Beredar sebuah pamflet digital di Whatsapp yang berisi seruan “Aksi Geruduk Istana” yang akan dilaksanakan pada 1 Februari 2024. Pamflet digital tersebut berisi narasi:
“Geruduk Istana, Desak MPR RI Gelar Sidang Istimewa Turunkan Jokowi
Indonesia sedang sakit, Ibu pertiwi memanggil
Sambil bagi sembako depan Istana #Salamperubahan
Dress Code Pita Hitam
100 Ribu Mahasiswa
01 Feb 2024
11.00 S/D Jokowi Turun
Titik Istana Presiden Dan Gedung MPR RI
JANGAN BUNGKAN SARA KAMI”
(GFD-2024-15658) [SALAH] Pamflet Aksi Geruduk Istana 1 Februari 2024
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 31/01/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah pamflet digital di whatsapp yang berisi seruan aksi sebagaimana tertulis pada bagian narasi. Pamflet tersebut mencatut Organisasi Mahasiswa HMI, PMII, KAMMI, IMM, GMNI, GMKI, PMKRI, HIKMABUDHI, KMHDI, serta BEM UI, UGM, dan ITB.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya nama-nama organisasi yang dicatut tersebut menyatakan bahwa aksi tersebut tidak benar.
Dilansir dari situs detik, Ketua BEM KM UGM, Gielbran Muhammad Noor, memastikan kabar keikutsertaannya dalam aksi tersebut.
“Itu Hoax. Pencatutan itu,” Kata Gielbran kepada detik.
Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Jefri Gultom, menyatakan organisasinya tidak menghasilkan keputusan mengenai aksi Geruduk Istana. Bahkan GMKI baru tahu ada rencana aksi Geruduk Istana pada Senin (29/1) tadi malam.
“Saya selaku Ketua Umum GMKI sangat keberatan jika logo GMKI ada di situ karena saya tidak tau dan tidak ada izin, kalau ada kader-kader yang akan terlibat sebaiknya jangan mengatasnamakan organisasi,” kata Jefri.
GMKI khawatir isu ini diarahkan untuk kepentingan Pemilu 2024. Dia mengimbau semua pihak menjaga pemilu tetap damai.
“Kita juga tahu dalam waktu dekat akan ada pemilu sehingga khawatir isunya di goreng kemana-mana dan kita harus menjadi kekondusifan pemilu agak berjalan damai dan bermartabat,” kata Jefri.
Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Pengurus Pusat Keluarga Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) juga setali tiga uang. Mereka menyatakan kabar rencana aksi yang mencantumkan nama organisasinya itu hanya bohong belaka. Dia menjamin tidak ada mahasiswa KAMMI yang ikut aksi bila memang demonstrasi itu digelar pada 1 Februari nanti.
“Itu hoax. Di grup pimpinan juga sudah disampaikan bahwa itu hoax,” kata Rizki.
Ketua BEM UI nonaktif, Melki Sedek Huang, yang nomor ponselnya dicantumkan di bagian bawah poster digital itu, juga mengatakan tidak terlibat dengan rencana aksi ‘Geruduk Istana’. Dia sering mengalami pencatutan nama dalam rencana hoax semacam itu saat masih menjadi Ketua BEM UI tahun 2023.
“Ingin saya sampaikan bahwa saya tak terlibat sama sekali dalam demonstrasi 1 Februari tersebut. Saat ini saya sedang fokus di Forum Anomali (forum yang saya bentuk bersama Gielbran Ketua BEM UGM, Afiq Ketua BEM Paramadina, dan Haikal Ketua BEM Unpad) yang baru akan melaksanakan mimbar bebasnya di Jumat, 2 Februari nanti di depan MK. Saya tak tahu menahu sama sekali itu aksi apa dan mengapa ada pencatutan nama dan nomor telepon pribadi saya di sana,” kata Melki.
Selain dari keterangan-keterangan yang dihimpun oleh Detik, akun Instagram @pp_hikmahbudhi mengunggah keterangan di story bahwa aksi tersebut hoaks. Senada dengan itu, KMHDI juga turut mengunggah keterangan di story bahwa logo organisasi KMHDI telah dicatut dan beredar tanpa izin dan hoaks.
