Sebuah video Youtube yang diunggah 12 Februari 2024 lalu membagikan video yang berisikan klaim anak Mantan Presiden Soeharto yaitu Tommy Soeharto mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk mendukung Anies.

Namun setelah disimak, isi video tersebut justru membahas tentang Anies Baswedan yang diundang untuk datang ke KPK dan membahas tentang dukungan rakyat kecil kepada Anies.

Selain itu pada thumbnail juga justru menampilkan sekumpulan anggota Partai Golkar yang mana tidak ada kaitannya dalam video. Golkar sendiri merupakan salah satu partai yang mengusung Prabowo menjadi capres.

Dapat disimpulkan dari hasil temuan tersebut bahwa klaim dari unggahan video tersebut tidak benar, karena isi video sama sekali tidak membahas mengenai Tommy Soeharto yang mengajak seluruh warga Jateng untuk mendukung Anies.

Isi yang disajikan dalam video tidak menjelaskan informasi yang sesuai pada judul. Video tersebut memberikan klaim bahwa Tommy Suharto mengajak seluruh warga Jateng untuk mendukung Anies, tetapi isi video hanya membahas tentang Anies yang diundang oleh KPK dan membahas tentang dukungan para nelayan dan petani untuk Anies.

Sebuah video Youtube yang diunggah 13 Februari 2024 lalu membagikan video yang berisikan klaim jika Partai PBB mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Namun setelah ditelusuri Partai Bulan Bintang sendiri merupakan salah satu partai yang mengusung Prabowo menjadi capres 2024 bersama dengan partai Golkar, PAN, Gerindra, PSI, dan Partai Garuda.

Sementara itu, hingga hari ini sesuai dengan data KPU partai yang mendeklarasikan dukungannya untuk Anies adalah partai PKB, Nasdem, dan PKS. Serta didukung 1 partai baru Pemilu 2024, yakni partai Ummat.

Dilansir dari Kontan.co.id, PBB sendiri telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo sejak 30 Juli 2023 lalu dan hingga kini masih diketahui jika PBB masih menjadi salah satu partai pengusung Prabowo.

Isi yang disajikan dalam video tidak menjelaskan informasi yang sesuai pada judul. Video tersebut memberikan klaim bahwa PBB memberikan deklarasi dukungan kepada Anies, sedangkan faktanya semenjak 30 Juli 2023 lalu PBB menjadi salah satu partai yang mendukung Prabowo.

Sebuah video di Facebook menampilkan presenter nasional Helmy Yahya dan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mempromosikan dan merekomendasikan sebuah obat diabetes.

Namun jika dicermati lebih detail, suara yang mempromosikan obat diabetes tersebut tidak selaras dengan gerak bibir Helmi Yahya dan Dokter Terawan. Setelah ditelusuri, video yang diunggah di Facebook tersebut merupakan gabungan dari dua video yang berbeda yang kemudian diedit seakan sedang berbicara mengenai perekomendasian obat tersebut.

Dalam cuplikan video pertama diambil dari video Youtube Helmy Yahya yang berjudul “10 Wawancara Terbaik Versi HY.” yang mana dalam video itu Helmy tidak membahas soal obat diabetes, namun ia bercerita soal 10 wawancara yang berkesan bagi dirinya.

Kemudian cuplikan yang kedua adalah video dari Dokter Terawan yang berasal dari channel Youtube CNN Indonesia dengan judul “Menanti Gebrakan Menkes Terawan ; Blak-blakan Menkes Terawan” yang mana Dokter Terawan jika tidak membahas mengenai obat diabetes, namun berisikan tentang hasil wawancara terkait sejumlah tantangan yang akan dihadapi setelah dilantik menjadi Menteri Kesehatan pada 2019.

Dengan begitu dapat disimpulkan, melalui hasil temuan tersebut bahwa unggahan Facebook yang mengklaim jika Helmi Yahya dan Dokter Terawan yang mempromosikan obat diabetes adalah tidak benar.

Potongan video yang ditampilkan merupakan potongan-potongan video berbeda yang tidak memiliki konteks yang sama dengan klaim yang dibagikan.

Sebuah video Youtube yang diunggah 12 Februari 2024 lalu membagikan video yang berisikan klaim tentang jutaan suporter dari Persija yang melakukan kampanye konvoi untuk memberikan dukungan kepada Anies.

Namun setelah disimak isi video ternyata membahas mengenai Anies Baswedan yang disambut dengan prosesi budaya adat Tepuk Tepung Tawar ketika melakukan kampanye di Batam, Kepulauan Riau.

Selain itu thumbnail yang digunakan bukan merupakan foto The Jak yang melakukan konvoi kampanye untuk mendukung Anies, melainkan foto tersebut diambil dari foto konvoi saat mereka merayakan kemenangan Persija di Liga 1 Indonesia pada tahun 2018 yang lalu.

Berdasarkan hal itu maka dapat disimpulkan jika unggahan tersebut berisi klaim yang tidak benar, karena foto konvoi The Jak tersebut tidak ada hubungannya dengan kampanye pilpres 2024, dan isi video juga tidak ada sama sekali menyinggung tentang benar adanya The Jak yang berkonvoi untuk memberikan dukungan kepada Anies.

Isi yang disajikan dalam video tidak menjelaskan informasi yang sesuai pada judul. Isi video justru hanya membahas mengenai Anies Baswedan yang disambut dengan prosesi budaya adat di Batam, yang digabungkan dengan potongan video konvoi dari The Jack saat mereka merayakan kemenangan Persija di Liga 1 Indonesia pada tahun 2018.