Sebuah video yang diklaim surat suara sudah tercoblos di Sampang, Jawa Timur sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada Rabu (14/2/2024).
Dalam video berdurasi 48 detik itu memperlihatkan seorang warga marah-marah kepada sejumlah pemuda. Pria tersebut menuding bahwa surat suara sudah tercoblos sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan.
Peristiwa tersebut diduga terjadi di Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
"Sampang Madura tadi malam gempar 1 desa undangan gak ada yg disebar, dan semua surat suara sudah tercoblos 02... Rumah Ketua KPPS mau dibakar. Duh agen kecurangan sudah sampai desa😎
Lokasi Desa Gunung Kesan Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang Madura.Kira² 20 Km dari Rumahku...," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 63 kali ditonton dan mendapat 53 komentar dari warganet.
(GFD-2024-15993) Cek Fakta: Klarifikasi KPUD Jatim soal Surat Suara Tercoblos di Sampang Sebelum Pemungutan Suara Pemilu 2024
Sumber:Tanggal publish: 14/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi soal surat suara sudah tercoblos di Sampang, Jawa Timur sebelum pemungutan suara Pemilu 2024.
Pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur menyebut bahwa informasi tersebut tidak benar.
Komisioner KPUD Jawa Timur, Miftahur Rozak memastikan, tidak ada surat suara yang tercoblos di Sampang sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 digelar.
HomeCek Fakta
Cek Fakta: Klarifikasi KPUD Jatim soal Surat Suara Tercoblos di Sampang Sebelum Pemungutan Suara Pemilu 2024
Hanz Jimenez SalimHanz Jimenez Salim
Diperbarui 14 Feb 2024, 18:00 WIB
Copy Link
11
Liputan6.com menjadi media online yang terverifikasi
International Fact Checking Network (IFCN) @Poynter
Video yang diklaim surat suara sudah tercoblos di Sampang, Jawa Timur sebelum pemungutan suara Pemilu 2024. (sumber: Facebook)
Perbesar
Video yang diklaim surat suara sudah tercoblos di Sampang, Jawa Timur sebelum pemungutan suara Pemilu 2024. (sumber: Facebook)
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim surat suara sudah tercoblos di Sampang, Jawa Timur sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada Rabu (14/2/2024).
Dalam video berdurasi 48 detik itu memperlihatkan seorang warga marah-marah kepada sejumlah pemuda. Pria tersebut menuding bahwa surat suara sudah tercoblos sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan.
BACA JUGA:
Ragam Hoaks Catut Nama Pasangan AMIN, Simak Daftarnya
Advertisement
recommended by
HERBEAUTY
Bebas dari Bui, Ammar Zoni Dapat Ancaman Baru dari Irish Bella
PELAJARI LEBIH
Peristiwa tersebut diduga terjadi di Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
"Sampang Madura tadi malam gempar 1 desa undangan gak ada yg disebar, dan semua surat suara sudah tercoblos 02... Rumah Ketua KPPS mau dibakar. Duh agen kecurangan sudah sampai desa?
Lokasi Desa Gunung Kesan Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang Madura.Kira² 20 Km dari Rumahku...," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 63 kali ditonton dan mendapat 53 komentar dari warganet.
Benarkah informasi soal surat suara sudah tercoblos di Sampang, Jawa Timur sebelum pemungutan suara Pemilu 2024? Berikut penelusurannya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2 dari 4 halaman
Penelusuran Fakta
CEK FAKTA Liputan6
Perbesar
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi soal surat suara sudah tercoblos di Sampang, Jawa Timur sebelum pemungutan suara Pemilu 2024.
Pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur menyebut bahwa informasi tersebut tidak benar.
Komisioner KPUD Jawa Timur, Miftahur Rozak memastikan, tidak ada surat suara yang tercoblos di Sampang sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 digelar.
Advertisement
"Jadi teman-teman di KPU Sampang tadi pagi sudah berikan rilis fakta sebenarnya di TPS 21 di Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Ini tidak benar dilakukan proses pencoblosan (surat suara) tadi malam," kata Miftahur kepada wartawan, Rabu (14/2/2024).
Pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur menyebut bahwa informasi tersebut tidak benar.
Komisioner KPUD Jawa Timur, Miftahur Rozak memastikan, tidak ada surat suara yang tercoblos di Sampang sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 digelar.
HomeCek Fakta
Cek Fakta: Klarifikasi KPUD Jatim soal Surat Suara Tercoblos di Sampang Sebelum Pemungutan Suara Pemilu 2024
Hanz Jimenez SalimHanz Jimenez Salim
Diperbarui 14 Feb 2024, 18:00 WIB
Copy Link
11
Liputan6.com menjadi media online yang terverifikasi
International Fact Checking Network (IFCN) @Poynter
Video yang diklaim surat suara sudah tercoblos di Sampang, Jawa Timur sebelum pemungutan suara Pemilu 2024. (sumber: Facebook)
Perbesar
Video yang diklaim surat suara sudah tercoblos di Sampang, Jawa Timur sebelum pemungutan suara Pemilu 2024. (sumber: Facebook)
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim surat suara sudah tercoblos di Sampang, Jawa Timur sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada Rabu (14/2/2024).
Dalam video berdurasi 48 detik itu memperlihatkan seorang warga marah-marah kepada sejumlah pemuda. Pria tersebut menuding bahwa surat suara sudah tercoblos sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan.
BACA JUGA:
Ragam Hoaks Catut Nama Pasangan AMIN, Simak Daftarnya
Advertisement
recommended by
HERBEAUTY
Bebas dari Bui, Ammar Zoni Dapat Ancaman Baru dari Irish Bella
PELAJARI LEBIH
Peristiwa tersebut diduga terjadi di Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
"Sampang Madura tadi malam gempar 1 desa undangan gak ada yg disebar, dan semua surat suara sudah tercoblos 02... Rumah Ketua KPPS mau dibakar. Duh agen kecurangan sudah sampai desa?
Lokasi Desa Gunung Kesan Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang Madura.Kira² 20 Km dari Rumahku...," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 63 kali ditonton dan mendapat 53 komentar dari warganet.
Benarkah informasi soal surat suara sudah tercoblos di Sampang, Jawa Timur sebelum pemungutan suara Pemilu 2024? Berikut penelusurannya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2 dari 4 halaman
Penelusuran Fakta
CEK FAKTA Liputan6
Perbesar
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi soal surat suara sudah tercoblos di Sampang, Jawa Timur sebelum pemungutan suara Pemilu 2024.
Pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur menyebut bahwa informasi tersebut tidak benar.
Komisioner KPUD Jawa Timur, Miftahur Rozak memastikan, tidak ada surat suara yang tercoblos di Sampang sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 digelar.
Advertisement
"Jadi teman-teman di KPU Sampang tadi pagi sudah berikan rilis fakta sebenarnya di TPS 21 di Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Ini tidak benar dilakukan proses pencoblosan (surat suara) tadi malam," kata Miftahur kepada wartawan, Rabu (14/2/2024).
Kesimpulan
Miftahur menjelaskan, peristiwa yang sebenarnya terjadi. Ia menuturkan, sebagian warga Desa Gunung Kesan kaget karena petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mendirikan tempat pemungutan suara (TPS) pada Selasa 13 Februari 2024 malam.
"Fakta yang ada adalah sebagian masyarakat kaget atas beberapa KPPS mendirikan TPS, itu disangka melakukan pencoblosan. Miskomunikasi," tutur Miftahur.
"Fakta yang ada adalah sebagian masyarakat kaget atas beberapa KPPS mendirikan TPS, itu disangka melakukan pencoblosan. Miskomunikasi," tutur Miftahur.
Rujukan
(GFD-2024-15992) Keliru, Sri Mulyani Mencoblos di Amerika Serikat dan Beri Salam Satu Jari
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 14/02/2024
Berita
Akhirnya Sri Mulyani sudah mencoblos di USA, salam satu jari. Kode alam semesta 01.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim di atas dengan bantuan mesin pencarian google. Faktanya, foto tersebut adalah saat Sri Mulyani usai memberikan suara pada Pemilu 2019 lalu. Ia menunjukkan jari telunjuknya yang bertinta biru.