Dengan demikian pamflet yang beredar terkait seruan aksi 100 Ribu Mahasiswa Geruduk Istana, tidak benar.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya nama-nama organisasi yang dicatut tersebut menyatakan bahwa aksi tersebut tidak benar.
Dilansir dari situs detik, Ketua BEM KM UGM, Gielbran Muhammad Noor, memastikan kabar keikutsertaannya dalam aksi tersebut.
“Itu Hoax. Pencatutan itu,” Kata Gielbran kepada detik.
Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Jefri Gultom, menyatakan organisasinya tidak menghasilkan keputusan mengenai aksi Geruduk Istana. Bahkan GMKI baru tahu ada rencana aksi Geruduk Istana pada Senin (29/1) tadi malam.
“Saya selaku Ketua Umum GMKI sangat keberatan jika logo GMKI ada di situ karena saya tidak tau dan tidak ada izin, kalau ada kader-kader yang akan terlibat sebaiknya jangan mengatasnamakan organisasi,” kata Jefri.
GMKI khawatir isu ini diarahkan untuk kepentingan Pemilu 2024. Dia mengimbau semua pihak menjaga pemilu tetap damai.
“Kita juga tahu dalam waktu dekat akan ada pemilu sehingga khawatir isunya di goreng kemana-mana dan kita harus menjadi kekondusifan pemilu agak berjalan damai dan bermartabat,” kata Jefri.
Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Pengurus Pusat Keluarga Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) juga setali tiga uang. Mereka menyatakan kabar rencana aksi yang mencantumkan nama organisasinya itu hanya bohong belaka. Dia menjamin tidak ada mahasiswa KAMMI yang ikut aksi bila memang demonstrasi itu digelar pada 1 Februari nanti.
“Itu hoax. Di grup pimpinan juga sudah disampaikan bahwa itu hoax,” kata Rizki.
Ketua BEM UI nonaktif, Melki Sedek Huang, yang nomor ponselnya dicantumkan di bagian bawah poster digital itu, juga mengatakan tidak terlibat dengan rencana aksi ‘Geruduk Istana’. Dia sering mengalami pencatutan nama dalam rencana hoax semacam itu saat masih menjadi Ketua BEM UI tahun 2023.
“Ingin saya sampaikan bahwa saya tak terlibat sama sekali dalam demonstrasi 1 Februari tersebut. Saat ini saya sedang fokus di Forum Anomali (forum yang saya bentuk bersama Gielbran Ketua BEM UGM, Afiq Ketua BEM Paramadina, dan Haikal Ketua BEM Unpad) yang baru akan melaksanakan mimbar bebasnya di Jumat, 2 Februari nanti di depan MK. Saya tak tahu menahu sama sekali itu aksi apa dan mengapa ada pencatutan nama dan nomor telepon pribadi saya di sana,” kata Melki.
Selain dari keterangan-keterangan yang dihimpun oleh Detik, akun Instagram @pp_hikmahbudhi mengunggah keterangan di story bahwa aksi tersebut hoaks. Senada dengan itu, KMHDI juga turut mengunggah keterangan di story bahwa logo organisasi KMHDI telah dicatut dan beredar tanpa izin dan hoaks.
Dengan demikian pamflet yang beredar terkait seruan aksi 100 Ribu Mahasiswa Geruduk Istana, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya, pihak-pihak dari Organisasi Mahasiswa yang dicatut logonya dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UGM menyatakan bahwa pamflet tersebut tidak benar. Selain itu Melki Huang menyatakan bahwa nomornya dicatut di bagian narahubung pamflet tersebut tanpa sepengetahuannya.
Rujukan
(GFD-2024-15657) [SALAH] Wasit Ilgiz Tantashev Respon Hujatan Netizen Indonesia
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 31/01/2024
Berita
Tak Terima Di Hujat! Wasit Ilgiz Tantashe Tantang Orang Indonesia Sampai ngomong ngini?
