KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa United Nations High Commisioner For Refugees (UNHCR) merupakan komunitas pecitraan yang dibuat oleh Amerika Serikat.
Dalam unggahan juga disebutkan, pengungsi Rohingnya merupakan korban propaganda Amerika yang dikirim ke Indonesia.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim, UNHCR merupakan komunitas pecitraan yang dibuat oleh Amerika Serikat muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini.
Akun tersebut membagikan sebuah singkat dengan keterangan:
#Rohingya adalah korban propaganda Amerika sengaja dikirim ke Indonesia#unhcr adalah komunitas pencitraan yg dibuat amerika share temen2 agar tidak menyesal kemudian hari negara kita sedang tidak baik-baik saja
(GFD-2024-15130) [HOAKS] UNHCR adalah Komunitas Pencitraan Buatan Amerika, Rohingya Jadi Korban Amerika
Sumber: kompas.comTanggal publish: 11/01/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarakan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang menyebut UNHCR merupakan komunitas pencitaraan yang dibuat Amerika Serikat tidak benar.
Dikutip dari laman unhcr.org, dijelasakan bahwa UNHCR merupakan organisasi global yang berdedikasi menyelamatkan nyawa, melindungi hak-hak, dan membangun masa depan bagi orang-orang yang terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya karena konflik dan penganiayaan.
Adapun UNHCR didirikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1950 setelah Perang Dunia Kedua untuk membantu jutaan orang yang kehilangan tempat tinggal.
Organisasi tersebut memimpin sebuah aksi berskala internasional untuk melindungi para pengungsi yang dipindahkan secara paksa, dan orang-orang tanpa kewarganegaraan.
Saat ini, UNHCR bekerja di 135 negara. Mereka menyediakan bantuan untuk menyelamatkan jiwa, termasuk tempat tinggal, makanan, air, dan perawatan medis.
Di Indonesia UNHCR sudah beroperasi sejak tahun 1979, ketika Pemerintah Indonesia meminta bantuan untuk membangun kamp pengungsian di Pulau Galang untuk menampung lebih dari 170,000 pengungsi yang melarikan diri dari konflik di Asia Tenggara.
Sejak penutupan kamp pengungsian di Pulau Galang pada tahun 1996, UNHCR tetap melanjutkan bantuannya bagi Pemerintah Indonesia.
Saat ini, UNHCR memiliki hampir 60 orang staff yang bekerja di kantor utama di Jakarta dan di empat lokasi lainnya di Indonesia yakni Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang dan Makassar.
Adapun, dilansir dari Kompas.id, para pengungsi Rohingya meninggalkan tempat tinggalnya disebabkan genosida sistematis yang dilakukan Pemerintah Myanmar selama berpuluh tahun.
Tragedi ini telah terjadi sejak 1970-an. Puncaknya, pada awal 1980-an Pemerintah Myanmar secara resmi tidak mengakui Rohingya sebagai salah satu etnis di sana.
Nasib ini diperburuk karena adanya sentimen rasial dari warga Myanmar. Sentimen ini juga diperparah karena perbedaan fisik yang kentara antara warga etnis Rohingya dan kebanyakan warga Myanmar lainnya.
Puncak kekerasan terjadi pada 2017. Saat itu terjadi persekusi, pemerkosaan, hingga pembunuhan terhadap etnik Rohingya oleh warga mayoritas. Alih-alih meredakan, aparat keamanan dari pemerintah justru ikut melakukan kekerasan dan cenderung menjustifikasi persekusi yang diarahkan kepada kelompok tersebut.
Dikutip dari laman unhcr.org, dijelasakan bahwa UNHCR merupakan organisasi global yang berdedikasi menyelamatkan nyawa, melindungi hak-hak, dan membangun masa depan bagi orang-orang yang terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya karena konflik dan penganiayaan.
Adapun UNHCR didirikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1950 setelah Perang Dunia Kedua untuk membantu jutaan orang yang kehilangan tempat tinggal.