Foto yang hampir serupa pernah diunggah CNBC Indonesia pada 17 April 2019. Yakni momen ketika Sri Mulyani ditemui wartawan usai memberi suara di TPS 077, Bintaro, Selasa, 17 April 2019.
Dikutip dari Bisnis.com, Sri Mulyani Indrawati telah melakukan pencoblosan pada Pemilu serentak 2024 di TPS 73 Pondok Aren, Tangerang Selatan. Menkeu yang mengenakan kemeja hitam dan celana jeans itu, didampingi oleh suaminya, Tonny Sumartono.
Foto yang hampir serupa pernah diunggah CNBC Indonesia pada 17 April 2019. Yakni momen ketika Sri Mulyani ditemui wartawan usai memberi suara di TPS 077, Bintaro, Selasa, 17 April 2019.
Dikutip dari Bisnis.com, Sri Mulyani Indrawati telah melakukan pencoblosan pada Pemilu serentak 2024 di TPS 73 Pondok Aren, Tangerang Selatan. Menkeu yang mengenakan kemeja hitam dan celana jeans itu, didampingi oleh suaminya, Tonny Sumartono.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim Menkeu Sri Mulyani mencoblos di Amerika Serikat dan mengacungkan salam satu jari sebagai bentuk dukungan ke Paslon 01 adalah keliru.
Faktanya, Sri Mulyani memberikan suara pada Pemilu 2024 di TPS 73 Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Faktanya, Sri Mulyani memberikan suara pada Pemilu 2024 di TPS 73 Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Rujukan
(GFD-2024-15991) [KLARIFIKASI] Foto Sri Mulyani Saat Pemilu 2019 Disebarkan dengan Konteks Keliru
Sumber: twitter.comTanggal publish: 14/02/2024
Berita
Akhirnya Sri Mulyani sudah mencoblos di USA
salam satu jari
Kode Alam semesta 01
kode Alam semesta 01 AMIN
salam satu jari
Kode Alam semesta 01
kode Alam semesta 01 AMIN
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta menemukan foto yang sama di artikel berita Detik.com, pada 17 April 2019, berjudul "Harapan Sri Mulyani Usai Nyoblos: Semua Damai Lagi".
Pada Pemilu 2024, Sri Mulyani kembali menggunakan hak pilihnya di TPS 73 Jalan Mandar X, Taman Bintaro Jaya Sektor 3A, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2024).
Dikutip dari Antaranews.com, Sri Mulyani hadir bersama suaminya, Tonny Sumartono, di TPS tepat pukul 09.00 WIB. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengenakan kemeja hitam.
Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, setelah mencoblos Sri Mulyani sempat menunjukkan kelingkingnya yang sudah ditandai dengan tinta hitam. Namun, ia tak mau berpose satu jari saja karena khawatir dianggap sebagai bentuk dukungan kepada pasangan capres-cawapres tertentu.
"Kalau nanti cuma kelingking, dikiranya angka (paslon). Jadi lima (jari)," tutur dia.
Pada Pemilu 2024, Sri Mulyani kembali menggunakan hak pilihnya di TPS 73 Jalan Mandar X, Taman Bintaro Jaya Sektor 3A, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2024).
Dikutip dari Antaranews.com, Sri Mulyani hadir bersama suaminya, Tonny Sumartono, di TPS tepat pukul 09.00 WIB. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengenakan kemeja hitam.
Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, setelah mencoblos Sri Mulyani sempat menunjukkan kelingkingnya yang sudah ditandai dengan tinta hitam. Namun, ia tak mau berpose satu jari saja karena khawatir dianggap sebagai bentuk dukungan kepada pasangan capres-cawapres tertentu.
"Kalau nanti cuma kelingking, dikiranya angka (paslon). Jadi lima (jari)," tutur dia.
Kesimpulan
Foto Sri Mulyani mengacungkan telunjuk usai mencoblos pada Pemilu 2019 disebarkan dengan konteks yang keliru. Gestur Sri Mulyani tidak menyimbolkan dukungan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden tertentu pada Pemilu 2024.