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @golindonesiatv1313 pada 16 Januari 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa wasit pertandingan Irak vs Indonesia di Piala Asia 2023, Ilgiz Tantashev, akhirnya merespon hujatan dari netizen Indonesia. Tantashev menyatakan bahwa wasit tidak akan menjatuhkan salah satu tim dan berusaha bertindak seadil-adilnya untuk menciptakan pertandingan yang jujur.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya tidak ditemukan informasi dan bukti kredibel atas klaim tersebut.
Sebelumnya diketahui bahwa laga Piala Asia 2023 antara Indonesia dan Irak yang digelar pada 15 Januari 2024 berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan Irak. Namun, terdapat gol kontroversial pada menit ke-45 yang membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melayangkan protes keras ke wasit. Menurutnya, sebelum Osama Rashid menjebloskan bola ke gawang Ernando Ari, terdapat momen pemain Irak terperangkap offside. Sayangnya, wasit tetap mengesahkan gol untuk Irak.
Hingga saat ini pun, tidak ada respon dan klarifikasi resmi dari Ilgiz Tantashev maupun penyelenggara pertandingan mengenai disahkannya gol kontroversial Irak di Piala Asia 2023.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @golindonesiatv1313 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya tidak ditemukan informasi dan bukti kredibel atas klaim tersebut.
Sebelumnya diketahui bahwa laga Piala Asia 2023 antara Indonesia dan Irak yang digelar pada 15 Januari 2024 berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan Irak. Namun, terdapat gol kontroversial pada menit ke-45 yang membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melayangkan protes keras ke wasit. Menurutnya, sebelum Osama Rashid menjebloskan bola ke gawang Ernando Ari, terdapat momen pemain Irak terperangkap offside. Sayangnya, wasit tetap mengesahkan gol untuk Irak.
Hingga saat ini pun, tidak ada respon dan klarifikasi resmi dari Ilgiz Tantashev maupun penyelenggara pertandingan mengenai disahkannya gol kontroversial Irak di Piala Asia 2023.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @golindonesiatv1313 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa wasit Ilgiz Tantashev merespon hujatan dari netizen Indonesia usai mengesahkan gol kedua Irak di Piala Asia 2023 merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan informasi dan bukti kredibel mengenai klaim tersebut.
Unggahan video yang mengklaim bahwa wasit Ilgiz Tantashev merespon hujatan dari netizen Indonesia usai mengesahkan gol kedua Irak di Piala Asia 2023 merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan informasi dan bukti kredibel mengenai klaim tersebut.
Rujukan
- https://www.tvonenews.com/bola/timnas/181444-asisten-wasit-var-asal-thailand-dituding-jadi-biang-kerok-gol-kontroversial-irak-di-laga-lawan-timnas-indonesia-piala-asia-2023?page=all
- https://turnbackhoax.id/2024/01/25/salah-wasit-ilgiz-tantashev-ucapkan-maaf-ke-timnas-indonesia/
- https://turnbackhoax.id/2024/01/30/salah-afc-dan-fifa-meminta-maaf-ke-indonesia-buntut-gol-offside-di-piala-asia-2023/
- https://turnbackhoax.id/2024/01/31/salah-wasit-ilgiz-tantashev-respon-hujatan-netizen-indonesia/
(GFD-2024-15656) [SALAH] Ribuan Rumah di Kupang Ringsek Diterjang Angin Puting Beliung
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 31/01/2024
Berita
Musnah… KUPANG TERGULUNG JAUH,BADAI HEBAT DAHSYAT GULUNG RIBUAN RUMAH HINGGA RINGSEK | Amburadul… KUPANG TERGULUNG, DAHSYATNYA AMUKAN PUTING BELIUNG PUING BANGUNAN BETERBANGAN
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @bencanaalam294 pada 29 Januari 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana angin puting beliung dahsyat telah menghancurkan Kabupaten Kupang. Diketahui ribuan rumah warga tergulung dan ringsek akibat bencana tersebut.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Detik Bali berjudul “Angin Puting Beliung Landa Kupang, 14 Rumah-1 Gereja Rusak”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai angin puting beliung yang menerjang Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 25 Januari 2024. Bencana yang terjadi sekitar pukul 11.10 WITA tersebut menyebabkan 14 rumah dan satu gereja mengalami kerusakan.