Organisasi tersebut memimpin sebuah aksi berskala internasional untuk melindungi para pengungsi yang dipindahkan secara paksa, dan orang-orang tanpa kewarganegaraan.
Saat ini, UNHCR bekerja di 135 negara. Mereka menyediakan bantuan untuk menyelamatkan jiwa, termasuk tempat tinggal, makanan, air, dan perawatan medis.
Di Indonesia UNHCR sudah beroperasi sejak tahun 1979, ketika Pemerintah Indonesia meminta bantuan untuk membangun kamp pengungsian di Pulau Galang untuk menampung lebih dari 170,000 pengungsi yang melarikan diri dari konflik di Asia Tenggara.
Sejak penutupan kamp pengungsian di Pulau Galang pada tahun 1996, UNHCR tetap melanjutkan bantuannya bagi Pemerintah Indonesia.
Saat ini, UNHCR memiliki hampir 60 orang staff yang bekerja di kantor utama di Jakarta dan di empat lokasi lainnya di Indonesia yakni Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang dan Makassar.
Adapun, dilansir dari Kompas.id, para pengungsi Rohingya meninggalkan tempat tinggalnya disebabkan genosida sistematis yang dilakukan Pemerintah Myanmar selama berpuluh tahun.
Tragedi ini telah terjadi sejak 1970-an. Puncaknya, pada awal 1980-an Pemerintah Myanmar secara resmi tidak mengakui Rohingya sebagai salah satu etnis di sana.
Nasib ini diperburuk karena adanya sentimen rasial dari warga Myanmar. Sentimen ini juga diperparah karena perbedaan fisik yang kentara antara warga etnis Rohingya dan kebanyakan warga Myanmar lainnya.
Puncak kekerasan terjadi pada 2017. Saat itu terjadi persekusi, pemerkosaan, hingga pembunuhan terhadap etnik Rohingya oleh warga mayoritas. Alih-alih meredakan, aparat keamanan dari pemerintah justru ikut melakukan kekerasan dan cenderung menjustifikasi persekusi yang diarahkan kepada kelompok tersebut.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim, UNHCR merupakan komunitas pecitraan yang dibuat oleh Amerika Serikat tidak benar atau hoaks.
Adapun UNHCR merupakan organisasi global yang menyatakan untuk berdedikasi menyelamatkan nyawa, melindungi hak-hak, dan membangun masa depan bagi orang-orang yang terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya karena konflik dan penganiayaan.
UNHCR didirikan oleh PBB pada tahun 1950 setelah Perang Dunia Kedua untuk membantu jutaan orang yang kehilangan tempat tinggal.
Adapun masyarakat Rohingya menjadi korban genosida sistematis yang terjadi di Myanmar. Nasib mereka diperburuk adanya diskriminasi serta sentimen rasialisme. Dengan demikian, tidak ada bukti masyarakat Rohingya menjadi korban Amerika Serikat.
UNHCR sebelumnya menyebutkan, kebencian terhadap pengungsi Rohingya yang terjadi di Indonesia terjadi akibat misinformasi yang disebarkan oleh kampanye yang terkoordinasi.
Penyebaran misinformasi untuk menyebarkan kebencian, terutama terhadap korban genosida, memang berpotensi menjadi bencana keman
Adapun UNHCR merupakan organisasi global yang menyatakan untuk berdedikasi menyelamatkan nyawa, melindungi hak-hak, dan membangun masa depan bagi orang-orang yang terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya karena konflik dan penganiayaan.
UNHCR didirikan oleh PBB pada tahun 1950 setelah Perang Dunia Kedua untuk membantu jutaan orang yang kehilangan tempat tinggal.
Adapun masyarakat Rohingya menjadi korban genosida sistematis yang terjadi di Myanmar. Nasib mereka diperburuk adanya diskriminasi serta sentimen rasialisme. Dengan demikian, tidak ada bukti masyarakat Rohingya menjadi korban Amerika Serikat.
