(GFD-2023-13860) [SALAH] Video Pelepasan Pasukan TNI ke Palestina
Sumber: twitter.comTanggal publish: 20/10/2023
Berita
“Haru biru tangis para istri pahlawan jihad kita TNI yang akan bertugas ke palestina kita Do’akan semoga beliau selalu dalam lindungannya di beri kekuatan lahir dan batin..”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di media sosial Twitter yang memperlihatkan sejumlah pasukan TNI di dermaga pelabuhan yang diklaim akan berangkat ke Palestina.
Berdasarkan penelusuran, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono membantah kebenarannya.
“Video tersebut adalah video pemberangkatan Batalyon 712 Satgas Pamtas RI-PNG dan pasukan TNI penjaga perdamaian di Lebanon,” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Menurut Julius, penugasan prajurit TNI ke berbagai negara yang sedang berkonflik adalah sebagai penjaga perdamaian di bawah payung PBB. Pengiriman pasukan itu dilakukan sesuai Pembukaan UUD 45, yaitu ikut serta dalam ketertiban dunia.
Eks Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) menjelaskan, terkait dua video tersebut sebenarnya memang ada pengerahan prajurit. Namun, narasi dalam video tidak tepat. Pasalnya, tidak ada prajurit TNI yang dikirim ke Palestina.
“Video yang diunggah adalah video keberangkatan Yonif Raider 712/Wiratama di Dermaga Bitung Sulawesi Utara, saat akan berangkat tugas pengamanan perbatasan RI-PNG pada bulan November 2022 dengan jumlah 450 prajurit, dan Satgas Perdamaian Unifil dibawah PBB yang bertugas di Lebanon beberapa tahun yang lalu,” ucap Julius.
Berdasarkan penelusuran, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono membantah kebenarannya.
“Video tersebut adalah video pemberangkatan Batalyon 712 Satgas Pamtas RI-PNG dan pasukan TNI penjaga perdamaian di Lebanon,” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Menurut Julius, penugasan prajurit TNI ke berbagai negara yang sedang berkonflik adalah sebagai penjaga perdamaian di bawah payung PBB. Pengiriman pasukan itu dilakukan sesuai Pembukaan UUD 45, yaitu ikut serta dalam ketertiban dunia.
Eks Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) menjelaskan, terkait dua video tersebut sebenarnya memang ada pengerahan prajurit. Namun, narasi dalam video tidak tepat. Pasalnya, tidak ada prajurit TNI yang dikirim ke Palestina.
“Video yang diunggah adalah video keberangkatan Yonif Raider 712/Wiratama di Dermaga Bitung Sulawesi Utara, saat akan berangkat tugas pengamanan perbatasan RI-PNG pada bulan November 2022 dengan jumlah 450 prajurit, dan Satgas Perdamaian Unifil dibawah PBB yang bertugas di Lebanon beberapa tahun yang lalu,” ucap Julius.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Video tersebut adalah video pemberangkatan Batalyon 712 Satgas Pamtas RI-PNG, dan pasukan TNI penjaga perdamaian di Lebanon pada akhir tahun 2022 lalu.
Rujukan
(GFD-2023-13859) [SALAH] Miras Kemasan Saset Beredar di Masyarakat
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/10/2023
Berita
“MIRAS KEMASAN SASET
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh
Tolong disebar ke orang tua atau para guru, kalau melihat anak atau siswa bawa atau mengambil minuman saset seperti ini, tolong segera diambil, karena ini adalah miras kemasan, terimakasih sebelumnya, :pray::skin-tone-2:
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh”
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh
Tolong disebar ke orang tua atau para guru, kalau melihat anak atau siswa bawa atau mengambil minuman saset seperti ini, tolong segera diambil, karena ini adalah miras kemasan, terimakasih sebelumnya, :pray::skin-tone-2:
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh”
Hasil Cek Fakta
Beredar di media sosial sebuah produk minuman keras kemasan saset yang diklaim beredar di masyarakat dan menyesar ke kalangan pelajar. Produk yang bernama Asli Otentik Orang Tua tersebut sudah beredar bebas.
Berdasarkan hasil penelusuran, konfirmasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, produk minuman alkohol sachet tersebut tidak ditemukan di lapangan.
Orang Tua Grup sebagai produsen miras yang namanya dicatut pada produk tersebut juga mengklarifikasi bahwa produknya hanya mengeluarkan minuman anggur dengan 2 jenis ukuran, ada yang 620ml dan 275ml dan dua-duanya dikemas dalam botol kaca.
Sementara itu, sosok bernama Heri Suherman, melalui akun Instagram @/buuxfrederiksen, menjelaskan bahwa produk minuman alkohol kemasan sachet itu hanyalah visual ide kreatif.
“Untuk menepis semua isu miring tentang produk AO SACHET yang beredar di pasaran, Bersama dengan surat pernyataan ini, saya ingin mengklarifikasi bahwa produk ini merupakan VISUAL IDE KREATIF. Produk ini Tidak ada dan tidak beredar di masyarakat umum,” tulis Heri Suherman dalam pernyataannya, dikutip pada Jumat (13/10).
