Beredar di media sosial postingan Bank Papua membuka pendaftaran untuk gebyar hadiah di Facebook. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 28 Januari 2024.
Berikut isi postingannya:
"๐๐ฃ๐๐ค_๐๐๐ง๐๐๐ง๐ช_๐๐๐๐ ๐๐๐๐ฎ๐๐ง ๐๐๐๐๐๐ ๐ฝ๐๐ฟ ๐ฝ๐๐ฃ๐ ๐๐๐ฅ๐ช๐.๐๐๐ช๐จ๐ช๐จ ๐๐๐จ๐๐๐๐ ๐ฎ๐๐ฃ๐ ๐จ๐ช๐๐๐ ๐ผ๐ ๐ฉ๐๐ ๐๐ค๐๐๐ก๐ ๐ฝ๐๐ฃ๐ ๐๐ฃ๐ ๐ฝ๐๐ฃ๐ ๐๐๐ฅ๐ช๐, ๐๐ช๐ง๐ช๐๐ฃ ๐๐๐๐ฉ๐๐ง ๐ช๐ฃ๐๐๐๐ฃ ๐๐๐ฃ๐๐ฃ ๐๐๐๐๐๐ ๐ฝ๐๐ฟ ๐ฝ๐๐ฃ๐ ๐๐๐ฅ๐ช๐, ๐๐๐จ๐ ๐ก๐๐ฃ๐๐จ๐ช๐ฃ๐ ๐๐๐ฌ๐๐ ๐ฅ๐ช๐ก๐๐ฃ๐ ๐จ๐๐ก๐๐ ๐จ๐๐ฉ๐ช ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ฃ๐๐ง๐๐ ๐๐ ๐๐๐ฌ๐๐ ๐๐ฃ๐,,โข{ ๐๐๐๐๐๐ ๐ช๐ฉ๐๐ข๐}โขโข ๐ ๐๐ฃ๐๐ฉ ๐๐ค๐๐๐ก ๐๐ค๐ง๐ฉ๐ช๐ฃ๐๐งโข ๐ ๐๐ฃ๐๐ฉ ๐๐ค๐๐๐ก ๐ฝ๐ง๐๐คโข ๐๐๐ ๐๐ง๐๐ข ๐๐ข๐๐จ ๐ข๐ช๐ง๐ฃ๐โข ๐ ๐๐ฃ๐๐ฉ ๐๐ค๐ฃ๐๐ ๐ซ๐๐ง๐๐ค โข ๐ ๐๐ฃ๐๐ฉ ๐๐ค๐ฃ๐๐ ๐พ๐ฝ๐ โข ๐ ๐๐ค๐ฃ๐๐ ๐๐๐๐ฉ ๐จ๐ฅ๐ค๐ง๐ฉ๐ฎโข ๐ ๐๐๐ ๐๐ฉ ๐ฌ๐๐จ๐๐ฉ๐ ๐๐ ๐๐๐ฃ๐๐๐ฅ๐ช๐ง๐๐ฟ๐๐ฃ ๐ข๐๐จ๐๐ ๐๐๐ฃ๐ฎ๐๐ ๐ก๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐ข๐๐ฃ๐๐ง๐๐ ๐ก๐๐๐ฃ๐ฃ๐ฎ๐, ๐๐ฃ๐๐ค๐ง๐ข๐๐จ๐ ๐ฅ๐๐ฃ๐๐๐๐ฉ๐๐ง๐๐ฃ ๐๐ก๐๐ ๐ข๐๐ฃ๐ช { ๐ฟ๐ผ๐๐๐ผ๐ ๐๐๐๐ผ๐๐ผ๐๐ }"
(GFD-2024-15730) [SALAH] Bank Papua Buka Link Pendaftaran Gebyar Hadiah di Facebook
Sumber: FacebookTanggal publish: 01/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka akun resmi Bank Papua di Instagram, @bankpapua_id. Di sana terdapat bantahan terkait postingan yang marak dibagikan di media sosial.
Postingan itu diunggah Bank Papua pada 12 Oktober 2023. Berikut isi postingannya:
"Sobat Bank Papua, selalu teliti saat mendapatkan informasi program hadiah mengatasnamakan Bank Papua.
Saat ini sangat banyak hoax online mengatasnamakan Bank Papua.
Ingat ya, informasi program hadiah, produk, jasa dan layanan Bank Papua hanya di informasikan melalui Akun Resmi Bank Papua.
Apabila sobat Bank Papua masih ragu atas informasi yang disampaikan, dapat menghubungi Halo Bank Papua di line telphone 1500138.