UNHCR sebelumnya menyebutkan, kebencian terhadap pengungsi Rohingya yang terjadi di Indonesia terjadi akibat misinformasi yang disebarkan oleh kampanye yang terkoordinasi.
Penyebaran misinformasi untuk menyebarkan kebencian, terutama terhadap korban genosida, memang berpotensi menjadi bencana keman
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@dinarohitmehra/video/7309732900189015301?_r=1&_t=8iuDQRAVWgU
- https://www.unhcr.org/about-unhcr
- https://www.kompas.id/baca/riset/2023/11/30/rohingya-dan-komitmen-indonesia-lindungi-pengungsi-dunia?open_from=Tagar_Page
- https://regional.kompas.com/read/2023/12/28/060000178/unhcr-sebut-pengungsi-rohingya-jadi-sasaran-kampanye-kebencian
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-15129) [SALAH] Video Ekspresi Prabowo Saat Anies dan Ganjar Beri Skor Rendah Atas Kinerja Kementerian Pertahanan
Sumber: TikTok.com, Twitter.comTanggal publish: 11/01/2024
Berita
“Ekspresi Prabowo saat Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo memberikan skor rendah ke Kementerian Pertahanan”
“Merasa gak tega aja melihat pak Prabowo spt ini….. Tp inilah debat presiden yg harus menjawab semua pertanyaan…. 😭😭😭”
“Personal bullying ini disuguhkan kepada rakyat. Betapa besarnya hati beliau. Hanya jika beliau memilih tetap tabah dan mampu menahan diri, dan karena beliau selalu menempatkan kepentingan bangsa jauh di atas kepentingan dan perasaannya sendiri. Keep strong, Pak Prabowo. 🤍🤎”
“Merasa gak tega aja melihat pak Prabowo spt ini….. Tp inilah debat presiden yg harus menjawab semua pertanyaan…. 😭😭😭”
“Personal bullying ini disuguhkan kepada rakyat. Betapa besarnya hati beliau. Hanya jika beliau memilih tetap tabah dan mampu menahan diri, dan karena beliau selalu menempatkan kepentingan bangsa jauh di atas kepentingan dan perasaannya sendiri. Keep strong, Pak Prabowo. 🤍🤎”
Hasil Cek Fakta
Beredar di berbagai sosial media yang menunjukkan reaksi dari ekspresi Prabowo Subianto saat mendengarkan percakapan antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang memberi skor rendah terhadap kinerja Kementerian Pertahanan pada saat debat ketiga Calon Presiden Pemilu 2024.
Video tersebut juga menggunakan backsound lagu Dawai oleh Fadhilah Intan, lagu tersebut menggambarkan perasaan seseorang yang telah mengalami pengkhianatan atau kekecewaan dalam hubungan.
Namun cuplikan ekspresi Prabowo tersebut bukan reaksi real-time dari percakapan tanya-jawab antara Anies dan Ganjar saat memberi skor terhadap kinerja Kementerian Pertahanan.
Melihat tayangan ulang debat ketiga Capres 2024, ekspresi Prabowo dalam cuplikan tersebut berada pada durasi 2:31:56 (jam kedua, menit ke-31, detik ke-56) hingga 2:32:45 (jam kedua, menit ke-32, detik ke-45), saat itu Anies sedang berbicara mengenai rumah dinas dan kesejahteraan prajurit TNI.
Sedangkan momen tanya-jawab antara Anies dan Ganjar yang membahas mengenai skor kinerja Kementerian Pertahanan dimulai pada 10 menit sebelumnya, tepatnya pada 2:21:12 (jam kedua, menit ke-21, detik ke-12) hingga 2:26:21 (jam kedua, menit ke-21, detik ke-41). Sepanjang durasi tanya-jawab tersebut, tidak ditampilkan ekspresi dari reaksi Prabowo yang mendengarkan pemberi nilai oleh Anies dan Ganjar.
