(GFD-2024-15722) Keliru, Video Klaim Pengungsi Rohingya Disebut Imigran Gelap
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 01/02/2024
Berita
Beredar video pendek di akun media sosial Tiktok [ arsip ] dengan klaim bahwa pengungsi Rohingya adalah imigran gelap yang tidak berhak mendapatkan tanah.
Video itu berisi seorang pria berakting menjadi pengungsi Rohingya yang meminta tanah dan satu pria lagi menjadi aparatur pemerintah. Mereka memasang foto demonstrasi warga sebagai latar belakang video.
Artikel ini akan memverifikasi dua hal yakni:
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi terhadap foto demonstrasi yang digunakan sebagai latar video tersebut bukanlah aksi Rohingya menuntut atas tanah. Foto tersebut adalah saat pengungsi Rohingya di Bangladesh berunjuk rasa menuntut pemulangan kembali ke Myanmar.
Foto tersebut adalah karya Tanbir Miraj dari AFP yang pernah dipublikasikan di Aljazeera pada 19 Juni 2022. Aksi tersebut dilakukan sehari sebelum Hari Pengungsi Sedunia pada 2022 yang melibatkan 23 kamp Rohingya, 21 di Ukhiam dan dua di Teknaf Upazila.
Unjuk rasa itu dipicu karena hampir satu juta warga Rohingya ditempatkan di gubuk bambu dan terpal di 34 kamp kumuh di bagian tenggara negara tersebut, tanpa pekerjaan, sanitasi yang buruk, dan sedikit akses terhadap pendidikan.
Namun Upaya repatriasi sebelumnya telah gagal karena warga Rohingya menolak pulang hingga Myanmar memberikan jaminan hak dan keamanan kepada sebagian besar minoritas Muslim. Pada 2018, penyelidik dari misi pencari fakta PBB menyimpulkan bahwa penyelidikan dan penuntutan pidana diperlukan terhadap jenderal-jenderal penting Myanmar atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida.
Dengan demikian foto itu tidak terkait dengan klaim pengungsi Rohingya berunjuk rasa minta hak atas tanah.
Narasi bahwa pengungsi Rohingya menuntut hak atas tanah berasal dari informasi palsu yang beredar di media sosial. Saat itu beredar video demonstrasi etnis Rohingya berunjuk rasa di Malaysia yang diklaim meminta tanah. Hasil cek fakta Tempo telah menunjukkan bahwa unjuk rasa itu tidak berisi tuntutan meminta tanah, melainkan untuk mengecam kekerasan yang dilakukan militer Myanmar.
Klaim bahwa pengungsi Rohingya sama dengan imigran gelap
Pengungsi tidak sama dengan imigran gelap. Berikut adalah perbedaannya menurut Amnesty Internasional :
Pengungsi: Pengungsi adalah seseorang yang meninggalkan negaranya sendiri karena berisiko mengalami pelanggaran hak asasi manusia yang serius dan penganiayaan di sana. Risiko terhadap keselamatan dan kehidupan mereka begitu besar sehingga mereka merasa tidak mempunyai pilihan selain meninggalkan dan mencari keselamatan di luar negara mereka karena pemerintah mereka sendiri tidak dapat atau tidak akan melindungi mereka dari bahaya tersebut. Pengungsi mempunyai hak atas perlindungan internasional.
Imigran:Tidak ada definisi hukum yang diterima secara internasional mengenai migran. Seperti kebanyakan lembaga dan organisasi, kami di Amnesty International memahami migran adalah orang-orang yang tinggal di luar negara asal mereka, dan bukan pencari suaka atau pengungsi. Beberapa migran meninggalkan negaranya karena ingin bekerja, belajar atau bergabung dengan keluarga, misalnya. Yang lain merasa mereka harus pergi karena kemiskinan, kerusuhan politik, kekerasan geng, bencana alam atau keadaan serius lainnya yang terjadi di sana.
Banyak orang yang tidak memenuhi definisi hukum sebagai pengungsi namun tetap saja bisa berada dalam bahaya jika mereka pulang ke rumah.
Etnis Rohingya bukanlah imigran gelap, melainkan pengungsi yang terpaksa meninggalkan negaranya setelah militer Myanmar melancarkan tindakan kekerasan yang mengusir ratusan ribu warga Rohingya dari rumah mereka di negara bagian Rakhine utara pada 2017. Menurut organisasi kemanusiaan The New Humanitarian, sekitar 900.000 warga Rohingya tinggal di seberang perbatasan di Bangladesh selatan, di kamp-kamp pengungsi yang sempit dimana kebutuhan dasar seringkali melebihi sumber daya yang tersedia.
