• (GFD-2024-19150) [SALAH] Prabowo Beri THR Lebaran Senilai 30 Juta di Tiktok

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 18/04/2024

    Berita

    Yang punya buku rekening tapi KOSONG isinya. Sinih kumpul akan saya transfer 30Jt. Khusus BRI.BCA.MANDIRI tanpa syarat apapun.

    Hasil Cek Fakta

    Ditemukan sebuah akun Tiktok yang mengatasnamakan Prabowo mengunggah video yang berisi narasi bahwa ia akan memberikan THR berupa uang 30 juta.

    Klaim seperti ini sudah beberapa kali mencatut nama Prabowo, turnbackhoax.id sebelumnya menemukan akun tiruan Prabowo yang diklaim akan memberikan bantuan uang senilai 15 juta dan juga klaim tentang pemberian uang bagi siapa saja yang memilihnya di pilpres 2024.

    Untuk mengkonfirmasi kebenaran dari kabar tersebut apabila kita cek langsung ke sosial media resmi milik Prabowo Subianto, Instagram dan Facebook, tidak ditemukan postingan yang membenarkan hal ini.

    Sampai saat ini, belum ada informasi valid terkait dengan klaim di atas, Dengan demikian klaim bahwa Prabowo beri THR 30 juta adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Tidak benar bahwa Prabowo memberikan THR lebaran berupa uang 30 juta, akun yang mengatasnamakan Prabowo tersebut dapat diindikasi sebagai akun penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19149) [SALAH] Tentara Merah Cina Berdatangan Setiap Jam Ke Indonesia

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 18/04/2024

    Berita

    1 April 2024 tentara² merah cina komunis per jam mendarat…waspada lah RAKYAT jangan lengah, pertanda apa ini..??!!

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Facebook yang mengklaim adanya ratusan personil Tentara Merah Cina yang memasuki wilayah Indonesia melalui bandara. Mereka datang setiap jam secara bertahap. Video tersebut memperlihatkan beberapa orang duduk di tempat yang mirip seperti ruang tunggu di bandara. Beberapa orang terlihat sedang duduk di dekat koper masing-masing sambil bermain handphone.

    Namun, klaim tersebut rupanya tidak benar. Melansir dari artikel Tempo yang membahas isu ini, disebutkan jika video yang beredar tersebut memperlihatkan interior gedung Terminal 3 keberangkatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bukan di tempat penumpang baru datang. Di sisi lain, diketahui kedatangan pesawat dari Cina ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, tanggal 1 April 2024, tidak terjadi setiap jam.

    Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Bambang Tri Cahyono mengatakan bahwa tidak ada peristiwa kedatangan warga negara asing (WNA) asal Cina secara besar-besaran, hingga ratusan orang per jam seperti yang dinarasikan. Sementara itu, jika dicermati video tersebut hanya memperlihatkan sekitar 30 orang yang duduk di ruang tunggu, tidak sampai 100 orang.

    Berdasarkan penjelasan dari temuan tersebut dapat disimpulkan jika video yang mengklaim ratusan tentara Cina berdatangan ke Indonesia tanggal 1 April 2024 adalah tidak benar.

    Kesimpulan

    Klaim mengenai video ratusan tentara Cina berdatangan ke Indonesia tanggal 1 April 2024 adalah tidak benar. Video tersebut direkam di jalur keberangkatan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bukan di tempat penumpang baru datang.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19148) [SALAH] Gempa 9,8 Magnitude Guncang Labuan Bajo 4 April 2024

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 18/04/2024

    Berita

    BARU SAJA GEMPA MAGNITUDE 9,8 GUNCANG LABUAN BAJO HINGGA TERBELAH AMBRUK

    Hasil Cek Fakta

    Pada 4 April 2024 lalu muncul sebuah unggahan video di Youtube memberikan sebuah klaim pada judul mengenai terjadinya gempa berkekuatan magnitude 9,8 Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Namun, setelah disimak ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh okezone.com yang berjudul “Gempa M3,0 Guncang Labuan Bajo NTT”. Dalam artikel tersebut tidak dijelaskan bahwa terjadi gempa sebesar 9,8 magnitude.

    Sementara itu, ternyata fenomena tersebut terjadi pada 2 April 2024. Gempa 3,0 magnitude tersebut terjadi pada pukul 06:56 WITA. BMKG belum menginformasikan secara detail penyebab dan dampak kerusakan ataupun kerugian yang timbul akibat guncangan gempa ini.

    Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan terjadinya gempa sebesar 9,8 magnitude yang mengguncang Labuan Bajo adalah tidak benar. Faktanya gempa yang terjadi di Labuan Bajo hanya sebesar 3,0 magnitude.

    Kesimpulan

    Isi video tidak memberikan penjelasan yang sesuai pada klaim jika benar telah terjadi gempa 9,8 magnitude yang menerjang Labuan Bajo. Gempa yang terjadi di Timor Tengah Selatan NTT hanya sebesar 3,0 magnitude.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19147) Menyesatkan, Konten Berisi klaim bahwa Rohingya Keturunan Sengkuni

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/04/2024

    Berita



    Sebuah video beredar di TikTok menarasikan Rohingya sebagai keturunan Sengkuni, yang menggunakan cara-cara sangkuni untuk menguasai Indonesia.



    Benarkah Rohingya keturunan Sengkuni yang akan menguasai Indonesia? Berikut pemeriksaan faktanya.

    Hasil Cek Fakta



    Tim Cek Fakta Tempo memeriksa klaim video ini dengan menelusuri sumber asli video dan keterangan resmi lembaga negara dan organisasi internasional yang menangani pengungsi Rohingya.

    Tentang Sengkuni

    Video ini menyebutkan Rohingya sebagai keturunan Sengkuni. Berdasarkan KBBI, Sengkuni merupakan tokoh wayang yang melambangkan orang yang pandai bicara dan banyak akal, tetapi suka memfitnah, menghasut, dan mencelakakan orang lain. 

    Agnes Setyowati, Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan, Bogor, seperti dilansir Kompas mendeskripsikan Sengkuni sebagai tokoh yang dikenal jahat, suka mengadu domba, dan selalu menghalalkan segala cara dalam mendapatkan keinginannya. Namun tabiat jahat tersebut disebabkan karena ia pernah mengalami penderitaan yang sangat pelik.

    Sesungguhnya tidak ada kaitan antara sengkuni dengan pengungsi etnis Rohingya. Dilansir laman UNHCR, Rohingya merupakan kelompok etnis minoritas Muslim yang telah tinggal selama berabad-abad di Myanmar yang mayoritas penduduknya beragama Buddha. Myanmar sebelumnya dikenal sebagai Burma. 

    Meskipun mereka  tinggal di Myanmar selama beberapa generasi, Rohingya tidak diakui sebagai kelompok etnis resmi dan telah ditolak kewarganegaraannya sejak tahun 1982. Hal tersebut menjadikan mereka populasi tanpa kewarganegaraan terbesar di dunia.

    Setelah serangan bersenjata dan kekerasan berskala besar, pada Agustus 2017, ribuan orang Rohingya meninggalkan rumah mereka di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Banyak dari mereka yang berjalan berhari-hari melewati hutan dan melakukan perjalanan laut yang berbahaya melintasi Teluk Benggala untuk mencapai tempat yang lebih aman di Bangladesh. 

    Seringkali perahu-perahu ini ditangkap oleh pihak berwenang Malaysia, tetapi ketika mereka kembali ke Bangladesh, mereka dihalangi oleh pihak berwenang Bangladesh dan terdampar di laut selama berminggu-minggu-bahkan berbulan-bulan. Saat ini sebagian dari mereka terdampar di Indonesia, termasuk di Aceh, NTB, NTT, dan Sulawesi.

    Sumber Video



    Berdasarkan Penelusuran Tempo, video tersebut merupakan tayangan TvOne pada 15 Januari 2024, berjudul "BOM Waktu Etnis Rohingya”

    Dalam tayangan ini, Etnis Rohingya dituding sengaja membocorkan kapal mereka agar bisa mendarat di Deli Serdang. Warga Desa Kwala Besar, Deli Serdang  keberatan dengan kedatangan mereka dan meminta warga Rohingya segera pergi.

    Kesimpulan



    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan video yang diberi keterangan “Rohingya sebagai keturunan Sengkuni” adalah menyesatkan.

    Warga etnis Rohingya berasal dari Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Mereka melarikan diri karena konflik bersenjata yang terjadi sejak tahun 2017. Terusir dari kampung halaman dan jadi pengungsi membuat mereka tidak memiliki kewarganegaraan (stateless). 

    Rujukan