Dengan demikian, video ekspresi Prabowo saat Anies dan Ganjar memberi skor kecil kepada kinerja Kementerian Pertahanan adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Video tersebut juga menggunakan backsound lagu Dawai oleh Fadhilah Intan, lagu tersebut menggambarkan perasaan seseorang yang telah mengalami pengkhianatan atau kekecewaan dalam hubungan.
Namun cuplikan ekspresi Prabowo tersebut bukan reaksi real-time dari percakapan tanya-jawab antara Anies dan Ganjar saat memberi skor terhadap kinerja Kementerian Pertahanan.
Melihat tayangan ulang debat ketiga Capres 2024, ekspresi Prabowo dalam cuplikan tersebut berada pada durasi 2:31:56 (jam kedua, menit ke-31, detik ke-56) hingga 2:32:45 (jam kedua, menit ke-32, detik ke-45), saat itu Anies sedang berbicara mengenai rumah dinas dan kesejahteraan prajurit TNI.
Sedangkan momen tanya-jawab antara Anies dan Ganjar yang membahas mengenai skor kinerja Kementerian Pertahanan dimulai pada 10 menit sebelumnya, tepatnya pada 2:21:12 (jam kedua, menit ke-21, detik ke-12) hingga 2:26:21 (jam kedua, menit ke-21, detik ke-41). Sepanjang durasi tanya-jawab tersebut, tidak ditampilkan ekspresi dari reaksi Prabowo yang mendengarkan pemberi nilai oleh Anies dan Ganjar.
Dengan demikian, video ekspresi Prabowo saat Anies dan Ganjar memberi skor kecil kepada kinerja Kementerian Pertahanan adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Ekspresi Prabowo dalam video yang beredar di berbagai sosial media tersebut bukan reaksi pada saat Anies dan Ganjar memberi skor rendah terhadap kinerja Kementerian Pertahanan, melainkan ekspresi saat mendengar pernyataan dari Anies terkait kesejahteraan prajurit TNI. Selengkapnya di bagian penjelasan.
Ekspresi Prabowo dalam video yang beredar di berbagai sosial media tersebut bukan reaksi pada saat Anies dan Ganjar memberi skor rendah terhadap kinerja Kementerian Pertahanan, melainkan ekspresi saat mendengar pernyataan dari Anies terkait kesejahteraan prajurit TNI. Selengkapnya di bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2024-15128) [SALAH] Video Billboard Hamas Secara Brutal Memperkosa dan Membunuh Ratusan Wanita Israel
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 10/01/2024
Berita
“ANTI-HAMAS BILLBOARD IN NEW YORK CITY ‘Hamas brutally raped and murdered hundreds of Israeli women. Can you still ignore them now?’”
Terjemahan:
“BILLBOARD ANTI-HAMAS DI KOTA NEW YORK ‘Hamas secara brutal memperkosa dan membunuh ratusan wanita Israel. Masih bisakah kamu mengabaikannya sekarang?’”
Terjemahan:
“BILLBOARD ANTI-HAMAS DI KOTA NEW YORK ‘Hamas secara brutal memperkosa dan membunuh ratusan wanita Israel. Masih bisakah kamu mengabaikannya sekarang?’”
Hasil Cek Fakta
Sebuah postingan di Twitter menyebarkan informasi bahwa Hamas secara brutal memperkosa dan membunuh ratusan wanita Israel. Dalam postingan tersebut juga menunjukkan sebuah video billboard di New York memberitakan kabar tersebut.
Hasil penelusuran yang dilakukan oleh Reuters ditemukan bahwa video tersebut adalah hasil CGI. Terkait tuduhan kekerasan yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober, termasuk kekerasan seksual, PBB sedang menyelidiki tuduhan tersebut, sementara Hamas sendiri membantah tuduhan tersebut.