Waspada dan teliti atas setiap informasi ya sobat Bank Papua.."
Selain itu dalam postingan yang beredar terdapat link yang mengarah pada website yang bukan merupakan milik Bank Papua. Di dalam website tersebut pengguna juga diminta untuk memasukkan nama lengkap, nomor handphone, dan nomor rekening.
Hal ini merupakan modus penipuan dan bisa membuat data pribadi kita bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka akun resmi Bank Papua di Instagram, @bankpapua_id. Di sana terdapat bantahan terkait postingan yang marak dibagikan di media sosial. Postingan itu diunggah Bank Papua pada 12 Oktober 2023.
Berikut isi postingannya:
"Sobat Bank Papua, selalu teliti saat mendapatkan informasi program hadiah mengatasnamakan Bank Papua.. Saat ini sangat banyak hoax online mengatasnamakan Bank Papua. Ingat ya, informasi program hadiah, produk, jasa dan layanan Bank Papua hanya di informasikan melalui Akun Resmi Bank Papua. Apabila sobat Bank Papua masih ragu atas informasi yang disampaikan, dapat menghubungi Halo Bank Papua di line telphone 1500138. Waspada dan teliti atas setiap informasi ya sobat Bank Papua.."
Selain itu dalam postingan yang beredar terdapat link yang mengarah pada website yang bukan merupakan milik Bank Papua. Di dalam website tersebut pengguna juga diminta untuk memasukkan nama lengkap, nomor handphone, dan nomor rekening. Hal ini merupakan modus penipuan dan bisa membuat data pribadi kita bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Postingan itu diunggah Bank Papua pada 12 Oktober 2023. Berikut isi postingannya:
"Sobat Bank Papua, selalu teliti saat mendapatkan informasi program hadiah mengatasnamakan Bank Papua.
Saat ini sangat banyak hoax online mengatasnamakan Bank Papua.
Ingat ya, informasi program hadiah, produk, jasa dan layanan Bank Papua hanya di informasikan melalui Akun Resmi Bank Papua.
Apabila sobat Bank Papua masih ragu atas informasi yang disampaikan, dapat menghubungi Halo Bank Papua di line telphone 1500138.
Waspada dan teliti atas setiap informasi ya sobat Bank Papua.."
Selain itu dalam postingan yang beredar terdapat link yang mengarah pada website yang bukan merupakan milik Bank Papua. Di dalam website tersebut pengguna juga diminta untuk memasukkan nama lengkap, nomor handphone, dan nomor rekening.
Hal ini merupakan modus penipuan dan bisa membuat data pribadi kita bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka akun resmi Bank Papua di Instagram, @bankpapua_id. Di sana terdapat bantahan terkait postingan yang marak dibagikan di media sosial. Postingan itu diunggah Bank Papua pada 12 Oktober 2023.
Berikut isi postingannya:
"Sobat Bank Papua, selalu teliti saat mendapatkan informasi program hadiah mengatasnamakan Bank Papua.. Saat ini sangat banyak hoax online mengatasnamakan Bank Papua. Ingat ya, informasi program hadiah, produk, jasa dan layanan Bank Papua hanya di informasikan melalui Akun Resmi Bank Papua. Apabila sobat Bank Papua masih ragu atas informasi yang disampaikan, dapat menghubungi Halo Bank Papua di line telphone 1500138. Waspada dan teliti atas setiap informasi ya sobat Bank Papua.."
Selain itu dalam postingan yang beredar terdapat link yang mengarah pada website yang bukan merupakan milik Bank Papua. Di dalam website tersebut pengguna juga diminta untuk memasukkan nama lengkap, nomor handphone, dan nomor rekening. Hal ini merupakan modus penipuan dan bisa membuat data pribadi kita bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kesimpulan
Postingan Bank Papua membuka pendaftaran untuk gebyar hadiah di Facebook adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2024-15729) CEK FAKTA: Foto Buruh di Suriname yang Didatangkan dari Jawa oleh Belanda
Sumber: kompas.comTanggal publish: 31/01/2024
Berita
KOMPAS.com - Konten di TikTok menampilkan fotoย buruh di Suriname yang disebut datangย dari Jawa.
Foto itu dibagikan tanpa takarir atauย caption. Pada kolom komentar, warganet menduga orang-orang tersebut diberangkatkan oleh pemerintah kolonial Belanda.
Bagaimana faktanya?
