaysia Kerahkan Tentara ke Perbatasan”. 
    Namun narator menghilangkan konteks dan waktu terjadinya peristiwa dalam berita tersebut. Pembatasan bagi warga negara Indonesia, India, dan Filipina karena meningkatnya jumlah pasien COVID-19 pada September 2020 lalu.
    Tim Cek Fakta Tempo juga menemukan unggahan video tersebut merupakan kolase dari beberapa video yang sudah pernah tayang sebelumnya. Masing-masing video memiliki perbedaan konteks dan tidak ada hubungannya dengan narasi larangan warga Indonesia masuk ke Malaysia. 
    Untuk membuktikannya, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video menjadi beberapa gambar tangkapan layar, lalu memverifikasinya dengan menggunakan tools Yandex Search Image, mesin pencarian Google, dan YouTube. Berikut ini adalah fakta-faktanya:
    Video 1

    Potongan video ini pertama kali terlihat di detik ke-5. Sosok dalam gambar ini adalah anggota DPR Malaysia, Jelutong RSN Rayer, yang menyampaikan pendapatnya dalam Sidang Dewan Rakyat terkait kasus korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang dilakukan mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak. Video identik pernah diunggah oleh Akun YouTube KiniTV pada 26 November 2018, khususnya di menit ke-3:05. 
    Video 2

    Potongan video di detik ke-20 ini adalah Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat menjawab pertanyaan penyiar sebuah televisi swasta terkait perlindungan pekerja migran Indonesia. Video ini pernah diunggah sebuah akun Twitter pada 1 Juli 2022.  
    Video 3
     
    Potongan video pada detik ke-27 memperlihatkan para penumpang yang akan memasuki ruang check-in Bandara Soekarno-Hatta. Video ini diunggah oleh akun Guna Adilihur pada 17 November 2016. Dalam keterangan video dijelaskan bahwa beberapa petugas bandara melakukan diskriminasi bagi para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang akan berangkat ke luar negeri.
    Video 4

    Potongan video ini muncul pada menit ke-1:04. Acara ini adalah acara pengangkatan sumpah Perdana Menteri Ke-10, Datuk Seri Anwar Ibrahim, dua bulan lalu.  
    Video yang sama pernah diunggah oleh akun YouTube MalaysiaGazettatv pada 24 November 2022 berjudul “((LIVE)) Istiadat Mengangkat Sumpah Perdana Menteri Ke-10, Datuk Seri Anwar Ibrahim”. 
    Video 5

    Potongan video ini adalah pertandingan ketangkasan melewati berbagai rintangan yang dilakukan tentara militer Malaysia. Gambar identik terdapat pada menit ke-5 dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Kadus Channel pada 1 April 2022 berjudul “Pertandingan Ukmhk Tahun 2022 (Merentas Halangan)”. 

    Kesimpulan


    Hasil pemeriksaan video yang mengklaim pemerintah Malaysia melarang warga Indonesia masuk wilayahnya adalah keliru.
    Narasi dan video hasil kompilasi yang diunggah tidak terkait dengan judul di atas. Pembatasan bagi warga negara Indonesia dilakukan Malaysia lantaran jumlah pasien penderita COVID-19 meningkat, bukan karena konflik dengan Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11560) [SALAH] Kaesang dan Erina Putuskan Berpisah

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 25/01/2023

    Berita

    Pada 31 Desember 2022, channel YouTube Galeri Seleb (https://www.youtube.com/@GaleriSeleb) mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa Kaesang Pangarep dan Erina Gudono memutuskan untuk berpisah di usia pernikahan yang belum genap satu bulan. Sementara itu, dalam narasi disebutkan bahwa Erina menggugat cerai Kaesang ketika pernikahan mereka menginjak umur dua bulan.

    Selanjutnya, narasi tersebut juga memberitakan bahwa Kaesang dan Erina tengah menikmati masa bulan madu di Paris sekaligus merayakan tahun baru bersama. Dalam momen itu, Erina juga sempat menjawab pertanyaan netizen mengenai pendidikan dan karir melalui akun Instagram pribadinya.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu baru akan menginjak usia dua bulan pada 10 Februari 2023. Hingga saat ini pun, kehidupan rumah tangga Kaesang dan Erina tampak baik-baik saja. Hal itu dapat terlihat pada akun Instagram keduanya yang masih aktif membagikan momen kebersamaan sebagai pasangan suami-istri.

