• (GFD-2024-15702) [SALAH] Zulkifli Hasan Tegaskan Kader PAN Alihkan Dukungan ke Anies Baswedan

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 31/01/2024

    Berita

    “TEPAT PAGI INI:bangbang: Zulhas Tegaskan Kader pan Tinggalkan Prbowo||•Dukung Anies Presiden”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube REDAKSI TV mengunggah video dengan klaim Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan bahwa kadernya kini meninggalkan Prabowo Subianto dan mengalihkan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai presiden pada Pemilu 2024.

    Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ditemukan informasi valid yang menjelaskan klaim tersebut. Narasi yang dibacakan dalam video identik dengan artikel yang diunggah oleh Kompas dengan judul “Kadernya Jadi Relawan Anies, PAN: Mereka Sudah Lama Tidak Aktif.”

    Dalam artikel yang diunggah pada 8 Mei 2023 tersebut membahas tentang Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi yang menegaskan bahwa partainya tidak terkait sama sekali dengan relawan Amanat Indonesia yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

    Pasalnya, ada sejumlah kader PAN yang pernah menjadi pengurus di dalam relawan Amanat Indonesia tersebut. Namun, Viva Yoga menegaskan bahwa kader-kader tersebut sudah tidak aktif lagi di PAN.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Narasi dalam video justru menjelaskan tentang PAN yang tidak terkait sama sekali dengan relawan Amanat Indonesia yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15701) [SALAH] Luhut Binsar Deklarasikan Dukung Anies Baswedan

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 31/01/2024

    Berita

    “Luhut langsung kicep :bangbang: koar-koar bela gibran, Cak Imin bungkam Opung hingga begini”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube REDAKSI TV mengunggah video dengan klaim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan deklarasi dukungan kepada Calon Presiden Anies Baswedan.

    Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi valid yang menjelaskan tentang klaim tersebut. Cuplikan pada video tidak memiliki kaitan dengan klaim.

    Selain itu, narasi yang dibacakan dalam video justru identik dengan artikel yang diunggah Tribun Surabaya dengan judul “Tom Lembong Blak-blakan Bongkar Hubungannya dengan Gibran, Pernah Disopiri Lihat Peluang Bisnis.”

    Dalam artikel tersebut membahas tentang Tom Lembong yang mengenal Gibran Rakabuming Raka 10 tahun silam, sejak dia menjadi penasehat ekonomi Presiden Jokowi atau ayah Gibran. Saat itu, dia cukup sering berkunjung ke Solo, tempat kediaman Jokowi dan bertemu Gibran. Tom lalu membeber kebersamaannya dengan Gibran selama di Solo, seperti berkeliling melihat peluang bisnis di Solo.

    Dikutip dari Tirto, Menteri Luhut tak menyebut secara spesifik siapa pemimpin muda yang dimaksud. Namun, ia bakal memberi dukungan kepada siapapun pemimpin muda yang maju di Pilpres 2024.

    Kesimpulan

    Cuplikan dan narasi dalam video tidak memiliki kaitan dengan klaim yang tercantum dalam video. Narator hanya membacakan ulang artikel yang membahas tentang awal pertemuan Tom Lembong dengan Gibran Rakabuming Raka.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15700) [SALAH]: “Prabowo beri 20 juta bagi pemilihnya di Pilpres 2024”

    Sumber: TIKTOK.COM
    Tanggal publish: 30/01/2024

    Berita

    “Yang Dukung Bpa Jadi Presiden RI Tahun 2024 Bp Kiri Hadiah Uang Tunai Langsung Rp20Jt,”.

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akunTiktok dengan nama pengguna “prabowo22424” mengunggah video berdurasi 14 detik dengan narasi bahwa Prabowo beri 20 juta bagi pemilihnya di Pilpres 2024.

    Setelah melakukan penelurusan, ditemukan foto identik pada laman tribunnews.com dengan judul artikel “Peluang 4 Poros Pilpres 2024: Prabowo Subianto Dapat Restu Negeri ‘Paman Sam”.

    Foto tersebut merupakan foto Menhan Prabowo dengan Panglima Pasukan Khusus AS Letjen Bryan Fenton.

    Untuk mengonfirmasi kebenaran dari kabar tersebut apabila kita cek langsung ke sosial media resmi milik Prabowo Subianto, Instagram dan Facebook, tidak ditemukan postingan yang membenarkan hal ini.

    Sampai saat ini, belum ada informasi valid terkait dengan klaim di atas, Dengan demikian klaim bahwa Prabowo beri 20 juta bagi pemilihnya di Pilpres 2024adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil perikssa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang menyesatkan, akun yang mengatasnamakan Prabowo dengan klaim bahwa Prabowo beri 20 juta bagi pemilihnya di Pilpres 2024 dapat diindikasikan sebagai akun penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15699) [SALAH] Video Duta Besar Turki Abaikan Salaman Jokowi

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 31/01/2024

    Berita

    Harusnya sampeyan @jokowi cepat sadar, bahwa sudah banyak yg tidak menghargai sampeyan lagi :-1:”

    Hasil Cek Fakta

    Video lawas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hendak bersalaman dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (dubes LBBP) Turki untuk Indonesia, Mahmut Erol Kilic kembali beredar di media sosial.

    Video tersebut kini dibagikan oleh akun X/Twitter @PutraBachtiar9 dilengkapi dengan narasi yang menyatakan bahwa sudah banyak pihak yang tidak menghargai Presiden Jokowi.

    Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut merupakan konten yang menyesatkan. Video yang beredar telah diedit, sehingga menampilkan seolah Dubes Turki mengabaikan ajakan bersalaman Jokowi.

    Video pendek yang beredar di media sosial tersebut merupakan video lama ketika penyerahan surat kepercayaan 12 dubes pada 7 Agustus 2019 yang digelar di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, sekitar pukul 09.00 WIB.

    Dikutip dari Kompas, penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya penugasan resmi dari para duta besar tersebut di Indonesia. Selain Turki, ada 11 duta besar lainnya yang menyerahkan surat kepercayaan, yakni Selandia Baru, Kroasia, Malaysia, Briatnia Raya dan Irlandia Utara, Sri Lanka, Bulgaria, Kazakhstan, Afganistan, Mozambique, Eswatini, dan Mali.

    Penyerahan surat kepercayaan ini didokumentasikan dalam video berdurasi 8 menit 27 detik yang juga diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, pada 8 Agustus 2019. Dalam video tersebut, tampak masing-masing dubes menghampiri Jokowi kemudian menyerahkan dokumen kepada Jokowi.

    Kilic sempat lupa berjabat tangan, kemudian dengan cepat membalik badan dan berjabat tangan dengan Jokowi. Setelah bersalaman, dia pun kembali berjalan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Video yang beredar telah diedit, sehingga menampilkan seolah Dubes Turki mengabaikan ajakan bersalaman Jokowi.

    Rujukan