• (GFD-2023-11594) [SALAH] CEO Moderna Baru Mengakui Telah Membuat Vaksin Covid-19 Bahkan Sebelum Penyakit Itu Punya Nama

    Sumber: twitter
    Tanggal publish: 26/01/2023

    Berita

    “BREAKING — Moderna CEO Admits On Live Air At Davos They Were Making A COVID-19 Vaccine In January Of 2020 Before SARS-CoV-2 Even Had A Name”

    Terjemahan:

    “BREAKING — CEO Moderna Akui Saat Siaran Langsung Di Davos Mereka Membuat Vaksin COVID-19 Pada Januari 2020 Bahkan Sebelum SARS-CoV-2 Punya Nama”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah kabar di Twitter pada 19 Januari 2023 bahwa CEO Moderna, Inc mengakui telah membuat vaksin Moderna Covid-19 sebelum nama virus penyebab penyakit Covid-19 yakni SARS-CoV-2 mempunyai nama, klaim ini semakin memperkuat konspirasi bahwa Moderna menjadi salah satu perusahaan farmasi yang menciptakan Covid-19. Akun Twitter @healthbyjames memang aktif mempromosikan teori konspirasi anti-vaksin, sehingga klaim tersebut dapat menggiring opini bahwa Moderna menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit ini.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, pada saat itu Moderna sedang mengembangkan vaksin yang disebabkan oleh CoronaVirus yang bernama MERS-CoV bukan SARS-CoV-2. Sehingga bukan menjadi kabar terbaru bahwa perusahaan farmasi Moderna, Inc tengah mengembangkan vaksin melawan CoronaVirus sebelum terjadinya pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh CoronaVirus yang bernama SARS-CoV-2.

    Selain itu, dilansir dari Snopes.com diketahui Moderna, Inc menjadi salah satu perusahaan farmasi yang sedang mengembangkan vaksin mRNA yang dapat memerangi CoronaVirus dengan meniru spike protein virus di dalamnya, pengembangan tersebut dilakukan sejak 2009 dalam konteks pembuatan vaksin untuk penyakit SARS.

    Dengan demikian, CEO Moderna baru mengakui telah membuat vaksin Covid-19 bahkan sebelum penyakit itu punya nama merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya bukan berita baru bahwa Moderna sudah lama tengah mengembangkan suatu vaksin yang akan menjadi cikal-bakal. Pada saat sebelum pandemi, perusahaan farmasi Moderna memang sedang mengembangkan vaksin MERS-CoV bukan untuk SARS-CoV-2 yang saat ini menjadi penyebab penyakit Covid-19. Selengkapnya di bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11593) [SALAH] Foto Mzee John Merayakan Ulang Tahun ke 146 Tahun

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 26/01/2023

    Berita

    “Meet Mzee John from Nandi who was born in 1876. John celebrated 146 year’s on earth few days ago.
    Live long Agui…💥🎂🎂🎂🎊🎊🎊🎊”
    terjemah
    “emui Mzee John dari Nandi yang lahir pada tahun 1876. Jhon merayakan 146 tahun di bumi beberapa hari yang lalu.
    Panjang umur Agui… 💥🎂🎂🎂🎊🎊🎊🎊”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Jim Manyala memposting kolase foto seorang kakek mengenakan baju biru dan sebuah roti dengan lilin berangka 146. Foto tersebut diklaim merupakan foto Mzee John yang sedang merayakan beberapa hari sebelum postingan tersebut diunggah. Postingan tersebut diunggah pada 30 Desember 2022 pukul 17:27.

    Setelah ditelusuri menggunakan google foto ditemukan foto yang identik dengan postingan Facebook pada website alamy.com. Foto tersebut adalah hasil karya Nur Photo berdasarkan informasi dalam website. Seseorang yang difoto bernama Sodimejo yang akrab disapa Mbah Goto, dalam foto Mbah Foto sedang merayakan ulang tahun ke 146 tahun. Berdasarkan KTP yang dimilikinya warga Sragen tersebut mendokumentasikan kelahiran tanggal 31 Desember 1870. Setelah ditelusuri lebih lanjut mengenai Mbah Goto, ditemukan informasi bahwa Mbah Goto sudah meninggal pada 30 April 2017.

    Dengan demikian klaim pada postingan Facebook tidak benar. Seseorang yang ada dalam foto tersebut adalah Mbah Goto berasal dari Sragen, Indonesia, sehingga hal tersebut masuk dalam konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, seseorang yang ada dalam foto tersebut adalah Mbah Goto berasal dari Sragen, Indonesia. Mbah Goto sudah meninggal pada 30 April 2017.
    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11592) [SALAH] Pemanasan Global Adalah Hoax, Data Menunjukkan Suhu Bumi Semakin Mendingin 0,11°C per Dekade

    Sumber: twitter
    Tanggal publish: 26/01/2023

    Berita

    “NOAA makes it official. Last 8 years… global cooling… at a rate of 0.11°C/decade…. despite 450+ billion tons of emissions worth 14% of total manmade CO2 in the atmosphere. CO2 warming is a hoax.”