Foto buruh di Suriname yang berasal dari Jawa dan diberangkatkan oleh pemerintah kolonial Belanda dibagikan oleh akun TikTok ini pada 25 Januari 2024.
Konten itu memuat foto lima laki-laki dan perempuan beserta keterangan nama, usia, dan tanggal keberangkatan. Berikut keterangan yang tertera:
Berikut beberapa komentar dari warganet:
"intinya ada sebagian orang suriname yang berbahasa Jawa karena dulu banyak orang indo yang dipindahin ke suriname."
"ini awal orang indo yang dibawa ke Suriname?"
Foto itu dibagikan tanpa takarir atauย caption. Pada kolom komentar, warganet menduga orang-orang tersebut diberangkatkan oleh pemerintah kolonial Belanda.
Bagaimana faktanya?
Foto buruh di Suriname yang berasal dari Jawa dan diberangkatkan oleh pemerintah kolonial Belanda dibagikan oleh akun TikTok ini pada 25 Januari 2024.
Konten itu memuat foto lima laki-laki dan perempuan beserta keterangan nama, usia, dan tanggal keberangkatan. Berikut keterangan yang tertera:
Berikut beberapa komentar dari warganet:
"intinya ada sebagian orang suriname yang berbahasa Jawa karena dulu banyak orang indo yang dipindahin ke suriname."
"ini awal orang indo yang dibawa ke Suriname?"
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mencocokkan orang-orang dalam foto itu denganย Indeks Buruh Kontrak Jawa di Suriname periode 1890-1930 yang dicatat Nationaal Archief Belanda.
Nationaal Archief adalah adalah arsip nasional Belanda yang menyimpan data-data pemerintah pusat, provinsi Belanda Selatan, dan bekas wilayah Belanda.
Indeks Buruh Kontrak Jawa dapat ditelusuri berdasarkan nama ayah, nama perkebunan tempat bekerja, nama kapal keberangkatan, dan perusahaan yang mempekerjakan.
Setelah ditelusuri, enam orang dalam konten TikTok tersebut tercatat di Natioonal Archief Belanda sebagai buruh kontrak di Suriname yang didatangkan dari Jawa.
Catatan imigrasi dari keenam orang tersebut dapat diakses di daftar tautan berikut ini:
Menurut Natioonal Archief, buruh kontrak diperkenalkan di Suriname untuk menyediakan tenaga kerja yang cukup bagi perkebunan, setelah penghapusan perbudakan pada 1863.
Pada periode 1890-1930, orang-orang diberangkatkan dari Indonesia (saat itu Hindia Belanda) menuju Suriname sebagai buruh kontrak.
Mereka disebut orang Jawa, meski tidak semuanya berasal dari Jawa. Data pribadi para pendatang asal Jawa tersebut dicatat dalam daftar imigrasi pada saat kedatangan.
Daftar imigrasi itu disimpan selama beberapa dekade untuk mencatat informasi tambahan tentang para imigran dan kemungkinan anggota keluarga mereka serta keturunannya.
Nationaal Archief adalah adalah arsip nasional Belanda yang menyimpan data-data pemerintah pusat, provinsi Belanda Selatan, dan bekas wilayah Belanda.
Indeks Buruh Kontrak Jawa dapat ditelusuri berdasarkan nama ayah, nama perkebunan tempat bekerja, nama kapal keberangkatan, dan perusahaan yang mempekerjakan.
Setelah ditelusuri, enam orang dalam konten TikTok tersebut tercatat di Natioonal Archief Belanda sebagai buruh kontrak di Suriname yang didatangkan dari Jawa.
Catatan imigrasi dari keenam orang tersebut dapat diakses di daftar tautan berikut ini:
Menurut Natioonal Archief, buruh kontrak diperkenalkan di Suriname untuk menyediakan tenaga kerja yang cukup bagi perkebunan, setelah penghapusan perbudakan pada 1863.
Pada periode 1890-1930, orang-orang diberangkatkan dari Indonesia (saat itu Hindia Belanda) menuju Suriname sebagai buruh kontrak.
Mereka disebut orang Jawa, meski tidak semuanya berasal dari Jawa. Data pribadi para pendatang asal Jawa tersebut dicatat dalam daftar imigrasi pada saat kedatangan.
Daftar imigrasi itu disimpan selama beberapa dekade untuk mencatat informasi tambahan tentang para imigran dan kemungkinan anggota keluarga mereka serta keturunannya.
Kesimpulan
Konten Tiktok yang menampilkan foto buruh di Suriname memang didatangkan dari Jawa oleh pemerintah kolonial Belanda.
Enam orang dalam konten TikTok itu tercatat di Natioonal Archief Belanda sebagai buruh kontrak di Suriname yang didatangkan dari Jawa pada periode 1890-1930.
Enam orang dalam konten TikTok itu tercatat di Natioonal Archief Belanda sebagai buruh kontrak di Suriname yang didatangkan dari Jawa pada periode 1890-1930.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@nuff4ther27/photo/7327856587094134022
- https://www.nationaalarchief.nl/onderzoeken/zoekhulpen/javaanse-contractarbeiders-in-suriname-1890-1930
- https://www.nationaalarchief.nl/onderzoeken/index/nt00346/0bfb670c-3c5d-102d-a797-005056a23d00?searchTerm=Amat
- https://www.nationaalarchief.nl/onderzoeken/index/nt00346/0b93947e-3c5d-102d-a797-005056a23d00?searchTerm=Miet
- https://www.nationaalarchief.nl/onderzoeken/index/nt00346/0b960e3e-3c5d-102d-a797-005056a23d00?searchTerm=Ning
- https://www.nationaalarchief.nl/onderzoeken/index/nt00346/0e2baa00-3c5d-102d-a797-005056a23d00?searchTerm=Saderi
- https://www.nationaalarchief.nl/onderzoeken/index/nt00346/0e357d96-3c5d-102d-a797-005056a23d00?searchTerm=Amat
- https://www.nationaalarchief.nl/onderzoeken/index/nt00346/0b46ea16-3c5d-102d-a797-005056a23d00?searchTerm=Saijan
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-15728) [HOAKS] Sri Mulyani Telah Mundur dari Kabinet Era Jokowi
Sumber: kompas.comTanggal publish: 31/01/2024
Berita
KOMPAS.com - Unggahan di media sosial mengeklaim, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mundur dari Kabinet Indonesia Maju karena beda pilihan dengan Presiden.
Namun, narasi tersebut keliru.
Narasi soal Sri Mulyani telah mundur dari kabinet dibagikan oleh akun Facebook iniย (arsip).ย
Akun tersebut membagikan video berdurasi 9 menit 4 detik pada 20 Januari 2024 dengan judul:
Mengejutkan!, Beda Pilihan Dengan Presiden Sri Mulyani Mundur Dari Kabinet!
Pada awal video terdapat klip yang menampilkan Sri Mulyani menyampaikan pernyataan perpisahan.
Namun, narasi tersebut keliru.
Narasi soal Sri Mulyani telah mundur dari kabinet dibagikan oleh akun Facebook iniย (arsip).ย
Akun tersebut membagikan video berdurasi 9 menit 4 detik pada 20 Januari 2024 dengan judul:
Mengejutkan!, Beda Pilihan Dengan Presiden Sri Mulyani Mundur Dari Kabinet!
Pada awal video terdapat klip yang menampilkan Sri Mulyani menyampaikan pernyataan perpisahan.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri klip yang menampilkan Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan. Video tersebut identik dengan konten di kanal YouTube Metro TV ini.
Video itu diambil pada 2010, ketika Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan kepada seluruh anggota DPR setelah memutuskan mundur sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Diberitakan Kompas.com, saat itu Sri Mulyani memutuskan mundur sebagai Menteri Keuangan dan memilih menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia di Washington.
Menurut Sri Mulyani, pengunduran dirinya merupakan kemenangan karena dia tidak didikte oleh kekuatan politik yang tidak menghendaki keberadaannya dalam jajaran pejabat publik.
Adapun belakangan ini Sri Mulyani dikabarkan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju di era Presiden Joko Widodo.
Dikutip dari Kompas.com,ย isu mundurnya Sri Mulyani diungkapkan oleh ekonom senior Faisal Basri.ย
Namun ketika ditanya terkait isu pengunduran diri, Sri Mulyani tidak memberikan penjelasan secara gamblang. Ia mengatakan, saat ini masih bekerja sebagai Menteri Keuangan.
Jawaban itu disampaikan Sri Mulyani kepada wartawan seusai mengikuti rapat internal yang membahas soal pajak hiburan dan anggaran pendidikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/1/2024).
"Ibu, soal isu mengundurkan diri bagaimana?"ย tanya wartawan. "Ini (saya) kerja. Saya bekerja. Saya bekerja," jawab Sri Mulyani.