Dengan demikian, berita pada billboard mengenai Hamas secara brutal memperkosa dan membunuh ratusan wanita Israel adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Hasil penelusuran yang dilakukan oleh Reuters ditemukan bahwa video tersebut adalah hasil CGI. Terkait tuduhan kekerasan yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober, termasuk kekerasan seksual, PBB sedang menyelidiki tuduhan tersebut, sementara Hamas sendiri membantah tuduhan tersebut.
Dengan demikian, berita pada billboard mengenai Hamas secara brutal memperkosa dan membunuh ratusan wanita Israel adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya video billboard tersebut adalah hasil buatan CGI. Tidak ditemukan juga bukti kredibel yang membenarkan kabar tersebut.
Faktanya video billboard tersebut adalah hasil buatan CGI. Tidak ditemukan juga bukti kredibel yang membenarkan kabar tersebut.
Rujukan
(GFD-2024-15127) [SALAH] Buldoser Israel Menabrak Pengungsi Pasien Rumah Sakit Kamal Adwan di Palestina
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 10/01/2024
Berita
“#GazaMassacre #Gaza Israeli bulldozers ran over displaced people and patients at Kamal Adwan Hospital”
Terjemahan:
“#GazaPembantaian #Gaza Buldoser Israel menabrak pengungsi dan pasien di Rumah Sakit Kamal Adwan”
Terjemahan:
“#GazaPembantaian #Gaza Buldoser Israel menabrak pengungsi dan pasien di Rumah Sakit Kamal Adwan”
Hasil Cek Fakta
Beredar video di Twitter yang menunjukkan sebuah buldoser menabrak kerumunan pemukiman yang diklaim merupakan tempat pengungsi pasien Rumah Sakit Kamal Adwan. Diketahui rumah sakit yang berada di Gaza tersebut dibombardir Israel pada Desember 2023.
Hasil penelusuran menunjukkan video tersebut tidak ada kaitannya dengan yang terjadi di Rumah Sakit Kamal Adwan, Gaza, Palestina pada Desember 2023. Video tersebut berada di Rabaa, Mesir yang terpublikasi pada YouTube Al Jazeera Arab pada Agustus 2013. Judul dan deskripsi video tersebut menyebut bahwa sebuah buldoser menyapu jenazah korban pembantaian di Rabaa.
Dengan demikian, buldoser Israel menabrak pengungsi pasien Rumah Sakit Kamal Adwan di Palestina adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Hasil penelusuran menunjukkan video tersebut tidak ada kaitannya dengan yang terjadi di Rumah Sakit Kamal Adwan, Gaza, Palestina pada Desember 2023. Video tersebut berada di Rabaa, Mesir yang terpublikasi pada YouTube Al Jazeera Arab pada Agustus 2013. Judul dan deskripsi video tersebut menyebut bahwa sebuah buldoser menyapu jenazah korban pembantaian di Rabaa.
Dengan demikian, buldoser Israel menabrak pengungsi pasien Rumah Sakit Kamal Adwan di Palestina adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya video tersebut merupakan kejadian di Rabaa, Mesir pada Agustus 2013. Tidak ada kaitannya dengan kejadian yang terjadi kepada pasien dari Rumah Sakit Kamal Adwan Gaza yang telah dibombardir oleh Israel.
Faktanya video tersebut merupakan kejadian di Rabaa, Mesir pada Agustus 2013. Tidak ada kaitannya dengan kejadian yang terjadi kepada pasien dari Rumah Sakit Kamal Adwan Gaza yang telah dibombardir oleh Israel.
Rujukan
- https://www.reuters.com/fact-check/egypt-2018-video-bulldozer-dispersing-protesters-shared-gaza-2023-2023-12-20/
- https://www.youtube.com/watch?v=EJ2y1meVy6U
- https://turnbackhoax.id/2023/12/29/salah-buldoser-israel-menabrak-pengungsi-dan-pasien-di-rumah-sakit-kamal-adwan-gaza/
- https://health.detik.com/fotohealth/d-7099613/penampakan-rs-kamal-adwan-gaza-yang-dibombardir-israel
Halaman: 2797/5967