Eksodus tahun 2017 adalah puncak dari kebijakan restriktif dan penganiayaan selama beberapa dekade di Myanmar. Hak-hak warga Rohingya dirampas dari generasi ke generasi, tidak diberikan identitasnya, dan diusir dari rumah mereka.
Selain di Bangladesh, etnis Rohingya juga mengungsi di India, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Senior Communications Assistant United Nations High Commissioner of Refugees (UNHCR), Yanuar Farhanditya, mengatakan pengungsi yang menjadi korban penyelundupan atau tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tetaplah berstatus pengungsi dan tetap diberikan bantuan dan perlindungan.
Jika pengungsi Rohingya melakukan tindakan kriminal, maka pengungsi wajib melalui proses hukum sebagaimana Warga Indonesia. “Perlu diingat bahwa pengungsi sama sekali tidak kebal hukum dan tunduk kepada hukum yang berlaku di negara tempat ia berada,” katanya.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa pengungsi Rohingya adalah imigran gelap adalahkeliru.
Hasil verifikasi UNHCR, etnis Rohingya yang datang ke Aceh adalah korban TPPO. Statusnya saat ini adalah pengungsi.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@ibxygy/video/7309421757184724229?q=%23Rohingya&t=1705386450142
- https://web.archive.org/save/
- https://www.tiktok.com/@ibxygy/video/7309421757184724229?q=%23Rohingya&t=1705386450142
- https://www.aljazeera.com/news/2022/6/19/rohingya-refugees-in-bangladesh-rally-to-go-home
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/2656/keliru-video-yang-diklaim-pengungsi-rohingya-di-malaysia-demo-tuntut-tanah
- https://www.amnesty.org/en/what-we-do/refugees-asylum-seekers-and-migrants/
- https://www.thenewhumanitarian.org/in-depth/myanmar-rohingya-refugee-crisis-humanitarian-aid-bangladesh
(GFD-2024-15721) Sebagian Benar, Video Jokowi Bagi-bagi Amplop Uang ke Tukang Becak pada Masa Kampanye 2024
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 01/02/2024
Berita
Sebuah video beredar di WhatsApp dan Facebook akun ini dan ini, yang diklaim sebagai momen Presiden Jokowi tengah bagi-bagi amplop berisi uang saat masa kampanye Pemilu 2024 untuk memenangkan anaknya, Gibran Rakabuming Raka.
Video memperlihatkan Presiden Jokowi membagikan amplop putih kepada sejumlah tukang becak yang sedang mangkal atau menunggu penumpang berbaris di pinggir jalan. Video itu juga diberi narasi “Beeh ... JKW MONEY POLITIC BIAR GIBRAN TERPILIH. VIRALKAN KE SELURUH PENJURU. ????????”
Namun, benarkah video yang memperlihatkan Presiden Jokowi bagi-bagi amplop itu terjadi pada masa kampanye 2024?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video tersebut memang benar saat Presiden Joko Widodo membagikan amplop putih pada tukang becak. Namun peristiwa dalam video itu terjadi pada 9 April 2023, sebelum masa kampanye Pemilu 2024 yang dimulai 28 November 2023.
Sumber: akun YouTube Kompas.com, 9 April 2023
Video yang identik pernah ditayangkan oleh Kompas.com pada 9 April 2023 berjudul “Blusukan di Solo, Presiden Jokowi Bagi-bagi Uang dan Sembako”.
Berita tersebut menjelaskan Presiden Jokowi, yang ditemani istrinya Iriana, dan cucunya Jan Ethes Srinarendra, sedang membagikan amplop berisi uang dan sembako di Pasar Kembang dan Pasar Kadipolo, Kota Solo, Jawa Tengah.
Penerimanya dari kalangan tukang becak, tukang parkir dan warga sekitar. IDN Times mengunggah foto tas sembako yang dibagikan dalam kegiatan itu, yang bertuliskan ‘Bantuan Presiden Republik Indonesia.’
Kegiatan tersebut terjadi sebelum pencalonan Gibran sebagai cawapres mendampingi Prabowo.
