• (GFD-2023-11570) [SALAH] Jokowi Terharu Kaesang Bantu Seluruh Biaya Pengobatan Indra Bekti

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 26/01/2023

    Berita

    Channel YouTube Galeri Seleb pada 5 Januari 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa Kaesang Pangarep dan sang istri, Erina Gudono, telah menanggung seluruh biaya pengobatan presenter Indra Bekti yang kala itu sedang mengalami pendarahan otak. Dalam unggahan tersebut dinarasikan bahwa putra bungsu Presiden Jokowi itu telah menjenguk Indra Bekti di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 Januari 2023. Dikarenakan Indra Bekti dan Kaesang memiliki hubungan yang cukup dekat, lantas Kaesang pun juga turut membantu Indra Bekti dengan menanggung seluruh biaya perawatannya.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya informasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut merupakan informasi yang salah. Dilansir dari laman website Turn Back Hoax (https://turnbackhoax.id/) dan Cek Fakta Liputan 6 (https://www.liputan6.com/), adik Indra Bekti, Cipta, meluruskan bahwa Kaesang tidak menanggung seluruh biaya pengobatan sang kakak. Tak hanya itu, Cipta juga membantah pemberitaan yang menyatakan bahwa Kaesang telah menjenguk Indra Bekti selama ia dirawat di rumah sakit.

    Kesimpulan

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Presiden Jokowi merasa terharu karena Kaesang Pangarep membantu seluruh biaya pengobatan Indra Bekti adalah konten yang menyesatkan. Faktanya, adik Indra Bekti telah membantah informasi yang menyatakan jika Kaesang menanggung seluruh biaya pengobatan sang kakak.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11569) [SALAH] Tentara Australia Menyerah kepada Pasukan Indonesia

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 26/01/2023

    Berita

    Channel YouTube JENDERAL (https://www.youtube.com/@jenderal538) pada 27 Desember 2022 mengunggah video dengan klaim bahwa sebanyak 41 orang tentara Australia memilih untuk menyerah kepada pasukan militer Indonesia. Kabar mundurnya tentara Australia itu dikonfirmasi langsung oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov. Menurut Konashenkov, sekitar 2.000 tentara Australia terjebak di perbatasan Indonesia tanpa pasokan logistik dan amunisi. Selain itu, komunikasi tentara Australia dengan komando militernya juga telah terputus, sehingga dapat dipastikan jika militer Australia tidak bisa menghadapi serangan dari Indonesia dan Rusia.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narasi yang dibacakan dalam unggahan tersebut merupakan hasil suntingan karena narator hanya membaca ulang artikel milik viva.co.id dengan mengubah subjek yang diberitakan. Artikel asli dengan judul “Takut Mati, Puluhan Tentara Ukraina Pilih Menyerah Pada Pasukan Rusia” telah diunggah pada Sabtu, 25 Juni 2022. Dalam artikel tersebut, tertulis jika tentara Ukraina-lah yang menyerah pada pasukan Rusia, bukan tentara Australia yang menyerah pada pasukan Indonesia.


    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa tentara Australia menyerah kepada pasukan Indonesia merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel milik viva.co.id dengan judul “Takut Mati, Puluhan Tentara Ukraina Pilih Menyerah Pada Pasukan Rusia”.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11568) [SALAH] Bahaya Parah yang Dilakukan Vaksin Covid-19 pada Otak

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 26/01/2023

    Berita

    Akun Twitter 𝕎𝕠𝕟𝕘 ℕ𝕕𝕖𝕤𝕠 (@Angon_Kebo77) pada tanggal 12 Januari 2023 membuat cuitan dengan klaim bahwa Dr Vernon Coleman menjelaskan bahaya parah yang dilakukan Vaksin Covid-19 pada Otak. Akun tersebut juga mengutip pernyataan Dr. Vernon Coleman dengan narasi: “Ini adalah video paling menakutkan yang pernah saya buat dan mungkin video paling menakutkan yang pernah dibuat siapa pun. Dan itu semua benar.”

