• (GFD-2024-16547) [SALAH] Pendaftaran Undian Gelegar Rejeki BNI 2024

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 11/03/2024

    Berita

    Khusus nasabah Bank BNI yang sudah aktif Mobile Banking
    Gelegar Rejeki BNI untuk kamu pengguna aktif dari Bank BNI. Silahkan daftar promo Gelegar Rejeki BNI dan raih hadiah secara langsung seperti
    Hadiah Utama
    • 1 Unit Rumah
    • 5 Unit Motor Scopy
    • 1 Unit Mobil Alphard
    • 3 Tiket Wisata Ke Singapura
    • 4 Unit TV 50 Inch
    Ayo daftar agar kamu berkesempatan mendapatkan hadiah dari BNI dalam rangka Gelegar Rejeki BNI

    Hasil Cek Fakta

    Akun facebook Promo Berhadiah 2024 mengunggah postingan mengenai undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank BNI.

    Dilansir dari kompas.com setelah dilakukan pengecekan terhadap tautan yang dilampirkan tidak mengarah pada web resmi BNI. Hasil penelusuran menunjukkan, tautan yang beredar milik Cloudflarenet, yang protokol internetnya berlokasi di Amerika Serikat (AS). Tautan tersebut juga telah dideteksi oleh google sebagai malicious atau berbahaya.

    Dari situs resmi Instagram, web dan twitter BNI pun tidak ada informasi mengenai undian berhadiah tersebut, sehingga unggahan pada akun facebook tersebut merupakan konten tiruan.

    Kesimpulan

    Faktanya, tidak ada informasi tersebut di situs resmi Bank BNI, serta tautan pada unggahan tidak mengarah ke web BNI dan terdeteksi berbahaya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16546) [SALAH] Agenda PBB Mengenai Tata Dunia Baru

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 11/03/2024

    Berita

    TATANAN DUNIA BARU - agenda PBB target misi 2021/2030!!

    Hasil Cek Fakta

    Akun facebook Epriel Sihombing mengunggah video daftar agenda tata dunia baru, pada 12 Februari 2024, yakni:
    1. Satu Pemerintahan Dunia
    2. Dunia tanpa uang tunai
    3. Satu bank sentral
    4. Negara tidak berdaulat
    5. Akhir dari kepemilikan barang pribadi
    6. Akhir dari kesatuan keluarga
    7. Depopulasi, pengendalian pertumbuhan dan kepadatan penduduk
    8. Kewajiban banyak vaksinasi
    9. Penghematan besar-besaran
    10. Microchip untuk pembayaran, pembelian, perjalanan, pelacakan dan pengendalian.
    11. Implementasi sistem kredit sosial dunia
    12. Internet segalanya
    13. Pemerintah membesarkan anak-anak
    14. Pemerintah memiliki dan mengendalikan sekolah, perguruan tinggi dan universitas
    15. Akhir dari transportasi pribadi
    16. Semua bisnis dimiliki pemerintah/korporasi
    17. Manusia terkumpul di zona permukiman/kota
    18. Akhir dari irigasi, pertanian pribadi, dan peternakan
    19. Akhir dari rumah keluarga tunggal (semua akan berkoloni)
    20. Penggunaan lahan terbatas yang melayani kebutuhan
    21. Larangan penggunaan obat-obatan alami non-sintetis dan pengobatan naturapati.
    22. Akhir dari bahan bakar fosil

    Dilansir dari Kompas.com Perserikatan Bangsa-Bangsa memiliki Agenda 21, wujud kampanye dari Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan pada 1992 di Rio de Janeiro, Brasil. Agenda 21 menyerukan pemberdayaan perempuan, tokoh masyarakat, pekerja, petani, pengusaha dan sektor swasta untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.

    Perserikatan Bangsa-Bangsa juga memiliki agenda pembangunan berkelanjutan pada tahun 2030, yang diharapkan dapat dicapai dalam waktu 15 tahun. Terdapat 17 tujuan yang dapat diadopsi oleh negara- negara anggota PBB, antara lain pengentasan kemiskinan dan kelaparan, kesetaraan gender, memerangi krisis iklim, dan memastikan akses terhadap air bersih dan energi yang terjangkau.

    Narasi di media sosial justru memutarbalikkan tujuan tersebut. Contohnya, PBB menyerukan penelitian, pengembangan vaksin dan obat-obatan untuk mengatasi penyakit yang berjangkit di negara berkembang. Namun, narasi yang beredar justru soal kewajiban vaksin atau pelarangan obat-obatan alami. Contoh lain ialah PBB menyerukan penggunaan energi terjangkau, adil, berkelanjutan, dan modern. Sementara, narasi yang beredar justru mengartikannya sebagai akhir dari bahan bakar fosil.