Kucuran Bansos Jelang Pemilu
Meskipun narasi terkait video yang beredar keliru, namun kucuran bantuan sosial (bansos) oleh Presiden Jokowi di masa mendekati Pilpres 2024, diduga bermotif politis, sebagaimana hasil reportase Majalah Tempo edisi Minggu, 21 Januari 2024.
Seorang kolega Menteri Keuangan Sri Mulyani, kepada Tempo mengatakan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diminta Presiden Jokowi menyiapkan anggaran bansos setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dibacakan tanggal 16 Oktober 2023, membuka jalan bagi Gibran menjadi cawapres.
Bansos yang disebut bantuan El Nino itu awalnya akan dibagikan sebesar Rp 500 ribu per bulan kepada setiap penerimanya. Namun Sri Mulyani disebut keberatan karena akan membebani anggaran negara, sehingga jumlahnya menjadi Rp 200 ribu per penerima per bulan.
Terkait jumlah anggaran yang dipakai, Sri Mulyani dalam konferensi pers pada 25 Oktober 2023, mengatakan bahwa untuk pembagian sampai akhir tahun jumlahnya RP 7,52 trilun. Ditambah lagi bantuan beras per 10 kg, dengan anggaran Rp 2,67 triliun.
Guru besar pertanian Institut Pertanian Bogor (TPB) Dwi Andreas Santosa mengatakan bahwa bantuan El Nino sesungguhnya sudah tidak relevan, sebab dampak El Nino yang memperpanjang kemarau sesungguhnya telah berakhir.
Presiden Jokowi dikabarkan kembali mendesak Sri Mulyani untuk menyiapkan anggaran bansos yang akan dibagikan segera, sampai Juni 2024, alias sampai jadwal Pilpres 2024 putaran kedua selesai. Kabar itu sudah sampai di kalangan anggota DPR-RI.
Lima politikus dari partai pendukung Prabowo-Gibran, mengatakan pada Tempo, bahwa pembagian bansos pada akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 itu memang bertujuan untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Bansos dibagikan di wilayah yang elektabilitas Prabowo-Gibran masih rendah.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Erwin Aksa, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, menolak tudingan tersebut. Ari mengatakan bansos tersebut merupakan program yang disetujui DPR-RI.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan Presiden Jokowi bagi-bagi amplop ke tukang becak saat masa kampanye 2024, adalahsebagian benar.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/707187230803814/?multi_permalinks=1020792012776666&hoisted_section_header_type=recently_seen
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0Udjir2XLsuskMo4MSc67p5kidrDdQF1asAFxD4sMDGfkyKUAJsUbN1X3vmSVDApwl&id=100090539633326
- https://www.youtube.com/watch?v=md7NlulKDhM
- https://jateng.idntimes.com/news/jateng/larasati-rey/jokowi-dan-jan-ethes-blusukan-ke-3-pasar-di-solo-bagi-bagi-bantuan?page=all
- https://majalah.tempo.co/read/laporan-utama/170736/bansos-jokowi-pemilu-2024
(GFD-2024-15720) [SALAH] Cristiano Ronaldo Puji Penampilan Jordi Amat di Piala Asia 2023
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 01/02/2024
Berita
TRENDING NOMOR SATU DI PORTUGAL !! Jordi amat trending di eropa, satu pujian dari Ronaldo | DI PUJI RONALDO, salut dengan pertahanan Indonesia yang yang di perkuat Jordi Amat
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @bungirtv4489 pada 24 Januari 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa pesepakbola profesional asal Portugal, Cristiano Ronaldo, mengaku kagum dengan penampilan Jordi Amat di Piala Asia 2023. Jordi yang menjadi pertahanan terakhir Indonesia mendapat pujian dan acungan jempol setelah tampil gemilang melawan Vietnam.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan bukti kredibel mengenai kabar Cristiano Ronaldo yang memuji penampilan Jordi Amat di Piala Asia 2023 seperti klaim tersebut.
Sementara itu, sejumlah media asing seperti ESPN diketahui memberikan pujian kepada Timnas Indonesia usai menumbangkan Vietnam di Piala Asia 2023. ESPN juga menyoroti kehadiran Jordi Amat sebagai bek naturalisasi Timnas Indonesia ketika menghadapi Vietnam. Menurut ESPN, Jordi Amat mampu menjalankan peran dengan baik di lini pertahanan Timnas Indonesia.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bungirtv4489 merupakan informasi yang salah.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan bukti kredibel mengenai kabar Cristiano Ronaldo yang memuji penampilan Jordi Amat di Piala Asia 2023 seperti klaim tersebut.
Sementara itu, sejumlah media asing seperti ESPN diketahui memberikan pujian kepada Timnas Indonesia usai menumbangkan Vietnam di Piala Asia 2023. ESPN juga menyoroti kehadiran Jordi Amat sebagai bek naturalisasi Timnas Indonesia ketika menghadapi Vietnam. Menurut ESPN, Jordi Amat mampu menjalankan peran dengan baik di lini pertahanan Timnas Indonesia.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bungirtv4489 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Cristiano Ronaldo merasa kagum dan memuji penampilan gemilang Jordi Amat di Piala Asia 2023 merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan bukti kredibel mengenai klaim tersebut.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Cristiano Ronaldo merasa kagum dan memuji penampilan gemilang Jordi Amat di Piala Asia 2023 merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan bukti kredibel mengenai klaim tersebut.
Rujukan
- https://bola.kompas.com/read/2024/01/20/18000038/media-asing-puji-timnas-indonesia-usai-bekuk-vietnam-jordi-amat-disorot?page=all
- https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240126135714-142-1054754/jordi-amat-indonesia-cetak-sejarah-di-piala-asia-ini-gila
- https://turnbackhoax.id/2024/02/01/salah-cristiano-ronaldo-puji-penampilan-jordi-amat-di-piala-asia-2023/
(GFD-2024-15719) [HOAKS] Jokowi Bagikan Sembako di Depan Istana Jelang Pemilu 2024
Sumber: kompas.comTanggal publish: 31/01/2024
Berita
KOMPAS.com - Video Presiden Joko Widodo membagikan sembilan bahan pokok atau sembako di depan Istana Negara beredar di media sosial pada Januari 2024.
Dalam video, tampak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendokumentasikan kegiatan Jokowi.
Pembagian sembako tersebut dikaitkan dengan kampanye Pemilu 2024. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar.
Informasi soal Jokowi membagikan sembako di depan Istana Negara dalam rangka kampanye Pemilu 2024 ditemukan di akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang disematkan pada video:
KALO sdh biasa Curang sampai kpn pun tetap curang.. Jokowi bersama menteri2nya, bagi-bagi Sembako di depan Istana. Lumayan buat bekel menjelang Pemilu?! "Luar Biasa, Pemimpin Bangsa Banget.."
Sementara akun lain menyebutkan, Jokowi memakai fasilitas negara untuk kampanye.
Konten dalam bentuk lain disebarkan oleh akun Facebook ini, dengan mengunggah tangkapan layar video pada Sabtu (27/1/2024) dengan narasi berikut:
Nyuwu sewu… punten pak Jokowi kog makin vulgar rasanya.Jalan depan istana dibuka hanya untuk bagi bagi sembako… dilakukan pas akan PEMILU yang anaknya jadi kontestan….Seperti tidak percaya diri aja bahwa tanpa sembako gak bisa ambil hati rakyat.Mana mentri sosialnya? Malah gak diajak - lalu buat apa ada mensos?
Dalam video, tampak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendokumentasikan kegiatan Jokowi.
Pembagian sembako tersebut dikaitkan dengan kampanye Pemilu 2024. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar.
Informasi soal Jokowi membagikan sembako di depan Istana Negara dalam rangka kampanye Pemilu 2024 ditemukan di akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang disematkan pada video:
KALO sdh biasa Curang sampai kpn pun tetap curang.. Jokowi bersama menteri2nya, bagi-bagi Sembako di depan Istana. Lumayan buat bekel menjelang Pemilu?! "Luar Biasa, Pemimpin Bangsa Banget.."
Sementara akun lain menyebutkan, Jokowi memakai fasilitas negara untuk kampanye.
Konten dalam bentuk lain disebarkan oleh akun Facebook ini, dengan mengunggah tangkapan layar video pada Sabtu (27/1/2024) dengan narasi berikut:
Nyuwu sewu… punten pak Jokowi kog makin vulgar rasanya.Jalan depan istana dibuka hanya untuk bagi bagi sembako… dilakukan pas akan PEMILU yang anaknya jadi kontestan….Seperti tidak percaya diri aja bahwa tanpa sembako gak bisa ambil hati rakyat.Mana mentri sosialnya? Malah gak diajak - lalu buat apa ada mensos?