Sampai saat ini tidak ada pernyataan Sri Mulyani mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Pada laman Presidenri.go.id, ia masih tercatat sebagai Menteri Keuangan.ย
Video itu diambil pada 2010, ketika Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan kepada seluruh anggota DPR setelah memutuskan mundur sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Diberitakan Kompas.com, saat itu Sri Mulyani memutuskan mundur sebagai Menteri Keuangan dan memilih menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia di Washington.
Menurut Sri Mulyani, pengunduran dirinya merupakan kemenangan karena dia tidak didikte oleh kekuatan politik yang tidak menghendaki keberadaannya dalam jajaran pejabat publik.
Adapun belakangan ini Sri Mulyani dikabarkan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju di era Presiden Joko Widodo.
Dikutip dari Kompas.com,ย isu mundurnya Sri Mulyani diungkapkan oleh ekonom senior Faisal Basri.ย
Namun ketika ditanya terkait isu pengunduran diri, Sri Mulyani tidak memberikan penjelasan secara gamblang. Ia mengatakan, saat ini masih bekerja sebagai Menteri Keuangan.
Jawaban itu disampaikan Sri Mulyani kepada wartawan seusai mengikuti rapat internal yang membahas soal pajak hiburan dan anggaran pendidikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/1/2024).
"Ibu, soal isu mengundurkan diri bagaimana?"ย tanya wartawan. "Ini (saya) kerja. Saya bekerja. Saya bekerja," jawab Sri Mulyani.
Sampai saat ini tidak ada pernyataan Sri Mulyani mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Pada laman Presidenri.go.id, ia masih tercatat sebagai Menteri Keuangan.ย
Kesimpulan
Narasi soal Sri Mulyani telah mundur dari Kabinet Indonesia Maju adalah hoaks.
Klip yang menampilkan Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan merupakan video pada 2010, ketika ia mundur sebagai Menteri Keuangan di era Presiden SBY.
Klip yang menampilkan Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan merupakan video pada 2010, ketika ia mundur sebagai Menteri Keuangan di era Presiden SBY.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=340346798910392&extid=CL-UNK-UNK-UNK-AN_GK0T-GK1C&ref=sharing&mibextid=9R9pXO
- https://ghostarchive.org/archive/Okig7
- https://www.youtube.com/watch?v=qFMX5ofY-Fw
- https://nasional.kompas.com/read/2010/05/18/21140067/index.html
- https://nasional.kompas.com/read/2024/01/19/11510991/jawab-isu-mundur-dari-kabinet-sri-mulyani-saya-bekerja
- https://www.presidenri.go.id/kabinet-indonesia-maju/
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-15727) [HOAKS] Surat Keterangan "Giveaway" dari Kepolisian
Sumber: kompas.comTanggal publish: 31/01/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredarย surat mengatasnamakan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berisi izin atau keterangan mengenai program undian giveaway.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Surat izin atau keteranganย giveaway dari kepolisian ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Kelima akun mengunggah format surat yang berbeda-beda, tetapi memuat isi yang sama yakni kepolisian memberikan izin atas program giveaway.
Ada tiga surat yang menggunakan kop Polda Metro Jaya. Dua surat lainnya memakai kop Mabes Polri serta mencatut nama selebritas Raffi Ahmad dan Baim Wong.
"INI SURAT RESMI DARI KEPOLISIAN ADA 5UNIT MOTOR JIKA INGIN MENDAPATKAN KOMEN HADIR LALU INBOX," tulis salah satu pengunggah pada Sabtu (27/1/2024).
Sementara, berikut penggalan salah satu surat yang beredar pada Minggu (28/1/2024):
1. Kami dari kepolisian Polda Metro Jaya Meresmikan Program Undian Hadiah Giveaway Tahap Kedua dan bertanggung jawab atas di selenggarakan Program Undian GIVEAWAY Tahap ke-2
2. Bagi pemenang yang beruntung, akan mendapaatkan Pemberitahuan melalui pesan singkat dari Admin
3. pemenang yang beruntung harus mengikuti Syarat dan Ketentuan oleh Pihak GIVEAWAY Keputusan ini tidak dapat di ganggu gugat
Kami dari Kepolisian Polda Metro Jaya, siap memberikan sanksi atau hukuman seseuai dengan peraturan Hukum yang berlaku, kepada pihak perusahaan Giveaway. bila terjadi Kerugian pada kedua belah pihak (pihak Pemernang ataupun Pihak Persahaan selama Pengurusan Program tersebut
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, memastikan bahwa surat tersebut tidak benar.
"Surat tersebut dipastikan tidak benar. Surat memakai kop Polda Metro Jaya tetapi di bawahnya memakai tanda tangan dari pihak Mabes," kata Ade, saat dihubungi, Rabu (31/1/2024).
