• (GFD-2023-11548) [SALAH] Video “dilakukan secara masal – malaysia – ucrania”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/01/2023

    Berita

    NARASI: “dilakukan secara masal – malaysia – ucrania – dunia militer update – berita terkini #duniamiliterupdate #duniamiliter #militer #australiavsindonesia #pulaupasir #jokowi #rusia #rusiavsukraina #prabowo #ukraina #berita #beritaterbaru #beritaterkini #ucrania”.

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: selain berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya berisi pembacaan artikel tentang konflik Rusia vs Ukraina dengan mengganti bagian-bagian tertentu mengaitkan dengan Indonesia dan Malaysia.

    Potongan video yang digunakan oleh SUMBER faktanya adalah video latihan, salah satu video yang identik oleh Akram Aziz di YouTube: “Latihan menembak Angkatan Tentera Malaysia (ATM), dijayakan bersama unit TLDM, TUDM dan beberapa agensi lain. Bertempat di Tanjung Hantu, Perak. 6 unit ASTROS menembak ke sasaran ditetapkan.”

    Artikel yang dibacakan, VIVA.co.id: “Pergerakan pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) di Severodonetsk, Oblast (Provinsi) Luhansk, dipastikan tak bisa diadang unit militer Ukraina. Dalam kontak senjata yang terjadi dalam 24 jam terakhir, militer Rusia berhasil mengepung ribuan tentara Ukraina.”

    Salah satu potongan video lainnya yang digunakan, salah satu video yang identik oleh Official iNews di YouTube: “Latihan Perang Kota Korps Marinir Angkatan Laut di Sidoarjo #iNewsMalam 07/11”

    Kesimpulan

    MENYESATKAN. FAKTA: selain berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya berisi pembacaan artikel tentang konflik Rusia vs Ukraina dengan mengganti bagian-bagian tertentu mengaitkan dengan Indonesia dan Malaysia.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11547) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini China Main Hakim Sendiri Terhadap Anak Pribumi Indonesia

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 25/01/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video China main hakim sendiri terhadap anak pribumi Indonesia, kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 20 Januari 2023.
    Unggahanklaim video China main hakim sendiri terhadap anak pribumi Indonesia tersebut menampilkan seorang diikat tangannya, kemudian mendapat tendangan pada bagian wajah. Orang yang menendang tersebut terdengan menggunakan bahasa melayu.
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Viralkan ini Cina main hakim sendiri hajar anak pribumi seperti itu salahnya apa.....?
    Ya Allah hidup di negeri sendiri kok seperti itu ayooo viralkan biar semua tahu cina main hakjm sendiri🤔
    kalau ada pribumi yg tidak miris melihat ini,sudah di ragukan ke Indonesiaannya"
    Benarkah klaim video China main hakim sendiri menendang anak pribumi Indonesia? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video China main hakim sendiri terhadap anak pribumi Indonesia dengan menangkap layar klaim video, untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex.
     
    Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya tulisan berjudul "Lelaki Cina Tendang Muka Remaja Melayu!" yang dimuat situs sapikpotrait.blogspot.com, pada 30 Juli 2014, situs tersebut memuat foto yang identik dengan klaim.
    Situs sapikpotrait.blogspot.com menyebutkan, video seorang pria Tionghoa menendang wajah remaja Melayu karena ketahuan mencuri. Untuk diketahui semua orang, kejadian ini terjadi di Taman Dagang Ampang pada bulan Februari 2014.
    Dalam situs tersbut juga mencantumkan maklumat dari Kepolisian Malaysia terkait perisitiwa dalam video tersebut.
    Dikuti dari akun Facebook resmi Kepolisan Malaysia, pada 21 Juli 2014, berikut maklumat tersebut.
    "ORANG RAMAI DIMINTA BANTU KENAL PASTI PELAKU
    Kuala Lumpur, 21 Julai - Pihak polis ingin meminta kerjasama orang ramai untuk tampil memberikan maklumat berkenaan kes seorang lelaki yang dipercayai memukul seorang lelaki lain dalam satu klip video yang tersebar di laman sosial kebelakangan ini.
    Menurut Ketua Polis Negara dalam twitter beliau kes tersebut dilaporkan berlaku pada tahun lalu dan pihak polis telahpun membuka kertas siasatan.
    Namun demikian identiti pelaku masih belum dikenal pasti dan bantuan orang ramai adalah diperlukan bagi mengesan lelaki tersebut."
    Sumber: 
    https://www.facebook.com/photo/?fbid=817698204907155&set=a.826820630661579
    http://sapikpotrait.blogspot.com/search/label/Lelaki%20Cina%20Tendang%20Muka%20Remaja%20Melayu%21