    Terjemahan:

    “Resmi dari NOAA. 8 tahun terakhir… pendinginan global… dengan laju 0,11°C/dekade…. meskipun 450+ miliar ton emisi bernilai 14% dari total CO2 akibat dari aktivitas manusia di atmosfer. Pemanasan CO2 adalah tipuan.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah kabar di Twitter yang mengklaim bahwa CO2 warming atau global warming yang diakibatkan dari aktivitas manusia adalah hoax. Dalam cuitan tersebut menunjukkan tren data suhu global dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) pada tahun 2015-2022 atau selama 8 tahun terakhir mengalami penurunan suhu rata-rata sebesar -0,11°C per dekade.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, untuk membaca data pemanasan global per dekade tidak bisa diambil kesimpulan dari data berdasarkan 8 tahun terakhir. Menurut Jeffrey Hicke, seorang profesor di Departemen Ilmu Bumi dan Tata Ruang Universitas Idaho melalui APNews mengatakan bahwa data tersebut hanya menunjukkan rata-rata suhu per tahun dari 2015-2022 saja sehingga tidak bisa mewakili data pemanasan global dari dekade ke dekade.

    Grafik secara lengkap dari tahun 1880-2022 menunjukkan bahwa pemanasan global terus terjadi dengan kenaikan suhu rata-rata sebesar +0.08°C. Selain itu, Kerry Emanuel, profesor Ilmu Atmosfer di Massachusetts Institute of Technology menyebut aktivitas manusia yang menimbulkan karbon dioksida (CO2) dan gas rumah kaca menjadi penyebab serius dari pemanasan global ini.

    Dengan demikian, pemanasan global adalah hoax, data menunjukkan suhu bumi semakin mendingin 0,11°c per dekade merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya data grafik yang ditampilkan hanya menunjukkan suhu Bumi per tahun selama 8 tahun terakhir, tidak mewakilkan data penurunan suhu bumi per dekade. Data suhu per tahun tersebut telah disalahartikan untuk menolak perubahan iklim yang saat ini sedang menjadi masalah. Selengkapnya di bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11591) [SALAH] Klitih di Solo

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 26/01/2023

    Berita

    “Sedikit cerita tadi pagi sama mas @vianhp55 sekitar jam set 4 Lokasi Depan solo square sampai tanjakan flyover purwosari, buat temen” yg bisa cek cctv lampu merah tolong bantuannya agar bisa di tindak lanjuti. #solo24jam #klitih #soloantiklitih”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tiktok ibal.ibul memposting sebuah video berdurasi 3 menit bercerita bahwa diincar klitih dari Kleco sampai di daerah Solo Square. Peristiwa dikejar dan dikepung 5 sepeda motor yang membawa senjata tajam celurit dan gir terjadi sekitar pukul 03.00-04.00 WIB. Postingan tersebut diunggah pada 23 Desember 2022.

    Setelah ditelusuri, postingan tersebut sudah tersebar di media sosial twitter dan mendapatkan respon dari Gibran selaku Walikota Solo. Gibran mengimbau video tersebut jangan disebarkan kembali, karena merupakan hoaks dan sudah diklarifikasi oleh pembuatnya. Akun penyebar video tersebut telah membuat permintaan maaf berupa video yang diposting pada akun Tiktoknya pada 29 Desember 2022. Dalam video tersebut pemuda yang mengaku menjadi korban klitih sudah berkomunikasi dengan Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Dani Permana Putra. Polresta Solo memastikan Solo tidak ada klitih atau kegiatan pemuda di malam hari yang mengganggu/membahayakan orang lain. Keterangan yang sama dikeluarkan oleh Kompol Dani saat dimintai keterangan oleh Solopos, bahwa Solo dalam kondisi aman dan tertib. Tidak ada gangguan klitih dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab karena tim Sparta selalu siap mengamankan Solo dan merespon setiap aduan dari masyarakat.

    Dengan demikian informasi mengenai klitih di Solo tidak benar. Hal tersebut diterangkan oleh Gibran Walikota Solo serta Kompol Dani Permana Putra selaku Kasat Samapta Polresta Solo, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, Gibran Walikota Solo serta Kompol Dani Permana Putra selaku Kasat Samapta Polresta Solo menerangkan bahwa tidak ada klitih di Solo.
    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan