• (GFD-2024-19389) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Ini Rumah Ketua KPU Ambruk

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/04/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto rumah Ketua KPU Hasyim Asy'ari ambruk, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 Maret 2024.
    Klaim foto rumah Ketua KPU Hasyim Asy'ari ambruk menampilkan sebuah bangunan yang terlihat miring dan di depannya terdapat mobil berwana hitam.
    Dalam foto tersebut terdapat tulisan "Rumah ketua KPU Hasyim Ashari AMBRUK!!!"
    "Memikul dosa yg amat besar"
    Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Rumah' Hasyim Asy'ari KPU tenggelam Ambruk Adzab Allah' Satu persatu besok rumah Jokowi Luhut Sembilan naga Ali baba Yg terlibat Curang semua Nya Tenggelam Aamiin 🤲🤲"
    Benarkah klaim foto rumah Ketua KPU Hasyim Asy'ari ambruk? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto rumah Ketua KPU Hasyim Asy'ari ambruk, dengan menjadikan foto tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
     
     
    Penelusuran mengarah pada sejumlah artikel media online, salah satunya berjudul "Warga Cianjur Masih Trauma, Panik Diguncang Gempa 3,3 Magnitudo" yang dimuat situs kumparan.com, pada 11 Juni 2023.
     
     
    Situs kumparan.com memuat foto yang komposisinya identik dengan klaim, yaitu rumah yang miring dan mobil hitam.
    Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Warga menyelamatkan barang-barang dari rumah yang rusak akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Foto: Aditya Aji/AFP".
    Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Langkah Menghadapi Gempa Kala Di Dalam Mobil" yang dimuat situs medcom.id, pada 19 Desember 2022.
    Artikel medcom.id memuat foto yang identik dengan klaim.
     
     
     
    Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
    "Gempa dengan magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 siang, terjadi di barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, telah menyebabkan kerusakan rumah dan bangunan di wilayah Cianjur. AFP PHOTO/Adek Berry/Aditya Aji".
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto rumah Ketua KPU Hasyim Asy'ari ambruk tidak benar.
    Fakta sebenaranya dalam foto tersebut adalah rumah yang rusak akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat,  dengan magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 siang.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19388) [SALAH] Lowongan Kerja RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 27/04/2024

    Berita

    NARASI:
    “Dibutuhkan 7 orang untuk bekerja di RSUD sebagai cleaning services banjarnegara
    *untuk hari senin bekerja
    *Syarat
    Ktp
    Kk
    Surat lamaran
    Inbox atau wa saya
    08388015329”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah informasi di media sosial berupa lowongan kerja di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara membutuhkan 7 orang sebagai cleaning service dengan kualifikasi KTP, KK, surat lamaran. Tercantum nomor WhatsApp dalam postingan untuk informasi lebih lanjut atau dm via Messenger.

    Setelah ditelusuri informasi tersebut palsu. Akun Instagram RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara @rsudhal mengimbau masyarakat Banjarnegara berhati-hati atas informasi di luar akun media sosial resmi milik RSUD.

    “Masyarakat Banjarnegara mohon berhati-hati atas informasi yang tidak resmi diluar dari akun resmi Media Sosial RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara, stop berita hoax dan lawan berita hoax ya mitra healthier.” tulis RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara pada akun Instagramnya.

    Maka dari itu informasi lowongan pekerjaan cleaning service di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara adalah tidak benar.

    Kesimpulan

    RSUD Banjarnegara menyatakan informasi yang beredar tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19387) [SALAH] Akun Facebook Mengatasnamakan Bupati Bandung Dadang Supriatna

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 27/04/2024

    Berita

    Narasi Tidak Ditampilkan

    Hasil Cek Fakta

    Muncul akun Facebook mengatasnamakan Bupati Bandung Dadang Supriatna. Akun tersebut memasang foto profil Dadang juga latar belakang Dadang bersama wakilnya Sahrul Gunawan.

    Pemkab Bandung melalui media sosial resminya mengunggah tangkapan layar akun tiruan tersebut dan menyandingkan dengan akun Facebook resmi Dadang Supriatna. Pihaknya juga menginformasikan langkah-langkah untuk mereport akun tersebut. Sampai artikel ini tayang akun tiruan Facebook
    Dadang Supriatna telah di takedown. Sehingga akun Facebook tiruan masuk ke dalam kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Akun Facebook pribadi milik Bupati yaitu Dadang Supriatna bercentang biru Pemkab Bandung meminta masyarakat mereport akun palsu tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19386) [SALAH] Akun Facebook dan WhatsApp Wali Kota Samarinda Haji Andi Harun

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 27/04/2024

    Berita

    “A: Assalamualaikum wr wb. Melajutkan percakapan tadi bisa dikirimkan untuk foto pembangunan nya pak
    B: Waalaikumsalam
    /mengirim lampiran proposal/”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun media sosial Wali Kota Samarinda Andi Harun yaitu akun Facebook Haji Andi Harun dan nomor WhatsApp 0852 1331 7691. Akun tersebut memasang nama dan foto Andi Harun serta menawarkan renovasi bantuan tempat ibadah.
    Wali Kota Samarinda Andi Harun mengunggah percakapan akun Facebook yang mengatasnamakan dirinya melalui akun Facebook resminya Andi Harun | Facebook pada Kamis 18 April 2024. Pada caption postingan tercantum akun tiruan Facebook yang saat ini sudah di takedown.

    “Mohon menjadi perhatian terkait phising / penyalahgunaan penggunaan identitas walikota untuk akun sosial media whatsapp dan facebook yang terindikasi penipuan. nomor whatsapp penipu yang menggunakan nama dan foto profile walikota : 085213317691. untuk facebook : https://www.facebook.com/share/9cbdw58B7BtNjZUQ”,” kata Andi Harun dalam postingan Facebooknya.

    Andi Harun juga meminta masyarakat mengabaikan dan melaporkan ke pemkot Samarinda melalui kanal aduan, “apabila nomor whatsapp diatas menghubungi atau ada messenger melalui akun fb an. Haji Andi Harun agar diabaikan, atau dilaporkan ke pemkot samarinda melalui kanal aduan 112 atau hub admin kami.”

    Kesimpulan

    Andi Harun mengklarifikasi bahwa akun Facebook miliknya hanya satu yang terverifikasi.

    Rujukan