Surat lain yang mencantumkan nama Baim Wong juga bukan surat asli. Dilansir Kompas.com, Baim Wong telah melaporkan penipuan giveaway di media sosial mengatasnamakan dirinya.
Pasalnya, korban diminta sejumlah uang sebagai syarat mendapatkan giveaway.
Sementara itu, Tim Cek Fakta pernah menemukan akun Facebook tiruan mengatasnamakan Raffi Ahmad. Modusnya sama, yakni menawarkan giveaway.
Terkait modus penipuan semacam itu, Ade mengajak masyarakat untuk berhati-hati.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai penipuan di media sosial. Apabila menemukan surat mengatasnamakan Polri, bisa telepon atau konfirmasi ke nomor 110. Itu layanan aduan," ujar Ade.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Surat izin atau keteranganย giveaway dari kepolisian ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Kelima akun mengunggah format surat yang berbeda-beda, tetapi memuat isi yang sama yakni kepolisian memberikan izin atas program giveaway.
Ada tiga surat yang menggunakan kop Polda Metro Jaya. Dua surat lainnya memakai kop Mabes Polri serta mencatut nama selebritas Raffi Ahmad dan Baim Wong.
"INI SURAT RESMI DARI KEPOLISIAN ADA 5UNIT MOTOR JIKA INGIN MENDAPATKAN KOMEN HADIR LALU INBOX," tulis salah satu pengunggah pada Sabtu (27/1/2024).
Sementara, berikut penggalan salah satu surat yang beredar pada Minggu (28/1/2024):
1. Kami dari kepolisian Polda Metro Jaya Meresmikan Program Undian Hadiah Giveaway Tahap Kedua dan bertanggung jawab atas di selenggarakan Program Undian GIVEAWAY Tahap ke-2
2. Bagi pemenang yang beruntung, akan mendapaatkan Pemberitahuan melalui pesan singkat dari Admin
3. pemenang yang beruntung harus mengikuti Syarat dan Ketentuan oleh Pihak GIVEAWAY Keputusan ini tidak dapat di ganggu gugat
Kami dari Kepolisian Polda Metro Jaya, siap memberikan sanksi atau hukuman seseuai dengan peraturan Hukum yang berlaku, kepada pihak perusahaan Giveaway. bila terjadi Kerugian pada kedua belah pihak (pihak Pemernang ataupun Pihak Persahaan selama Pengurusan Program tersebut
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, memastikan bahwa surat tersebut tidak benar.
"Surat tersebut dipastikan tidak benar. Surat memakai kop Polda Metro Jaya tetapi di bawahnya memakai tanda tangan dari pihak Mabes," kata Ade, saat dihubungi, Rabu (31/1/2024).
Surat lain yang mencantumkan nama Baim Wong juga bukan surat asli. Dilansir Kompas.com, Baim Wong telah melaporkan penipuan giveaway di media sosial mengatasnamakan dirinya.
Pasalnya, korban diminta sejumlah uang sebagai syarat mendapatkan giveaway.
Sementara itu, Tim Cek Fakta pernah menemukan akun Facebook tiruan mengatasnamakan Raffi Ahmad. Modusnya sama, yakni menawarkan giveaway.
Terkait modus penipuan semacam itu, Ade mengajak masyarakat untuk berhati-hati.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai penipuan di media sosial. Apabila menemukan surat mengatasnamakan Polri, bisa telepon atau konfirmasi ke nomor 110. Itu layanan aduan," ujar Ade.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Surat izin atau keterangan giveaway dari kepolisian yang beredar di media sosial merupakan hoaks.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, memastikan informasi dalam surat tidak benar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, memastikan informasi dalam surat tidak benar.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=7119901451398533&set=a.136247039764044
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122164262798010810&set=a.122156205836010810
- https://www.facebook.com/photo?fbid=122106349466196132&set=a.122106349490196132
- https://www.facebook.com/photo?fbid=2557387841091536&set=gm.1368046843830582&idorvanity=581268059175135
- https://www.facebook.com/photo?fbid=232025116436287&set=pcb.131959549933464
- https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/17/18532581/namanya-dicatut-untuk-penipuan-modus-giveaway-baim-wong-melapor-ke-polisi
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/09/08/163400582/-hoaks-giveaway-uang-dan-motor-mengatasnamakan-raffi-ahmad?page=all
- https://t.me/kompascomupdate
Halaman: 2775/6089