    Juru bicara PBB membantah seluruh poin agenda PBB yang beredar di media sosial. "Semua hal dalam daftar dari situs web tersebut sepenuhnya salah atau menyimpang dari kebenaran," kata juru bicara PBB, dikutip dari AFP, 27 Juni 2020. Ia menegaskan, Agenda 21 dan Pembangunan Berkelanjutan 2030 tidak mengikat secara hukum.

    Sehingga narasi yang diedarkan pada akun facebook tersebut merupakan informasi palsu.

    Kesimpulan

    Faktanya, Juru Bicara PBB membantah informasi tersebut, serta Agenda 21 membahas mengenai pemberdayaan perempuan, tokoh masyarakat, pekerja, petani, pengusaha dan sektor swasta untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16545) [SALAH] Pangeran William Masuk Agama Islam

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 11/03/2024

    Berita

    *Alhamdulillah Pangeran William kerajaan Inggris masuk Islam.*

    Hasil Cek Fakta

    Beredar video di Facebook yang mengklaim jika Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton, diisukan akan memeluk agama Islam. Klaim tersebut telah dibagikan di Facebook pada 2 Maret 2024 kemarin.

    Saat disimak, video tersebut menampilkan Pangeran William beserta istri yang sedang bertemu dengan beberapa muslim dan mengucapkan “assalamualaikum”. Narator dalam video tersebut juga menyebutkan jika Pangeran William menyerukan untuk menghentikan konflik Israel-Hamas.

    Saat dilakukan penelusuran, rupanya potongan video yang ditampilkan tersebut tidak ada kaitan maupun penjelasan mengenai Pangeran William yang berkeinginan masuk Islam.

    Video yang pertama adalah video berjudul “Prince and Princess of Wales visit the Hayes Muslim Centre” yang diunggah di Youtube pada 10 Maret 2023. Kedatangan Pangeran William dan istrinya ke Hayes Muslim Centre adalah untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan dan penggalangan dana setelah gempa dahsyat di Turki dan Suriah yang menewaskan lebih dari 50.000 orang.

    Lalu video yang berikutnya berasal dari video berjudul “Prince William Sends Message to Muslim Community in New Zealand” yang diunggah di Youtube pada 15 Mei 2020 lalu. Klip tersebut menampilkan Pangeran William mengucapkan assalamualaikum diambil dari momen pertemuan virtual bersama anggota komunitas Muslim Christchurch yang dia temui setahun sebelumnya, setelah serangan teroris masjid Al-Noor dan Linwood.

    Sejauh ini pertemuan Pangeran William dengan beberapa masyarakat muslim di Inggris tersebut dilakukan oleh Pangeran William dalam rangka kemanusiaan dan tidak disebutkan adanya tujuan ingin memeluk Islam.

    Kesimpulan

    Beberapa potongan video yang menampilkan kedekatan Pangeran William dengan komunitas muslim di Inggris hanya merupakan tindakan kemanusiaan yang dilakukan oleh Pangeran William.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16544) [SALAH] Nike Keluarkan Sepatu Edisi Bendera Israel

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 11/03/2024

    Berita

    NIKE AIR GENOCIDE

    Hasil Cek Fakta

    Beredar di X/Twitter yang menampilkan sebuah video unboxing sepatu bermerk Nike, tetapi yang menjadi sorotan adalah sepatu tersebut memiliki motif gambar bendera Israel. Video pun disertai dengan narasi yang menggiring opini jika Nike secara resmi mengeluarkan produk sepatu bermotif bendera Israel.

    Saat disimak, di awal video terlihat sebuah stiker bertuliskan PNT by Ray yang mana setelah dilakukan pencarian menggunakan Google, diketahui jika tulisan PNT by Ray tersebut merupakan nama sebuah usaha jasa kustomisasi sepatu.

    Dilansir dari AFP Fact Check, PNT by Ray mengklarifikasi jika dia tidak bekerja sama dengan brand Nike atau brand sepatu lainnya yang mereka lakukan kustomisasi. Lebih lanjut, PNT by Ray mengatakan, “Saya hanya melukis apa pun yang diinginkan pelanggan saya, pada produk apa pun yang mereka inginkan. Saya juga memasukkan peringatan di postingan saya yang memperjelas bahwa ini bukan karya resmi Nike, tetapi hanya karya seni saya sendiri”.

    PNT by Ray juga menjelaskan jika sepatu bergambar Bendera Israel tersebut ia buat sebagai bentuk hadiah kepada Michael Dickson, seorang eksekutif direktur StandWithUs. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika sepatu bergambar bendera Israel tersebut bukan merupakan produk resmi yang diluncurkan oleh Nike.

    Kesimpulan

    Faktanya sepatu tersebut merupakan hasil kustomisasi oleh PNT by Ray yang menggambarkan bendera Israel di brand sepatu Nike, sehingga dapat disimpulkan jika sepatu bergambarkan bendera Israel tersebut bukan merupakan produk resmi dari Nike.

    Rujukan