Sepanjang video pun tidak ditemukan informasi kredibel terkait ribuan rumah yang ringsek akibat angin puting beliung seperti yang tertulis pada judul dan thumbnail unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Detik Bali berjudul “Angin Puting Beliung Landa Kupang, 14 Rumah-1 Gereja Rusak”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai angin puting beliung yang menerjang Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 25 Januari 2024. Bencana yang terjadi sekitar pukul 11.10 WITA tersebut menyebabkan 14 rumah dan satu gereja mengalami kerusakan.
Sepanjang video pun tidak ditemukan informasi kredibel terkait ribuan rumah yang ringsek akibat angin puting beliung seperti yang tertulis pada judul dan thumbnail unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa ribuan rumah di Kabupaten Kupang ringsek setelah diterjang angin puting beliung dahsyat merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Angin Puting Beliung Landa Kupang, 14 Rumah-1 Gereja Rusak”.
Unggahan video yang mengklaim bahwa ribuan rumah di Kabupaten Kupang ringsek setelah diterjang angin puting beliung dahsyat merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Angin Puting Beliung Landa Kupang, 14 Rumah-1 Gereja Rusak”.
Rujukan
(GFD-2024-15655) [SALAH] Video Serangan Petani Kulit Putih di Afrika Selatan
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 31/01/2024
Berita
“South Africa – More disturbing footage from the racist pro Hamas country as we see a white farmer being viciously assaulted with weapons by savages linked to Julius Malema´s EFF”
Terjemahan:
“Afrika Selatan – Rekaman yang lebih meresahkan dari negara rasis pro Hamas ketika kita melihat seorang petani kulit putih diserang secara kejam dengan senjata oleh orang-orang biadab yang terkait dengan EFF Julius Malema”
Terjemahan:
“Afrika Selatan – Rekaman yang lebih meresahkan dari negara rasis pro Hamas ketika kita melihat seorang petani kulit putih diserang secara kejam dengan senjata oleh orang-orang biadab yang terkait dengan EFF Julius Malema”
Hasil Cek Fakta
Postingan di Twitter memberikan informasi bahwa petani berkulit putih di Afrika Selatan disiksa secara kejam dan dibuktikan dengan video penyiksaan terhadap seorang kulit putih tersebut. Dalam keterangannya pengunggah mengaitkan bahwa Afrika Selatan adalah negara rasis yang pro-Hamas. Diketahui negara tersebut membela Palestina dan menyeret Israel ke Mahkamah Internasional atas perlakuan genosida yang dilakukan di tanah Palestina.
Setelah ditelusuri, klaim yang dikaitkan dengan video tersebut adalah menyesatkan. Faktanya video tersebut diambil di Brazil pada 2020. Dilansir dari AFP, kepolisian setempat meyakini bahwa penyiksaan yang dilakukan oleh empat orang pelaku di Serra Branca, Brazil didasari atas motif Homofobia.
Dengan demikian, video serangan terhadap petani kulit putih di Afrika Selatan adalah tidak benar dengan kategori Satire/Parodi.
Setelah ditelusuri, klaim yang dikaitkan dengan video tersebut adalah menyesatkan. Faktanya video tersebut diambil di Brazil pada 2020. Dilansir dari AFP, kepolisian setempat meyakini bahwa penyiksaan yang dilakukan oleh empat orang pelaku di Serra Branca, Brazil didasari atas motif Homofobia.
Dengan demikian, video serangan terhadap petani kulit putih di Afrika Selatan adalah tidak benar dengan kategori Satire/Parodi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya video tersebut terekam di Brazil pada 2020. Menurut keterangan polisi Brazil pria dalam video tersebut disiksa atas motif homofobia.
Faktanya video tersebut terekam di Brazil pada 2020. Menurut keterangan polisi Brazil pria dalam video tersebut disiksa atas motif homofobia.
Rujukan
Halaman: 2789/6085