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir dari artikel CNN Indonesia, informasi mengenai vaksin Covid-19 bisa merusak otak manusia merupakan hoaks. Bimo A. Tejo, Associate Professor dan Peneliti Kimia Farmasi Universiti Putra Malaysia mengatakan bahwa virus yang menyerang otak memang ada, namun bukan karena vaksin atau kandungan aluminium. Semua vaksin yang sudah mendapat izin edar berarti sudah lolos uji klinis. Adapun kandungan garam aluminium dalam vaksin kecil sekali sehingga tidak berbahaya bagi otak. Hingga saat ini belum ada yang bisa membuktikan vaksin yang mengandung aluminium bisa menyerang otak manusia.

    Berdasarkan artikel dari Wikipedia, Vernon Coleman merupakan seorang ahli teori konspirasi Inggris, aktivis anti vaksinasi, penyangkal AIDS, blogger dan novelis yang menulis tentang isu yang berkaitan dengan kesehatan manusia, politik dan hewan.
    Dilansir dari artikel Alodokter yang berjudul “Macam-Macam Infeksi Otak dan Faktor Risikonya” diterangkan bahwa ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi otak yaitu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat HIV/AIDS, efek samping kemoterapi, diabetes, kecanduan alkohol atau penyalahgunaan obat terlarang, terdapat infeksi pada gigi dan rongga sinus, belum mendapatkan vaksinasi, mengalami cedera kepala, serta berusia lebih dari 60 tahun.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Informasi bahwa vaksin Covid-19 berbahaya bagi otak adalah sesat, tidak ada bukti yang menyatakan kebenaran klaim tersebut. Faktanya, vaksin Covid-19 sudah diuji secara klinis sebelum diedarkan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11567) [SALAH] PERCEPAT KIAMAT AUSTRALIA…! RUSIA DAN SEKUTU ANCAM TEMBAK JATUH SATELIT KOMERSIAL MILIK BARAT

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 26/01/2023

    Berita

    Akun Youtube DINDING PERTAHANAN menggunggah video pada 23 Januari 2023 dengan judul “PERCEPAT KIAMAT AUSTRALIA…! RUSIA DAN SEKUTU ANCAM TEMBAK JATUH SATELIT KOMERSIAL MILIK BARAT”. Video tersebut berisi beberapa kumpulan video pertempuran dan pertemuan diplomasi dengan narasi bahwa Rusia akan mengerahkan bantuan untuk Indonesia dalam konflik Pulau Pasir dengan Australia, dalam video disebutkan juga bahwa Australia didukung oleh negara-negara Barat dalam konflik ini.

    Hasil Cek Fakta

    Salah satu video yang dicuplik adalah video serangan artileri yang diunggah oleh akun Youtube resmi Kementerian Pertahanan Rusia pada tanggal 15 September 2021.

    Video pertemuan Vladimir Putin dan Joko Widodo yang ditampilkan sebenarnya merupakan video kunjungan Jokowi ke Rusia dalam rangka misi damai. Video diunggah oleh akun Youtube KOMPASTV pada tanggal 30 Juni 2022 dengan judul “Pertemuan Presiden Jokowi dan Vladimir Putin, Pengamat: Strategi Diplomasi Mereka Luar Biasa”.

    Hasil penelusuran menujukkan bahwa video merupakan hasil editan dari beberapa video yang dikumpulkan jadi satu dengan narasi yang tidak sesuai. Tidak ada peperangan ataupun dukungan dari sekutu dalam konflik Pulau Pasir antara Indonesia dan Australia seperti yang dinarasikan dalam video.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Video yang diunggah merupakan video yang diunggah Kementerian Pertahanan Rusia dan kunjungan presiden Jokowi ke Rusia dengan misi damai yang tidak ada kaitannya dengan konflik Pulau Pasir seperti yang dinarasikan dalam video.

    Rujukan