Ia meminta maaf karena foto tersebut beredar melalui WhatsApp. Ia juga meminta maaf pada pihak brand yang bersangkutan dan memastikan bahwa produk tersebut tidak ada dan tidak beredar di masyarakat umum.
Berdasarkan hasil penelusuran, konfirmasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, produk minuman alkohol sachet tersebut tidak ditemukan di lapangan.
Orang Tua Grup sebagai produsen miras yang namanya dicatut pada produk tersebut juga mengklarifikasi bahwa produknya hanya mengeluarkan minuman anggur dengan 2 jenis ukuran, ada yang 620ml dan 275ml dan dua-duanya dikemas dalam botol kaca.
Sementara itu, sosok bernama Heri Suherman, melalui akun Instagram @/buuxfrederiksen, menjelaskan bahwa produk minuman alkohol kemasan sachet itu hanyalah visual ide kreatif.
“Untuk menepis semua isu miring tentang produk AO SACHET yang beredar di pasaran, Bersama dengan surat pernyataan ini, saya ingin mengklarifikasi bahwa produk ini merupakan VISUAL IDE KREATIF. Produk ini Tidak ada dan tidak beredar di masyarakat umum,” tulis Heri Suherman dalam pernyataannya, dikutip pada Jumat (13/10).
Ia meminta maaf karena foto tersebut beredar melalui WhatsApp. Ia juga meminta maaf pada pihak brand yang bersangkutan dan memastikan bahwa produk tersebut tidak ada dan tidak beredar di masyarakat umum.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Seorang seniman bernama Heri Suherman, melalui akun Instagram @/buuxfrederiksen, menjelaskan bahwa produk minuman alkohol kemasan sachet itu hanyalah visual ide kreatif. Ia juga meminta maaf pada pihak brand yang namanya dicatut.
Rujukan
- https://www.antaranews.com/berita/3774921/hoaks-miras-kemasan-saset-beredar-di-masyarakat
- https://www.jawapos.com/kasuistika/013072146/miras-kemasan-sachet-yang-sempat-viral-ternyata-visual-ide-kreatif
- https://www.instagram.com/p/CyQSLQvvZx0/?igshid=MzRlODBiNWFlZA%3D%3D
- https://www.instagram.com/p/CyK4f_Op963/?igshid=MzRlODBiNWFlZA%3D%3D
(GFD-2023-13858) [SALAH] Cara Pendaftaran Kartu Fisik Aplikasi DANA
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/10/2023
Berita
“KARTU FISIK DANA
Fitur&Manfaat
-Bayar belanja tinggal gesek
-Bisa tarik dimesin ATM
-Bisa pinjam tunai/Paylater Dana
-potongan belanja hingga 50% untuk pengguna baru
Yuk terbitkan kartu fisik Dana sekarang..!!
(GRATIS)
Silakan klik tombol DAFTAR Di bawah:point_down:”
Fitur&Manfaat
-Bayar belanja tinggal gesek
-Bisa tarik dimesin ATM
-Bisa pinjam tunai/Paylater Dana
-potongan belanja hingga 50% untuk pengguna baru
Yuk terbitkan kartu fisik Dana sekarang..!!
(GRATIS)
Silakan klik tombol DAFTAR Di bawah:point_down:”
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Facebook bernama DANA Indonesia ID yang berisi informasi bahwa aplikasi dompet digital DANA mengeluarkan kartu fisik untuk berbagai kebutuhan seperti berbelanja, tarik uang di ATM, pinjaman tunai, dan potongan harga.
Berdasarkan penelusuran, pelacak situs Wheregoes menunjukkan, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi DANA tetapi justru situs eror. Situs resmi DANA diakses melalui www.dana.id.
DANA melalui akun Instagram resminya pada 7 Agustus 2023, menginformasikan, pihaknya tidak pernah membuat atau mengeluarkan kartu fisik.
“DANA ngeluarin kartu fisik? Fix itu HOAX! Guys, inget ya DANA merupakan aplikasi dompet digital yang bekerja sama dengan berbagai bank di Indonesia,” tulisnya.
Berdasarkan penelusuran, pelacak situs Wheregoes menunjukkan, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi DANA tetapi justru situs eror. Situs resmi DANA diakses melalui www.dana.id.
DANA melalui akun Instagram resminya pada 7 Agustus 2023, menginformasikan, pihaknya tidak pernah membuat atau mengeluarkan kartu fisik.
“DANA ngeluarin kartu fisik? Fix itu HOAX! Guys, inget ya DANA merupakan aplikasi dompet digital yang bekerja sama dengan berbagai bank di Indonesia,” tulisnya.
Kesimpulan
Informasi palsu. Pihak DANA melalui akun Instagram resminya menegaskan bahwa DANA tidak mengeluarkan kartu fisik dan informasi yang beredar di media sosial adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2023-13857) [SALAH] GIBRAN KELUAR DARI PDIP, KABUR KE PARTAI GOLKAR
Sumber: twitter.comTanggal publish: 23/10/2023
Berita
“Pinter bener nih Jokowi .
Sebelum Gibran di amuk & dipecat dr PDIP oleh Mak Banteng , kabur duluan ke partai lain .