Hasil Cek Fakta
Dalam video yang beredar, terdapat watermark iNews. Tim Cek Fakta menemukan video identik di kanal YouTube Official iNews, 13 April 2023.
Pembagian bantuan sosial (bansos) itu juga didokumentasikan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Akun Facebook Kantor Staf Presiden Republik Indonesia menyebutkan, pembagian sembako dilakukan dalam rangka menyambut Idul Fitri 2023.
Jokowi dan Erick membagikan sembako di depan Istana Negara kepada pengendara. Sebagian besar penerima, yakni pengendara ojek online dan ojek konvensional.
Kegiatan ini dilakukan tujuh bulan sebelum pengundian dan penetapan nomor urut pasangan capres-cawapres Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Sementara, tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Jokowi kerap membagikan bansos kepada masyarakat ketika kunjungan kerja ke berbagai daerah. Misalnya, bantuan pangan, bantuan El Nino dan bantuan untuk pedagang pasar.
Dikutip dari Kompas.com, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menjelaskan alasan Jokowi tidak mengajak Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat membagikan bansos.
Sembako yang diberikan berkaitan dengan cadangan pangan, sehingga lebih melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional.
Ketika ditanya kaitan pembagian bansos dengan status Risma sebagai kader PDI-P, Ari membantahnya.
"Enggak. Enggak ada (karena) status kepartaian," kata dia, pada Senin (29/1/2024).
Sebagai konteks, PDI-P mengusung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Sementara, putra sulung Jokowi yang juga kader PDI-P, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai calon wakil presiden nomor urut 2, mendampingi Prabowo Subianto.
Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan antara Presiden Jokowi dengan PDI-P disinyalir semakin renggang.
Pembagian bantuan sosial (bansos) itu juga didokumentasikan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Akun Facebook Kantor Staf Presiden Republik Indonesia menyebutkan, pembagian sembako dilakukan dalam rangka menyambut Idul Fitri 2023.
Jokowi dan Erick membagikan sembako di depan Istana Negara kepada pengendara. Sebagian besar penerima, yakni pengendara ojek online dan ojek konvensional.
Kegiatan ini dilakukan tujuh bulan sebelum pengundian dan penetapan nomor urut pasangan capres-cawapres Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Sementara, tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Jokowi kerap membagikan bansos kepada masyarakat ketika kunjungan kerja ke berbagai daerah. Misalnya, bantuan pangan, bantuan El Nino dan bantuan untuk pedagang pasar.
Dikutip dari Kompas.com, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menjelaskan alasan Jokowi tidak mengajak Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat membagikan bansos.
Sembako yang diberikan berkaitan dengan cadangan pangan, sehingga lebih melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional.
Ketika ditanya kaitan pembagian bansos dengan status Risma sebagai kader PDI-P, Ari membantahnya.
"Enggak. Enggak ada (karena) status kepartaian," kata dia, pada Senin (29/1/2024).
Sebagai konteks, PDI-P mengusung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Sementara, putra sulung Jokowi yang juga kader PDI-P, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai calon wakil presiden nomor urut 2, mendampingi Prabowo Subianto.
Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan antara Presiden Jokowi dengan PDI-P disinyalir semakin renggang.
Kesimpulan
Video Jokowi membagikan sembako di depan Istana Negara pada 13 April 2023 disebarkan dengan konteks keliru.
Pembagian sembako saat itu dilakukan dalam rangka menyambut Idul Fitri dan tidak terkait dengan kampanye Pilpres 2024.
Pembagian sembako saat itu dilakukan dalam rangka menyambut Idul Fitri dan tidak terkait dengan kampanye Pilpres 2024.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/876281030846321
- https://www.facebook.com/reel/755204632743353
- https://www.facebook.com/winduwati/posts/pfbid0YueNgZ3wxR642goVESLzvCZVgDx6sasUrc4RaE3jbkBBWengLN4UwSRB94YZWBn3l
- https://www.youtube.com/watch?v=_-I-BHa4ZYA
- https://www.youtube.com/watch?v=13K7MYcrqGM
- https://www.facebook.com/reel/1102724037541587
- https://nasional.kompas.com/read/2024/01/29/17215291/istana-akui-jokowi-tak-ajak-mensos-saat-bagikan-bansos-ini-alasannya
- https://t.me/kompascomupdate
Halaman: 2777/6089