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video China main hakim sendiri terhadap anak pribumi Indonesia.
    Peristiwa dalam video tersebut terjadi di Malaysia pada 2014.
  • (GFD-2023-11546) [SALAH] Bill Gates Menarik Diri Tidak Jadi Hadiri KTT WEF 2023 di Davos, Swiss

    Sumber: twitter
    Tanggal publish: 24/01/2023

    Berita

    “EXCLUSIVE: Bill Gates has also pulled out of the WEF23 meeting in Davos, wonder why?”
    Terjemahan:
    “EKSKLUSIF: Bill Gates juga menarik diri dari pertemuan WEF23 di Davos, kenapa?”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah informasi di Twitter yang mengklaim bahwa Bill Gates menarik diri tidak jadi menghadiri WEF 2023 di Davos, Swiss yang merupakan Konferensi Tingkat Tinggi forum perekonomian dunia. Cuit tersebut menginterpretasikan jika sebelumnya Bill Gates dijadwalkan untuk hadir pada forum tersebut namun membatalkan untuk hadir. Diketahui WEF dihadiri dari ekonom seluruh dunia, banyak dari mereka adalah seorang stakeholder penting atau eksekutif dari berbagai perusahaan di dunia.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, Bill Gates memang tidak dijadwalkan untuk menghadiri forum perekonomian tersebut, tidak ada bukti bahwa ia dijadwalkan untuk berpartisipasi pada acara WEF. Melalui Reuters.com pihak Bill & Melinda Gates Foundation menyebut bahwa Bill Gates tidak pernah dikonfirmasi untuk menghadiri World Economic Forum di Davos pada tahun 2023. Selain itu, dari APNews juru bicara WEF menegaskan bahwa klaim tersebut salah.

    Dengan demikian, Bill Gates menarik diri tidak jadi hadiri KTT WEF 2023 di Davos, Swiss merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya Bill Gates memang tidak dijadwalkan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi perekonomian dunia, World Economic Forum yang tahun ini diselenggarakan di Davos, Swiss pada Januari 2023. Selengkapnya di bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11545) [SALAH] Shopee Bagi Hadiah Rp185Juta Diumumkan Secara Resmi Via SMS

    Sumber: sms
    Tanggal publish: 24/01/2023

    Berita

    “Shopee

    slmt. No Anda Resmi

    Dpt Hadiah Dari Shopee

    Cek.Rp.185jt PIN;(AD25MD47)

    klik.

    Tinyurl[dot]com/info-bigsale12-12

    HUB.WA;087862753555

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah pesan melalui SMS yang menyampaikan bahwa Shopee membagikan hadiah sebesar Rp185Juta kepada nomor yang dituju dari SMS tersebut, dalam pesan tersebut juga disampaikan bahwa penerima pesan diarahkan untuk mengunjungi tautan Tinyurl yang diberikan dan menghubungi nomor WhatsApp tercantum. Setelah dikunjungi, tautan tersebut mengarah pada sebuah web blogspot.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, Shopee tidak pernah membagikan informasi mendapatkan hadiah via SMS. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Public Relations Lead Shopee Indonesia, melalui Kompas.com pihak Shopee menegaskan bahwa informasi pembagian hadiah mengatasnamakan Shopee yang beredar lewat SMS adalah tidak benar, jika ada pemenang hadiah Shopee akan menghubungi via aplikasi tidak melalui SMS. Selain itu, melalui penelusuran via Customer Service Shopee, telah dikonfirmasi bahwa Shopee tidak akan mengumumkan pemenang hadiah SMS dengan menggunakan nomor pribadi serta membagikan tautan blogspot.

    Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dengan pesan yang mengatasnamakan perusahaan besar seperti hoax tersebut via SMS yang berpotensi untuk menipu dan scaming via tautan yang diberikan. Dengan demikian, Shopee bagi hadiah Rp185juta diumumkan secara resmi via SMS merupakan hoax dengan kategori Konten Palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya Shopee tidak membagi hadiah via SMS. Public Relations Lead Shopee Indonesia menegaskan informasi pembagian hadiah mengatasnamakan Shopee yang beredar lewat SMS adalah tidak benar, jika ada pembagian hadiah akan diumumkan via aplikasi Shopee. Selengkapnya di bagian penjelasan.

    Rujukan