Rujukan
(GFD-2024-15990) [KLARIFIKASI] Foto Amplop Uang Berlogo Partai Sudah Beredar pada Maret 2023
Sumber: facebook.comTanggal publish: 14/02/2024
Berita
Ambil uangnya.. Coblos 02.. ??????????
Hasil Cek Fakta
Foto amplop berisi uang dengan logo PDI-P mirip dengan foto di artikel berita Kompas.com ini, pada Senin (27/3/2023). Selain logo PDI-P, pada amplop juga terdapat gambar Ketua DPD PDI-P Jawa Timur, Said Abdullah.
Foto tersebut merupakan tangkapan layar dari video pembagian amplop berlogo PDI-P di salah satu masjid, di Sumenep, Jawa Timur.
Selain itu, akun Instagram ini dan akun X (Twitter) ini mengunggah foto yang sama pada 26 Maret 2023.
Said Abdullah mengakui soal pembagian 175.000 paket sembako bersama pengurus cabang PDI-P se-Madura pada 24-27 Maret 2023. Ia mengeklaim, sebagian paket sembako dibagikan dalam bentuk uang tunai dan diniatkan sebagai zakat. Said membantah bahwa hal itu merupakan politik uang.
Dikutip dari Kompas.com, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengakui, pembagian amplop berlogo PDI-P di masjid di Sumenep, Jawa Timur, mirip dengan unsur kampanye. Terlebih, peristiwa ini terjadi ketika tahapan Pemilu 2024 sudah berlangsung, sehingga berpotensi melanggar hukum.
Namun, Bawaslu tidak dapat mengategorikan peristiwa tersebut sebagai pelanggaran pemilu maupun pelanggaran administrasi. Bawaslu beralasan, saat itu belum masa kampanye.
Foto tersebut merupakan tangkapan layar dari video pembagian amplop berlogo PDI-P di salah satu masjid, di Sumenep, Jawa Timur.
Selain itu, akun Instagram ini dan akun X (Twitter) ini mengunggah foto yang sama pada 26 Maret 2023.
Said Abdullah mengakui soal pembagian 175.000 paket sembako bersama pengurus cabang PDI-P se-Madura pada 24-27 Maret 2023. Ia mengeklaim, sebagian paket sembako dibagikan dalam bentuk uang tunai dan diniatkan sebagai zakat. Said membantah bahwa hal itu merupakan politik uang.
Dikutip dari Kompas.com, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengakui, pembagian amplop berlogo PDI-P di masjid di Sumenep, Jawa Timur, mirip dengan unsur kampanye. Terlebih, peristiwa ini terjadi ketika tahapan Pemilu 2024 sudah berlangsung, sehingga berpotensi melanggar hukum.
Namun, Bawaslu tidak dapat mengategorikan peristiwa tersebut sebagai pelanggaran pemilu maupun pelanggaran administrasi. Bawaslu beralasan, saat itu belum masa kampanye.
Kesimpulan
Foto amplop berisi uang dengan logo PDI-P telah beredar sejak Maret 2023. Selain logo PDI-P, pada amplop tersebut juga terdapat gambar Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Said Abdullah.
Foto tersebut merupakan tangkapan layar dari video pembagian amplop berlogo PDI-P di salah satu masjid, di Sumenep, Jawa Timur.
Said Abdullah mengakui soal pembagian 175.000 paket sembako bersama pengurus cabang PDI-P se-Madura pada 24-27 Maret 2023. Ia mengeklaim, sebagian paket sembako dibagikan dalam bentuk uang tunai dan diniatkan sebagai zakat. Said membantah bahwa hal itu merupakan politik uang.
Foto tersebut merupakan tangkapan layar dari video pembagian amplop berlogo PDI-P di salah satu masjid, di Sumenep, Jawa Timur.
Said Abdullah mengakui soal pembagian 175.000 paket sembako bersama pengurus cabang PDI-P se-Madura pada 24-27 Maret 2023. Ia mengeklaim, sebagian paket sembako dibagikan dalam bentuk uang tunai dan diniatkan sebagai zakat. Said membantah bahwa hal itu merupakan politik uang.
Rujukan
Halaman: 2794/6174