    Pada 21 Januari 2023 kemarin misalnya, Erina telah membagikan momen perjalanannya di Kota Solo bersama dengan sang suami melalui akun Instagram miliknya. Dari unggahan tersebut, diketahui bahwa Erina dan Kaesang turut menghadiri peresmian Taman Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran, Banjarsari, Surakarta.
    Tak hanya Erina, Kaesang juga mengunggah video yang menampilkan kebersamaannya dengan sang istri serta Jan Ethes, anak pertama dari kakak laki-lakinya, Gibran Rakabuming Raka. Dalam video yang diunggah pada 23 Januari 2023 tersebut, terlihat ketiganya sedang memberi pengumuman terkait penutupan pendaftaran lowongan kerja sebagai co-host di salah satu program milik Kaesang.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa Erina Gudono telah menggugat cerai Kaesang Pangarep adalah konten yang salah. Faktanya, tidak ada pernyataan resmi dari pihak Kaesang maupun Erina terkait kabar perceraian yang menerpa pernikahan mereka. Selain itu, unggahan tersebut nyatanya juga tidak memiliki keterkaitan antara judul dengan narasi yang dibacakan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11559) [SALAH] Ukraina Tembak Rudal ke Jet Tempur Sendiri

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 24/01/2023

    Berita

    Pada 12 Januari 2023, akun Facebook Okuneva (https://web.facebook.com/profile.php?id=100084704882331) mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa Ukraina telah menembakkan rudal ke jet tempur MIG-29 miliknya sendiri pada 8 Januari 2023. Diketahui bahwa selama 36 jam, terhitung sejak 7 Januari 2023, Rusia dan Ukraina tengah dalam mode gencatan senjata dalam rangka memperingati Hari Raya Natal Ortodoks. Selama periode gencatan senjata, Ukraina tetap menembaki pemukiman milik Rusia, sementara itu beberapa pesawat Rusia juga masih sering berlalu-lalang di langit Ukraina.

    Hasil Cek Fakta

    etelah dilakukan penelusuran, nyatanya tidak ada kesepakatan gencatan senjata yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Presiden Rusia, Vladimir Putin, awalnya memang telah memerintahkan agar pasukannya melakukan gencatan senjata selama 36 jam yang dimulai sejak 6 Januari 2023. Adanya perintah tersebut berasal dari keinginan Patriarch Kirill selaku pemimpin Gereja Ortodoks Rusia yang meminta Putin melakukan gencatan senjata agar umat bisa menghadiri perayaan Natal Ortodoks. Namun, keinginan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky yang menganggap bahwa gencatan senjata hanya akal-akalan supaya Ukraina berhenti bergerak maju.

    Dalam unggahan akun Facebook Okuneva tersebut juga memperlihatkan cuplikan video yang diklaim sebagai situasi perang Rusia-Ukraina. Namun pada kenyataannya, potongan-potongan video itu merupakan cuplikan dari Game Arma 3, sebuah game simulator perang yang dikembangkan oleh Bohemia Interactive, perusahaan game asal Ceko.

    Selain itu, klaim bahwa Ukraina telah menembakkan rudal ke jet tempur MIG-29 miliknya juga merupakan informasi yang salah. Dikutip dari channel YouTube Tribunnews, Juru Bicara Kemenhan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov pada 15 Juli 2022 lalu menyebutkan bahwa Rusia-lah yang telah menjatuhkan jet tempur MIG-29 milik Ukraina. Selain itu, Rusia juga telah menembak jatuh 2 pesawat serang darat MU-25 milik angkatan udara Ukraina.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa Ukraina menembakkan rudal ke jet tempur MIG-29 miliknya selama periode gencatan senjata dalam rangka perayaan Natal Ortodoks adalah konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ada kesepakatan gencatan senjata yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Selain itu, potongan-potongan video yang diklaim sebagai situasi perang dalam unggahan tersebut juga merupakan cuplikan yang diambil dari Game Arma 3.

    Rujukan