Lalu bgmn dg nasib Jokowi sendiri?
Apkh akan playing victim, mengaku dia tak tahu apa2.
Apakah PDIP akan diam sj, atau akn mengalang pemakzulan Jkw?
MENARIK :thinking_face::joy:”
Sebelum Gibran di amuk & dipecat dr PDIP oleh Mak Banteng , kabur duluan ke partai lain .
Lalu bgmn dg nasib Jokowi sendiri?
Apkh akan playing victim, mengaku dia tak tahu apa2.
Apakah PDIP akan diam sj, atau akn mengalang pemakzulan Jkw?
MENARIK :thinking_face::joy:”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah informasi melalui media sosial Twitter, mengenai kabar hengkangnya Gibran Rakabuming Raka, atau yang akrab disapa Gibran, dari Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) ke Partai Golongan Karya (Golkar). Isu bergabungnya Gibran dengan Golkar semakin ramai dibicarakan setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi mengenai batas minimum pencalonan sebagai presiden atau wakil presiden. Dalam unggahan di sosial media @STresnowat101, disebutkan bahwa bergabungnya Gibran kepada Partai Golkar adalah hasil perencanaan Jokowi, sebelum Gibran sendiri dikeluarkan dari PDIP. Apakah benar Gibran keluar dari PDIP dan bergabung dengan Golkar?
Setelah melakukan penelusuran terkait kabar tersebut, sampai saat ini, belum ditemukan pernyataan resmi dari pihak-pihak terkait mengenai keluarnya Gibran dari PDIP atau bergabungnya Gibran kepada Golkar. Hal ini juga dibuktikan dengan tanggapan dari Gibran sendiri yang secara tegas menyatakan dirinya masih menjadi kader dari PDIP.
Melansir dari CNN Indonesia, Gibran menyatakan bahwa dirinya sampai saat ini masih intens menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk para petinggi Partai Golkar. Namun, Gibran mengklaim tak pernah membicarakan mengenai kemungkinan bergabung dengan Partai Golkar.
“Kalau komunikasi saya pasti komunikasi, tapi tidak untuk yang ini tadi. Saya kan tetap jaga silaturahmi dengan siapa pun,” katanya.
Setelah resmi diusung menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang, isu pindahnya Gibran ke Partai Golkar memang tengah menjadi sorotan. Walaupun secara resmi dirinya mendapat dukungan langsung dari Partai Golkar untuk menjadi calon wakil presiden, namun sampai saat ini belum terdapat informasi resmi dari Gibran mengenai dirinya akan bergabung dengan Partai Golkar.
Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyatakan bahwa Gibran telah keluar dari PDIP dan bergabung kepada Golkar, merupakan klaim yang tidak berdasar dan tidak terbukti, serta merupakan bentuk informasi dengan kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran terkait kabar tersebut, sampai saat ini, belum ditemukan pernyataan resmi dari pihak-pihak terkait mengenai keluarnya Gibran dari PDIP atau bergabungnya Gibran kepada Golkar. Hal ini juga dibuktikan dengan tanggapan dari Gibran sendiri yang secara tegas menyatakan dirinya masih menjadi kader dari PDIP.
Melansir dari CNN Indonesia, Gibran menyatakan bahwa dirinya sampai saat ini masih intens menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk para petinggi Partai Golkar. Namun, Gibran mengklaim tak pernah membicarakan mengenai kemungkinan bergabung dengan Partai Golkar.
“Kalau komunikasi saya pasti komunikasi, tapi tidak untuk yang ini tadi. Saya kan tetap jaga silaturahmi dengan siapa pun,” katanya.
Setelah resmi diusung menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang, isu pindahnya Gibran ke Partai Golkar memang tengah menjadi sorotan. Walaupun secara resmi dirinya mendapat dukungan langsung dari Partai Golkar untuk menjadi calon wakil presiden, namun sampai saat ini belum terdapat informasi resmi dari Gibran mengenai dirinya akan bergabung dengan Partai Golkar.
Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyatakan bahwa Gibran telah keluar dari PDIP dan bergabung kepada Golkar, merupakan klaim yang tidak berdasar dan tidak terbukti, serta merupakan bentuk informasi dengan kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga
Faktanya, sampai saat ini, belum ada informasi resmi dari partai politik terkait ataupun dari Gibran mengenai isu dirinya bergabung dengan Golkar.
Faktanya, sampai saat ini, belum ada informasi resmi dari partai politik terkait ataupun dari Gibran mengenai isu dirinya bergabung dengan Golkar.
Rujukan
- https://regional.kompas.com/read/2023/10/23/093744578/isu-gibran-gabung-golkar-lewat-ampi-golkar-jateng-buka-suara
- https://www.detik.com/jateng/berita/d-6996401/kaesang-ungkap-gibran-ditawari-masuk-golkar-kalau-mau-ke-psi-alhamdulillah
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231017135216-32-1012295/gibran-respons-isu-pindah-ke-golkar-siapa-yang-bilang
- https://news.republika.co.id/berita/s2o0r4330/dikabarkan-bakal-masuk-golkar-ini-reaksi-gibran
Halaman: 2774/5640